Vous êtes sur la page 1sur 14

PENGKAJIAN ANC

Tgl. Pengkajian : Senin, 13 maret 2017 Puskesmas : Minasa Upa

Data umum klien :


1. Inisial klien : Ibu.M
2. Usia : 20 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
5. Pendidikan Terakhir : SMP

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu


Jenis Jenis Keadaan Bayi Masalah
No. Tahun Penolong
persalinan kelamin Waktu lahir kehamilan
1. 2014 Persalinan Dokter Laki- Baik Tidak ada
normal laki
2. 2015 Abortus
3.
4.
5.
Pengalaman menyusui ekslusif: Ya Berapa lama: 6 bulan

Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit menular seksual.
2. Riwayat KB : pernah KB suntik pada tahun lalu
Riwayat kehamilan saat ini
HPHT : 03-09-2016 Taksiran partus : 10-06-2017
BB sebelum hamil: 55 Kg TD sebelum hamil : 120/80 mmHg
TD BB/TD TFU Letak/presentasi DJJ Usia Keluhan Data
janin Gestasi lain
100/60 53 Kg 19 Kepala/Puka 127x/menit 35 Sakit LP :
mmHg 1Cm Cm minggu perut 85
3 hari bagian TBJ :
bawah 1615
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status obstetric : G3 P1 A1
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis BB : 70 Kg ,
TB : 150 cm
Tanda vital : Tekanan darah: 100/60 .mmHg NadI : 88 x/menit
o
Suhu : 36,4 C Pernapasan : 24 x/menit
Kepala leher
Kepala : Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
Mata : sclera tidak ikterik, konjungtivapucat
Hidung : tidak ada rinhorea, tampak bersih
Mulut : tidak terdapat caries, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran baik, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Masalah khusus: tidak ada masalah
Dada
Jantung : ada pengembangan dada, terdengar bunyi redup
Paru : terdengar bunyi vesikuler, tidak ada nyeri tekan
Payudara : hyperpigmentasi pada areola mamae
Puting susu : putting susu terbentuk dan menonjol
Pengeluaran ASI: tidak ada ASI keluar
Masalah khusus: tidak ada masalah
Abdomen
Uterus
TFU : 31 cm kontraksi : ya/tidak
Leopold I : TFU 31 cm LP 95 TBJ 2945 gram
Leopold II : punggung kiri
Leopold III : kepala
Leopold IV : bagian kepala masuk PAP
Pigmetasi
Linea nigra : ada linea nigra pada perut ibu
Striae : terdapat striae pada perut ibu
Fungsi pencernaan : tidak ada masalah dalam pencernaan
- Masalah khusus : Terdapat nyeri pada abdomen bagian bawah
- P : saat beraktivitas
Q : tertusuk-tusuk
R : abdomen bagian bawah. Kuadran ke IV
S : ringan (3)

