Ablasio retina/ retina detachment adalah lepasnya bagian lapisan
sensori retina dari lapisan epitel pigmen, koroid (deWit, 1998). Klasifikasi Ablasio retina adalah Ablasio regmatogenus, Ablasio traksi(traction detachment) dan Ablasio eksudatif(axudative detachment). Etiologi Ablasio Retina adalah Miopia berat, Trauma atau penggunaan fisik yang kuat dan mendadak, afakia, dan degenerasi retina/vetrus. Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita Ablasio retina adalah Komplikasi awal setelah pembedahan yaitu: Glaukoma, Infeksi, Ablasio koroid, Kegagalan pelekatan retina, Ablasio retina berulang dan juga pada Komplikasi lanjut yaitu Infeksi, Lepasnya bahan buckling melalui konjungtiva atau erosi melalui bola mata, Vitreo retinpati proliveratif (jaringan parut yang mengenai retina), Diplopia, Kesalahan refraksi, Astigmatisme. Pengobatan pada penyakit ini adalah dengan cara prosedur laser, pembedahan, krioterapi transkleral. Dan diagnosa yang diangkat pada penyakit ini adalah gangguan presepsi sensori(visual), cemas, nyeri akut, resiko infeksi, kerusakan mobilitas fisik, risiko cidera, defisit perawatan diri, dan kurang pengetahuan. 4.2. Saran
Penyakit Ablasio retina adalah salah satu penyakit yang kompleks.
Untuk itu diperlukannya dasar-dasar dalam memahami penyakit. Dan dengan sumber yang banyak, pembaca lebih banyak mengkonsumsi pengetahuan mengenai penyakit Ablasio retina dari berbagai sumber maupun buku yang lain agar pengetahuan yang didapat lebih kompleks dan relevan.
36 Daftar Pustaka
Istikomah, Indriana N. 2005. Asuhan keperawatan klien gangguan mata.
Jakarta:EGC, 2004. C. Smeltzer, Suzanne (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (Brunner & Suddart) . Edisi 8. Volume 3. EGC. Jakarta