Vous êtes sur la page 1sur 20

B.

PROBLEM LIST

NO HARI/TANGGAL/ DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH PARAF &


JAM NAMA
1 Sabtu, 10 Maret DS: pasien mengatakan batuk Hemaptoe Ketidakefektifan bersihan Listya
2018 dengan bercak darah jalan nafas
13.00 DO: Darah masuk alveoli
1. Terdengar suara nafas
tambahan ronkhi di lobus Sputum dan darah keluar
kanan dan kiri
2. Pasien tampak batuk Ketidak efektifan bersihan jalan
dengan produksi sputum nafas
berlebih disertai,
konsentrasi pekat,
berwarna merah tua
2 Sabtu, 10 Maret DS: pasien mengatakan tidak Gejala respiratorik Ketidak seimbangan nutrisi Ika
2018 nafsu makan kurang dari kebutuhan
DO: Betuk rejan tubuh
1. IMT= 15,6kg/m2
BB= 40 kg Terjadi robekan arteri
TB= 160 cm pulmonalis
BB ideal= 60 kg
2. Mukosa bibir kering dan Terjadi proses penyebaran
pucat hematogen
3. Makanan dari intalasi gizi
hanya habis setengah porsi Proses infeksi

Hipermetabolisme

Mual
3 Sabtu, 10 Maret DS: K/u lemah Defisit perawatan diri mandi Saltish
2018 1. pasien mengatakan selama
dirumah sakit tidak pernah Keterbatasan memenuhi secara
mandi mandiri
DO:
1. Kulit pasien tampak Ketidak mampuan memenuhi
banyak daki kebutuhan kebersihan diri
2. Kuku pasien terlihat kotor
Defisit perawatan diri mandi

4 Sabtu, 10 Maret DS: Keterbatasan dalam mobilitas Resiko kerusakan integritas Nuris
2018 1. Pasien mengatakan saat di kulit
rumah sakit, pasien hanya Terbaring lemah
bisa berbaring dan tidak
bisa banyak bergerak Tekanan dari luar
DO:
1. Pasien terbaring lemah di Iskemik setempat
tempat tidur
2. Kulit pasien tampak kering Dilatasi pembuluh darah
dan kasar juga banyak
daki Hiperemi

Kemerahan

Resiko kerusakan integritas kulit


C. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus berlebihan yang


ditandai dengan pasien mengatakan batuk dengan bercak dara, terdengar suara ronkhi
di lobus kanan dan kiri, pasien tampak batuk dengan produksi sputum berlebih
disertai darah dengan konsistensi pekat berwarna merah tua

2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang
asupan makanan yang ditandai dengan pasien mengatakan tidak nafsu makan, BB 40
kg (kurang ideal), mukosa bibir kering dan pucat, makanan dari instansi gizi hanya
habis separuh porsi

3. Defisit perawatan diri: mandi berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan pasien
mengatakan tidak pernah mandi selama di RS, kulit pasien tampak banyak daki, kuku
pasien terlihat kotor

4. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kelemahan yang ditandai


dengan pasien tirah baring lama, kulit pasien tampak kering dan kasar
D. PERENCANAAN/NURSING CARE PLAN

