Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
RESUME
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Anariksa
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Sumber: http://freakzfiles.blogspot.co.id/2010/09/bagaimana-para-ilmuwan-mengukur-
jarak.html
D. Spektrum Bintang
Pengelompokan bintang dengan kelas spectral seperti klasifikasi Morgan-Keenam
dapat dilihat pada gambar berikut.
Sumber: http://poshariini.blogspot.co.id/2013/05/klasifikasi-bintang-bintang-bintang.html
Bintang kelas O adalah bintang yang panas, berwarna biru. Bintang kelas M
merupakan bintang yang dingin. Matahari termasuk bintang kelas G dan warnanya
kuning. Klasifikasi seperti ini tidak ada hubungannya dengan ukuran bintang. (Stott,
2007)
E. Pengamatan Bintang
Teleskop merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat benda pada
jarak jauh. Terdapat tiga jenis teleskop optic yang banyak digunakan saat ini, yaitu
teleskop reflekto, dan teleskop kataduiptrik. (Latief, Muchlas, & Pramudya, 2014, p. 82)
Bintang tampak berkelip ketika diamati dengan mata, namun dengan teleskop efek
sama juga akan terjadi. Cahaya yang datang dari bintang yang sangat jauh membuat
hanya tampak sebagai titik cahaya. Ketika menerobos atmosfer satu debu yang lewat di
lintasan cahaya akan membuat cahaya bintang terhalang, karena gerakannya sangat cepat,
maka mengakibatkan bintang tampak berkelip.
Dengan teleskop tidak akan membuat bintang menjadi lebih besar, namun akan
melihat lebih banyak bintang karena teleskop mampu mengumpulkan cahaya sehingga
bintang-bintang redup menjadi terlihat lebih terang. Terdapat tiga cabang teknik yang
mempelajari perubahan bintang yaitu:
1. Fotometri
Fotometri pada prinsipnya mempelajari perubahan intensitas cahaya bintang.
Perubahan cahaya bintang umumnya terjadi secara periodic namun beberapa terjadi
secara sporadic.
2. Astrometri
Astrometri berhubungan dengan pengukuran lokasi bintang. Bintang mengalami
perubahan posisi di langit. Hal ini terjadi karena pada dasarnya bintang bergerak
dengan laju yang berbeda-beda.
3. Spektroskopi
Spektroskopi adalah usaha untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada spektrum
bintang.
Teropong atau teleskop yang sering digunakan untuk mengamati bintang adalah
teleskop Galileo Galilei (1564-1642). Karena teleskop bisa mengamati lebih tajam. Dia
bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan venus sebagai akibat perubahan
posisi venus terhadap matahari. Teleskop Galileo terus di sempurnakan oleh ilmuan lain
seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan. Satelit saturnus yang
berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter. (Gunawan, 2009)
DAFTAR PUSTAKA
Endarto, D. (2009). Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grahadi.
Gunawan, A. A. (2009). Menjelajahi Bintang, Galaksi dan Alam Semesta. Yogyakarta:
Kanisius.
Latief, B., Muchlas, & Pramudya, Y. (2014). Sistem Pelacak Otomatis Gerakan Benda Langit
Pada Teleskop Refraktor Berbasis Mikrokontroler. Fisika Indonesia, 82-85.
Rosdiana, S. R. (2016). Pengembangan Alat Peraga Pengukuran Jarak Bintang dan Lembar
Kerja Peserta Didik Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Proses Sains Peserta
Didik Kelas VIII. Inovasi Pendidikan Fisika, 260-267.
Stott, C. (2007). Bintang dan Planet. Jakarta: Erlangga.
Tyonila, C. C. (2014). Pengukuran Mgnitudo Semu Planet Venus Fase Quarter Menggunakan
Software IRIS Versi 5.59. UNM, 1-4.
Mufid, F. (2013). Diskursus Tentang Benda-benda Angkasa Luar Menurut Para Mufassir dan
Astronom. Hermeneutik, 7(1), 83-100.