T : kadang-kadang
Perineum dan Genital
Vagina : varises; tidak
Kebersihan : tampak bersih
Keputihan : tidak ada keputihan
Jenis/warna: …………………… konsistensi :
………………….. Bau : ………………..………
Hemorrhoid :tidak ada hemorrhoid
Masalah khusus : tidak ada masalah khusus
Ektremitas
Ekstremitas atas
Edema : tidak ada edema
Varises : tidak ada varises
Ekstremitas Bawah
Edema : terdapat edema tungkai di kedua ekstremitas
Varises : tidak terdapat varises
Refleksi patella : +/- jika ada: +1/+2/+3
Masalah khusus : tidak ada masalah
Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK 8-10x/hari
Fekal : kebiasaan BAB 1x/hari
Masalah khusus: tidak ada masalah
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi : mandiri
Latihan senam : tidak pernah
Masalah khusus : klien mengatakan measa cepat lelah.
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi (frekuensi dan porsi makan jenis makanan) 2-3x/hari
(sayur, ikan, nasi)
Nafsu makan : baik/kurang/tidak ada
Asupan cairan : minum 6-7 gelas/hari, jenis : air putih dan susu
Masalah khusus : tidak ada masalah
Seksualitas
Frekuensi :
……………………………………………………………………
Posisi :
……………………………………………………………………
Masalah khusus :
……………………………………………………………………
Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan:
Ibu mengatakan suami sangat mendukungnya dan selalu memberikan semangat
kepadanya
Keadaan mental
Adaptasi psikologis: ibu mengatakan sangat merasa khawatir dengan
proses melahirkannya nanti
Penerimaan terhadap kehamilan : ibu merasa bahagia dengan
kehamilannya
Masalah khusus : ibu tampak cemas
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Persiapan Persalinan
o Senam hamil
o Rencana tempat melahirkan
o Kesiapan biaya persalinan
o Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
o Kesiapan mental ibu dan keluarga
o Pengetahuan tentang tanda—tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan
o Perawatan payudara
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
Vitamin B kompleks
Hasil pemeriksaan penunjang:
Hb : 11,8 g/dL
Rangkuman hasil pengkajian
1. Pengeluaran ASI tidak ada
2. Ibu tampak cemas
Analisa data
Data Masalah
Data subyektif : Nyeri akut
- Klien mengatakan mengalami
nyeri pada perut bagian bawah
sejak 2 hari yang lalu
- Klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk dan nyeri hilang
timbul.
- Klien mengatakan nyeri
mempengaruhi aktivitasnya
Data obyektif :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegang area
yang sakit
- P : saat beraktivitas
Q : tertusuk-tusuk
R : abdomen bagian bawah.
Kuadran ke IV
S : ringan (3)
T : kadang-kadang
Data subyektif : Keletihan
- Klien mengatakan akhir-akhir
ini merasa cepat lelah
- Klien mengatakan sering
kecapean saat bepergian
Data obyektif :
- Klien tampak lemah
- TD : 100/60 mmHg
N : 88x/menit
RR : 24x/menit
Data subyektif : Insomnia
- Klien mengatakan kesulitan
dalam terlelap pada malam hari
- Klien mengatakan sulit tidur
karna adanya ketidaknyamanan
pada bagian perut.
- Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari
karena adanya rasa ingin
berkemih.
Data obyektif :
- klien tampak kurang bergairah
- tampak adanya kantong mata
- klien tampak beberapa kali
menguap
Data subyektif : Defisiensi pengetahuan
- klien mengatakan kurang
mengetahui nutrisi yang tepat
baginya dalam masa kehamilan
- klien mengatakan kurang tahu
mengenai perawatan yang harus
dilakukan selama masa
kehamilan
- klien mengatakan tidak tahu
tentang bahaya-bahaya yang
akan dialami bila kebutuhan
istirahatnya berkurang
Data obyektif :
- klien tampak bingung saat
ditanya mengenai nutrisi yang
tepat baginya.
- Klien tampak ragu dalam
memutuskan pemilihan nutrisi
yang tepat baginya
Data subyektif : Ansietas
- Klien mengatakan khawatir
dengan kehamilannya saat ini.
- Klien mengatakan takut
kehamilannya saat ini sama
seperti kehamilan sebelumnya
dimana klien mengalami
keguguran.
Data obyektif :
- Klien tampak gelisah saat
diperiksa
- Klien tampak gugup
- Kontak mata buruk
- Klien tampak tegang