NO HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC PARAF &


JAM NAMA
1 Sabtu, 10 Maret Ketidakefektifa bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan Monitor respirasi: Listya
2018 nafas berhubungan dengan mukus keperawatan selama 5x24 jam 1. Pantau rate, irama, dan
berlebihan yang ditandai dengan maka jalan nafas kembali usaha respirasi
efektif, dengan kriteria hasil: 2. Perhatikan gerakan dada,
pasien mengatakan batuk dengan
1. Frekuensi nafas normal amati penggunaan otot
bercak dara, terdengar suara (12-20x/menit) bantu pernafasan
ronkhi di lobus kanan dan kiri, 2. Irama pernafasan reguler 3. Monitor suara nafas
pasien tampak batuk dengan 3. Pasien mampu tambahan
produksi sputum berlebih disertai mengeluarkan sputum 4. Monitor pola nafas
darah dengan konsistensi pekat secara efektif Menejemen jalan nafas
berwarna merah tua 4. Tidak ada akumulasi 5. Auskultasi bunyi nafas
sputum tambahan
6. Beri posisi yang nyaman
untuk mengurangi
dispnea
7. Bersihkan sekret dari
mulut
8. Kolaborasi pemberian
obat sesuai indikasi
2 Sabtu, 10 Maret Ketidak seimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi: Ika
2018 kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan selama 4x24 jam 1. Tentukan status gizi
berhubungan dengan kurang diharapkan kebutuhan nutrisi pasien
tubuh akan seimbang dengan
asupan makanan yang ditandai 2. Identifikasi adanya
kriteria hasil:
dengan pasien mengatakan tidak 1. Status nutrisi: alergi/intoleransi
nafsu makan, BB 40 kg (kurang a. Asupan gizi makanan
ideal), mukosa bibir kering dan terpenuhi 3. Atur diet yang
pucat, makanan dari instansi gizi b. Asupan makanan diperlukan
hanya habis separuh porsi terpenuhi 4. Monitor kalori dan
c. Energi asupan makanan
2. Nafsu makan: Monitor nutrisi:
a. Keinginan untuk
1. Timbang BB pasien
makan
b. Intake makanan 2. Lakukan pengukuran
c. Intake nutrisi antopometri
3. Monitor turgor kulit dan
mobilitas
4. Monitor intake output
5. Identifikasi perubahan
nafsu makan
3 Sabtu, 10 Maret Defisit perawatan diri: mandi Setelah dilakukan tindakan 1. Fasilitasi pasien untuk Saltish
2018 berhubungan dengan kelemahan keperawatan selama 4x24 jam menggosok gigi dengan
ditandai dengan pasien diharapkan perawatan diri tepat
pasien: mandi tidak mengalami 2. Fasilitasi pasien untuk
mengatakan tidak pernah mandi
gangguan dengan kriteria hasil: seka dengan tepat
selama di RS, kulit pasien tampak Keluarga mampu melakukan 3. Monitor kebersihan kuku
banyak daki, kuku pasien terlihat 1. Mencuci tangan pasien 4. Monitor integritas kulit
kotor 2. Membersihkan telinga 5. Jaga kebersihan secara
3. Menjaga kebersihan berkala
untuk kemudahan 6. Dukung keluarga
bernafas berpartisipasi dalam
4. Mempertahankan mempertahankan
kebersihan mulut kebersihan dengan tepat
5. Memperhatikan kuku jari
tangan
6. Memperhatikan kuku jari
kaki
7. Mempertahankan
kebersihan tubuh
4 Sabtu, 10 Maret Resiko kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan 1. Perawatan tirah baring Nuris
2018 berhubungan dengan kelemahan keperawatan selama 2x24 jam 2. Mengatur posisi
yang ditandai dengan pasien tirah diharapkan: 3. Pencegahan luka tekan:
baring lama, kulit pasien tampak 1. Integritas kulit tidak a. Hindarkan kulit dari
terganggu kelembaban berlebih
kering dan kasar
2. Tidak ada lesi pada kulit/ b. Pasang jadwal
mukosa membran peruahan posisi
3. Tidak terjadi eritema c. Juga linen tetap
bersih, kering dan
bebas kerutan
d. Ajarkan keluarga
pasien untuk
mengetahui adanya
tanda-tanda
kerusakan kulit.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO NO DX HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PARAF &


