Vous êtes sur la page 1sur 24

PEJALAN KAKI Zebracrosss/Trotoir/JPO Pengamat Tanggal

NAMA JALAN LTOR Cuaca


Median Lebar LTOR Ket
Volume Pejalan Kaki (P) Volume ∑Pejalan ∑ Pejalan
(Orang/Jam) Arus Kend. (V) Arus Kend. (V) Kend. (V) Kaki Kanan Kaki Kiri
Waktu Anak Dewasa Manula Kanan Kiri P x V2
15 sc Kn Kiri Kn Kiri Kn Kiri MC HV LC MC HV LC Kn Kiri
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
JALAN Tanggal: Ditangani oleh:
PERKOTAAN Provinsi: Diperiksa oleh:
FORMULIR UR-1: Kota: Ukuran kota:
DATA MASUKAN Nama Jalan:
-DATA UMUM Segmen antara dan
-GEOMETRI
Kode segmen: Tipe daerah:
JALAN
Panjang (km): Tipe jalan:
Periode waktu: Nomor soal:
Rencana situasi

Penampang melintang

Sisi A Sisi B Total Rata-rata


Lebar Jalur LL rata-rata 0 0
Kereb (K) atau Bahu (B) 0 0
Jarak kereb-penghalang (m) 0 0
Lebar efektif bahu (dalam+luar) (m) 0 0

Bukaan median

Kondisi pengaturan Lalu-Lintas


Batas kecepatan (Km/Jam)
Pembatasan akses u/ tipe kend. Tertentu
Pembatasan parkirs (Periode waktu)
Pembatasan berhenti (Periode waktu)
Lain-lain
JALAN PERKOTAAN Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR UR-2 : DATA MASUKAN Nama Jalan :
ARUS LALU LINTAS Kode segmen : Diperiksa oleh :
HAMBATAN SAMPING Periode waktu : Nomor soal :

Lalu lintas harian rata-rata tahunan


LHRT (kend/hari) Faktor-k = Pemisahan arah 1/ a
Komposisi % LV% HV% MC%

Data arus kendaraan/jam

Baris Tipe Kend. Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor


1.1 emp arah 1 LV: HV: MC:
1.2 emp arah 2 LV: HV: MC:
2 Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3 1 0 0 0
4 2 0 0 0
5 1+2 0 0 0 0 0 0
6 Pemisahan arah, SP =Q (Q
7 Faktor-smp Fsmp =

Kelas hambatan samping

Bila data rinci tersedia, gunakan tabel pertama untuk menentukan frekuensi berbobot kejadian, dan selan
kedua.
Bila tidak, gunakan hanya tabel kedua.

9 Penentuan Frekuensi Kejadian

Perhitungan frekuensi berbobot Tipe kejadian hambatan Faktor


kejadian per jam per 200 m dari Simbol Frekuensi kejad
samping bobot
segmen jalan yang diamati, pada (20) (21) (22) (23)
kedua sisi jalan
Pejalan Kaki PED 0.5
Parkir, kendaraan berhenti PSV 1.0
Kendaraan masuk + keluar EEV 0.7
Kendaraan lambat SMV 0.4
Total

10 Penentuan Kelas Hambatan Samping

Frekuensi berbobot kejadian Kondisi khusus Kelas hamb


(30) (31) (32)
< 100 Permukiman, hampir tidak ada kegiatan Sangat renda
100 - 299 Permukiman, beberapa angkutan umum, dll. Rendah
300 - 499 Daerah industri dengan toko-toko di sisi jalan Sedang
500 - 899 Daerah niaga dengan aktivitas sisi jalan yang tinggi Tinggi
> 900 Daerah niaga dan aktivitas pasar sisi jalan yang sangat tinggi Sangat tingg
Ditangani oleh :

Diperiksa oleh :
Nomor soal :

Pemisahan arah 1/ arah 2 =

Arus Total, Q

Arah % kend/jam smp/jam


(8) (9) (10)
#DIV/0! 0 0
#DIV/0! 0 0
0 0
, SP =Q (Q12) ### %
p
= #DIV/0!

ot kejadian, dan selanjutnya gunakan tabel

Frekuensi
Frekuensi kejadian
berbobot
(23) (24)
/jam, 200 m 0
/jam, 200 m 0
/jam, 200 m 0
/jam 0

Kelas hambatan samping


(32) (33)
Sangat rendah VL
Rendah L
Sedang M
Tinggi H
Sangat tinggi VH
JALAN PERKOTAAN Tanggal Ditangani oleh:
JFORMULIR UR-3: ANALISA No. ruas/ Nama jalan:
KECEPATAN, KAPASITAS Kode segmen: Diperiksa oleh:
Periode waktu: 60 menit Nomor soal:

kecepatan arus bebas kendaraan ringan FV=(Fvo + FVw) x FFVsf x FFVcs

Soal/arah Kecepatan arus Faktor penyesuaian


bebas dasar untuk lebar jalur Fvo + FVw
FVo FVw
Tabel B-1:1 Tabel B-2:1 (2) + (3)
(km/jam) (km/jam) (km/jam)
1 2 3 4

kapasitas C= Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs

kapasitas dasar faktor penyesuaian untuk kapasitas


Co lebar jalur pemisahan arah
Soal/arah
Tabel C-1:1 FCw FCsp
smp/jam tabel C-2:1 tabel C-3:1
10 11 12 13

kecepatan kendaraan ringan

arus lalu lintas Derajat Kecepatan


Q kejenuhan FVlv
soal /arah
formulir UR-2 DS Gbr. D-2:1 atau 2
smp/jam (21)/(16) km/jam
20 21 22 23

