LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PAKKASALO KABUPATEN BONE 2017
MIRNA DAMAYANTI
(dibimbing oleh Esse Puji Pawenrusi dan Suarni)
Jumlah penduduk usia lanjut di Sulawesi Selatan yang semakin meningkat,
dari 7,1% lansia pada tahun 2000 meningkat menjadi 8,9% pada tahun 2015 menyebabkan ketergantungan penduduk tua (old dependency ratio) semakin meningkat pula, yang berakibat pada peningkatan beban tanggungan penduduk usia produktif. Selain itu, data dari Poskesdes Pakkasalo Kabupaten Bone, jumlah lanjut usia yang ada di desa Pakkasalo yang berumur 60-69 tahun yaitu sebanyak 141 orang dan jumlah lanjut usia yang berumur >70 tahun sebanyak 110 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di Desa Pakkasalo sebanyak 251 orang dan jumlah sampel sebanyak 154 sampel dengan menggunakan jenis purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari – 13 Maret 2017 di Desa Pakkasalo, Kabupaten Bone. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan nilai p = 0,000 < α= 0,05, hal ini menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandiran lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa Pakkasalo Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari- hari. Bagi anggota keluarga yang memiliki lansia sebaiknya lebih memperhatikan dan mengarahkan lansia untuk beraktivitas sesuai dengan kemampuan fisik lansia, sehingga kemandirian lansia tetap terjaga.Petugas kesehatan perlu bekerja sama dengan para kader lansia untuk menginformasikan pentingnya dukungan keluarga terhadap kemandirian lansia sehingga dapat dijadikan bahan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki lansia.
Kata kunci : Dukungan Keluarga, Kemandirian Lansia.