Vous êtes sur la page 1sur 23

Pokok-Pokok Kebijakan

Uang Elektronik & LKD


PBI No.16/8/PBI/2014

Departemen Kebijakan dan Pengawasan SP


Bank Indonesia
2014
POKOK
LATAR POKOK
BELAKANG PENYESUAIAN

TANYA
PENUTUP
JAWAB

2
Latar Belakang

Menyesuaikan kebijakan Uang


Elektronik dengan perkembangan
industri dan teknologi informasi
Mendukung kebijakan less cash
society
Mendorong perluasan akses
penggunaan uang elektronik
Meningkatkan kemudahan dan
kenyamanan masyarakat dalam
menggunakan uang elektronik
Mendukung penyaluran bantuan
pemerintah

3
Penerbit Uang Elektronik
No. Penerbit Jumlah
1 Bank 9
2 Lembaga Selain Bank (LSB) 8
Total 17

No. Nama Penerbit Nama Uang Elektronik


1 Bank Central Asia Tbk Flazz
2 Bank Mandiri (Persero) Tbk Indomaret Card, Gaz card dan E-Toll
3 Bank Mega Tbk Studio Pass Card dan Smart Card
BANK

4 Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk Java Jazz Card dan Kartuku
5 Bank Rakyat Indonesia BRIZZI
6 Bank Permata Tbk BBM Money
7 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Rekening Ponsel
8 PT. Bank Nationalnobu Nobu E-Money
9 B.P.D. DKI Jakarta Jak Card
10 PT. Indosat Dompetku
11 PT. Skye Sab Indonesia Skye Card
12 PT. Telekomunikasi Indonesia Flexy Cash dan i-Vas Card
LSB

13 PT. Telekomunikasi Selular T-Cash


14 PT. XL Axiata XL Tunai
15 PT. Finnet Indonesia FinChannel
16 PT. Artajasa Pembayaran Elektronis MYNT
17 PT. Nusa Satu Inti Artha DokuPay

4
Perkembangan Transaksi
Uang Elektronik
Rp m Transaksi Uang Elektronik (rrh) ribu

15 500

12 400

9 300

6 200

3 100
Nominal Volume (rhs)
0 0

Des
Okt

Okt
Jul

Nov
Des

Jul

Nov
Jan
Feb
Mar

Mei
Jun

Jan
Feb
Mar

Mei
Jun

Jan
Feb
Apr

Agu
Sep

Apr

Agu
Sep
2012 2013 2014
Manfaat Uang Elektronik
Merupakan instrumen pembayaran non tunai untuk transaksi bernilai kecil, massive,
berulang dan diproses dengan cepat

PENERBIT : market baru dengan biaya murah & loyalitas nasabah, efisiensi

MERCHANT : kecepatan penerimaan pembayaran dan efisiensi cash handling

MASYARAKAT : kemudahan dan kecepatan bertransaksi, alternatif sarana


menabung

BANK INDONESIA : efisiensi pengedaran uang (pecahan kecil), dukungan less


cash society serta perluasan inklusi keuangan
Potensi Uang Elektronik

270 juta
pengguna
telepon
genggam
12,5 juta
2 juta agen mobile
& retailer money
telco Sumber : Bank Indonesia Survey, 2012
diterbitkan Sumber : Telco’s Marketing Comparison Data, 2012

….penggunaan telepon genggam sebagai media transaksi uang elektronik berdampak


positif pada perekonomian termasuk UMKM, lapangan kerja, kesejahteraan RT dan
keuangan inklusif …., Sridhar (2004), Waverman, Meschi and Fuss (2004), Lewin and
Sweet (2005),Chowdhury (2006), Jensen (2007), Tcheng (2007), Donner (2008), Venturini
(2009), Les, Levendies and Gutierres (2009), Hacker (2010), Aker and Mbiti (2010),
Andrianaivo and Kpodar (2012).
Di Indonesia, sekitar 255 juta pelanggan seluler.
(http://www.bisnis-kti.com/index.php/2012/05/telekomunikasi-pelanggan-seluler-sentuh-255-juta-orang/).
7
Pokok-Pokok Pengaturan
Kebijakan Perizinan dalam Penyelenggaraan
Uang Elektronik
Pembatasan masa berlaku izin Kewenangan membuka/ Penyatuan izin Transfer Dana
5 tahun dan dapat diperpanjang menutup perizinan industri dan Uang Elektronik

