Adart 2016 - 2019

ADART, GBMO, dan Visi Misi dan Rencana Strategis serta Program Kerja
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Negeri Bandung 2016 – 2019
ANGGARAN DASAR
PADUAN SUARA MAHASISWA (PSM)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Bismillahirrahmaanirrahiim
MUKADIMAH
Sesungguhnya Allah SWT indah dan mengagumi keindahan. Seindah dunia dengan
segala isinya bagi manusia yang bertugas sebagai khilafah di muka bumi, agar terciptanya
keharmonisan dalam kehidupan umat. Seharmonis nyanyian keagungan Ilahi yang tak pernah
henti mengiringi makhluk-Nya.
Dengan kemurahan dan kasih sayang-Nya, Allah telah menurunkan Islam dengan
seperangkat ajaran yang mengatur segala perilaku hidup dan kehidupan manusia, juga
merupakan pedoman yang ideal bagi umat manusia. Menyadari akan hak dan kewajiban serta
tanggung jawab sebagai mahasiswa muslim, generasi pengemban amanat Allah, maka kami
berupaya untuk mewujudkan nilai – nilai ajaran Islam dengan memelihara dan menciptakan
keselarasan semesta baik perorangan ataupun kelompok untuk mendapatkan keridhaan dari-
Nya.
Untuk mencapai keridhaan tersebut dapat dicapai dengan taufiq, inayah, dan hidayah
dari Allah SWT. Serta berupaya dengan sungguh – sungguh untuk mewujudkan melalui usaha
– usaha yang teratur, terorganisir dan penuh kasih sayang serta kebijaksanaan. Maka berkat
rahmat Allah SWT. Kami mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
yang terhimpun dalam wadah organisasi Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung yang berpedoman kepada Anggaran Dasar berikut ini:
1
BAB I
NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung, yang selanjutnya disingkat PSM UIN SGD Bandung.
Pasal 2
Tempat
PSM bertempat di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tepatnya di Jalan A.H.
Nasution 105 Cibiru, Bandung 40614.
Pasal 3
Waktu
PSM didirikan di Bandung pada tanggal 9 Mei 1986 M bertepatan dengan 1407 H, hingga
waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
ASAS
Pasal 4
Asas
PSM berasaskan PANCASILA
2
BAB III
TUJUAN, USAHA, DAN KODE ETIK
Pasal 5
Tujuan
Terciptanya mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang mampu meningkatkan
profesionalisme organisasi dan paham terhadap nilai – nilai etis dan estetis seni
kepaduansuaraan serta mampu mengekspresikan dan mengaplikasikan dalam kehidupan
sosial.
Pasal 6
Usaha
1. Menghimpun, membina, memadukan, serta menyalurkan minat dan bakat mahasiswa UIN
Sunan Gunung Djati Bandung dengan asas dan tujuan PSM serta peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
2. Mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi kreatif keilmuan, sosial, seni
kepaduansuaraan, dan musik serta kebudayaan.
3. Berperan aktif dalam dunia kepaduansuaraan dan kemahasiswaan untuk menopang
pembangunan berwawasan seni dengan partisipasi yang konstruktif, inovatif, dan kreatif.
4. Menjalankan peran sebagai pendukung dan mitra kerja rektorat dalam acara protokoler
kampus.
Pasal 7
Kode Etik
Kode Etik PSM adalah Pancasila dan Kode Etik PSM:
1. Anggota Paduan Suara Mahasiswa memahami bahwa Allah SWT telah menciptakan
alam semesta, manusia, dan makhuk hidup lainnya yang merupakan keindahan
penciptaan sebagai anugerah Allah SWT.***)
3
2. Anggota Paduan Suara Mahasiswa menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai
bentuk kesetiaan kepada institusi.***)
3. Anggota Paduan Suara Mahasiswa berperan serta menjaga citra dan kehormatan
dalam upaya peningkatan mutu dan profesionalisme di bidang kepaduansuaraan.***)
4. Anggota Paduan Suara Mahasiswa berperan aktif membangun pola komunikasi untuk
sinergitas kekeluargaan yang harmonis dan saling berkesinambungan satu sama
lain.***)
BAB IV
STATUS, SIFAT, DAN FUNGSI
Pasal 8
Status
PSM adalah organisasi unit kegiatan mahasiswa yang berkonsentrasi pada pembinaan,
pengembangan, dan pengaktualisasian minat bakat mahasiswa UIN SGD Bandung bidang
seni paduan suara dan seni musik.
Pasal 9
Sifat
PSM adalah organisasi unit kegiatan mahasiswa yang bersifat kekeluargaan dan integralistik.
Pasal 10
Fungsi
PSM berfungsi sebagai organisasi pengkaderan dan pengembangan minat bakat serta mitra
kerja rektorat dalam kegiatan protokoler.
4
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota PSM terdiri dari:
1. Anggota Muda
2. Anggota Madya
3. Anggota Kehormatan
5
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Susunan organisasi PSM pengurus di tingkat Universitas / Perguruan Tinggi***)
REKTOR
UIN SGD Bandung
Wakil Rektor III

UIN SGD Bandung
Ketua Umum Dewan Pembina
Sekretaris Umum Bendahara Umum
Wakil Bendahara
Umum
Organisasi EO & Artistik

DIVISI
Pembinaan Manajemen & Hak

Intelektual
Intelektual
Penelitian &
Dana Usaha
Pengembangan
Logistik dan Rumah Tangga

Marketing Komunikasi
Publikasi Sosial
Anggota PSM UIN Dokumentasi

SGD
Pasal 13
Kepengurusan PSM terdiri dari:
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
6
3. Bendahara Umum
4. Wakil Bendahara Umum
5. Kepala – kepala Divisi dan Sekretaris Divisi serta anggota terdiri dari: ***)
1) Divisi Organisasi ***)
2) Divisi Pembinaan***)
3) Divisi Litbang***)
4) Divisi Marketing Komunikasi***)
5) Divisi Publikasi***)
6) Divisi Logistik dan Rumah Tangga***)
7) Divisi Dana Usaha***)
8) Divisi Sosial***)
9) Divisi EO dan Artistik***)
10) Divisi Manajemen dan Hak Kekayaan Intelektual***)
11) Divisi Dokumentasi ***)
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 14
Permusyawaratan PSM adalah:
1. Musyawarah Istimewa Keorganisasian (MUSIK) di tingkat seluruh anggota PSM (Muda,
Madya, Kehormatan, Pendiri, dan Perintis).***)
2. Musyawarah Anggota (MUSYAG) di tingkat pengurus dan anggota PSM kepengurusan
berjalan.***)
3. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) di tingkat seluruh anggota PSM (Muda, Madya,
Kehormatan, Pendiri, dan Perintis).***)
BAB VIII
KEKAYAAN
Pasal 15
Kekayaan Organisasi adalah harta benda yang diperoleh dari:
1. Dana Kegiatan Kemahasiswaan.
7
2. Dana Kesejahteraan Organisasi.