Diagnosa keperawatan :
1. Nyeri akut b/d kontraksi uterus
2. Keletihan b/d peningkatan kelelahan selama kehamilan
3. Insomnia b/d gangguan pola tidur
4. Defisiensi pengetahuan b/d kurang informasi
5. Ansietas b/d stressor selama kehamilan
Intervensi keperawatan
NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1. Nyeri akut Klien akan memperlihatka 1. Lakukan pengkajian nyeri
b/d kontraksi kontrol nyeri yang yang kompeherensif
uterus dibuktikan oleh indicator meliputi lokasi,
karajteristik, frekuensi,
sebagai berikut :
kualitas, dan factor
1. Mengenali kapan nyeri pencetus
terjasi 2. Gali bersama pasien
2. Menggunakan tindakan factor-faktor yang dapat
pencegahan menurunkan atau
3. Menggunakan tindakan memperberat nyeri
pengurangan nyeri 3. Berikan informasi
tanpa analgesic mengenai nyeri, seperti
4. Melaporkan nyeri yang penyebab nyeri, berapa
terkontrol lama nyeri akan dirasakan.
4. Ajarkan penggunaan
teknik nonfaramakologis
untuk mengatasi nyeri
seperti kompres hangat
dan teknin relasasi nafas
dalam
5. Kaji kepuasan pasien
terhadap manajemen nyeri
yang diberikan.
2. Keletihan b/d 1. Klien akan 1. Kaji status fisiologis
peningkatan memperlihatkan pasien yang menyebabkan
kelelahan toleransi terhadap kelelahan.
aktivitas yang 2. Monitor intake/asupan
selama
dibuktikan oleh nutrisi untuk mengetahui
ativitas indicator sbb : sumber energy yang
a. Frekuensi adekuat
pernapasan ketika 3. Monitor status
beraktivitas dalam kardiorespirasi pasien
rentang normal selama aktivitas
(16-20x/menit) 4. Anjurkan pasien untuk
b. Tekanan darah mengikuti senam hamil
dalam rentang untuk menjaga kebugaran
normal 5. Batasi stimuli lingkungan
(120/80x/menit) untuk memfasilitasi
c. Kekuatan tubuh relaksasi
bagian atas dan 6. Tingkatkan tirah
bawah dalam baring/pembatasan
rentang normal aktivitas
(kekuatan motoric
: 5)
2. Klien akan
menunjukkan tingkat
kelelahan yang
dibuktikan oleh
indicator sbb :
a. Kegiatan sehari-
hari (ADL) tidak
terganggu
b. Kualitas istirahat
cukup
c. Keseimbangan
antara instorahat
dan kegiatan
3. Insomnia b/d Klien akan 1. Tentukan pola
gangguan memperlihatkan pola tidur tidur/aktivitas pasien
pola tidur yang dibuktikan oleh 2. Jelaskan pentingnya tidur
yang cukup selama
indicator sbb :
kehamilan
1. Pola tidur tidak 3. Monitor/catat pola tidur
terganggu pasien dan jumlah jam
2. Kualitas tidur cukup tidur
3. Tidur dari awal hingga 4. Kurangi stimulus
habis dimalam hari lingkungan (kebisingan,
secara konsisten cahaya) untuk
4. Perasaan segar setelah meningkatkan tidur
tidur 5. Terapkan langkah-langkah
5. Suhu ruangan yang kenyamanan seperti pijat,
nyaman pemberian posisi yang
nyaman
6. Anjurkan pasien untuk
tidur di siang hari untuk
memenuhi kebutuhan tidur
7. Diskusikan dengan pasien
dan keluarga mengenai
teknik untuk meningkatkan
tidur.
4. Defisiensi Klien akan 1. Tentukan kebutuhan
pengetahuan memperlihatkan belajar pasien
b/d kurang pengetahuan: promosi 2. Tentukan tingkat
kemampuan pasien untuk
informasi kesehatan yang dibuktikan
mempelajari informasi
oleh indicator sebagai khusus
berikut : 3. Berikan penyuluhan sesuai
1. Mengetahui dan tingkat pemahaman pasien
mencari sumber 4. Anjurkan pasien bertanya
informasi yang dan diskusi
dibutuhkan untuk 5. Beri informasi tentang
peningkatan sumber-sumber komunitas
kesehatan. yang dapat menolong
pasien dalam
2. Perilaku yang
mempertahankan program
meningktakan terapi
kesehatan 6. Periksa keakuratan umpan
3. Strategi mengelola balik untuk memastika
stress. bahwa pasien memahami
4. Strategi untuk program terapi dan
mengakses pelayanan informasi lainnya yang
relevan.
kesehatan
5. Ansietas b/d Klien akan 1. Pengurangan kecemasan
stressor memperlihatkan tingkat a. Gunakan pendekatan
selama kecemasan yang yang tenang dan
meyakinkan
kehamilan dibuktikan oleh indicator
b. Berada disisi klien
sebagai berikut : untuk meningkatkan
1. Rasa cemas berkurang rasa aman dan
2. Dapat mengambil mengurangi ketakutan
keputusan c. Bantu klien
3. Dapat berkonsentrasi mengidentifikasi
4. Tekanan darah dalam situasi yang memicu
kecemasan
rentang normal
d. Dorong keluarga untuk
(120/80 mmHg) mendampingi klien
e. Pertimbangkan
kemampuan pasien
dalam mengambil
keputusan
2. Peningkatan koping
a. Bantu pasien dalam
memeriksa sumber-
sumber yang tersedia
untuk memenuhi
tujuan-tujuannya
b. Berikan penilaian
mengenai pemahaman
pasien tentang
informai yang didapat
c. Sediakan klien pilihan-
pilihan yang realistis
mengenai aspek
perawatan.
d. Evaluasi kemampuan
