Vous êtes sur la page 1sur 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan pada

titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi

kesehatan lainnya. Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu di Cina sebagai

bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Dengan kemajuan ilmu

pengetahuan maka dikalangan kedokteran berkembang akupunktur medik

yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan pada neuroscience,

mengobati pasien dengan prinsip medik dan evidence based.

Pada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit yang dapat

ditanggulangi dengan akupunktur. Dan pada tahun 1991 WHO

mengintegrasikan ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran konvensional,

karena sangat banyak evidence mengenai manfaat dan keamanannya. Pada

tahun 2002 WHO mendukung negara anggotanya mengintegrasikan

akupunktur ke dalam sistem kesehatan nasional dengan mengembangkan dan

mengimplementasikan kebijakan serta memperhatikan safety, efficacy,

quality dengan cara memperluas pengetahuan dan memberi pedoman standar

pengaturan dan jaminan kualitas. Selain itu juga meningkatkan ketersediaan

profesional dengan mengutamakan akses bagi penduduk miskin. Pada saat ini

akupunktur telah dipraktekkan di banyak negara di dunia.

Di Indonesia akupunktur mulai dikenal pada institusi kesehatan formal

dengan ditetapkannya RS Dr Cipto Mangunkusumo oleh Menteri Kesehatan


sebagai Pilot Proyek Penelitian dan Pengembangan Ilmu Akupunktur oleh

Departemen Kesehatan pada tahun 1963. Pendidikan Ilmu Akupunktur

diberikan oleh tim pengajar Dokter Ahli Akupunktur RRC yang pada waktu

itu mengobati Presiden Sukarno kepada para dokter dari berbagai bagian

FKUI/RSCM (a.l. Penyakit Dalam, Saraf, Anak, THT, dll). Untuk

memberikan pelayanan akupunktur kepada masyarakat kemudian dibentuk

Sub Bagian Akupunktur Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM dengan

dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie. Selanjutnya berkembang menjadi

Bagian Akupunktur, saat ini menjadi Departemen Akupunktur. Sebagai salah

satu Departemen Medik di RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Departemen

Akupunktur memberikan pelayanan maupun konsultasi dengan berdasarkan

prinsip medik dan evidence based.


BAB II

KERANGKA TEORI

A. Sejarah Akupuntur

Kitab asli Kedokteran Cina yang terkenal adalah Nei Ching, Kitab

Kesehatan Klasik Kaisar Kuning, diperkirakan terbit sekitar 2500 tahun yang

lalu.Sejak saat itu, ribuan buku mengenai pengobatan Cina pun banyak ditulis

dan filosofi dasarnya tersebar sejak lama dalam berbagai kebudayaan Asia.

Hampir semua bentuk pengobatan Oriental yang digunakan di Barat saat ini,

termasuk Akupuntur, Shiatsu, pijat Akupresur dan makrobiotika adalah

bagian atau berakar pada pengobatan Cina. Legenda mengatakan bahwa

Akupunktur dikembangkan saat dokter perintis di Cina meneliti efek tak

terduga dari luka tusukan di tubuh seorang prajurit Cina.Kitab tertua

Akupuntur yang diketahui adalah Sistematika Klasik Akupuntur yang

diperkirakan terbit pada tahun 282.

Meskipun Akupuntur merupakan salah satu teknik yang paling banyak

diketahui, pengobatan Cina juga menggunakan obat-obat ramuan herbal,

terapi makanan, perubahan gaya hidup dan cara-cara lainnya dalam

mengobati kitanya.

Pada awal masa 1900-an, hanya beberapa dokter Barat yang

mengunjungi Cina dan tercengang kagum ketika bersentuhan dengan

Akupuntur, namun bagi kalangan diluar komunitas Asia-Amerika, akupuntur

masih belum terlalu dikenal sampai pada tahun 1970 saat Richard Nixon

menjadi presiden Amerika Serikat pertama dan mengunjungi Cina. Pada


perjalanan Nixon, para jurnalis terkagum-kagum melihat sebuah operasi besar

dilakukan pada kita tanpa menggunakan anestesi.Malahan kita yang benar-

benar terjaga dioperasi hanya dengan menggunakan penusukan jarum

akupuntur untuk mengendalikan rasa sakit. Pada saat itu, seorang kolumnis

terkenal dari New York Times, James Reston harus menjalani operasi dan

memilih menggunakan akupunktur dibandingkan dengan pengobatan nyeri,

dan kemudian dia menulis beberapa cerita yang meyakinkan mengenai

efektivitas terapi akupuntur yang ia jalani.