3. Inventaris Negara yang dikuasakan pada organisasi PSM.
4. Usaha – usaha yang halal dan tidak mengikat.
5. Hibah.***)
BAB IX
Pasal 16
PERUBAHAN DAN PERALIHAN
Pasal 16
Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh Musyawarah Istimewa Keorganisasian (MUSIK)
PSM UIN SGD Bandung.***)
Pasal 17
Apabila PSM terpaksa harus dibubarkan, maka hak milik organisasi diserahkan kepada pihak
Rektorat UIN Sunan Gunung Djati.
BAB X
KETENTUAN UMUM
Pasal 18
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 19
Anggaran Dasar ini diamandemen dan ditetapkan oleh Musyawarah Besar di tingkat seluruh
anggota PSM pada tanggal 30 Oktober 2016.
*)Anggaran Dasar ini memuat 10 BAB dan 19 Pasal
**)Salinan ini sesuai dengan aslinya
8
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota PSM terdiri dari:
1. Anggota Muda
Anggota Muda adalah peserta yang dinyatakan lulus dalam Diklat Orkestra.***)
2. Anggota Madya
Anggota Madya adalah Anggota Muda PSM yang telah menjalani masa pembinaan
anggota selama satu tahun dan telah mengikuti Diklat Vocalizing dan dinyatakan
lulus.***)
3. Anggota Kehormatan
Anggota Kehormatan adalah anggota PSM yang telah mencapai gelar kesarjanaan. ***)
Pasal 2
Tata Cara Keanggotaan
1. Mengikuti Tes Calon Anggota PSM, di antaranya:
a. Tes Kemampuan Dasar:
1) Tes ambitus atau tes kemampuan musik.***)
2) Tes Interview.***)
b. Tes Substansi:***)
1) Penyanyi.
2) Musisi.
2. Apabila dinyatakan lulus pada ayat (1) maka berhak mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Seni Kepaduansuaraan (Orkestra).***)
3. Kategori kelulusan DIKLAT Seni Kepaduansuaraan (Orkestra) terdiri dari dua kategori:
a) Lulus.
9
b) Lulus bersyarat.***)
4. Kriteria lulus dan/atau lulus bersyarat ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan yang
ditandatangani oleh Ketua Umum.***)
5. Apabila dinyatakan lulus dan/atau lulus bersyarat diklat seni kepaduansuaraan (Orkestra)
maka peserta diklat berhak:
a) Mendapatkan kaos PDL dan syal PSM.
b) Dikukuhkan dalam Resital Kepaduansuaraan.
c) Dicantumkan dalam buku register anggota.***)
6. Syarat untuk menjadi Anggota Kehormatan adalah anggota PSM yang telah mencapai
gelar kesarjanaan berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua
Umum.***)
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Hak Anggota***)
a. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, usul, atau ide secara
lisan maupun tulisan yang sejalan dengan organisasi PSM.
b. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan organisasi.
2. Kewajiban Anggota
a. Mengikuti latihan rutin sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi.
c. Menjunjung tinggi dan mempertahankan nama baik organisasi dan almamater.
Pasal 4
Pemberhentian Anggota
Anggota berhenti karena:
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri.
3. Diberhentikan sebagai mahasiswa UIN SGD Bandung.
10
4. Diberhentikan dengan tidak hormat berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani

oleh Ketua Umum.***)
Pasal 5
Tata Cara Pemberhentian Anggota
Pemberhentian terhadap anggota dilakukan oleh Ketua Umum berdasarkan hasil
Musyawarah Luar Biasa dan terlebih dahulu diberikan Peringatan ke-1, Peringatan ke-2,
dan Peringatan ke-3.***)
Pasal 6
Pembelaan
1. Anggota yang diduga melakukan pelanggaran diberikan kesempatan membela diri dalam
musyawarah atau forum yang ditunjuk dan pengurus wajib melaksanakannya.***)
2. Prosedur pembelaan diri ditentukan oleh kebijakan Ketua Umum.***)
3. Putusan tentang pemberhentian anggota dinyatakan dalam Surat Keputusan yang
ditandatangi oleh Ketua Umum***)
11
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Susunan Organisasi PSM***)
REKTOR
UIN SGD Bandung
Wakil Rektor III

UIN SGD Bandung
Wakil Bendahara
Umum

DIVISI

Intelektual
Intelektual
Penelitian &
Pengembangan Dana Usaha

Publikasi Sosial

SGD
Pasal 8
Susunan Pengurus
Pengurus Aktif***)
1. Pengurus adalah badan pelaksana musyawarah anggota dan forum tertinggi organisasi
kepengurusan PSM.***)
12
2. Masa jabatan pengurus PSM adalah satu tahun periode kepengurusan.***)

3. Yang dapat menjadi pengurus adalah Anggota Madya PSM.
4. Ketua Umum dipilih melalui Musyawarah Anggota.***)
5. Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, dan Ketua Divisi
ditentukan oleh Ketua Umum terpilih dan Tim Formatur.***)
BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 9
Musyawarah dalam Organisasi PSM adalah:
1. Musyawarah Istimewa Keorganisasian (MUSIK)***)
2. Musyawarah Anggota (MUSYAG).
3. Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB).
Pasal 10
Musyawarah Istimewa Keorganisasian (MUSIK)***)
1. Status
a. Merupakan forum tertinggi organisasi PSM.
b. Diadakan 3 (tiga) tahun sekali.***)
c. Pengurus dan Dewan Pembina adalah penanggung jawab kegiatan.***)
2. Kekuasaan dan Wewenang
a. Merumuskan, membahas, dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
b. Menetapkan Visi, Misi, dan rencana strategis organisasi.
c. Anggota Kehormatan memilih pengurus Dewan Pembina.***)
3. Tata Tertib
a. Musyawarah Istimewa Keorganisasian dihadiri oleh:***)
i. Anggota PSM (Muda, Madya, dan Kehormatan).***)
ii. Pendiri dan Perintis PSM.***)
iii. Undangan lain.***)
13
b. Pimpinan MUSIK dipilih dari peserta dan berbentuk presidium.***)

c. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara.***)
d. Peninjau hanya mempunyai hak bicara dan undangan dapat berbicara atas izin
pimpinan sidang.***)
Pasal 11
Musyawarah Anggota (MUSYAG)
1. Status
a. Merupakan forum tertinggi di organisasi PSM.
b. Diadakan 1 (satu) tahun sekali.
c. Pengurus PSM aktif adalah penanggung jawab kegiatan.***)
a. Mendengar, menilai, dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban.***)
b. Menetapkan Garis – Garis Besar Mekanisme Organisasi dan Garis – Garis Besar
Program Kerja / Kegiatan.
c. Memilih Ketua Umum.
d. Memilih pengurus dengan membuat Tim Formatur sebanyak 3 orang.***)
3. Tata Tertib
a. Musyawarah Anggota dihadiri oleh:
i. Pengurus dan Anggota PSM (Muda, Madya, dan Kehormatan).
ii. Undangan Lain.
b. Pimpinan MUSYAG dipilih dari peserta penuh dan berbentuk presidium.
d. Peninjau hanya mempunyai hak bicara dan undangan hanya dapat berbicara
atas persetujuan pimpinan sidang.***)
Pasal 12
Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
1. Status
a. Merupakan forum tertinggi di organisasi PSM.***)
b. Diadakan dalam kondisi darurat atau luar biasa.
c. Pengurus dan Dewan Kehormatan adalah penanggung jawab kegiatan.
14

