Vous êtes sur la page 1sur 3

1.

Abdi masyarakat ↔ pegawai pemerintah yang pada dasarnya mengabdi pada masyarakat
2. Abdi negara ↔ pegawai pemerintah
3. Anak air ↔ selokan
4. Anak kapal ↔ awak kapal
5. Anak kolong ↔ anak tentara
6. Anak emas ↔ orang yang paling disayang oleh atasan
7. Anak gawang ↔ orang yang tugasnya mengambil bola dalam permainan sepakbola
8. Angkat bicara ↔ mulai berbicara
9. Angkat kaki ↔ melarikan diri
10. Angkat tangan ↔ menyerah, putus asa
11. Angkat topi ↔ kagum
12. Baju hijau ↔ tentara/militer
13. Banting harga ↔ menjual dengan harga murah.
14. Banting stir ↔ pindah pekerjaan atau berganti profesi
15. Banting tulang ↔ bekerja keras
16. Banyak mulut ↔ cerewet
17. Bawah tangan↔tidak secara resmi atau umum (tt penjualan, pelelangan, dsb)
18. Bedol desa ↔ perpindahan desa.
19. Bermuka dua ↔ orang yang tidak dapat dipercaya
20. Bertangan dingin ↔ apa yang dikerjakannya selalu berhasil
21. Berputar lidah↔berbelit-belit perkataannya; beringkar janji;
22. Berputih tulang ↔ mati atau meninggal dunia
23. Bersilat lidah ↔ beradu argumen/berdebat
24. Besar kepala ↔ sombong
25. Buah hati ↔ orang yang dikasihi
26. Buah Bibir ↔ menjadi bahan pembicaraan
27. Buang muka ↔berpaling (tidak sudi melihat)
28. Cakap angin ↔ omong kosong
29. Cinta monyet ↔ kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak
30. Cuci gudang ↔ menjual semua persediaan barang.
31. Cuci mata ↔ cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah
32. Darah biru ↔ keturunan bangsawan
33. Datang bulan ↔ masa menstruasi pada wanita
34. Empat mata ↔ pembicaraan antara dua orang
35. Gelap mata ↔ hilang kesabaran
36. Gigit jari ↔ merasa kecewa
37. Gila harta ↔ terlalu mengejar-ngejar harta kekayaan
38. Gulung tikar ↔ bangkrut
39. Hangat hati ↔ bergirang hati
40. Hati putih ↔ mempunyai niat yang ikhlas
41. Hati berlian ↔ sangat baik hati
42. Hati kecil ↔ perasaan hati sebenarnya
43. Hati tungau ↔ penakut
44. Hidung belang ↔ mempunyai sifat suka mengganggu perempuan
45. Hutan beton↔areal yg dipenuhi oleh gedung pencakar langit:
46. Ibu kota ↔ kota pusat pemerintahan
47. Ibu jari ↔ empu jari, jempol
48. Ibu negara ↔ istri presiden/kepala negara
49. Ibu pertiwi ↔ tanah air
50. Isi hati ↔ perasaan yang terkandung didalamnya
51. Istri gelap ↔ perempuan simpanan; perempuan piaraan (yg tidak dinikahi)
52. Jalan buntu ↔ masalah yg tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai
53. Jalan pintas↔ cara bertindak yang tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan
54. Jantung hati ↔ orang yang disayangi dan dicintai
55. Jago merah ↔ api dalam kebakaran
56. Kabar angin ↔ desas - desus
57. Kaki tangan ↔ orang kepercayaan/pembantu
58. Kaki lima ↔ pedagang di pinggir jalan
59. Kaki telanjang ↔ tidak bersepatu
60. Kepala batu ↔ sulit dinasehati
61. Kepala dingin ↔ tenang dan sabar
62. Kambing hitam ↔ orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya
63. Kecil hati ↔ penakut
64. Kejatuhan bulan ↔ mendapat untung besar
65. Kuda tunggang ↔ orang yang disuruh-suruh oleh orang lain untuk melakukan
66. Mata uang ↔ satuan harga uang suatu negara
67. Mata gelap ↔ hilang kesabaran
68. Mata telanjang ↔ mata sebenarnya (tanpa kaca mata atau alat khusus lainnya)
69. Mati kutu ↔ tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa
70. Mati langkah↔kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki:
71. Meja hijau ↔ pengadilan
72. Memasang telinga ↔ mendengarkan kabar
73. Membuat muka ↔ berpura-pura memelas agar mendapat bantuan orang lain.
74. Memeras keringat ↔ kerja keras
75. Memutar otak↔ memeras otak; memikir dng sungguh-sungguh;
76. Naik darah ↔ emosi
77. Naik daun ↔ mendapat nasib baik/karir meningkat
78. Naik pitam ↔ marah
79. Panjang akal ↔dapat berpikir dng baik; pandai mencari akal; tidak picik;
80. Panjang tangan ↔ suka mencuri
81. Pelita hati ↔ seseorang yang dapat melenyapkan rasa takut
82. Rendah hati ↔ baik, tidak sombong
83. Sebatang kara ↔ hidup seorang diri, tidak memiliki saudara
84. Tangan terbuka ↔(diterima) dengan senang hati
85. Tangan besi ↔ memerintah dengan keras, diktator
86. Tangan kanan ↔ orang kepercayaan
87. Tebal Muka ↔ tidak mempunyai rasa malu
88. Tertangkap basah ↔ tertangkap ketika sedang melakukan kejahatan
89. Tinggi hati ↔ sombong
90. Tunjuk hidung ↔ langsung mengatakan apa yang dicurigai
91. Tumpah darah ↔ tanah air/negara
92. Tutup buku ↔ membuat neraca untung rugi pada akhir tahun
93. Turun tangan ↔ ikut camnpur masalah orang lain.
94. Tutup mata ↔ sengaja tidak mau tahu tentang apa pun yang terjadi
95. Tutup mulut ↔ tak mau bicara, tak mau membuka rahasia
96. Tutup usia ↔ meninggal dunia
97. Uang Panas ↔ Uang diperoleh dengan cara tidak sah.
98. Untung batu ↔ bernasib buruk
99. Untung sabut ↔ bernasib baik
100. Warung hidup ↔ pekarangan yang ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari

Vous aimerez peut-être aussi