Vous êtes sur la page 1sur 1

Association of Southeast Asian Nations atau disingkat ASEAN adalah sebuah organisasi ekonomi dan geo-

politik regional dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Sebagai sebuah organisasi,
ASEAN pastilah memiliki lambang yang menjadi ikon identitasnya di kancah internasional. Lambang yang
didominasi warna merah, putih, kuning, dan biru tersebut didesain dengan mengandung makna dan arti
khusus. Lambang ASEAN adalah lambang resmi ASEAN yang diresmikan penggunaannya pada Juli 1997
bersama dengan Bendera ASEAN. Meskipun lambang ini sudah digunakan bertahun-tahun, panduan resmi
gambar dan penggunaan lambang ini ditetapkan pada Pertemuan ke-6 Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN
Coordinating Council/ACC), di Hanoi, 8 April 2010.Lambang Asean dan Artinya Asean didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 oleh 5 negara pemrakarsanya, yaitu Indonesia, Filiphina, Malaysia, Thailand, dan
Singapura melalui Deklarasi Bangkok. Sebagai simbol organisasinya, Asean membuat sebuah lambang yang
penampakannya seperti terlihat pada gambar berikut ini. Desain dari lambang resmi ASEAN di atas
mengandung beberapa nilai filosofis sebagai bentuk pengejawantahan harapan, keinginan, sekaligus identitas
organisasi negara-negara ASEAN. Lambang Asean dan artinya dapat dijelaskan sebagaimana berikut.

1. Bentuk lingkaran yang mengelilingi sisi terluar lambang ASEAN mencerminkan kesatuan negara-
negara Asean.
2. Batang padi yang berjumlah 10 di tengah lambang mencerminkan harapan dan mimpi para pendiri
(founding fathers) ASEAN agar negara-negara ASEAN yang jumlahnya 10 dapat saling terikat
dalam persahabatan dan solidaritas.
3. Warna-warna pada logo ASEAN memiliki makna tersendiri. Warna biru melambangkan perdamaian
dan stabilitas, warna merah melambangkan dinamisme dan keberanian, dan warna putih kuning
melambangkan kemakmuran dan kejayaan.

Dari lambang ASEAN dan artinya tersebut, dapat kita temukan bahwa lambang tersebut secara garis besar
menggambarkan stabilitas, kedamaian, kesatuan, dan kedinamisan. Makna ini sesuai dengan semboyan “Satu
Misi, Satu Identitas, Satu Komunitas (One Vision, One Identity, One Community)” yang menjadi semboyan
Asean. Lambang Asean dilindungi undang-undang Asean dalam hal hak cipta dan reproduksinya. Terkait
dengan reproduksi, warna yang digunakan harus disamakan dengan kode warna pokoknya. Dalam hal
penggunaan, lambang Asean harus digunakan untuk mempromosikan Asean dengan tujuan dan prinsip-
prinsip tertentu. lambang Asean tidak dibolehkan untuk digunakan dalam tujuan politik, atau kegiatan lain
yang bisa merugikan martabat Asean. Selain itu, lambang asean juga tidak diperkenankan digunakan dalam
tujuan komersial kecuali dengan seizin dan persetujuan resmi undang-undang Asean.

Vous aimerez peut-être aussi