a. Menyelesaikan masalah – masalah yang dianggap penting dan darurat.
3. Tata Tertib
a. Musyawarah Luar Biasa dihadiri oleh Dewan Pembina, Pengurus, Anggota
Muda, dan Anggota Madya.***)
b. Pimpinan MUSLUB dipilih dari peserta dan berbentuk presidium.
d. Peninjau hanya mempunyai hak bicara.***)
Pasal 13
Hasil Musyawarah Istimewa Keorganisasian dilaporkan pada Rektor oleh beberapa
pengurus melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.***)
Pasal 14
Hasil Musyawarah Anggota dilaporkan pada Rektor oleh beberapa pengurus melalui Wakil
Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.***)
Pasal 15
Hasil Musyawarah Luar Biasa dilaporkan pada kepengurusan yang sedang berjalan.***)
Pasal 16
1. Permusyawaratan dalam organisasi PSM seperti tersebut dalam BAB VII AD dan BAB III
ART PSM adalah sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya setengah lebih satu dari jumlah
suara yang sah.
2. Pengambilan keputusan dilakukan atas dasar musyawarah untuk mufakat. Dan apabila hal
ini tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (Voting).
3. Keputusan mengenai pemilihan Ketua Umum dilakukan secara Langsung, Umum, Bebas,
Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER JURDIL).***)
4. Dalam hal pemilihan apabila terdapat suara yang seimbang, maka keputusan diserahkan
kepada pimpinan sidang atas musyawarah dan kekeluargaan.
15
BAB IV
ATRIBUT
Pasal 17
Atribut PSM
Anggota organisasi PSM dilengkapi dengan:***)

a. Kaos PDL dan syal warna ungu yang dipakai setelah sah dinyatakan sebagai anggota Muda
PSM pada saat berakhirnya masa Diklat Orkestra.***)
b. PDH yang dipakai setelah sah dinyatakan sebagai anggota Madya PSM pada saat
berakhirnya masa Diklat Vocalizing.***)
Pasal 18
Pakaian resmi PSM dan Ketentuan Pemakaiannya
1. PDL (Pakaian Dinas Lapangan) adalah kaos PSM yang digunakan dalam kegiatan – kegiatan
PSM di lapangan.***)
2. PDH (Pakaian Dinas Harian) adalah kemeja hitam berlambang PSM di lengan kiri dan
nama juga nomor induk anggota PSM di dada kanan serta bertuliskan Paduan Suara
Mahasiswa UIN SGD Bandung di belakang yang digunakan dalam kegiatan pelatihan –
pelatihan PSM dan kegiatan harian PSM.***)
BAB V
PERUBAHAN
Pasal 19
1. ART PSM hanya dapat diubah melalui Musyawarah Istimewa Keorganisasian.***)

2. Keputusan ART baru dianggap sah apabila disetujui sekurang – kurangnya setengah
lebih satu.
16
BAB VI
PENUTUP
Pasal 20
Hal – hal yang belum dimuat dalam ART ditetapkan dalam Garis – Garis Besar Mekanisme
Organisasi.***)
Pasal 21
ART ini ditetapkan di Musyawarah Besar dan berlaku sejak tanggal ditetapkannya di
Bandung tanggal 31 Oktober 2016. ***)
17
LAMPIRAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
I. LAMBANG PSM
Pencipta Lambang : Drs. H. Hilman Faroeq, M. Pd.***)
Gambar : Rebab
Deskripsi Lambang ***) : 1. Bentuk
Lambang PSM berbentuk sebuah perisai.
2. Warna
Warna lambang PSM adalah ungu dan kuning
Penggunaan : Lambang PSM digunakan pada syal, PDL, PDH, spanduk, bendera,
pin, sertifikat, piagam.***)
II. STEMPEL
Stempel PSM
1. Pencipta : Drs. H. Hilman Faroeq, M. Pd.***)
18
2. Bentuk : Perisai
3. Isi : a. Di tengah lambang PSM dengan perbandingan sama.
b. Sebelah atas tulisan “PADUAN SUARA” dan di sebelah kanan persegi

panjang beralas busur sampai ke kiri bertuliskan “MAHASISWA UIN SUNAN
GUNUNG DJATI BANDUNG”
4. Warna Tinta : Ungu
5. Gambar : Lihat gambar 1
*)Salinan ini sesuai dengan aslinya
19
PENJELASAN ANGGARAN DASAR
MUKADIMAH Sudah jelas
BAB I Pasal 1, 2, dan 3 Sudah jelas
BAB II Pasal 4 Sudah jelas
BAB III Pasal 5, 6 dan 7 Sudah jelas
Sesuai dengan hakikat di atas, kami sadar menyatakan:
1. Mengabdi kepada Allah SWT.

2. Memelihara dan memberdayakan potensi seni dari manusia serta memanivestasikannya
untuk kedamaian umat.
3. Mengabdi terhadap bangsa dan tanah air.
4. Menjunjung tinggi nilai keindahan.
5. Mempererat silaturahmi antara sesama anggota paduan suara mahasiswa dengan asas
Paduan Suara.
BAB IV Pasal 8 dan 9 Sudah jelas
BAB V Pasal 11 Sudah jelas
BAB VI Pasal 12 dan 13 Sudah jelas
BAB VII Pasal 14 Sudah jelas
BAB VIII Pasal 15 Sudah jelas
BAB IX Pasal 16 dan 17 Sudah jelas
BAB X Pasal 18 dan 19 Sudah jelas
20
PENJELASAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I Pasal 1 Sudah Jelas
Pasal 2 Sudah Jelas
A. PROSEDUR MENJADI ANGGOTA PSM

1. Calon anggota mengajukan permohonan dengan cara mengisi formulir diklat
(Pendidikan dan Pelatihan) kepaduansuaraan dan selanjutnya mengikuti DIKLAT
kepaduansuaraan.***)
2. Kategori kelulusan DIKLAT seni kepaduansuaraan (Orkestra) terdiri dari dua
kategori:***)
a. Lulus Bersyarat
b. Lulus Tanpa Syarat
3. Calon anggota yang telah mengikuti DIKLAT dan dinyatakan lulus bersyarat maka
persyaratan kelulusannya ditentukan oleh Ketua Umum dan SC kegiatan.***)
B. KRITERIA KELULUSAN DIKLAT

