Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
BAB II
JURNAL PENELITIAN
2
BAB III
PEMBAHASAN
Tujuan:
1. Untuk memvalidasi karakteristik
kesulitanospiritualoyang
menentukanlodiagnosisokeperawatan,
3
2. Untuk menghitung prevelensi
disampel pasien kanker,
3. Untuk menghitung sensitivitas,
spesifikasi, dan mendefinisikan nilai
prediktif dari karakteristik kesusahan
spiritual.
Metode :
Studi cross-sectional
menggunakan Richard Fehring Klinis
Diagnostik Validitas Model.
Hasil :
Prevalensi adalah 40,8% pada
170 pasien. Sebanyak 16 mendefinisikan
karakteristik yang divalidasi. Disajikan
kesedihan diperoleh nilai sensitivitas
yang lebih tinggi dan kurangnya makna
dalam kehidupan mendapat nilai yang
lebih tinggi spesifisitas.
Kesimpulan:
Diagnosis telah divalidasi dan
pasien kanker dalam kesusahan spiritual
yang dalam keadaan penderitaan terkait
dengan kurangnya makna dalam hidup.
4
3.4 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PICO
1. Populasi/Problem/ Ya (Populasi)
Purpose Terdapat 170 sampel pasien yang mengalami
kemotrapi.
(Problem)
Dimensi spiritual atau spiritualitas pasien dianggap
diabaikan dan sering dikaitkan dengan beberapa
hambatan.
(Purpose)
1. Untuk memvalidasi karakteristik kesulitan
spiritual yang menentukan diagnosis
keperawatan,
2. Untuk menghitung prevelensi disampel
pasien kanker,
3. Untuk menghitung sensitivitas, spesifikasi,
dan mendefinisikan nilai prediktif dari
karakteristik kesusahan spiritual.
Kelebihan
Hasil dari studi validasi klinis memberikan pengetahuan yang lebih baik untuk
perbaikan klasifikasi sementara mendekati pengetahuan teoritis untuk bukti klinis.
Kelemahan
Validasi kararakteristik tidak tercantum, bisa juga terkait dengaan kurangnya
diagnosis lengkap dan ini dapat membahayakan praktek klinis (Von Krog, 2008)
5
3.6 Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan
Manfaat Praktis :
Perawat diharapkan menilai kebutuhan spiritual dan memberikan intervensi yang
efektif yang memadai untuk mempromosikan kesejahteraan rohani atau kebutuah spirituala
pasien
Manfaat Teoritis :
Untuk mengembangkan keilmuan di bidang kesehatan, terutama dibidang
pengetahuan tentang spiritual.
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Studi ini telah mengidentifikasi prevalensi distres spiritual. Enam belas
karakteristik mendefinisikan diagnosis yang divalidasi dan 28 diklasifikasikan sebagai
tidak relevan. diagnosis dianggap divalidasi. Prevalensi distress spiritual menegaskan
perawat akan mungkin menemukan pasien kanker dalam kesusahan spiritual, dan
mereka perlu pengembangan lebih lanjut dari kompetensi untuk memberikan spiritual
perawatan melalui program pelatihan dan pendidikan.
Studi ini menyoroti pentingnya keintiman untuk wawancara dimana pasien
bisa merasa bebas untuk mengekspresikan perasaan mereka, menghargai tentang diam
atau penyembunyian kondisi mereka, dan memiliki kamar yang memadai untuk
berdialog dengan kerahasiaan.
B. Saran
Perawat diharapkan menilai kebutuhan spiritual dan memberikan intervensi
yang efektif yang memadai untuk mempromosikan kesejahteraan rohani atau
kebutuah spirituala pasien.
7
DAFTAR PUSTAKA
Caldeira Silvia, Timmins Fiona , PhD, MSC, MA, FFNRCSI,BSc Health and Sac (Open),
RNT RGN, Emalia Campos de Carvalho, PhD, MSC, and Vieira Margarida, PhD,
MSC. (2017). Clinical Validation of the Nursing Diagnosis Spiritual Distress in
Cancer Patients Undergoing Chemotherapy. International Validation of Nursing Jurnal
Knowledge. Volume 28, No. 1.
Balboni, M., Sullivan, A., Enzinger, A., Epstein-Peterson, Z., Tseng, Y., Mitchell,
C., . . . Balboni, T. (2014). Nurse and physician barriers to spiritual care
provision at the end of life. Journal of Pain and Symptom Management,
48(3), 400–410.
Bermejo, J., Villacieros, M., Carabias, R., Sanchez, E., & Diaz-Albo, B. (2013).
Conspiracy of silence in families and patients at the end of life admitted
to a palliative care unit: Level of information level and observed attitudes.
Medicina Paliativa, 20(2), 49–59.
8
LEMBAR KONSULTASI
Nama Kegiatan : Konsultasi Jurnal IKD 3
Judul : Clinical Validation Of The Nursing Diagnosis Spiritual Distress In Cancer Patients
Undergoing Chemotherapy
TTD
No Hari/Tanggal Kegiatan
Fasilitator
KONSULTASI JUDUL :
1