Vous êtes sur la page 1sur 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GASTRITIS

Bidang Studi : Asuhan Keperawatan Keluarga


Topik : Penyakit Gastritis
Sub topik : Mengenal, tanda dan gejala , serta perawatan Gastritis
Sasaran : Keluarga Tn. S
Tempat : Rumah Tn. S (Desa Gudang Tengah RT 04)
Hari/Tanggal : Minggu, 08 Oktober 2017
Jam : 16.00 – 16.30 Wita
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah peserta penyuluhan mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan
keluarga Tn. S dapat memahami dan mengerti tentang konsep gastritis.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan keluarga Tn. S dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari penyakit Gastritis
2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan dan gejala
Gastritis
3. Mengerti hal-hal yang harus dilakukan dalam mencegah timbulnya
Gastritis
4. Mengetahui komplikasi dari Gastritis

III. SASARAN
Keluarga Tn. S terutama Ny. F

IV. MATERI
(Terlampir)

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA
Leaflet Gastritis

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 5 Pembukaan :
menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan  Memperhatikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit  Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan
penyakit Gastritis
 Menjelaskan tentang hal-hal baik  Memperhatikan
penyebab, tanda-tanda dan gejala
penyakit Gastritis
 Memberi kesempatan kepada peserta  Bertanya dan
untuk bertanya menjawab pertanyaan
yang diajukan
 Menjelaskan hal-hal yang  Memperhatikan
berhubungan dengan pencegahan
terjadinya Gastritis dan pada saja
respons sakit
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan
keluarga Tn. S untuk bertanya menjawab pertanyaan
yang diajukan
3. 10 Evaluasi :
menit  Menanyakan kepada keluarga Tn. S  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada keluarga
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 5 Terminasi :
menit  Mengucapkan terima kasih kepada  Mendengarkan
keluarga Tn. S
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

VIII. KRITERIA HASIL


1. Tn. J dapat menyebutkan kembali:
a. Mampu menyebutkan pengetian Gastritis
b. Mampu menyebutkan penyebab Gastritis
c. Mampu menyebutkan sebagian tanda gejala Gastritis
d. Mampu menyebutkan sebagian makanan yang dihindari
2. Tn. J mampu mengajukan pertanyaan
MATERI PENYULUHAN GASTRITIS

A. Pengertian
Gastritis yang biasanya orang awam mengatakannya maag adalah peradangan
yang terjadi dilambung akibat meningkatnya sekresi asam lambung
mengakibatkan iritasi/perlukaan pada lambung. Biasa disebut maag. Gastritis
adalah suatu kondisi dimana penderitanya merasakan sakit perut karena perilaku
penderita itu sendiri. mukosa lambung teriritasi oleh zat-zat tertentu yang dapat
bersifat akut atau kronik.Biasanya terjadi pada remaja dan orang dewasa bahkan
lansia. Tidak menutup kemungkinan anak-anak terkena kondisi ini.
(Brunner(2002), Mansoer (2001))

Secara alami lambung akan terus memproduksi asam lambung setiap waktu
dalam jumlah yang kecil, setelah 4-6 jam sesudah makan biasanya kadar glukosa
dalam darah telah banyak terserap dan terpakai sehingga tubuh akan merasakan
lapar dan pada saat itu jumlah asam lambung terstimulasi. Bila seseorang telat
makan sampai 2-3 jam, maka asam yang menumpuk dalam lambung akan
semakin banyak dan berlebih. Hal ini dapat menyebabkan luka atau iritasi pada
dinding lambung sehingga timbul rasa perih.

B. Penyebab
1) Stress
2) Usia
3) Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang
pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka,
sambal, ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan
yang terinfeksi oleh bakteri helicobakter phylory.
4) Merokok
5) Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6) Mengkonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi. Contohnya aspirin dan
antalgin. (aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung)
7) Keracunan makanan

C. Tanda dan Gejala


1) Mual dan muntah
2) Kembung
3) Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4) Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar
keringat dingin
5) Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6) Terkadang disertai sakit kepala
7) Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga
menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat
luka adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses.

D. Cara Pencegahan
1) Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan
karena akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2) Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3) Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4) Tidak merokok
5) Tidak mengkonsumsi alcohol
6) Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin

E. Penatalaksanaan
Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda
lakukan antara lain adalah:
1) Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau
makanan ringan.
2) Makan teratur dan tepat waktu
3) Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4) Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5) Istirahat yang cukup
6) Kalau merokok, hentikan merokok
7) Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang

F. Jenis-Jenis Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan


- Makanan yang dianjurkan:
a) Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan
tepung-tepungan yang dibuat bubur atau pudding.
b) Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu
siam, wortel, brokoli
c) Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
- Makanan yang tidak dianjurkan:
a) Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras,
ketan, jagung, ubi talas.
b) Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
c) Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
d) Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
e) Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu,
anggur putih dan kopi.
f) Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan
yang mengandung cuka dan pedas, merica.
g) Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan
lambung. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di
lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain
makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.
DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, Marilyn E. dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
http://caramengobatimaag.com/penyakit-maag-gastritis/
http://fendy-nurse.blogspot.com/2013/01/konsep-satuan-acara-penyuluhan-pada.html
http://penyakitmaag.net/
Mansoer, dkk (2001), Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta: Media Aesculapius
FKUI.
Smeltzer, Suzanne C, ,Brenda G. Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Sudarth. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Vous aimerez peut-être aussi