1. Calon anggota dinyatakan Lulus Tanpa Syarat apabila:
a. Mengikuti DIKLAT secara keseluruhan.***)
b. Memenuhi segala tugas dan ketentuan yang berlaku.
2. Calon anggota dinyatakan Lulus Bersyarat apabila:
a. Tidak mengikuti kegiatan DIKLAT sepenuhnya.***)
b. Tidak memenuhi tugas dan ketentuan berlaku.
c. Sebagai sanksi untuk mendapatkan predikat lulus tanpa syarat, maka sebagai
gantinya diberikan tugas – tugas dari panitia atau pengurus PSM.
3. Presentasi Kehadiran:
a. Materi Teori 40%.
b. Materi Praktek 60%.
4. Perhitungan Kelulusan:
N1 x P
a. =𝐽
N2
21
keteranga N1 = Jumlah kehadiran peserta DIKLAT.
N2 = Jumlah materi DIKLAT (Teori 40%

dan Praktek 60%).
P = Praktek.
J = Jumlah Akhir Presentasi.
BAB I Pasal 3 ayat 1 dan 2 Sudah jelas
Pasal 4 dan 5 Sudah jelas
Pasal 6 ayat 1 dan 2 Sudah jelas
BAB II Pasal 7 dan 8 Sudah jelas
BAB III Pasal 9, 11, 12, 14, 15, dan 16 Sudah jelas
BAB IV Pasal 17 dan 18 Sudah jelas
BAB V Pasal 19 Sudah jelas
BAB VI Pasal 20 dan 21 Sudah jelas
22
GARIS – GARIS BESAR MEKANISME ORGANISASI (GBMO)
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi adalah sekumpulan orang bekerja sama dalam satu wadah untuk mencapai
tujuan yang dicita – citakan bersama. Oleh karena itu, organisasi harus berdaya guna sesuai
mekanisme organisasi yang ada.
Garis – garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) sebagai penuntut bagi aparat
organisasi dalam melaksanakan tugas – tugas keorganisasiannya perlu dan ditaati bersama.
PSM sebagai satu organisasi yang berkecimpung dalam bidang seni khususnya seni
paduan suara yang tidak lepas dari kelembagaan UIN Sunan Gunung Djati, maka secara Yuridis
Konstitusional dalam membina organisasi harus mampu melaksanakan programnya yang
mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan memperhatikan:
1. Landasan Idiil (Pancasila).

2. Landasan Konstitusi (AD/ART dan GBMO PSM).
3. Landasan Strategis (Tujuan PSM).
4. Landasan Cultural (Kemajmukan Anggota).
Untuk itulah PSM menetapkan GBMO sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN.
II. STRUKTUR ORGANISASI PSM.
III. STATUS DAN FUNGSI PENGURUS PSM.
IV. HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS PSM.
V. TATA KERJA PENGURUS PSM.
a. Institusi pengambilan keputusan.
b. Mekanisme reshuffle pengurus.
c. Mekanisme kerja pengurus PSM:
23
i. Job Description.
ii. Mekanisme Penyelenggaraan Panitia.
d. Pedoman Administrasi Persuratan.
VI. PENUTUP
24
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi PSM adalah berbentuk garis dan berfungsional serta merupakan
yang terdiri dari fungsi – fungsi dan hubungan – hubungan yang menyatakan keseluruhan
kegiatan untuk menciptakan suatu sasaran, berbentuk garis karena dalam organisasi PSM
antar pemimpin dan bawahan mempunyai hubungan langsung, sehingga kesatuan pemikiran
dan pelaksanaan dalam kegiatan akan mempermudah memelihara disiplin dan tanggung
jawab. Sedangkan bersifat fungsional karena merupakan suatu organisasi yang mendasarkan
pembagian tugasnya serta kegiatan spesialisasi yang dimiliki, serta tidak menekankan pada
hirarki struktural, tetapi lebih pada sifat dan macam – macam fungsi yang perlu dijalankan.
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara Umum
4. Wakil Bendahara Umum
5. Kepala – kepala Divisi dan Sekretaris Divisi serta anggota terdiri dari:***)
1) Divisi Organisasi***)
a. Kaderisasi keanggotaan PSM
b. Permusyawaratan PSM
c. Pembinaan kader anggota PSM
2) Divisi Pembinaan***)
a. Pembinaan vokal
b. Menentukan dan menghubungi pelatih
c. Membuat jadwal latihan
d. Menentukan Mentor dan Kantora
e. Membuat absensi latihan
f. Mempersiapkan kebutuhan latihan
g. Menentukan lagu, musisi, dan kondaktor
3) Divisi Litbang***)
a. Penelitian tentang kepaduansuaraan
b. Penelitian tentang keorganisasian kepaduansuaraan
25
c. Pengembangan melalui konser dan kompetisi

d. Membuat perencanaan teknis
4) Divisi Marketing Komunikasi***)
a. Menjadi pelaksana promotor atau ambassador
b. Menjadi pelaksana koordinasi dan komunikas internal dan ekstrenal
c. Mencari link atau sponsor, relasi
d. Bekerjasama dengan pihak luar
e. Mengelola email
5) Divisi Publikasi***)
2. Menjadi pengelola jasa informasi kepaduansuaraan PSM (Facebook, Twitter,

Instagra, Website, dll)
3. Mengelola mading
4. Menjadi fasilitator bidang publikasi dalam kegiatan PSM
6) Divisi Logistik dan rumah Tangga***)
a. Bertanggungjawab terhadap seluruh inventaris sanggar dan office PSM

b. Mengelola, merawat, membeli, menyewakan inventaris sanggar PSM
c. Menjadi fasilitator bidang logistik dalam kegiatan kepaduansuaraan
7)Divisi Dana Usaha***)
Bertanggungjawab, mengelola dan melaksanakan program dana usaha PSM

Memberdayakan anggota untuk melaksanakan usaha-usaha yang menghasilkan
8)Divisi Sosial***)
Mengadakan atau bertanggungjawab dalam program pengabdian masyarakat
9)Divisi EO dan Artistik***)
a. Mengelola dan bertanggungjawab dalam bidang:

 Tata rias
 Tata busana
 Tata pangggung
 Tata lighting
26
 Tata koreografi
b. Bertanggungjawab dan menjadi fasilitator bidang artistik kegiatan PSM
10)Divisi Manajemen dan Hak Kekayaan Intelektual***)
a. Bertanggungjawab dan mengelola dalam manajemen:

 Manajemen kepaduansuaraan
 Manajemen talent
 Manajemen HAKI
b. Mempromosikan dan mengarahkan talent menjadi profesional
11)Divisi Dokumentasi***)
c. Mendokumentasikan, mengelola, mengarsipkan dokumentasi seluruh kegiatan

formal dan informal PSM
d. Mengarsipkan data anggota PSM
e. Membuat video atau track record PSM
STRUKTUR ORGANISASI***)
27
PADUAN SUARA MAHASISWA
REKTOR
UIN SGD Bandung
Wakil Rektor III

