tamari adalah kecap yang dibuat menggunakan sedikit gandum atau tanpa menggunakan gandum.

tamari dibuat dari produk sampingan cair yang terbentuk saat membuat miso. ketika kedelai akan
difermentasi, ditambahkan sedikit ataupun tanpa gandum yang bisa menjadi alternatif bagi
konsumen yang menderita gluten intoleran.

tamari memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker yang kuat karena tingginya konsentrasi pigmen
coklat yang dimilikinya. tamari juga membantu dalam mencerna buah dan sayuran, sumber vitamin
B3, dan juga merupakan sumber dari beberapa mineral, protein, mangan dan triptofan yang baik

Secara umum, perbedaan kecap dan tamari dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

kecap Tamari
cair Kental
Lebih asin Kurang asin
Dibuat dengan rasio gandum yang besar Bisa dibuat dengan sedikit ataupun tanpa
gandum
Tidak bebas gluten Bisa bebas gluten

Tamari dibawa ke Jepang dari China pada abad ke 7 Masehi. Sejak dahulu sudah diketahui bahwa
kacang kedelai yang dimasak dan difermentasi akan menghasilkan pasta merah tua yang lezat, yang
oleh orang Jepang disebut miso. Selama proses fermentasi miso, cairan gelap kaya protein akan
terakumulasi. Cairan ini diberi nama tamari, atau yang berarti "yang terakumulasi."

Sekitar abad ke-14, miso kedelai sengaja disiapkan. Setelah fermentasi, cairan gelap yang
terakumulasi akan ditekan, disaring, dan dibotolkan. Ini adalah awal dari industri kecil Tamari di
Jepang, yang bertahan sampai sekarang di prefektur Aichi, Mie, dan Gifu. Secara bertahap karena
iklim yang ideal, pilihan kedelai, dan air berkualitas tinggi, Jepang menjadi pusat produksi dari
tamari.