Judul Jurnal : Evaluating the Effectiveness of a Practical Inquiry-Based Learning
Bioinformatics Module on Undergraduate Student Engagement and Applied Skills Nama penulis : Mushoffa (170341864553/C) Tempat dan waktu penulisan : Malang, 17 Maret 2017
1. Bagaimanakah isi latar belakang penelitian tersebut?
Jawab. Kemampuan pedagogik, dalam bentuk penyelidikan berbasis proyek pembelajaran peer- assisted (sebagai modul yang praktis bagi mahasiswa bioinformatika), dinilai kemampuannya meningkatkan keterlibatan siswa, praktis bioinformatik keterampilan dan pengetahuan khusus proses. Elemen dinilai adalah pengetahuan khusus proses setelah penyelesaian modul, evaluasi modul berbasis siswa kualitatif dan kebaruan, keabsahan ilmiah dan kualitas siswa tertulis laporan. Bioinformatika sering menjadi titik awal untuk proyek penelitian berbasis laboratorium, oleh karena itu kepentingan tinggi ditempatkan pada memungkinkan siswa untuk secara individual mengembangkan dan menerapkan proses dan metode ilmiah penelitian. Siswa memimpin proyek berbasis penyelidikan berbasis bioinformatika (dalam kerangka penyelidikan), menemukan, membenarkan dan mengeksplorasi target penelitian yang ditemukan secara individual. Laporan penilaian rinci dihasilkan, menampilkan data dihasilkan dan sumber daya yang digunakan. 2. Mengapa peneliti melakukan peneliti dengan judul tersebut? Jawab. Karena semakin menurunnya keterlibatan, keaktifan siswa terkait dengan keterampilan proses praktikum bioinformatika sehingga perlu disusunah modul yang berbasis proyek pembelajaran peer-assisted (sebagai modul yang praktis bagi mahasiswa bioinformatika) agar siswa dapat belajar mandiri melakukan penyelidikan, penemuan dan eksplorasi terkait dengan bioteknologi.
3. Apa tujuan penelitian tersebut?
Jawab. a. Untuk mengetahui efektivitas modul pembelajaran pengetahuan bioimformatika untuk meningkatan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran bioteknologi b. Untuk mengetahui fektivitas modul pembelajaran pengetahuan bioimformatika untuk meningkatan keaktifan mahasiswa dalam pembelajaran bioteknologi 4. Bagaimana metode yang digunakan dalam penelitian tersebut serta bagaimana cara menganalisisnya? Jawab, a. Pengorganisasian Evaluasi keefektifan modul pembelajaran bioimformatika berdasarkan hasil analisis kebutuhan Pengembangan modul pengetahuan bioimformatika pada mahasiswa S1 yang mengampu matakuliah bioteknologi Mengembangkan modul pembelajaran dengan berbasis inquiry learning Penilaian kelayakan modul pembelajaran oleh dosen ahli, ahli materi, keterbacaan modul oleh mahasiswa Penerapan modul untuk meningkatakna pengetahuan dan keaktifan mahasiswa b. Penentuan Tema Proyek Setiap kelompok diberi tema proyek dan tambahan materi untuk proyek masing- masing tema yang berbeda telah ditentukan sebelumnya Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menemukan dan memberi keterangan sebuah permasalahan yang sesuai dengan proyeknya masing-masing c. Pembelajaran dengan rekan sebaya (Peer-Assisted Learning) Modul ini dirancang untuk mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran peer- assisted melalui partisipasi di belajar kelompok kecil Selain itu, siswa secara aktif didorong untuk berbagi pengetahuan antar kelompok. d. Penilaian Penilaian laporan proyek, yang berisi data yang dihasilkan oleh siswa dan sumber daya yang digunakan, dievaluasi terhadap yang diberikan, tujuan pembelajaran kunci
5. Apakah hasil utama dari penelitian tersebut?
Jawab. Hasil utama dari penelitian adalah Modul pembelajaran yang dikembangkan mengajarkan kepada mahasiswa lebih pada praktek penggunaan dan pencarian alat yang digunakan untuk Mengambil Gen Berinteraksi / Protein (STRING) pada database karena hasil STRING sangat berguna untuk dimodifikasi pada sejumlah tingkat, mendukung interaksi biomolekular protein. 6. Bagaimana isi pembahasan dari artikel tersebut? Jawab. a. Evaluasi efektivitas modul pembelajaran ini dapat mengenalkan siswa tentang aplikasi praktis dari proses ilmiah pembuatan visualisasi produk biomolekular sel serta cara untuk menghasilkan laporan yang teridentifikasi dan dibenarkan pada materi penegetahuan bioimformatika b. Modul pembelajaran yang dikembangkan mengajarkan kepada mahasiswa lebih pada praktek penggunaan dan pencarian alat yang digunakan untuk Mengambil Gen Berinteraksi / Protein (STRING) pada database karena hasil STRING sangat berguna untuk dimodifikasi pada sejumlah tingkat, mendukung interaksi biomolekular protein. c. Didalam modul juga dikembangan bagaimana hasil dari diagram dari STRING dapat dimanipulasi oleh sipembuat itu sendiri dengan mengubah sifat link (interaksi) antar node, untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca terutama mahasiwa dalam pembelajaran bioimformatika d. Kelas dilakukan di laboratorium komputer (Satu komputer per-individu). Kuliah berlangsung 30-45 menit, dengan sisa waktu disisihkan untuk tutorial dan kerja kelompok kecil. Isi ceramah dan tutorial diinformasikan dan dilengkapi dengan pengalamatan komentar dan pertanyaan dari forum diskusi online tentang pengetahuan bioimformatika sesuai dengan modul pembelajaran e. Pada pengembangan modul juga dilengkapi analisa tentang penyelsain berbagai permaslahan serius mahasiswa pada saat tutorial dosen tentang pengetahuan bioimformatika f. Penilaian keefektifan modul pembelajaran dalam materi bioimformatikan meliputi penialian alat-alat yang terdapat pada modul tersebut berkaitan dengan adanya proyek- proyek mahasiswa yang dimuncukan pada modul, langkah-langkah praktikum, kualitas gambar dll g. Penilaian keefektifan modul pembelajran diukur melalui tiga metode yang berbeda: 1) terutama melalui kualitas laporan proyek yang diajukan, 2) kuesioner jawaban singkat pra-dan postmodulasi yang tidak dapat diatasi (SAQ), dan 3) umpan balik siswa survei. Survei umpan balik siswa yang dibuat khusus digunakan untuk evaluasi siswa h. Penilaian adanya soal-soal pretest dan posttest yang terdapat dalam modul pembeljaran tersebut