Vous êtes sur la page 1sur 24

INTERAKSI OBAT

ANTIDIABETES

1
Pendahuluan
Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai
dengan kadar glukosa darah yang tinggi akibat cacat/kurangnya
produksi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Ada dua tipe diabetes
mellitus yaitu:
1. Diabetes tipe 1 (insulin dependent diabetes mellitus – IDDM).
Tipe diabetes ini terjadi karena adanya destruksi sel β pankreas
akibat autoimun atau faktor idiopatik. Tipe diabetes 1
memerlukan terapi pengganti insulin dari luar tubuh.
2. Diabetes tipe 2 (noninsulin dependent diabetes mellitus-
NIDDM). Tipe diabetes ini terjadi karena adanya resistensi
insulin disertai dengan defesiensi insulin relatif, sampai
kegagalan sekresi insulin disertai resistensi insuli. Diabetes tipe 2
ditangani bertahap dengan pola diet dan olah raga, antidiabetes
oral, dan terakhir jika out come terapi belum tercapai digunakan
pengganti insulin dari luar tubuh.
2
Metabolisme glukosa
• Glycolysis,
perubahan glukosa menjadi
laktat
• Glycogenesis,
sintesis glikogen dari glukosa
• Glycogenolisis,
pemutusan glikogen menjadi
glukosa
• Gluconeogenesis,
produksi gula (dari molekul
non-gula seperti asam amino,
laktat, dan gliserol
• Lipolysis,
pemutusan triasilgliserol
menjadi gliserol dan asam
lemak bebas
• Lipogenesis,
pembentukan triasilgliserol
(untuk disimpan di lemak)
3
Pustaka 1
Pengaturan glukosa

Gambar diambil dari : Marieb E.N & Hoehn K, (2005), Human


Anatomy & Physiology Seventh Edition, Pearson Benjamin
Cummings, San Francisco, USA4
4
http://bohone09.wikispaces.com/Group+7
Insulin
Sel α pulau Langerhans glukagon (25%), sel ß  Insulin
(60% ), dan sel δ  somatostatin (10%).
Insulin promosi enzym untuk glikolisis dan glikogenesis dan
menekan senyawa yang berperan dalam gluconeogenesis.

Diagram sekresi insulin

Gambar diambil dari : Henquin, JC.Pathways in ß-Cell Stimulus-Secretion Coupling


as Targets for Therapeutic Insulin Secretagogues. Diabetes. Vol.53. Supllement, 5
December 2004
Antidiabetes Parenteral
Insulin  ↑ uptake glukosa; ↑ penguraian
glukosa oksidatif; ↑ pembentukan glikogen,
protein, dan lemak. Insulin biasanya diberikan
secara subkutan.

6
Antidiabetes Oral
Inhibitor aldosa reduktase, epalrestat,  menghambat
enzim aldosa reduktase yang bertanggung jawab dalam
mengubah glukosa menjadi sorbitol.

Inhibitor alpha – glukosidase, acarbose, miglitol dan


voglibose,  menghambat secara kompetitif kerja alpha –
glukosidase hidrolase khususnya menghambat kerja
sukrase dalam usus yaitu menunda pencernaan dan
penyerapan monosakarida dari pati dan sukrosa.

Biguanida, metformin,  menghambat produksi glukosa


hepatik, meningkatkan sensitivitas reseptor insulin perifer
 mengfasilitasi penyerapan dan pemanfaatan glukosa
oleh sel. 7
Antidiabetes Oral
Inhibitor dipeptidylpeptidase-4, saxagliptin, sitagliptin dan
vildagliptin,  menghambat kerja dipeptidylpeptidase-4 untuk
menginaktivasi glucagon-like peptide-1 sehingga terjadi
peningkatan sekresi insulin.
Meglitinid, nateglinide dan repaglinide,  bekerja
meningkatkan sekresi insulin endogen.
Sulfonilurea  menstimulasi sekresi insulin dari sel β pankreas.
Thiazolidindion, rosiglitazone,  mengurangi resistensi insulin
melalui aktivasi PPAR gamma (peroksisom proliferator-
diaktifkan reseptor) sehingga sel otot skelet, hati, dan adiposa
peka terhadap insulin serta penguraian lemak dari jaringan
adiposa terhambat.
8
Diuretik thiazide

Diuretik thiazided akan menyebabkan hipokalemia,


yang akan menurunkan sekresi insulin
 Inhibisi langsung sekresi insulin pada sel ß Thiazides dapat meningkatkan sekresi dan aksi katekolamin
Peningkatan produksi glukosa

Thiazide dapat menyebabkan peningkatan


jumlah asam lemak bebas (FFA) dan lemak
Menurunkan sensitivitas insulin

Pemberian bersama diuretik thiazid dan


antidabetes akan menyebabkan penurunan efek
antidiabetes  kadar glukosa darah akan tetap
tinggi  diuretik thiazid diganti dengan yang
lain, misal furosemid
9
Pustaka 3,5,6
Obat asma (mengandung epinefrin)

Pemberian bersama obat


asma dan antidabetes akan
menyebabkan penurunan
efek antidiabetes  kadar
glukosa darah akan tetap
tinggi