pasien dalam
pengambilan
keputusan.
Implementasi keperawatan
NO. DIAGNOSA IMPLEMENTASI
1. Nyeri akut b/d 1. melakukan pengkajian nyeri yang kompeherensif
kontraksi uterus meliputi lokasi, karakteristik, frekuensi, kualitas, dan
faktor pencetus.
h/ P : saat beraktivitas
Q : tertusuk-tusuk
R : abdomen bagian bawah. Kuadran ke IV
S : ringan (3)
T : kadang-kadang
2. menggali bersama pasien faktor-faktor yang dapat
menurunkan atau memperberat nyeri
h/ factor yang dapat memperberat nyeri saat aktivitas
seperti duduk, berjongkok. Aktivitas yang menurunkan
nyeri saat rileks.
3. memberikan informasi mengenai nyeri, seperti penyebab
nyeri, berapa lama nyeri akan dirasakan.
h/ klien mengerti dengan penjelasan yang diberikan
4. mengajarkan penggunaan teknik nonfaramakologis
untuk mengatasi nyeri seperti kompres hangat dan
teknik relasasi nafas dalam.
h/ nyeri berkurang
5. mengkaji kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri
yang diberikan.
h/ setelah diberikan manajemen nyeri pasien
mengatakan nyeri berkurang.
2. Keletihan b/d 1. mengkaji status fisiologis pasien yang menyebabkan
peningkatan kelelahan.
kelelahan selama h/ kebutuhan tidur yang tidak tercukupi.
kehamilan 2. memonitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui
sumber energi yang adekuat.
h/ pasien kurang menonsumsi makanan yang kaya akan
zat besi seperti daging dan sayuran hijau.
3. Memonitor status kardiorespirasi pasien selama
aktivitas.
h/ TD : 100/60 mmHg, N : 88x/menit, RR : 24x/menit
4. menganjurkan pasien untuk mengikuti senam hamil
untuk menjaga kebugaran
h/ klien tertarik untuk mengikuti senam hamil
5. membatasi stimuli lingkungan untuk memfasilitasi
relaksasi
6. meningkatkan tirah baring/pembatasan aktivitas.
3. Insomnia b/d 1. menentukan pola tidur/aktivitas pasien
gangguan pola tidur h/ pasien sering terbangun pada malam hari untuk
berkemih.
2. menjelaskan pentingnya tidur yang cukup selama
kehamilan
h/ pasien mengerti dengan penjelasan yang berikan
3. Memonitor/mencatat pola tidur pasien dan jumlah jam
tidur
h/ pasien tidur malam tidak teratur. Terkadang pasien
dapat tidur pukul 10 malam namun terkadang pasien baru
dapat tidur pada jam 12 malam. Jumlah jam tidur pada
siang hari : 3 jam dan pada malm hari : 5-6 jam.
4. mengurangi stimulus lingkungan (kebisingan, cahaya)
untuk meningkatkan tidur.
5. menerapkan langkah-langkah kenyamanan seperti pijat,
pemberian posisi yang nyaman
6. menganjurkan pasien untuk tidur di siang hari untuk
memenuhi kebutuhan tidur
7. mendiskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai
teknik untuk meningkatkan tidur.
h/ teknik meningkatkan tidur dengan memberi posisi
nyaman seperti bantal diletakkan diantara kedua lutut
dan dibawah pinggang pasien.
4. Defisiensi 1. menentukan kebutuhan belajar pasien
pengetahuan b/d h/ kebutuhan dan motivasi belajar pasien tinggi.
kurang informasi 2. menentukan tingkat kemampuan pasien untuk
mempelajari informasi khusus
h/ klien mampu mengingat dan menerima informasi
kesehatan yang diberikan terkait nutrisi ibu selama
kehamilan.
3. memberikan penyuluhan sesuai tingkat pemahaman
pasien.
h/ penyuluhan diberikan terkait nutrisi ibu selama
kehamilan.
4. menganjurkan pasien bertanya dan diskusi
h/ pasien bertanya dan berdiskusi selama penyuluhan
berlangsung
5. memberi informasi tentang sumber-sumber komunitas
yang dapat menolong pasien dalam mempertahankan
program terapi
h/ klien mengetahui sumber-sumber komunitas yang
dapat menolongnya selama masa kehamilan dan
mempersiapakan persalinan.
6. memeriksa keakuratan umpan balik untuk memastika
bahwa pasien memahami program terapi dan informasi
lainnya yang relevan.
h/ pasien memberikan umpan balik yang positif terhadap
penyuluhan yang diberikan.
5. Ansietas b/d 1. Pengurangan kecemasan
stressor selama a. menggunakan pendekatan yang tenang dan
kehamilan meyakinkan
h/ tercipta hubungan saling percaya antar perawat
dan pasien.
b. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman
dan mengurangi ketakutan
c. membantu klien mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan.
h/ situasi yang memicu kecemasan terkait
kehamilannya saat ini. Klien khawatir kehamilannya
saat ini mengalami hal yang sama seperti kehamilan
yang sebelumnya yaitu pasien mengalami
keguguran.
d. mendorong keluarga untuk mendampingi klien
h/ suami selalu mendampingi pasien.
e. mempertimbangkan kemampuan pasien dalam
mengambil keputusan
h/ pasien dapat mengambil keputusan.

Vous aimerez peut-être aussi