UIN SGD Bandung
Wakil Bendahara
Umum

DIVISI

Intelektual
Intelektual
Penelitian &
Pengembangan Dana Usaha

Publikasi Sosial

SGD
28
BAB III
STATUS DAN FUNGSI PENGURUS PSM
A. Status Pengurus PSM
Pengurus PSM merupakan lembaga ko-kurikuler dan ekstra kurikuler pada UIN Sunan
Gunung Djati Bandung yang mengutamakan kegiatan anggota dan pengembangan minat
dan bakat.
B. Fungsi Pengurus PSM
Ketua Umum
Penanggung jawab dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas intern dan ekstern
organisasi.
Sekretaris Umum
Pembantu Ketua Umum menjadi penanggung jawab serta koordinasi kegiatan PSM
dalam sidang administrasi dan kesekretariatan.
Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang keuangan
dan logistik, mengetahui jalannya keuangan organisasi yang dilakukan secara rutinitas.
Ketua Divisi Organisasi***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang pengkaderan
anggota PSM. Menciptakan kegiatan yang menambah wawasan kader
keorganisasian.***)
Ketua Divisi Pembinaan***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang pembinaan
anggota yang berkonsentrasi dalam bidang kepaduansuaraan. Menciptakan kegiatan-
kegitaan yang bersifat menambah wawasan anggota dalam hal kepaduansuaraan.***)
Ketua Divisi Litbang***)
29
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang penelitian
dan pengembangan kepaduansuaraan dan keorganiasasian kepaduansuaraan.
Mengembangkan potensi anggota dalam hal minat dan bakat melalui kegiatan-kegiatan
seperti mengadakan konser dan mengikuti kompetisi.***)
Ketua Divisi Marketing Komunikasi***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang marketing
dan komunikasi yang berkonsetrasi kepada promosi, relasi, dan branding organisasi
serta mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak.***)
Ketua Divisi Publikasi***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang publikasi
dalam hal mengelola informasi di media sosial, jejaring sosial, dan mading serta
menjadi fasilitator bidang publikasi dalam setiap kegiatan PSM.***)
Ketua Divisi Logistik dan Rumah Tangga***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang pengelolaan
inventaris PSM, perlengkapan atribut organisasi, dan kekayaan organisasi serta menjadi
fasilitator bidang logistik dalam kegiatan PSM.***)
Ketua Divisi Dana Usaha***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang dana usaha
berkonsentrasi pada kegiatan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi organisasi.***)
Ketua Divisi Sosial***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang sosial
berkonsentrasi dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan dan kekeluargaan organisasi.***)
Ketua Divisi EO dan Artistik***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam bidang EO & artistik
dalam kegiatan PSM. Menjadi fasilitator bidang artistik dalam kegiatan PSM.***)
Ketua Divisi Manajemen dan Hak Kekayaan Intelektual***)
30
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam mengelola

manjemen kepaduansuaraan, manajemen talent atau artis, dan manajemen HAKI.
Mempromosikan dan mengarahkan talent menjadi profesioanal.***)
Ketua Divisi Dokumentasi***)
Pembantu Ketua Umum dan menjadi penanggung jawab dalam

mendokumentasikan, mengelola, dan mengarispkan dokumentasi-dokumentasi seluruh
kegiatan formal dan informal PSM. Mengelola dan mengarsipkan data anggota PSM.
Menjadi fasilitator bidang dokumetasi dalam kegiatan PSM.***)
Anggota Divisi***)
Berfungsi sebagai pelaksana wewenang dan tanggung jawab divisinya masing –

masing.***)
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS PSM
1. Memberikan pendapat, usul, dan saran kepada Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni terutama yang berkaitan dengan fungsi UKM, sarana dan prasarana,
kebijakan, birokrasi dan kemahasiswaan.***)
2. Pengurus PSM berhak mendapatkan penghargaan baik formil maupun materil dalam
setiap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai UKM Paduan Suara.***)
3. Menampung dan menjalankan aspirasi anggota PSM.***)
4. Menjalankan ketetapan – ketetapan MUSIK, MUSYAG, dan MUSLUB sebagai amanat
organisasi.***)
31
BAB V
TATA KERJA PENGURUS PSM
A. Instansi Pengambilan Keputusan
Instansi pengambilan keputusan Paduan Suara Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati
Bandung adalah sebagai berikut:
1. Sidang Pleno.
2. Rapat Kerja Pengurus.
3. Rapat Umum (RATUM).***)
4. Rapat Pimpinan***)
5. Rapat Divisi
Penjelmaan dari instansi pengambilan keputusan di atas adalah sebagai berikut:

1. Sidang Pleno
1) Sidang Pleno adalah sidang tertinggi di tingkat pengurus PSM UIN SGD Bandung.
2) Sidang Pleno dihadiri oleh pengurus anggota PSM serta undangan lain yang
dianggap perlu.
3) Sidang Pleno dilaksanakan setelah 6 bulan kepengurusan berjalan itu dilantik.
4) Fungsi dan wewenang Sidang Pleno adalah:
a.Mengevaluasi Garis –Garis garis Besar Program Kerja (GBPK) PSM.
b. Mengambil kebijakan – kebijakan yang mendasar bagi organisasi baik keluar
maupun ke dalam.
c. Mendengar, menilai, dan mengesahkan LPJ Pengurus setengah periode.***)
d. Mereshuffle kepengurusan PSM***)
2. Rapat Kerja Pengurus
1) Rapat Kerja dihadiri oleh seluruh pengurus PSM.
2) Dilaksanakan satu kali pada awal kepengurusan.
3) Fungsi dan wewenang rapat kerja:
a.Menyusun jadwal aktifitas atau rencana kerja (Schedule time) untuk satu period
masa kepengurusan.
32
b. Menyusun rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran keuangan untuk

seluruh kegiatan pengurus PSM.
c. Menunjuk penanggung jawab pelaksana kegiatan.
d. Melakukan kebijakan teknis bagi kelancaran kegiatan.
3. Rapat Umum (RATUM)***)
1) Rapat Presidium dihadiri oleh pengurus harian termasuk koordinator seluruh
divisi.***)
2) Dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
3) Fungsi dan wewenang Rapat Presidium:
a.Mengambil keputusan tentang perkembangan organisasi sehari – hari baik
ekstern maupun intern.
b. Mendengarkan informasi serta mengevaluasi perkembangan intern maupun
ekstern organisasi.
4. Rapat Divisi
1) Rapat Divisi dihadiri koordinator atau Ketua Divisi dan anggotanya.
2) Rapat Divisi sekurang – kurangnya dilaksanakan sekali dalam satu bulan.
3) Fungsi dan wewenang Rapat Divisi:
a.Mengontrol proyek kerja yang dilaksanakan oleh divisi masing – masing.
b. Membantu penyusulan terhadap rencana kerja dari setiap divisi yang
mengalami perubahan baik dari segi teknis maupun waktu.
c. Menyusun langkah – langkah teknis untuk menyelenggarakan proyek kerja
berikutnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Rapat Umum.
B. Mekanisme Reshuffle Pengurus

6. Pengambilan Keputusan
a. Reshuffle pengurus dilakukan dalam Sidang Pleno dan dihadiri oleh pengurus dan
anggota PSM.***)
b. Masing – masing sebagai peserta sidang memiliki hak bicara dan hak suara.
7. Dasar Pertimbangan Reshuffle
a. Setiap pengurus yang tidak sanggup melaksanakan tugasnya.
b. Setiap pengurus yang telah selesai masa studinya.
c. Memohon pengunduran diri dari jabatannya.
33
d. Setiap pengurus yang dianggap telah mencemarkan nama baik organisasi.