Obat asma turunan


epinefrin:
- Terbutalin
- Isoproterenol
- Albuterol

Meningkatkan glukoneogenesis
Meningkatkan resistensi insulin
10
Pustaka 2,3,5
Obat batuk / flu & Amfetamin
Pemberian bersama obat batuk / flu /
amfetamin dan antidabetes akan
menyebabkan penurunan efek
antidiabetes  kadar glukosa darah
akan tetap tinggi
Obat batuk /flu turunan epinefrin:
- Efedrin
- Pseudoefedrin
- Fenileprin
- Fenilpropanolamin (bisa digunakan
sebagai pelangsing)
- Metoksifenamin

Meningkatkan glukoneogenesis
Meningkatkan resistensi insulin
11
Pustaka 2,3,5
MonoAminOksidase Inhibitor

MAOI
meningkatkan
jumlah monoamin
(eprinefrin)
Pemberian bersama MAOI dan antidabetes akan
menyebabkan penurunan efek antidiabetes  kadar
glukosa darah tinggi
Obat MAOI:
- Fenelzin
- Pargilin
- Isokarboksazida
12
Pustaka 5
Kortikosteroid

Kortikosteroid akan
menurunkan sekresi insulin

Pemberian bersama kortikosteroid dan


antidabetes akan menyebabkan penurunan efek
antidiabetes  kadar glukosa darah akan tetap
Meningkatkan glukoneogenesis tinggi
Meningkatkan resistensi insulin
13
Pustaka 2,3,5
Antihipertensi (Ca-channel blocker)
Pemberian bersama
obat antihipertensi
(CCB) dan antidabetes
akan menyebabkan
penurunan efek
antidiabetes
 kadar glukosa darah
akan tetap tinggi

Calcium Channel Blockers akan Obat CCB:


mempengaruhi pelepasan Ca sitosol - Nifedipin
 menginhibisi sekresi insulin

14
Pustaka 3,5
Rifampisin & Fenitoin & Fenobarbital
Pemberian bersama rifampisin / fenitoin / fenobarbital dan
antidabetes akan menyebabkan penurunan efek antidiabetes
 kadar glukosa darah akan tetap tinggi
 Karena rifampisin / fenitoin / fenobarbital meningkatkan
metabolisme antidiabetes di hati
 Rifampisin / Fenitoin / fenobarbital merupakan senyawa yang
dapat menginduksi enzym

15
Insulin

Insulin dapat meningkatkan penggunaan glukosa


 hipoglikemia

16
Pustaka 1
Alkohol
Menginhibisi glukoneogenesis hati

Menganggu aktivasi jalur aksis


hypothalamic-pituitary-adrenal
hormonal sebagai respon dari
hipoglikemia (jalur aksis seharusnya
menghasilkan glukokortikoid)

Pemberian bersama alkohol


dan antidabetes akan
menyebabkan peningkatan
efek antidiabetes  kadar
glukosa darah akan rendah
(hipoglikemia)

17
Pustaka 3,5,9, 10
Salisilat (Aspirin)
Sering terjadi pada
anak-anak

Pemberian bersama aspirin


dan antidabetes akan
menyebabkan peningkatan
efek antidiabetes  kadar
glukosa darah rendah

Meningkatkan sekresi insulin pancreas


Meningkatkan penggunaan glukosa perifer
Menurunkan glukoneogenesis
Biasanya terjadi jika digunakakan bersama obat
antiinflamasi

18
Pustaka 3,5,10
Antibiotik Sulfonamida
Meningkatkan sekresi insulin
pancreas, terutama pada
penderita gagal ginjal.

Dikarenakan struktur mirip dengan


sulfonylurea, sehingga jika diberikan kombinasi
dengan sulfonilurea dapat mempotensiasi efek
sulfonilurea (menyebabkan hipoglikemia) 19
Pustaka 3,5
Antihipertensi (ß-blocker )

Pemberian bersama beta


bloker dan antidabetes akan
menyebabkan kenaikan
efek antidiabetes  kadar
glukosa darah akan turun
(hipoglikemia)

Beta bloker akan bekerja antagonis dengan epinefrin, sehingga terjadi:


- Penurunan glukoneogenesis 20
Probenesid
Pemberian bersama probenesid dan antidabetes
akan menyebabkan peningkatan efek
antidiabetes
 kadar glukosa darah rendah
 Karena terjadi penurunan clearance
antidiabetes
 Kompetisi di tubulus ginjal peningkatan
waktu paruh antidiabetes dan penurunan
ekskresi antidiabetes oleh probenesid.

21
Azole (Ketokonazol)
Pemberian bersama azole dan antidabetes akan menyebabkan
peningkatan efek antidiabetes
 kadar glukosa darah rendah
 Karena azole menurunkan metabolisme antidiabetes di hati
 Azole merupakan senyawa yang dapat menginhibisi enzym

22
Interaksi Obat yang Interaksi Obat yang
menyebabkan menyebabkan
hiperglikemia hipoglikemia
 Diuretik thiazid  Insulin
 Kortikosteroid  Alkohol
 Obat asma  Salisilat
 Obat flu batuk &  Antihipertensi (ß-blocker)
Amfetamin  Sulfonamida
 Antihipertensi (CCB dan
beta bloker)
 Fenitoin
 Rifampisin
 Obat tiroid
 MAO Inhibitor

23
TERIMA KASIH
24

Vous aimerez peut-être aussi