Sekarang, akupuntur dipraktekan di lebih dari 50 negara oleh lebih dari

9000 praktisi akupuntur, dengan setidaknya 4.000 tenaga dokter terlibat di

dalamnya. Akupuntur telah menunjukkan keberhasilan yang tercatat dalam

menangani banyak kondisi, dan lebih dari 15 juta rakyat Amerika telah

menggunakannya sebagai solusi kesehatan mereka.

B. Pengertian

Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum"

(k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin

standard, zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik

memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh.

Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan

kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi

serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada

umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-


macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan

dan diajarkan di seluruh dunia.

C. Teori Dasar Akupuntur

1. Teori Yin-Yang

Teori Yin-Yang merupakan suatu konsepsi pkitangan hidup Taoisme

yang bersifat universal.Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di

alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan dan berpasangan,

yaitu Yin dan Yang.Yang berarti terang dan Yin berarti gelap. Yin-

Yang meliputi fenomena seperti dingin-panas, gelap-terang, lemah-kuat,

dalam-luar, pasif-aktif, lembab-kering, bawah-atas, wanita-pria, dan lain-

lain.Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan bersifat

relatif.Dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang, atau

sebaliknya Yang dapat berubah menjadi Yin.Segala fenomena dapat

diurai secara tidak terbatas dalam aspek Yin dan Yang.Teori Yin-Yang

digunakan untuk menganalisis fenomena yang dapat diamati di alam

semesta.

Semua aspek ini mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan

berlawanan, yaitu Yin dan Yang.Yin dan Yang saling tergantung, saling

membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada dalam keadaan

perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya.Kedokteran

tradisional Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan

fungsi fisiologis dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan dalam

diagnosis dan terapi.


1) Yin-Yang Saling Berlawanan. Berarti segala fenomena di alam

semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan Yang,

yang saling mengatasi dan mengawasi. Misalnya: panas (Yang)

dapat menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat menurunkan

suhu.Pada keadaan normal, fungsi organ tubuh berada dalam

keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur melalui sifat saling

berlawanan Yin dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang

menyebabkan terjadinya sindrom penyakit.Kelemahan Yang atau

kelebihan Yin berarti sindrom dingin, kelebihan Yang atau

kekurangan Yin berarti sindrom panas.

2) Yin-Yang Saling Tergantung. Berarti tidak ada Yang tanpa

Yin.Eksistensi Yang tergantung dari adanya Yin, sebaliknya tidak

ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya Yang.

Yin-Yang di Alam :

 YING - YANG  Rendah - Tinggi

 Bumi - Langit  Berat - Ringan

 Wanita - Laki-laki  Gerakan ke bawah - Gerakan ke

atas

 Malam - Siang  Diam - Bergerak

 Bulan - Matahari

Yin-Yang di Tubuh Manusia :

 YIN – YANG  Organ dalam - Organ luar


 Interior - Eksterior  Inhibisi - Stimulasi

 Depan – Belakang  Defisiensi - Ekses

 Tulang - Kulit  Bagian bawah - Bagian atas

 Darah – Qi

Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan substensi nutrisi, Yang

menunjukkan aktifitas fungsional dari organ tubuh.Aktifitas yang

digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah bahan

dasar untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi

Yin membutuhkan aktifitas Yang, seperti aktifitas Yang – limpa.

3) Yin-Yang Saling Mengonsumsi. Berarti aktifitas yang terjadi proses

konsumsi Yin, atau, Yin dikonsumsi untuk menghasilkan Yang.

Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan Yin.

4) Yin-Yang Saling Mengubah. Hubungan antara Yin dan Yang tidak

bersifat statis dan bersifat dinamis untuk menjamin keseimbangan

Yin-Yang.Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah menjadi Yin

atau Yin dapat berubah menjadi Yang.

D. Akupuntur Di Indonesia

Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan

untuk pengobatan di Rumah Sakit. hal ini di tkitai dengan di keluarkannya

Permenkes R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan

akupuntur di sarana pelayanan kesehatan dan Kepmenkes RI no.

1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang tenaga kesehatan akupuntur,


menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai

salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa di terima secara ilmiah.

Akupuntur dapat dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi

salah satu komponen yang diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat

apabila memenuhi syarat-syarat berikut :

1. Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan secara terbuka.

