Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
001
GG.H.SANI KELURAHAN ANTASAN BESAR
KOTA BANJARMASIN
Disusun Oleh :
NOOR LATIFAH SARI HANDAYANI
NPM: 1614201120492
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. H
Umur KK : 49 tahun
Alamat : Jl. Bali No. 21 RT. 10 RW. 001
Gg.H.Sani, Banjarmasin
Pekerjaan KK : PNS
Pendidikan KK : Tamat S1 keperawatan
Tipe Keluarga : The Nuclear Family (Keluarga Inti)
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hubungan TTL/ Pendidikan
Kelamin Dengan Umur
Kepala Keluarga
1 Ny. I P Istri 46 tahun Tamat S1
Keperawatan
2 Nn. U P Anak pertama 23 tahun Masih Kuliah
Ners
3 Nn. S P Anak kedua 20 tahun Masih Kuliah
semester 7
4 An. A L Anak ketiga 15 tahun Masih
sekolah
(Kelas 2
SMP)
Genogram :
52 44 40 37 35 27
22
2
49 46
23 15
20
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Klien
: Perempuan :Tinggal serumah
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali keluarga Tn. H adalah rumah milik
sendiri. Berlantai kayu, terdapat 8 buah jendela dan selalu
terbuka. Sumber air yang digunakan untuk memasak dan
minum adalah air ledeng yang terlebih dahulu dimasak.
Sumber air yang digunakan untuk mandi dan MCK yaitu air
ledeng. Rumah Tn.H tampak bersih. Keluarga merasa
nyaman berada didalam rumah. Pembuangan sampah
biasanya diambil oleh orang yang membuang sampah
dipembuangan sampah kota setiap 3x seminggu.
Denah
Keterangan:
8 1: Ruang Tamu
2: Kamar Tidur
3: Dapur
4: Ruang makan
7
5: Kamar Tidur
2 4 5 9
1 3
6
1
Keterangan :
5 : Kamar Nn.U
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. H saling menyayangi. Tn. H dan Ny. I
mencari nafkah dan saling menjaga, mereka mendidik
anaknya dengan baik supaya besar nanti bisa menjadi anak
yang sholeh dan menghormati kedua orang tuanya. Keadaan
antara anggota keluarga saling membantu bila ada kesulitan
atau ada masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga masih memperhatikan dan menerapkan etika atau
sopan santun dalam berperilaku. Keluarga juga berinteraksi
baik dengan masyarakat terbukti dengan lumayan
banyaknya tetangga sekitar berkunjung ke rumah Tn. H
untuk berobat karena Tn. H membuka klinik mandiri
dirumah dan seringnya tetangga main ke rumahnya untuk
berbincang-bincang dengan anggota keluarga
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. H ada 3 anak berjenis
kelamin 1 laki-laki dan 2 perempuan, semuanya belum
menikah dan masih sibuk dengan pendidikan masing-
masing.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. H menggunakan penghasilan Tn.H dan Ny.I
untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pengetahuan keluarga tentang penyakitnya dan
penanganannya adalah :
a. Mengenal masalah
Saat dilakukan pengkajian Tn. H tidak memiliki keluhan
apapun, tetapi Tn.H memiliki riwayat kolesterol tinggi.
Tn. H mengatakan tahu secara rinci tentang kolesterol
tinggi. Tn.H mengatakan makanan yang bisa
menurunkan kolesterol adalah kacang-kacangan, teh
hijau, tomat, anggur, produk kedelai, bawang putih,
alpukat, ikan dan minyak ikan dan pantangan
makanannya adalah kuning telur ayam, telur puyuh, dan
jeroan kambing dan Ny.I saat dilakukan pengkajian
mengeluh jantung sering berdebar-debar dan mempunyai
lemak yang banyak didalam jantungnya. Ny.I sudah
mengetahui secara rinci tentang penyakit jantungnya.
b. Mengambil keputusan
Keluarga sangat mengerti tentang kesehatan pada
anggota keluarganya. Keluarga sudah mampu
mengambil keputusan jika ada anggota keluarga yang
sakit tidak dapat tertahankan akan dibawa ke pelayanan
kesehatan.
c. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit sangat bagus.
