Vous êtes sur la page 1sur 1

ASAL USUL DESA BANJARATMA

Dahulu di desa ini terdapat sebuah pabrik gula yang dijalankan oleh Belanda, pabrik ini
dahulu menjadi lapangan pekerjaan bagi sebagian warga di desa. Di dalam pabrik ini terdapat
banyak sekali pohon KESAMBI yang dulu tumbuh di sepanjang jalan di depan rumah-rumah
Belanda . Sebelumnya nama desa ini adalah SAMBIGOAK, nama ini diambil dari banyaknya
pohon kesambi yang tumbuh, dan pohon-pohon tersebut kebanyakan sudah berusia tua sehingga
banyak pohon yang berlubang di tengahnya atau dalam bahasa desa sekitar disebut kroak /
gowak .

Dan dari situlah nama desa pertama ini lahir. Seiring berjalannya waktu, pabrik gula yang
dikuasai Belanda ini mulai mengalami kemunduran, sehingga perlahan pabrik gula ini pun
bangkrut dan ditinggal oleh pemiliknya. Sebagian bangunannya pun mulai tidak terurus dan
roboh. Pohon kesambi yang dulu tumbuh lebat juga ikut tumbang ditebangi oleh warga, sehingga
nama SAMBIGOAK mulai dianggap kurang pas dengan kondisi yang ada sekarang.

Sehingga muncul lah nama BANJARATMA, nama ini merupakan nama untuk
menggantikan nama sebelumnya, BANJAR artinya berjajar / berbaris dan ATMA berarti nama.
Jadi BANJARATMA merupakan metamorfosis dari nama sebelumnya yang memiliki arti
berkesinambungan. Sambigoak berarti pohon kesambi yang berlubang, dan Banjaratma adalah
pengingat bahwa dahulu pernah ada pohon yang tumbuh berjajar dan pohon tersebut memiliki
nama / atma, yakni pohon kesambi.

Vous aimerez peut-être aussi