KEP NAMA
1 1 Sabtu/10 Maret 2018 Raisya
16.00 1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan terdapat
melakukan pengamatan penggunaan penggunaan otot bantu pernafasan
otot aksesoris
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien tanpak lebih nyaman dan
(supinasi) untuk mengurangi dispea rileks
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut,
dari mulut namun pasien batuk
4. Melakukan kolaborasi opemberian obat 4. Pasien kooperatif dan menerima
injeksi asam traneksomal 3x500 mg dan tindakan yang diberikan
vitamin 3x2 mg
5. Melakukan monitoring pola nafas 5. Respirasi rate = 26 x/m dan
menggunakan otot bantu pernafasan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas 6. Suara nafas ronkhi di seluruh lapang
tambahan paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 125/90 montly RR : 26 x/m
N = 80 x/m T = 36,3 C
2 1. Melakukan identifikasi alergi pada 1. Pasien tidak memiliki alergi obat dan Raisya
pasien makanan
2. Menentukan status gizi pasien 2. Status gizi pasien kurang (IMT =
3. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi 15,62)
terkait dret yang diperlukan 3. Diet TKTP Rl Rs bentuk bubur kasar
4. Melakukan monitor asupan makanan 4. Keluarga mengatakan pasien tidak
5. Melakukan monitor turgor kulit dan menghabiskan porsi makan (sisa ¼
mobilitas porsi)
6. Melakukan monitor intake dan output 5. Target kulit kering dan pasien
cairan imobilitasi
7. Melakukan identifikasi nafsu makan 6. Pasien hanya minum +- 600 ml/hr
dan BAK
7. Pasien tidak nafsu makan dan lidah
terasa pahit

3 1. Menganjurkan pasien untuk merawat 1. Pasien dan keluarga mengatakan Saltish


kebersihan mulut akan membersihkan mulut
(berkumur)
2. Menganjurkan keluarga dan pasien 2. Pasien mengartakan akan menjaga
untuk melakukan seka kebersihan
3. Melakukan monitor kebersihan kuku 3. Keluarga mengatakan akan
membersihkan kuku pasien
4. Melakukan monitor kebersihan kulit 4. Kulit terlihat sangat kotor dan
keluarga mengatakan bahwa pasien
belum mandi selama di rumah sakit
5. Menganjurkan keluarga untuk menjaga 5. Keluarga mengatakan akan berusaha
kebersihan pasien secara berkala menjaga kebersihan dari pasien
6. Memberikan dukungan pada keluarga 6. Pasien dan keluarga terlihat senang
dalam mempertahankan kebersihkan karena di perhatikan
dengan tepat
4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien kooperatif dan terlihat lebih Saltish
miring kanan dan kiri nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Pasien dan keluarga kooperatif dan
bersih dan bebas kerutan terlihat mengerti
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak nyaman dan rileks
2 1 Sabtu, 10 Maret Listya
2018
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan terdapat
melakukan pengamatan penggunaan penggunaan otot bantu pernafasan
otot aksesoris
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien tanpak lebih nyaman dan
(supinasi) untuk mengurangi dispea rileks
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. terdapat sekret di mulut, namun
dari mulut pasien batuk
4. Melakukan kolaborasi opemberian obat 4. Pasien kooperatif dan menerima
injeksi asam traneksomal 3x500 mg dan tindakan yang diberikan
vitamin 3x2 mg
5. Monitoring pola nafas 5. Respirasi rate = 26 x/m dan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas menggunakan otot bantu pernafasan
tambahan 6. Suara nafas ronkhi di seluruh lapang
paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 110/70 mmhg RR : 26 x/m
N = 75 x/m T = 36,3 C
2 Listya
1. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi 1. Diet TKTP Rl Rs bentuk bubur
terkait diet yang diperlukan kasar
2. Melakukan monitor asupan makanan 2. Pasien mengatakan menghabiskan
porsi makan namun hanya 1 kali
makan
3. Melakukan monitor turgor kulit dan 3. Target kulit kering dan pasien
mobilitas imobilitasi
4. Melakukan monitor intake dan output 4. Pasien hanya minum +- 600 ml/hr
cairan dan BAK
5. Melakukan identifikasi nafsu makan 5. Pasien tidak nafsu makan dan lidah
terasa pahit