Jika keluarga ada yang sakit dan sekiranya perlu
penanganan tenaga kesehatan, maka keluarga akan
mempercayakan perawatan dan penyembuhan kepada
tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong
ringan, keluarga hanya meminum obat. Setiap anggota
keluarga mengerti akan fungsi dan tanggung jawab
masing-masing. Tn H mengatakan memiliki riwayat
kolesterol tinggi. Semua keluarga juga mengingatkan
makanan yang ada dirumah yang bisa meningkatkan
kolesterol.
d. Memodifikasi lingkungan
Tn. H mengatakan bahwa anak-anaknya yang menyapu
dan membersihkan rumah saat mulai kotor. Lantai rumah
terbuat dari kayu, tempat pertukaran udara dan
pencahayaan cukup. Pembuangan sampah juga terjaga
karna dibuang ketempat pembuangan sampah kota 3x
seminggu.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan Yang Ada
Keluarga memahami dan mengerti keuntungan yang
diperoleh jika mereka memanfaatkan pelayanan
kesehatan dengan optimal. Namun keluarga kurang
memanfaatkan fasilitas tempat pelayanan kesehatan
dengan baik, karena Tn.H dan Ny.I hanya mengurangi
makanan penyebab penyakitnya dan menghindari
pantangannya. Tidak meminum obat.
2. Ny. I
Pemeriksaan fisik umum Ny.I ditemukan kesadaran klien
composmentis, dengan GCS E4V5M6
TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 86x/menit
R : 24x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kepala dan Leher
Bentuk oval, tidak ada trauma pada kepala, tampak
bersih, rambut lurus.
b. Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan
pendarahan, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik
dengan menggunakan alat bantu penglihatan.
c. Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih,
fungsi penciuman cukup baik, dan tidak ada peradangan
pada hidung.
d. Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih,
fungsi pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada
telinga.
e. Leher
Tidak ada trauma pada leher, pergerakan baik, tidak ada
pembesaran vena jugularis pada leher, tampak bersih,
klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
f. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di
palpasi, bunyi jantung dan paru dalam batas normal.
g. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
distensi, paristaltik (+), tidak terdapat kelainan atau
amsalah kesehatan
h. Ekstrimitas
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas
maupun bawah.
3. Nn.U
Pemeriksaan fisik umum Nn.U ditemukan kesadaran klien
composmentis, dengan GCS E4V5M6
TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kepala dan Leher
Bentuk oval, tidak ada trauma pada kepala, tampak
bersih, rambut lurus.
b. Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan
pendarahan, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik
dengan menggunakan alat bantu penglihatan.
c. Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih,
fungsi penciuman cukup baik, dan tidak ada peradangan
pada hidung.
d. Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih,
fungsi pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada
telinga.
e. Leher
Tidak ada trauma pada leher, pergerakan baik, tidak ada
pembesaran vena jugularis pada leher, tampak bersih,
klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
f. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di
palpasi, bunyi jantung dan paru dalam batas normal.
g. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
distensi, paristaltik (+), tidak terdapat kelainan atau
amsalah kesehatan
h. Ekstrimitas
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas
maupun bawah.
4. Nn.S
Pemeriksaan fisik umum Nn.S ditemukan kesadaran klien
composmentis, dengan GCS E4V5M6
TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/menit
R : 19x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kepala dan Leher
Bentuk oval, tidak ada trauma pada kepala, tampak
bersih, rambut lurus.
b. Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan
pendarahan, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik
dengan menggunakan alat bantu penglihatan.
c. Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih,
fungsi penciuman cukup baik, dan tidak ada peradangan
pada hidung.
d. Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih,
fungsi pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada
telinga.
e. Leher
Tidak ada trauma pada leher, pergerakan baik, tidak ada
pembesaran vena jugularis pada leher, tampak bersih,
klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
f. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di
palpasi, bunyi jantung dan paru dalam batas normal.
g. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
distensi, paristaltik (+), tidak terdapat kelainan atau
amsalah kesehatan
h. Ekstrimitas
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas
maupun bawah.
5. An.A
Pemeriksaan fisik umum An.A ditemukan kesadaran
composmentis, dengan GCS E4V5M6
TTV:
N : 90x/menit
R : 24x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kepala dan Leher
Bentuk oval, tidak ada trauma pada kepala, tampak
bersih, rambut lurus.
b. Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan
pendarahan, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik
dengan tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
c. Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih,
fungsi penciuman cukup baik, dan tidak ada peradangan
pada hidung.
d. Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih,
fungsi pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada
telinga.
e. Leher
Tidak ada trauma pada leher, pergerakan baik, tidak ada
pembesaran vena jugularis pada leher, tampak bersih,
klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
f. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di
palpasi, bunyi jantung dan paru dalam batas normal.
g. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
distensi, paristaltik (+), tidak terdapat kelainan atau
amsalah kesehatan
h. Ekstrimitas
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas
maupun bawah
A : jantung berdebar
berkurang