2. Akupunkturis mempunyai kompetensi stkitar minimal.

Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupuntur serta

menjadi mitra kerja Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan

kebijaksanaan pemerintah dalam hal kurikulum sistem pendidikan

akupuntur. Selain itu, juga merumuskan berbagai sistem penataran bagi

pengajar/pendidik serta penguji praktek yang harus dipatuhi oleh lembaga

pendidikan akupuntur di Indonesia. Persatuan Akupunturis Seluruh

Indonesia (PAKSI) yang merupakan profesi wadah tunggal bagi

akupunturis di Indonesia sejak tahun 1986.Mulai saat itu juga

diberlakukan bahwa akupunturis yang memiliki keinginan untuk membuka

praktek diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas Kesehatan setempat.

Izin praktek tersebut diberikan setelah yang bersangkutan memiliki :

a. Ijazah nasional akupunktur

b. Surat rekomendasi dari PAKSI

c. Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat kelakuan baik, dan pas foto.

3. Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat.


4. Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional.

Pengobatan akupunktur digunakan untuk tujuan-tujuan berikut:

menurunkan kadar gula dan nafsu makan.

Panel dan Hauser (1973) menyatakan bahwa pengobatan akupunktur

adalah penunjang dan sebagai senjata untuk melawan berbagai penyakit

perasaan nyeri (acupunctur is a suplement, another weapon in the war

againist dieses and pain), sedangkan menurut Ressang (1977) menyatakan

bahwa akupunktur bukan hanya sebagai pengobatan alternatif melainkan

berfungsi pula sebagai cara tambahan pad pengobatan konvensiional

(acupuncture is not onnly an alternative but an additive to conventional

medicine).

5. Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu dipantau.

E. Jenis Akupuntur

Terapi akupuntur atau tusuk jarum secara umum dibagi menjadi dua

kategori, yakni :

1. Akupuntur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum

seperti gangguan pencernaan, rematik, arthritis, gangguan hormonal,

migrain, insomnia, keseleo, salah urat, sakit pinggang, stroke, asam urat,

liver, stroke, gangguan seksualitas dan lain-lain.

2. Akupuntur kecantikan atau kosmetik yang dikhususkan untuk menaikkan

atau menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat dan flek hitam,

mengurangi kerutan di wajah, mengobati kebotakan atau kerontokan

rambut dan sebagainya.


F. Mekanisme Akupuntur

Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan diuraikan sebagai

berikut, titik akupunktur yang jumlahnya kurang lebih 720 titik, merupakan

daerah kulit yang banyak mengandung banyak serabut-serabut syaraf.

Stimulasi pada titik akupunktur akan merangsang syaraf di titik tersebut dan

akan mempengaruhi berbagai neurotransmitter ( Zat Kimiawi Otak ) serta

perubahan biofisika. Zat kimiawi otak inilah yang di percaya mampu menjaga

keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat maupun stress serta

meninggikan imunitas dan resistensi (kekebalan dan perlawanan ) tubuh

terhadap penyakit.

Efek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui

humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek

lokal, efek segmental dan efek sentral :

1. Efek lokal

Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada jaringan.

Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan

menimbulkan reaksi rantai biokimiawi.

Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler, peningkatan

permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial, stimulasi

nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan leukosit dan

sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai kemerahan pada

daerah penusukan.
2. Efek segmental / regional

Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf Aδ dan

rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis bersangkutan

dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian mempengaruhi segmen medula

spinalis yang berdekatan.

3. Efek sentral

Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula ke

susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea,

hipotalamus, talamus dan cerebrum.

Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang merupakan

tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala nyeri yang ada,

mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga memulihkan

homeostasis.

G. Manfaat Akupuntur

1. Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri punggung

kronis rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena itu dapat

mengalami kesehatan fisik secara keseluruhan dan penyembuhan alami.

2. Manfaat akupunktur orang yang menderita gangguan insomnia dan tidur.

Daripada minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping negatif

pada sistem tubuh lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi tersebut

adalah pengobatan akupunktur.


3. Akupunktur juga manfaat orang-orang yang di jalan melebihi kecanduan

tertentu seperti kecanduan alkohol, merokok kecanduan dan kecanduan

narkoba.

4. Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu

memberikan sebuah metode holistik pengobatan. Akupunktur menangani

semua masalah kesehatan dan gangguan. Needling titik akupunktur

membantu dalam menghilangkan semua kemungkinan penyebab penyakit

tertentu dan menyembuhkan pasien secara efektif.

5. Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering mengalami

jatuh dalam tingkat energi karena ketegangan dan kecemasan. Orang-

orang ini bisa mendapatkan keuntungan banyak dari terapi akupunktur.