0
Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas
Hambatan Samping ukuran kota
FV
FFVsf FFVcs (4) x (5) x (6)
Tabel B-3:1 tabel B-4:1 (km/jam)
5 6 7

w x FCsp x FCsf x FCcs

enyesuaian untuk kapasitas kapasitas


hambatan samping ukuran kota C
FCsf FCcs smp/jam
tabel C-4:1 atau 2 tabel C-5:1 (11)x(12)x(13)x(14)x(15)
14 15 16

panjang segmen waktu tempuh


jalan TT
L (24)/(23)
km jam
24 25

#DIV/0!
SIMPANG TAK BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR USIG-I : Kota : NIM :
- GEOMETRI Jalan Mayor :
- ARUS LALU LINTAS Jalan Minor :
Soal : Periode :

Geometri Simpang Arus Lalu lintas

KOMPOSISI LALU LINTAS LV % : HV % : MC % : Faktor-smp


Arus Lalu Lintas Kendaraan Ringan LV Kendaraan Berat HV Sepeda Motor MC Kendaraan Bermotor Total
Arah emp = 1,0 emp = 1,3 emp = 0,5 ( MV )
Pendekat
kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jalan Minor LT
C ST
RT
Total
Jalan Minor LT
D ST
RT
Total
Jalan Minor D + C
Jalan Mayor LT
A ST
RT
Total
Jalan Mayor LT
B ST
RT
Total
Jalan Mayor B + A
LT
Jalan Mayor + Minor ST
RT
Jalan Mayor + Minor Total
Rasio Jalan Minor / (Jl. Mayor+Minor) Total
:
:

Faktor-k
Kendaraan Bermotor Total Kend. Tak Bermotor
( MV ) ( UM )
smp/jam Rasio belok kend/jam
10 11 12

UM/MV:
SIMPANG TAK BERSINYAL Tanggal : Ditangani Oleh
FORMULIR USIG-II : Kota : Ukuran Kota
Jalan Mayor : Lingkungan Jalan
Jalan Minor : Hambatan Samping
Soal : Periode Waktu

Lebar Pendekat m
Jumlah Lengan
Jalan Minor Jalan Mayor Lebar Pendekat Rata -Rata
Simpang WA WC WAC WB WD WBD W1

2. Kapasitas

Kapasitas Dasar Faktor Penyesuaian Kapasitas


( Co )
Lebar Pendekat rata-rata Median Jalan Utama Ukuran Kota Hambatan Samping
smp/jam
(FW) ( FM ) ( FCS ) ( FRSU )

3. Perilaku Lalu Lintas

Arus lalu lintas Derajat Tundaan Tundaan Tundaan Tundaan Tundaan


(Q) Kejenuhan Lalu lintas Lalu lintas Lalu lintas Geometrik Simpang
smp/jam (DS) simpang Jl.Utama Jl.Minor Simpang
(Dti) (DMA) (DMI) (DG) (D)

Catatan mengenai perbandingan dengan sasaran


Ditangani Oleh :
Ukuran Kota :
Lingkungan Jalan :
Hambatan Samping :
Periode Waktu :

Jumlah Lajur
Tipe Simpang

Jl. Minor Jl. Mayor

Kapasitas
Belok Belok Rasio
Kiri Kanan Minor/Total (C)
( FLT ) ( FRT ) ( FM ) smp/jam

Tundaan Peluang sasaran


Simpang antrian

(D) (QP %)
Ruas Jalan Ke
Panjang Lebar Lebar Bahu Selokan
No. Nama Jalan Node ke Node Perkerasan (H)
(H) K1 Ka (H)
1 2 3 4 5 6 7 8
Selokan Daerah milik Penggunaan Lahan
Jalan (R.O.W) Kondisi Keterangan
(H) K1 Ka
8 9 10 11 12 13
Nama Ruas Jalan Kecamatan Tanggal
Kota Surveyor STA
Inventarisasi Parkir
Parkir dipinggir jalan Parkit di taman parkir
Blok/ Fasilitas (On street) (Off street)
Zona
Pribadi Umum
an parkir
eet) Total ruang parkir
Umum
Nama Ruas Jalan Kecamatan
Kota Surveyor
Inventarisasi Parkir
Ruang Tipe Total
Parkir Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Masuk Keluar

w
a
k
t
u
Tanggal
Sisi Jalan

Total
Keluar Akumulasi Ko-ong
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
No. Lamanya waktu Parkir (Jam) Frekuensi

1 0-1
2 1-2
3 2-3
4 3-4
5 4-5
6 5-6
7 6-7
8 >7
Nama Ruas Jalan Kecamatan Tanggal
Fasilitas Surveyor STA
Perhitungan PCI
kualitas Contoh Sketsa Unit:
Tipe kerusakan Density % Deduct Value
kerusakan

PCI = 100 -
= 100 -
= 100

Rating =

Deduct Total
Corrected deduct value (CDV)
CDV

Vous aimerez peut-être aussi