 Perkembangan
penyelenggaraan  Menjaga efisiensi nasional
 Efisiensi proses perizinan

 Tingkat kepatuhan terhadap


ketentuan yang berlaku  Mendukung kebijakan
nasional

 Aspek perlindungan
konsumen  Menjaga pertumbuhan industri

 Menjaga persaingan usaha


yang sehat

 Menjaga kepentingan publik


Pokok-Pokok Pengaturan
Pengenaan Biaya
Biaya penggantian media Uang
Elektronik
Biaya
administrasi
untuk rekening
dormant

BIAYA LAYANAN
& FASILITAS Biaya
pengisian
ulang (top up)
Biaya tarik tunai

9
Pokok-Pokok Pengaturan
Pengaturan Instrumen Pembayaran Store Value
Bank Indonesia berwenang meminta laporan kepada Penyelenggara Uang
Elektronik yang berupa store value

10
Pokok-Pokok Pengaturan
Fasilitas Transfer Dana dan Tarik Tunai (1)
Fasilitas Fasilitas transfer dana hanya dapat dilakukan dengan Uang
Transfer Elektronik registered dan diproses secara online
Dana & Tarik
Tunai Penerbit Uang Elektronik yang menyediakan fasilitas transfer
dana wajib menyediakan fasilitas tarik tunai

Dalam rangka penyediaan fasilitas tarik tunai, Penerbit dapat


bekerjasama dengan tempat penguangan tunai

Pelaksanaan kegiatan transfer dana melalui Uang Elektronik


wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan terkait yang
berlaku a.l. UU APU/PPT
Fasilitas tarik tunai dilakukan terhadap sebagian atau seluruh
nilai Uang Elektronik

11
Pokok-Pokok Pengaturan
Fasilitas Transfer Dana dan Tarik Tunai (2)
Fasilitas Person to Person Transfer :
Transfer Uang Elektronik registered ke Uang Elektronik unregistered yang
Dana Uang diperlakukan sebagai Pengisian Ulang (top up); dan/atau antar
Elektronik Uang Elektronik registered
Registered
Account to Person Transfer :
Transfer dari rekening ke Uang Elektronik yang diperlakukan
sebagai Pengisian Ulang (top up)

Person to Account Transfer :


Transfer dari Uang Elektronik ke rekening simpanan

12
Pokok-Pokok Pengaturan
Kewajiban Penyelenggara
• Menggunakan sistem yang aman dan andal

• Memelihara, meningkatkan keamanan teknologi Uang Elektronik,


dan/atau mengganti infrastruktur dan sistem Uang Elektronik dengan
yang lebih aman

• Memiliki kebijakan dan prosedur tertulis penyelenggaraan kegiatan


Uang Elektronik

• Menjaga keamanan dan kerahasiaan data

Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut Penyelenggara wajib melaksanakan audit


teknologi informasi secara berkala dan melaporkan hasilnya kepada Bank Indonesia.
13
Pokok-Pokok Pengaturan
Larangan Menahan Nilai Minimum
(1) Nilai uang yang disetorkan ke dalam Uang Elektronik harus dapat
digunakan seluruhnya sampai bersaldo nihil.

(2) Penerbit Uang Elektronik dilarang:


 menetapkan minimum nilai baik untuk penggunaan maupun persyaratan
pengakhiran penggunaan (redeem);
 menahan atau memblokir nilai Uang Elektronik secara sepihak; dan
 mengenakan biaya pengakhiran penggunaan Uang Elektronik (redeem).

