Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pelestarian makanan adalah pertarungan terus menerus melawan mikroorganisme yang merusak
makanan dan membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Dalam persenjataan teknik
pelestarian, industri makanan semakin banyak menyelidiki penggantian teknik pelestarian makanan
tradisional (perlakuan panas yang intens, pengasinan, pengasaman, pengeringan dan pelestarian kimia)
dengan teknik baru. Meningkatnya permintaan konsumen akan makanan olahan minimal dengan ramah
lingkungan, telah menghasilkan pengembangan berbagai teknologi baru untuk pengolahan dan
pelestarian pangan. Metode non-termal memungkinkan pengolahan makanan di bawah suhu yang
digunakan selama pasteurisasi termal, untuk meminimalkan perubahan dalam rasa, nutrisi penting, dan
vitamin. Teknologi pelestarian baru yang paling banyak diteliti terdiri dari inaktivasi non-termal (tekanan
tinggi, penggunaan antimikroba, ultrasound) dan metode listrik (medan listrik berdenyut, pulsa ringan)
serta medan magnet berosilasi juga diterapkan untuk pelestarian produk makanan dengan tinggi. efek
bakteris pada mikroorganisme yang ditargetkan. Pengolahan makanan non termal telah mendapat
perhatian yang meningkat selama dekade terakhir. Artikel ini berfokus pada beberapa teknik pengolahan
non-termal untuk makanan, sebuah proses yang juga digunakan untuk menciptakan bahan makanan dan
makanan dengan sifat sensorik dan fungsional baru disertai dengan keamanan mikrobiologis. Teknologi
non termal yang baru ini akan menjadi anugerah bagi industri makanan untuk meminimalkan efek buruk
dari proses termal pada atribut makanan sensorik dan nutrisi serta untuk meningkatkan ketahanan
pangan dan umur simpan.
SEMUABERITAGAMBARVIDEOMAPSBELANJABUKUPENERBANGANALAT PENELUSURAN
Lainnya
Masukan
Tukar ke InggrisKonsumen saat ini semakin berharap tinggi
dengan nilai gizi tinggi dan untuk memenuhi tujuan ini, beragam
Diperlukan studi kasus demi kasus untuk membangun proses semacam itu