e. Setiap pengurus yang lebih kompeten di bidangnya.
C. Mekanisme Kerja Pengurus PSM

1. Job Description
Ketua Umum
1. Berkonsultasi kepada Dewan Mahasiswa UIN SGD Bandung.

2. Pemegang polis umum dan tata kerja kepengurusan.
3. Mempunyai hak sebagai berikut:
a. Menyusun Garis – garis Besar Program Kerja.
b. Menyusun kebijakan – kebijakan program.
c. Mempunyai hak veto atas Sekretaris Umum.
d. Mengadakan reshuffle pengurus PSM setelah sebelumnya diberi peringatan.
e. Meminta pertanggung jawaban kepada seluruh divisi dan seluruh aparat
organisasi.***)
f. Membina dan menjaga jalannya organisasi secara menyeluruh baik ke dalam
maupun keluar.
g. Membuat Surat Keputusan, Mandate, Surat Keterangan, dan lain – lain yang
dianggap perlu.
h. Menandatangani surat – surat yang dikeluarkan oleh organisasi.
4. Mempunyai wewenang untuk:
a. Mengembangkan dan menyusun organisasi.
b. Merencanakan teknik kerja.
c. Membuat instruksi.
d. Menjamin pelaksanaan operasionalisasi yang seimbang yang telah
ditetapkan dalam keputusan dan kebijakan.
e. Bertindak tegas kepada pengurus yang tidak taat atau melanggar peraturan
yang berlaku.
Sekretaris Umum
34
1. Pemegang kebijakan umum dalam bidang administrasi kesekretariatan.

2. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Merencanakan, membina, dan mengembangkan tata tertib administrasi dan
mekanisme kesekretariatan organisasi.
4. Dalam menjalankan tugasnya sehari – hari dibantu oleh Divisi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, dan 11.***)
5. Bersama Ketua Umum dalam rapat – rapat pertemuan.
6. Mendampingi Ketua Umum dalam rapat – rapat pertemuan.
7. Apabila Sekretaris Umum maka digantikan oleh Bendahara Umum.
8. Menggantikan posisi Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan.
Bendahara Umum
1. Penanggung jawab koordinator umum kegiatan dalam bidang keuangan dan

perlengkapan organsiasi PSM.
2. Dalam menjalankan kewajiban dibantu oleh Wakil Bendahara Umum dan
bersama – sama bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Bertanggung jawab atas administrasi keuangan secara umum.
4. Bendahara tidak berhak mengeluarkan uang tanpa persetujuan Ketua Umum.
5. Membuat kebijakan finansial suatu kegiatan.
6. Bersama Ketua Umum menandatangani surat – surat yang berhubungan
dengan keuangan.
7. Menggantikan posisi Ketua Umum apabila Ketua Umum dan Skeretaris Umum
berhalangan.
Wakil Bendahara Umum
1. Bertanggung jawab terhadap Ketua Umum dan membantu Ketua Umum.

2. Bertugas atas nama Bendahara Umum apabila Bendahara Umum berhalangan.
Ketua Divisi Organisasi***)
35
1. Dalam menjalankan tugas sehari – hari didampingi anggota dan secara bersama
– sama bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
2. Mewakili Ketua Umum jika berhalangan dengan mengindahkan ketentuan
bersama dalam organisasi.
3. Kaderisasi keanggotaan PSM***)
4. Permusyawaratan PSM***)
5. Pembinaan kader anggota PSM***)
Ketua Divisi Pembinaan***)
3. Pembinaan vokal***)
4. Menentukan dan menghubungi pelatih***)
5. Membuat jadwal latihan***)
6. Menentukan Mentor dan Kantora***)
7. Membuat absensi latihan***)
8. Mempersiapkan kebutuhan latihan***)
9. Menentukan lagu, musisi, dan kondaktor***)
Ketua Divisi Litbang***)
1. Dalam menjalankan tugas sehari – hari didampingi anggota dan secara

3. Penelitian tentang kepaduansuaraan***)
4. Penelitian tentang keorganisasian kepaduansuaraan***)
5. Pengembangan melalui konser dan kompetisi***)
6. Membuat perencanaan teknis***)
36
Ketua Divisi Markom***)
bersama dalam organisasi
3. Menjadi pelaksana promotor atau ambassador***)
4. Menjadi pelaksana koordinasi dan komunikas internal dan ekstrenal***)
5. Mencari link atau sponsor, relasi***)
6. Bekerjasama dengan pihak luar***)
7. Mengelola email***)
Ketua Divisi Publikasi***)
3. Menjadi pengelola jasa informasi kepaduansuaraan PSM (Facebook, Twitter,
Instagra, Website, dll)***)
4. Mengelola mading***)
5. Menjadi fasilitator bidang publikasi dalam kegiatan PSM***)
Ketua Divisi Logistik dan Rumah Tangga (LDR)***)
3. Bertanggungjawab terhadap seluruh inventaris sanggar dan office PSM***)
4. Mengelola, merawat, membeli, menyewakan inventaris sanggar PSM***)
37
5. Menjadi fasilitator bidang logistik dalam kegiatan kepaduansuaraan***)
Ketua Divisi Dana dan Usaha (DANUS)
1. Dalam menjalankan tugas sehari – hari didampingi anggota dan secara

3. Bertanggungjawab, mengelola dan melaksanakan program dana usaha
PSM***)
4. Memberdayakan anggota untuk melaksanakan usaha-usaha yang
menghasilkan***)
Ketua Divisi Sosial***)
3. Bertanggungjawab, mengelola dan melaksanakan program dana usaha
PSM***)
4. Memberdayakan anggota untuk melaksanakan usaha-usaha yang
menghasilkan***)
Ketua Divisi EO dan Artistik***)
3. Mengelola dan bertanggungjawab dalam bidang:***)
a. Tata rias
38
b. Tata busana
c. Tata pangggung
d. Tata lighting
e. Tata koreografi
4. Bertanggungjawab dan menjadi fasilitator bidang artistik kegiatan PSM***)
Ketua Divisi Manajemen dan HAKI***)
3. Bertanggungjawab dan mengelola dalam manajemen:***)
a. Manajemen kepaduansuaraan
b. Manajemen talent
c. Manajemen HAKI
2. Mekanisme Penyelenggaraan Kegiatan Kepanitiaan
1) Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
a. Rapat Divisi***)
i. Menentukan komposisi panitia
ii. Menentukan waktu dan tempat kegiatan
iii. Menyusun anggaran biaya
b. Ketua Divisi menyampaikan komposisi panitia untuk di SK-kan oleh