Akupunktur membuat pasien merasa bebas dari stres dan lega dari

kecemasan.

6. Akupunktur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan

sirkulasi darah tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam penyakit

mencegah.

7. Pengobatan akupunktur benar-benar bermanfaat bagi orang yang

mengalami sakit kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak

memerlukan obat kuat sama sekali, itu akan menjadi yang terbaik bagi

pasien dalam mengurangi rasa sakit.


H. Efek Samping

1. Efek Positif

Secara umum, akupuntur atau tusuk jarum dipercaya sangat berkhasiat

bagi kesehatan atau penyembuhan penyakit. Metode yang digunakan

adalah dengan menusukkan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di

permukaan tubuh. Dengan metode ini, pasien akan mendapatkan beberapa

efek samping akupuntur yang positif, sebagai contoh;

a. Rasa nyeri berkurang

b. Daya tahan tubuh meningkat

c. Produksi hormon dapat dikendalikan

d. Kulit dan selaput lendir menjadi peka

e. Sirkulasi darah meningkat

f. Otot yang kaku dapat terelaksasi sempurna

2. Efek Negatif

Pada umumya, terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki efek

samping yang berbahaya. Pada saat jarum ditusukkan ke kulit, rasa nyeri

yang ditimbulkan tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri, ngilu atau pegal

yang ditimbulkan dikatakan sebagai tanda terangsangnya sistem syaraf

pasien. Kecil sekali kemungkinan adanya pendarahan, terkecuali bagi

mereka yang memang mengalami kelainan pada hemoglobin darah.

Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul, dapat diminimalisir dengan

penggunaan jarum sekali pakai. Beberapa penelitian juga tidak

menemukan adanya bahaya yang dapat timbul berkenaan dengan


penggunaan jarum atau terapi ini. Setidaknya, fakta ini menunjukkan

bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya, yang selama ini

dpertanyakan, tidak terbukti.

I. Meridian Akupuntur

Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana

lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan,

ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian

lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu

melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan

muncul gangguan kesehatan.

Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah

jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan

meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern,

rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini

belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah

dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.

Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada

mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum

ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian

belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset

telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat

berhubungan di bagian-bagian internal manusia.


Di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi

"Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau

bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian

terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying".

Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu

kesehatannya atau sakit.

Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan

gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan

energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan

atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin,

lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.

Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur

arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu.

Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat

kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka

sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi

"Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying".

Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan

energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-

mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai

keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada

akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".


1. Fungsi Meridian

Fungsi meridian antara lain :

a. Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah

b. Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri

c. Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh

d. Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak

e. Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya

f. Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh

g. Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang

tubuh lainnya.

Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak

terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan

dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam

meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar

dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian

untuk mengusir penyakit.

2. Letak

Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung

jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang

berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga

yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang

muncul dekat dengan permukaan kulit.


3. Macam Meridian

Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita

a. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)

b. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur)

c. Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur)

d. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur)

e. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)

f. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur)

g. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik

akupunktur)

h. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur)

i. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)

j. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur)

k. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur)

l. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur)

Meridian lainnya antara lain :

a. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)

b. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

J. Perkembangan Akupuntur

Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah :

1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur

yang berlubang ditengahnya.


2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC).

3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)

K. Penggunaan Metode Akupuntur

Terapi Akupuntur merupakan sebuah sistem yang dapat mempengaruhi 3

area di bidang perawatan kesehatan :

1. Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup

2. Pencegahan penyakit

3. Penanganan terhadap berbagai macam kondisi kesehatan.

Meskipun akupuntur sering diasosiasikan dengan manajemen rasa nyeri,

di tangan seorang praktisi akupuntur yang terlatih dengan baik sistem ini

dapat digunakan untuk aplikasi kesehatan yang lebih luas.Akupuntur dapat

berkhasiat meskipun berdiri sendiri, atau sebagai penunjang atau pelengkap

dari perawatan medis konvensional dalam banyak kelainan medis atau pasca

operasi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui penggunaan akupuntur

pada penanganan sejumlah masalah kesehatan seperti :

1. Masalah mata : Konjunktivis akut, Retinitis sentralis, Miopia (pada

anak), Katarak (tanpa komplikasi)

2. Masalah mulut : Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi, Ginggivitis,

Pharingitis akut dan kronis.

3. Masalah pencernaan : gastritis, maag, tungkak lambung, spasme usus

besar, konstipasi (sembelit), diare.