3 1. Menganjurkan pasien untuk merawat 1. Pasien dan keluarga mengatakan Raisya


kebersihan mulut akan membersihkan mulut
(berkumur)
2. Menganjurkan keluarga dan pasien 2. Pasien mengartakan akan menjaga
untuk melakukan seka kebersihan
3. Melakukan monitor kebersihan kuku 3. Keluarga mengatakan akan
membersihkan kuku pasien
4. Melakukan monitor kebersihan kulit 4. Kulit terlihat sangat kotor dan
keluarga mengatakan bahwa pasien
belum mandi selama di rumah sakit
5. Menganjurkan keluarga untuk menjaga 5. Keluarga mengatakan akan menjaga
kebersihan pasien secara berkala kebersihan dari pasien
6. Memberikan dukungan pada keluarga 6. Pasien dan keluarga terlihat senang
dalam mempertahankan kebersihkan karena di perhatikan
dengan tepat
4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien kooperatif dan terlihat Raisya
miring kanan dan kiri nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen terjaga kebersihan dan
bersih dan bebas kerutan kerapiannya
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak nyaman dan
kelembaban kulitnya terjaga
3 1 Minggu, 11 Maret Nuris
2018
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan terdapat
melakukan pengamatan penggunaan penggunaan otot bantu pernafasan
otot aksesoris
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien tanpak lebih nyaman dan
(supinasi) untuk mengurangi dispea rileks
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. terdapat sekret di mulut, namun
dari mulut pasien batuk
4. Melakukan kolaborasi opemberian 4. Pasien kooperatif dan menerima
obat injeksi asam traneksomal 3x500 tindakan yang diberikan
mg dan vitamin 3x2 mg
5. Monitoring pola nafas 5. Respirasi rate = 20 x/m dan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas menggunakan otot bantu pernafasan
tambahan 6. Suara nafas ronkhi di seluruh lapang
paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 110/90 mmhg RR : 20 x/m
N = 88 x/m T = 36 C
2 Nuris
1. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi 1. Diet TKTP Rl Rs bentuk bubur kasar
terkait diet yang diperlukan 2. Pasien menghabiskan porsi makan
2. Melakukan monitor asupan makanan 3. Target kulit kering dan pasien
3. Melakukan monitor turgor kulit dan imobilitasi
mobilitas 4. Pasien hanya minum +- 250 ml/2jam
4. Melakukan monitor intake dan output dan BAK 4x dalam 1 hari
cairan 5. Pasien nafsu makan dan
5. Melakukan identifikasi nafsu makan menghabiskan porsi makan
3 1. Menganjurkan pasien untuk merawat 1. Pasien dan keluarga mengatakan Saltish
kebersihan mulut akan membersihkan mulut
(berkumur)
2. Menganjurkan keluarga dan pasien 2. Pasien mengartakan akan menjaga
untuk melakukan seka kebersihan
3. Melakukan monitor kebersihan kuku 3. Keluarga mengatakan akan
membersihkan kuku pasien
4. Melakukan monitor kebersihan kulit 4. Kulit terlihat sangat kotor dan
keluarga mengatakan bahwa pasien
belum mandi selama di rumah sakit
5. Menganjurkan keluarga untuk menjaga 5. Keluarga mengatakan akan menjaga
kebersihan pasien secara berkala kebersihan dari pasien
6. Memberikan dukungan pada keluarga 6. Pasien dan keluarga antusias untuk
dalam mempertahankan kebersihkan mempertahankan kebersihan
dengan tepat

