Vous êtes sur la page 1sur 2

Aspek-aspek Perencanaan Usaha

Aspek-aspek Perencanaan Usaha

Perencanaan merupakan awal dari segala hal yang berjalan. Tanpa adanya perencanaan, jarang
sekali sebuah rencana bisa berjalan dengan baik tanpa memperhatikan aspek aspek perencanaan
usaha dengan baik.

Pada saat seseorang memutuskan untuk memulai usahanya, maka pada saat itu pula ia harus
dapat merencanakan kegiatan usahanya dengan baik. Kesalahan dalam perencanaan merupakan
suatu langkah awal menuju kegagalan.

Penyusunanan perencanaan yang matang ini merupakan salah satu pengelolaan usaha yang
kemudian di lanjutkan dengan pengorganisasian pengarahan dan pengendalian usaha. Untuk
lebih jelas mengenai aspek aspek perencanaan usaha, simaklah uraian yang akan disajikan
berikut ini.

1. Melakukan analisa terhadap usaha yang ingin dilakukan

2. Memahami organisasi dan tata laksana perusahaan

3. Melakukan studi kelayakan usaha

Sebagai tahapan akhir dari kegiatan perencanaan usaha adalah menganalisis kelayakan ekonomi
dari usaha yang akan didirikan. Bekal pengetahuan dasar sebelumnya akan dapat menunjang
dalam melakukan analisis kelayakan ekonomi kegiatan usaha.

Untuk menganalisis kelayakan ekonomi dari suatu diperlukan perkiraan pendapatan dan
pengeluaran biaya yang akan terjadi seandainya usaha tersebut jadi dilaksanakan. Oleh karena
pada tahapan ini baru berupa perencanaan, maka dalam analisisnya diperlukan harga atau nilai-
nilai perkiraan. Apabila kriteria kelayakan ekonomi terpenuhi, maka kegiatan usaha dapat
dilakukan.

4. Mengelola dengan efisien dan efektif

Kegiatan ini terkait dengan bagaimana memadukan unsur Manusia, Mesin, Material (bahan baku),
Metode Kerja, Modal Kerja, dan Memasarkan Produk dengan seefektif dan seefisien mungkin.

5. Menjaga kesinambungan usaha

Kaidah ini mengandung makna bahwa usahakan kegiatan usaha selalu memenuhi kapasitas
standar bagi pemenuhan target produksi yang direncanakan dengan tidak melupakan unsur
kualitas produk yang baik dan terjaga (kesehatan, penampakan, aman, dan manfaat) serta dapat
diproduksi secara kontinyu (berkesinambungan).

Cara untuk memperkirakan apakah usaha yang akan dilaksanakan itu menguntungkan atau tidak
adalah dengan menghitung beberapa item biaya dan pendapatan sebagai berikut :

 Perkiraan biaya investasi untuk kurun waktu usaha tertentu


 Perkiraan biaya produksi (operasi produksi)
 Perkiraan pendapatan selama periode usaha tertentu
 Perhitungan periode pengembalian investasi

This entry was posted in kewirausahaan on September 5, 2015 by zacka newtonsix.


http://ujiansma.com/aspek-aspek-perencanaan-usaha-2

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/.../6324/Bab%202.pdf?... oleh KA
Pradipta - 2015 ini punya pdf ruang lingkup pemasaran

Vous aimerez peut-être aussi