sekretaris umum.***)
c. Sekretaris panitia menyelesaikan tugas pembuatan surat dan
kesekretariatan
d. Ketua panitia memohon kepada panitia pengarah (SC) untuk dibuatakan
proposal.
e. Panitia SC menentukan instruktur, materi, dan tema kegiatan.
f. Ketua dan bendahara umum menyelesaikan dana yang dibutuhkan.
39
2) Rapat Panitia I
a. Sepatah kata dari Ketua Umum.
b. Pembacaan SK kepanitiaan oleh Sekretaris Umum.
c. Job Description Panitia
1. Panitia Steering Commite (SC)
a) Membuat Proyek Proposal.
b) Membuat tema kegiatan.
c) Membuat materi kegiatan.
d) Menangani instruktur.
e) Menangani jalannya kegiatan.
2. Panitia Organizing Commite (OC)
a) Ketua Panitia
 Koordinator seluruh panitia dan kegiatan.
 Memiliki wewenang kebijakan teknis kegiatan
 Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan.
 Membuat laporan akhir kegiatan.
b) Sekretaris Panitia
 Menyelesaikan tugas administrasi surat kepanitiaan.
 Membuat dan mengarsipkan surat kepanitiaan.
 Mengambil kebijakan teknis administrasi kepanitiaan.
 Membuat laporan akhir kepanitiaan.
c) Bendahara Panitia
 Pengemban kebijakan keuangan.
 Membuat alokasi dana instruktur, kesekretariatan, konsumsi
panitia dan peserta.
 Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan.
d) Sie. Acara
 Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan.
 Checking kondisi instruktur.
 Membuat jadwal moderator.
 Membuat agenda acara.
40
 Mempersiapkan para petugas dalam pembukaan dan penutupan.

e) Sie. Kesekretariatan***)
 Bertanggung jawab terhadap pembuatan stiker, co – card, book
note, dan cindera mata.
 Mengisi sertifikat.
 Mengarsipkan masalah kegiatan.
 Menyediakan buku pendaftaran.
 Membuat jadwal piket penunggu pendaftaran.
 Membuat formulir pendaftaran.
 Pembagian surat – surat kepanitiaan (surat permohonan,
instruktur, kerja sama, publikasi, perlatan dsb).
f) Sie. Publikasi
 Membuat spanduk dan pamplet.
 Mempublikasikan jadwal kegiatan.
 Bekerjasama dengan media massa dan elektronik.
g) Sie. Logistik***)
 Menyediakan alat – alat yang dibutuhkan.
 Membantu tugas – tugas panitia yang lainnya.
 Bertanggung jawab terhadap pengadaan angkutan panitia.
 Mengalokasikan dana transportasi panitia
h) Sie. Dana Usaha
 Menyebarluaskan surat pendanaan.
 Bertanggung jawab atas kelancaran dana kegiatan.
i) Sie. Humas
 Menyebarluaskan surat undangan.
 Mengalami masalah perizinan.
j) Sie. Konsumsi
 Bertanggung jawab atas kesejahteraan panitia, instruktur, dan
peserta.
 Mengalokasikan dana untuk konsumsi.
 Menentukan jenis dan bentuk makanan serta kemasannya.
41
3. Rapat Panitia II
a) Pembukaan.
b) Laporan masing – masing seksi atau koordinator.
 Laporan masing – masing seksi atau koordinator.
 Tanggapan dan penyelesaian masalah masing – masing seksi.
c) Job Description Panitia
 Pembagian surat permohonan sambutan.
 Pembagian surat permohonan membuka acara.
 Pembagian surat menghadiri kegiatan.
 Pembagian surat permohonan peminjaman akomodasi.
d) Pembuatan vandal, co – card, book note, sertifikat, dan piagam.
4. Rapat Panitia III
a) Pembukaan.
b) Laporan masing – masing seksi atau koordinator
 Laporan masing – masing seksi atau koordinator.
 Tanggapan dan penyelesaian masalah masing – masing seksi.
c) Gladi kepanitiaan (kondisional).
d) Persiapan kegiatan dan lain – lain.
D. Pedoman Administrasi Persuratan

1. Sekretaris Umum merupakan penanggung jawab dan koordintaor bidang administrasi
dan kesekretariatan.
2. Setiap surat harus digandakan oleh Sekretaris Umum.
3. Surat Keputusan, Surat Mandate, Surat Keterangan, Surat Permohonan, dan surat
penting lainnya ditandatangani oleh Ketua Umum.
4. Surat – surat yang berkenaan dengan urusan program bidang bisa ditandatangani oleh
koordinator divisi yang diketahui oleh yang membawahinya dengan persetujuan
Ketua Umum.***)
5. Kode – kode Surat PSM UIN SGD Bandung:
a. Klasifikasi Surat
- Huruf A untuk surat intern.
42
- Huruf B untuk surat ekstern.

- Huruf SK untuk Surat Keputusan.
- Huruf MNDT untuk Surat Mandate.
- Huruf KTR untuk Surat Keterangan.
b. Kode Surat
- Nomor surat.
- Klasifikasi surat.
- Kode pengurus kelembagaan PSM.
- Kode kegiatan.
- Bulan pembuatan surat.
- Tahun pembuatan surat; Contoh: 02/B.1/PSM-UIN/IV/1996
c. Administrasi PSM
- Buku
a) Buku saku PSM.
b) Buku inventaris alat – alat PSM.
c) Buku administrasi persuratan.
d) Buku register anggota.***)
- Stempel
a) Stempel PSM dibubuhkan pada surat di Ketua Umum.
b) Stempel kegiatan dibubuhkan di Skeretaris OC, jika tidak ada di Ketua OC.
43
BAB VI
PENUTUP
Demikian Garis – garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO) ini untuk dijadikan perhatian di
dalam memacu gerak organisasi oleh pengurus maupun anggotanya, semoga menjadi satu
paduan yang dinamis dan harmonis. Aamiin.
44
VISI MISI DAN RENCANA STRATEGIS
SERTA PROGRAM KERJA PSM 2016 – 2019
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG***)
A. PENDAHULUAN
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) adalah organisasi yang berkiprah di bidang seni, khususnya
seni paduan suara yang mempunyai kompetensi absolut menyelenggarakan kegiatan yang
berorientasi pada bidang seni (khususnya paduan suara).
Dalam konteks ini secara tidak langsung PSM dituntut bertanggung jawab terhadap
eksistensinya sebagai salah satu UKM yang ada di lingkungan UIN SGD Bandung. Atas dasar itulah,
kebijakan program lebih diutamakan mengarah kepada kerangka acuan di atas.
B. FUNGSI DAN TUJUAN

a. Fungsi : Sebagai landasan strategis dan operasional kerja pengurus PSM.
b. Tujuan : Meningkatkan kualitas dan profesionalisme dan prestasi anggota PSM.
C. VISI DAN MISI
Visi:
Paduan Suara Mahasiswa UIN SGD Bandung
Sebagai Organisasi Kepaduan Suaraan yang Profesional, Mandiri,
dan Mengabdi Serta Berprestasi
Misi:
1. Organisasi pengembangan minat dan bakat mahasiswa UIN SGD Bandung di bidang seni
kepaduan suaraan dan musik.
2. Menciptakan UKM yang handal dan berprestasi serta mitra kerja rektorat dalam sektor
kegiatan protokoler kampus.
45
3. Melaksanakan kegiatan yang mampu meningkatkan kecerdasan dan apresiasi terhadap

seni kepaduan suaraan.
4. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada semua pihak yang bekerjasama dan
menggunakan jasa PSM UIN SGD Bandung.
D. RENCANA STRATEGIS PSM 2016 – 2019***)