14
Pokok-Pokok Pengaturan
Larangan Kerjasama Eksklusif
(1) Penyelenggara (Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan/atau
Penyelenggara Penyelesaian Akhir) yang telah memperoleh izin hanya dapat
bekerjasama dengan penyelenggara yang telah memperoleh izin dari Bank
Indonesia.

(2) Penyelenggara dapat bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka


penyelenggaraan kegiatan Uang Elektronik.

(3) Penyelenggaraan kerja sama dengan pihak lain yang dilakukan dalam rangka
penyediaan layanan umum, dilarang dilakukan secara eksklusif.

Contoh
Contoh Tidak Eksklusif
Eksklusif

15
Pokok-Pokok Pengaturan
Kegiatan yang dapat Dilakukan oleh Pihak Lain
yang Bekerjasama
Fasilitasi
registrasi
Fasilitas
Setor tunai
lain yang
(top up)
disetujui BI

Penyaluran
bantuan
Pemerintah Tarik tunai
(G2P )

Pembaya
Pembaya
ran
ran
tagihan

16
Pokok-Pokok Pengaturan
Pihak Lain yang dapat Bekerjasama
(1) PENYELENGGARA TRANSFER DANA
dengan persyaratan :
 telah memperoleh izin dari Bank Indonesia;
 menempatkan deposit pada Penerbit dengan jumlah sesuai
yang ditetapkan Penerbit; dan
 lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Penerbit.

(2) BADAN USAHA BERBADAN HUKUM


INDONESIA
dengan persyaratan :
 memiliki kemampuan, reputasi, dan integritas di
wilayah operasionalnya;
 telah melaksanakan kegiatan usaha paling kurang
selama 2 (dua) tahun;
 menempatkan deposit pada Penerbit dengan
jumlah sesuai yang ditetapkan Penerbit; dan
 lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh
Penerbit .

17
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital
Layanan Keuangan Digital
kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan
keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan
pihak ketiga dan menggunakan sarana teknologi
seperti perangkat mobile based maupun web based
dalam rangka keuangan inklusif.

Kriteria Utama
Hanya Bank
Penyelenggaraan LKD  Berbadan hukum  Memiliki izin penerbit uang
melalui keagenan Indonesia elektronik min. 2 tahun
individu hanya dapat  Bank kategori BUKU 4  Memenuhi persyaratan
dilakukan oleh Bank yang sesuai penilaian periode operasional
memiliki permodalan kuat terakhir oleh OJK dapat
& governance bagus bekerjasama dengan agen
individu

18
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital
Fasilitator
Uang Elektronik registrasi
Registered yang 1
diproses online Pengisian
ulang 2 3 Tarik tunai
(top-up)

Penyaluran
Pembayaran
tagihan
4 5 bantuan
pemerintah

 Telepon Genggam
 EDC (kartu) LKD

19
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital

Agen LKD Kriteria Utama


Individu berupa  Memiliki kemampuan,  Lulus uji tuntas (due
perseorangan reputasi dan integritas diligence)
atau badan usaha di wilayah operasional  Menempatkan
tidak berbadan  Memiliki usaha utama deposit sesuai yg
hukum dengan lokasi tetap ditetapkan Bank

20
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital

Bank bertanggung jawab penuh atas aktivitas LKD,


termasuk aktivitas Agen LKD.

Bank bertanggung jawab penuh atas rekruitmen, edukasi,


pelatihan, registrasi, branding, dan monitoring Agen LKD.

Pengaturan LKD merupakan bagian khusus dari PBI Uang


Elektronik

Aspek penting dalam penyelenggaraan LKD: manajemen


risiko, perlindungan nasabah, edukasi, dan Know Your
Customer (KYC).

21
TANYA JAWAB

22
TERIMA KASIH

23

Vous aimerez peut-être aussi