4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien kooperatif dan bersemangat Saltish


miring kanan dan kiri
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Pasien dan keluarga menjaga
bersih dan bebas kerutan kebersihan dan kerapian linen
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak nyaman dan
kelembaban kulitnya terjaga
4 1 Minggu, 11 Maret Abel
2018
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan terdapat
melakukan pengamatan penggunaan penggunaan otot bantu pernafasan
otot aksesoris
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien selalu dalam posisi supinasi
(supinasi) untuk mengurangi dispea karena mengalami hemaptoe
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut,
dari mulut namun pasien batuk
4. Melakukan kolaborasi opemberian obat 4. Pasien kooperatif dan menerima
injeksi asam traneksomal 3x500 mg dan tindakan yang diberikan oleh
vitamin 3x2 mg perawat
5. Monitoring pola nafas 5. Respirasi rate = 23 x/m dan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas menggunakan otot bantu pernafasan
tambahan 6. Suara nafas ronkhi di seluruh lapang
paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 120/80 mmhg RR : 23 x/m
N = 84 x/m T = 36,2 C

3 1. Menganjurkan pasien untuk merawat 1. Mulut bersih dan tidak berbau Ika
kebersihan mulut
2. Menganjurkan keluarga dan pasien 2. Seka dilakukan secara rutin
untuk melakukan seka
3. Melakukan monitor kebersihan kuku 3. Kuku tampak bersih dari kotoran

4. Melakukan monitor kebersihan kulit 4. Kulit terlihat karena rajin diseka


5. Menganjurkan keluarga untuk 5. Seka dilakukan secara rutin,
menjaga kebersihan pasien secara 2x/hari
berkala
6. Memberikan dukungan pada 6. Pasien dan keluarga senang dan
keluarga dalam mempertahankan tampak bersemangat
kebersihkan dengan tepat
4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga melakukan Ika
miring kanan dan kiri anjuran yang diberikan
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen pasien terlihat lebih rapi
bersih dan bebas kerutan tertata
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak nyaman
5 1 Minggu 11 maret Listya
2018 1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan
melakukan pengamatan penggunaan terdapat penggunaan otot bantu
otot aksesoris pernafasan
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien selalu dalam posisi
(supinasi) untuk mengurangi dispea supinasi
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut
dari mulut 4. Pasien kooperatif dan menerima
4. Melakukan kolaborasi opemberian tindakan yang diberikan
obat injeksi asam traneksomal 3x500 5. Respirasi rate = 24 x/m dan
mg dan vitamin 3x2 mg menggunakan otot bantu
5. Monitoring pola nafas pernafasan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas 6. Suara nafas ronkhi di seluruh
tambahan lapang paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 130/90 mmhg RR : 24 x/m
N = 84 x/m T = 36,6 C

4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga kooperatif Raisya


miring kanan dan kiri dan bersemangat
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Paien kooperatif dan bersemangat
bersih dan bebas kerutan 3. Pasien tampak lembab kulitnya
3. Menjaga kelembaban kulit pasien
6 1 Senin 12 maret 2018 Ika
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan
melakukan pengamatan penggunaan terdapat penggunaan otot bantu
otot bantu pernafasan pernafasan
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien selalu dalam posisi
(supinasi) untuk mengurangi dispea supinasi
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut
dari mulut 4. Pasien kooperatif dan menerima
4. Melakukan kolaborasi opemberian tindakan yang diberikan
obat injeksi asam traneksomal 3x500 5. Respirasi rate = 20 x/m dan
mg dan vitamin 3x2 mg menggunakan otot bantu
5. Monitoring pola nafas pernafasan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas 6. Suara nafas ronkhi di seluruh
tambahan lapang paru
7. Memantau tanda – tanda vital pasien 7. TD = 100/70 mmhg RR : 20 x/m
N = 84x/m T = 36 C