1. Dalam jangka tiga tahun, PSM mengalami peningkatan mutu, kader, dan daya saing dibidang
keorganisasian dalam ruang lingkup universitas.***)
2. Dalam jangka tiga tahun, PSM UIN SGD Bandung menjadi padaun suara yang berkualitas dan
dikenal publik dengan tolak ukur mendapatkan prestasi dalam suatu kompetisi
kepaduansuaraan seminimalnya tingkat nasional.***)
3. Dalam jangka tiga tahun, PSM memiliki kemandirian dan profesionalisme dalam penciptaan
karya kepaduansuaraan dan seni musik.***)
C.1. Divisi Organisasi***)
1. Upgrading , Pelantikan dan Raker***)
2. PAB***)
3. Diklat seni (ORKESTRA)***)
4. Pleno Tengah ***)
5. MUSYAG***)
6. MUSIK PSM***)
7. LDK***)
8. Kode Etik***)
C.2. Divisi Pembinaan***)
1. Latihan 2 x satu minggu***)
2. Menetukan mentor dan kantora***)
3. Menentukan pelatih dan Kondakter***)
4. Mengadakan pelatihan anggota muda minimal 3 bulan setelah orkestra***)
5. Melakukan latihan gabungan***)
6. Mampu membaca notasi baik angka maupun balok***)
C.3. Divisi Litbang***)
1. Resital***)
2. Gs (Gebyar Seni)***)
3. Resital Vokal***)
4. Lomba Nasional / Internasional***)
5. Study Comparative***)
6. Coaching Clinic / Choral Clinic***)
C.4. Divisi Marketing Komunnikasi***)

1. Menjalin relasi dan kerjasama dengan pihak internal dan eksternal***)
2. Memiliki pihak sponsorship kegiatan***)
46
3. Promosi dengan brand ambassador***)

4. Pelatihan public relation***)
C.5. Divisi Publikasi***)
1. Mengoptimalkan penggunaan medai sosial dan jejaring sosial***)
2. Meng-update setiap kegiatan PSM***)
3. Membuat redaksi tim mading***)
C.6. Divisi LDR***)
1. Menyediakan dan memellihara sarana dan pra sarana organisasi***)
2. Membuat daftar inventaris***)
3. Menyediakan penyeawaan alat***)
4. Mengelola atribut PSM***)
C.7. Divisi DANUS***)
1. Menjual alat-alat kebutuhan anggota muda***)
2. Mini Canteen***)
3. Berjualan di event kampus***)
4. Menjalin komunikasi dengan sponsor***)
5. Menggalang baju-baju layak pakai***)
6. Aloha Make Over***)
C.8. Divisi Sosial***)
1. Kunjungan panti sosial***)
2. Dana alokasi khusus sosial (DAKS)***)
3. Gema PSM***)
4. PSM Makrab***)
C.9. Divisi EO dan Artistik***)
1. Kostum inventaris***)
2. Beauty class 1 bulan sekali***)
3. Mengembangkan Aloha Makeover***)
4. Handmade tata panggung***)
5. Kain dan lighting***)
6. Sharing koreografi paduan suara***)
C.10. Divisi Manajemen dan HAKI***)
1. Mengorbitkan talent anggota PSM***)
2. Mengiikuti festival***)
3. Mengadakan seminar musik***)
4. Mengadakan konser musik everywhere***)
5. Mengarsipkan dan mengembangkan karya cipta anggota PSM.***)
C.11. Divisi Dokumentasi***)
1. Mengabadikan setiap moment kegiatan PSM***)
2. Membuat pembendaharaan dokumentasi***)
3. Membuat video profil PSM***)
4. Mengarsipkan buku register keanggotaan***)
5. Membuat video clip lagu PSM***)
6. Melakukan TOT***)
47

Adart 2016 - 2019

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Adart 2016 - 2019

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

ADART, GBMO, dan Visi Misi dan Rencana Strategis serta Program Kerja

Paduan Suara Mahasiswa Universitas Islam Negeri Bandung 2016 – 2019

PADUAN SUARA MAHASISWA (PSM)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU

PSM berasaskan PANCASILA

TUJUAN, USAHA, DAN KODE ETIK

Kode Etik PSM adalah Pancasila dan Kode Etik PSM:

Anggota PSM terdiri dari:

Susunan organisasi PSM pengurus di tingkat Universitas / Perguruan Tinggi***)

Wakil Rektor III

Ketua Umum Dewan Pembina

Sekretaris Umum Bendahara Umum

Organisasi EO & Artistik

Pembinaan Manajemen & Hak

Logistik dan Rumah Tangga

Anggota PSM UIN Dokumentasi

2. Dana Kesejahteraan Organisasi.

*)Anggaran Dasar ini memuat 10 BAB dan 19 Pasal

**)Salinan ini sesuai dengan aslinya

ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Anggota PSM terdiri dari:

4. Diberhentikan dengan tidak hormat berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani

Wakil Rektor III

Ketua Umum Dewan Pembina

Sekretaris Umum Bendahara Umum

Organisasi EO & Artistik

Pembinaan Manajemen & Hak

Logistik dan Rumah Tangga

Anggota PSM UIN Dokumentasi

2. Masa jabatan pengurus PSM adalah satu tahun periode kepengurusan.***)

b. Pimpinan MUSIK dipilih dari peserta dan berbentuk presidium.***)

2. Kekuasaan dan Wewenang

Anggota organisasi PSM dilengkapi dengan:***)

1. ART PSM hanya dapat diubah melalui Musyawarah Istimewa Keorganisasian.***)

LAMPIRAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PADUAN SUARA MAHASISWA (PSM)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Pencipta Lambang : Drs. H. Hilman Faroeq, M. Pd.***)

Deskripsi Lambang ***) : 1. Bentuk

Lambang PSM berbentuk sebuah perisai.

Warna lambang PSM adalah ungu dan kuning

1. Pencipta : Drs. H. Hilman Faroeq, M. Pd.***)

3. Isi : a. Di tengah lambang PSM dengan perbandingan sama.

b. Sebelah atas tulisan “PADUAN SUARA” dan di sebelah kanan persegi

4. Warna Tinta : Ungu

5. Gambar : Lihat gambar 1

*)Salinan ini sesuai dengan aslinya

PENJELASAN ANGGARAN DASAR

PADUAN SUARA MAHASISWA (PSM)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

MUKADIMAH Sudah jelas

BAB I Pasal 1, 2, dan 3 Sudah jelas

BAB II Pasal 4 Sudah jelas

BAB III Pasal 5, 6 dan 7 Sudah jelas

Sesuai dengan hakikat di atas, kami sadar menyatakan:

1. Mengabdi kepada Allah SWT.

BAB IV Pasal 8 dan 9 Sudah jelas

BAB V Pasal 11 Sudah jelas

BAB VI Pasal 12 dan 13 Sudah jelas

BAB VII Pasal 14 Sudah jelas

BAB VIII Pasal 15 Sudah jelas