4. Masalah pernafasan : sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, asma,

infeksi dada kambuhan.


5. Masalah syaraf dan otot : sakit kepala, pusing, kedutan, nyeri leher,

nyeri pada iga, bahu kaku, nyeri pada siku, berbagai macam peradangan

otot, nyeri tulang belakang / pinggang bawah, skiatika, osteoarthritis.

6. Masalah urinasi : menstruasi dan reproduksi.

L. Kontraindikasi Terapi Akupuntur

Adapun kita yang sangat tidak disarankan untuk melakukan terapi

akupuntur adalah :

1. Kedaruratan medik.

2. Gangguan pembekuan darah.

3. Ibu hamil trimester 1.

4. Menusuk daerah tumor atau kanker.

5. Pemderita yang memakai alat pacu jantung.

6. Menusuk kulit yang sedang mengalami radang.

M. Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur :

1. Gangguan Saluran pernafasan (sinusitis, rhinitis, influensa, batuk, asma)

2. Gangguan pencernaan (maag, konstipasi, diare, cekukan, mual-muntah)

3. Gangguan muskuloskeletal/ otot dan persendian (sakit kepala, vertigo,

migran, nyeri pinggang, kaku pada leher, nyeri pada lutut )

4. Keadaan tertentu (kegemukan, kecantikan, peningkatan stamina,

penurunan kadar gula).

Terapi Akupuntur dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, disesuaikan

dengan penyakit yang di derita sampai mencapai hasil yang sesuai dengan
yang di harapkan. satu seri tgerapih terdiri dari 12 kali terapih dan apabila

dibutuhkan bisa di lanjutkan dengan seri selanjutnya. jarum yang digunakan

untuk terapih digunakan satu kali pakai, sehingga terjamin dari tertularnya

penyakit.

N. Cara Akupuntur Bekerja

Penjelasan klasik dari kedokteran Cina adalah bahwa di dalam tubuh kita

terdapat saluran-saluran energi yang memiliki pola tertentu di seluruh bagian

dan permukaan tubuh kita.Saluran energi yang dikenal dengan meridian ini

dapat dibayangkan seperti sungai yang mengalir ke seluruh tubuh kita seperti

sistem irigasi yang menghidupkan jaringan-jaringan di tubuh kita.Sebuah

hambatan pada pergerakan sungai energi ini bersifat layaknya sebuah

bendungan yang menghambat laju alir ke sisi setelahnya.

Meridian-meridian ini dapat dipengaruhi kinerjanya menggunakan

penusukan pada titik-titik akupuntur, jarum-jarum tersebut akan mengangkat

sumbatan pada bendungan energi dan mengembalikan aliran yang seharusnya

pada meridian-meridian. Terapi Akupuntur dapat membantu organ dalam

pada tubuh untuk membenahi ketidakseimbangan pada fungsi pencernaan,

penyerapan dan aktivitas produksi energi serta sirkulasi energi dari organ-

organ dengan mendayagunakan sistem meridian. Penjelasan saintifik modern

menyatakan bahwa penusukan titik-titik akupuntur merangsang sistem syaraf

untuk melepaskan zat-zat kimia di otot-otot, tulang belakang dan otak. Zat-zat

kimia ini akan mengubah pengalaman atas rasa nyeri atau memicu pelepasan
zat kimia dan hormon lainnya yang mempengaruhi sistem regulasi internal

tubuh sendiri.

Pengobatan akupunktur bisa dipelajari oleh siapa pun. Sehingga dapat

menjadi alternatif di tengah maraknya pengobatan modern yang berbahaya

karena sarat dengan penggunaan bahan kimia. “Di kebiasaan masyarakat

Tiongkok memang ilmu ini (akupunktur) dipelajari secara turun-temurun,

sehingga jika sudah beralih zaman ilmu ini masih bisa dimanfaatkan.

Teori yang diterapkan di pengobatan akupunktur berawal dari

kepercayaan bahwa tubuh bisa mengobati sendiri jika terserang penyakit.

Karena tubuh manusia mempunyai aliran listrik, maka jarum bisa digunakan

sebagai medianya. “Jadi pada tubuh orang sakit itu yin dan yang-nya tidak

seimbang. Melalui pengobatan akupunktur yang hanya memakan waktu

sekitar 15 menit, kita langsung bisa merasakan khasiatnya. Keseimbangan

energi dan biokimia yang meningkat oleh terapi akupuntur pada akhirnya

akan merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh, dan untuk

meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan emosi.