1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga kooperatif Rizka


4 miring kanan dan kiri dan merasa nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen pasien tetap rapi dan bebas
bersih dan bebas kerutan kerutan
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak lembab kulitnya
7 1 Nuris
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan
melakukan pengamatan penggunaan terdapat penggunaan otot bantu
otot bantu pernafasan pernafasan
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien selalu dalam posisi
(supinasi) untuk mengurangi dispea supinasi
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut
dari mulut 4. Pasien kooperatif dan menerima
4. Melakukan kolaborasi opemberian tindakan yang diberikan
obat injeksi asam traneksomal 3x500 5. Irama reguler, respirasi rate = 20
mg dan vitamin 3x2 mg x/m
5. Monitoring pola nafas 6. Suara nafas ronkhi
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas 7. TD = 120/70 mmhg RR : 20 x/m
tambahan N = 70x/m T = 36 C
7. Memantau tanda – tanda vital pasien
4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga kooperatif Abel
miring kanan dan kiri dan merasa nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen pasien tetap rapi dan bebas
bersih dan bebas kerutan kerutan
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. Pasien tampak lembab kulitnya
dan merasa nyaman
8 1 Senin, 12 maret Raisya
2018 1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan tidak
melakukan pengamatan penggunaan terdapat penggunaan otot bantu
otot bantu pernafasan pernafasan
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien kooperatif dan selalu
(supinasi) untuk mengurangi dispea dalam posisi supinasi
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut
dari mulut 4. Pasien kooperatif dan menerima
4. Melakukan kolaborasi opemberian tindakan yang diberikan
obat injeksi asam traneksomal 3x500 5. Irama reguler, respirasi rate = 20
mg dan vitamin 3x2 mg x/m
5. Monitoring pola nafas 6. Suara nafas ronkhi di kedua
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas lapang paru
tambahan 7. TD = 120/70 mmhg RR : 20 x/m
7. Memantau tanda – tanda vital pasien N = 80x/m T = 36.5 C

4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga kooperatif Saltish


miring kanan dan kiri dan merasa nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen pasien tetap rapi dan bebas
bersih dan bebas kerutan kerutan
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. kelembaban kulit pasien terjaga
9 1 Listya
1. Memperhatikan gerakan dada dan 1. Gerakan dada simetris dan tidak
melakukan pengamatan penggunaan terdapat penggunaan otot bantu
otot bantu pernafasan pernafasan
2. Memberikan posisi yang nyaman 2. Pasien kooperatif dalam posisi
(supinasi) untuk mengurangi dispea supinasi
3. Melakukan pengkajian adanya sekret 3. Tidak terdapat sekret di mulut
dari mulut 4. Pasien kooperatif dan menerima
4. Melakukan kolaborasi opemberian tindakan yang diberikan
obat injeksi asam traneksomal 3x500 5. Respirasi rate = 20 x/m, pasien
mg dan vitamin 3x2 mg tidak menggunakan otot bantu
5. Monitoring pola nafas pernafasan
6. Melakukan auskultasi bunyi nafas 6. Tidak ada bunyi nafas tambahan
tambahan 7. TD = 120/80 mmhg RR : 20 x/m
7. Memantau tanda – tanda vital pasien N = 80x/m T = 36.2 C

4 1. Melakukan perawatn tirah baring 1. Pasien dan keluarga kooperatif Abel


miring kanan dan kiri dan merasa nyaman
2. Menjaga linen pasien tetap kering, 2. Linen pasien tetap bersih, rapi dan
bersih dan bebas kerutan bebas kerutan
3. Menjaga kelembaban kulit pasien 3. kelembaban kulit pasien terjaga
E. CATATAN PERKEMBANGAN/PROGRES NOTE

NO HARI/TANGGAL/ NO DX EVALUASI SUMATIF (SOAP) PARAF & NAMA


JAM KEP
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Siti Nurhasanah

NIM : 132311101058

Judul : ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN


NUTRISI PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS RUANG TERATAI
RUMAH SAKIT Tk. III BALADHIKA HUSADA JEMBER

Telah diperiksa dan di sahkan oleh pembimbing pada

Hari :

Tanggal :

Vous aimerez peut-être aussi