O. Kelebihan dan Kekurangan Pengobatan Akupuntur

1. Kelebihan Pengobatan Akupuntur

Pengobatan akupuntur dapat menjadi alternatif bagi Kita bila jenis

pengobatan tradisional lain seperti urut dan pijat serta konsumsi obat-

obatan alami belum berhasil. Mungkin akan terasa menakutkan bagi

sebagian Kita yang tidak suka dengan benda tajam seperti jarum untuk

pengobatan, tapi hal ini bisa membawa kebaikan bagi Kita.


Berikut adalah alasan kenapa Kita harus mencoba akupuntur

sebagai pengobatan alternative :

a. Alami. Pengobatan ini sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan

kimia yang dapat merusak tubuh Kita. Meski kebanyakan orang

tidak suka jenis pengobatan yang dilakukan langsung dengan kontak

pada tubuh mereka, tapi akupuntur adalah jenis pengobatan alternatif

yang layak bagi banyak orang.

b. Membantu sistem kekebalan tubuh. Bila Kita mudah sakit, maka tak

ada salahnya untuk mencoba akupuntur yang dapat membantu

meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.Selain itu, jangan lupa

untuk dibarengi dengan kegiatan olahraga agar metabolism tubuh

menjadi lebih seimbang.

c. Serbaguna. Akupuntur dapat menyembuhkan berbagai penyakit

seperti mengurangi rasa sakit pada tubuh, menghilangkan

ketergantungan pada obat kimia, menyembuhkan alergi,

kemandulan, bahkan disebutkan juga dapat menjadi alternatif

pengobatan bagi penderita kanker.

d. Menimbulkan rasa tenang. Selain dapat menyembuhkan penyakit

fisik, tekanan pada mental juga dapat disembuhkan lewat pengobatan

ini. Akupuntur dapat membuat Kita lebih tenang dimana pada saat

yang sama Kita juga menerima pengobatan pada tubuh Kita.

e. Minim efek samping. Karena ini adalah pengobatan tradisional nan

alami, jadi Kita tidak perlu takut akan mendapatkan efek samping
seperti ketagihan, sakit perut atau efek samping lainnya yang Kita

dapatkan saatmengkonsumsi obat-obatan kimia.

f. Mempercepat kesembuhan. Proses kesembuhan yang dialami karena

cedera secara cepat bisa Kita dapatkan lewat pengobatan ini. Hal ini

dipercaya di dapatkan dari ketenangan yang dirasakan setelah

menerima pengobatan yang kemudian memengaruhi proses

penyembuhan.

2. Kekurangan Pengobatan Akupuntur

Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek samping

yang pada pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek

sampingan. Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau

kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan di tempat akupuntur.

Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual

selama akupuntur. Kita mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes

darah ketika jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih

sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat.

Kita sebaiknya tidak melakukan tempat akupuntur bila kita minum

minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila kita telah

menggunakan napza. Pastikan ahli kursus akupuntur kita tahu bila kita

hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selamakehamila.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek sampingan, yang

pada pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek

sampingan dan akupuntur dapat dilakukan tanpa memkitang usia

Pengobatan dengan akupuntur didapatkan manfaat pengaturan fungsi

tubuh secara keseluruhan, sedangkan pengobatan dengan obat-obatan

ditujukan hanya pada proses penyakit atau gejalanya. Akupuntur dapat

mempengaruhi banyak reseptor dan bekerja pada meridian dan kolateral,

dengan demikian akupuntur dapat mengobati berbagai macam

penyakit. Terapi akupuntur adalah metode pengobatan alternatif dangan

menggunakan jarum, pengobatan akupuntur di indonesia telah di akui,

bedasarkan dua keputusan mentri kesehataan. Sehingga alternatif pengobatan

tradisional ini bisa dicoba siapapun yang terindikasi.

B. Saran

Bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan

dalam dunia pengobatan tradisional. Sedangkan bagi masyarakat, disarankan

dapat memilih dan menggunakan pengobatan tradisional apa pun dengan

catatan, pengobatan tersebut sudah mendapatkan ijin dari pemerintah dan

sudah terbukti baik secara medis.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunktur

http://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_%28akupunktur%29

http://www.dokterfloren.com/2013/01/12-meridian-akupunktur.html

http://lidia-sayalidia.blogspot.com/2012/11/makalah-terapi-akupunktur-

untuk.html

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2174729-

pengertian-akupunktur/

http://artikeltentangkesehatan.com/efek-samping-akupuntur-ada-atau-tidak.html

http://akupunkturrscm.com/indikasi.php

Vous aimerez peut-être aussi