Vous êtes sur la page 1sur 32

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Kebutuhan Ibu Hamil

Bahasan : Tanda-tanda bahaya pada kehamilan

Sasaran : Ny. A

Waktu : 10 menit

Hari / Tanggal : Selasa/ 28 Desember 2010

Tempat : BPS Bidan Yetty

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan, Ibu diharapkan dapat mengerti tentang

Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan dapat mendeteksi sejak dini.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan tanda-

tanda bahaya dalam kehamilan.

Materi

Terlampir

Kegiatan

No Tahapan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Waktu

1. Pembukaan 1 - Memberi salam - Menjawab

menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan

2. Inti / - Menjelaskan tanda-tanda - Mendengarkan


Pengembangan 6 bahaya

menit - Menjelaskan setiap poin - Mendengarkan

dari tanda-tanda bahaya

- Memberi kesempatan - Bertanya

bertanya

3. Penutup 3 menit - Evaluasi - Menjawab

- Menyimpulkan materi - Mendengarkan

- Memberi salam - Menjawab

Media dan Alat

Leaflet

Metode

Ceramah dan tanya jawab

Evaluasi

1. Sebutkan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan?

2. Sebutkan ciri-ciri tanda bahaya pada setiap poin tanda-tanda bahaya?

Daftar Pustaka

hqweb01.bkkbn.go.id/hqweb/ceria

JNPKKR. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Meternal Neonatal.

YBPSP. Jakarta. 2002

Manuba, Ida Bagus. Ilmu Kebidanan Penyakit Kndungan dan Keluarga

Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC, Jakarta. 1999

pikus.bkkbn.go.id/papua/program.net
Materi Tanda-Tanda Bahaya

Setiap orang tua merindukan memiliki anak yang sehat dan cerdas. Untuk

itu, calon bayi perlu dirawat sejak dalam kandungan. Tanda-tanda bahaya harus

diwaspadai pada masa kehamilan serta kemana harus mencari pertolongan yaitu

segera memeriksakan kehamilan ke tempat fasilitas kesehatan, mengupayakan

gizi seimbang, minum tablet FE secara teratur serta istirahat yang cukup. Bila

tanda-tanda bahaya muncul, perlu dilakukan rujukan ke rumah sakit di mana

persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan.

Tanda-tanda Bahaya Kehamilan Lanjut :

 Perdarahan Pervaginam

Yaitu perdarahan yang terjadi pada kehamilan > 22 minggu sampai

menjelang/ sebelum bayi dilahirkan.

Perdarahan tidak normal apabila ada tanda-tanda :

- keluar darah merahsegar/kehitaman dengan bekuan/menggumpal

- perdarahan banyak kadang-kadang/tidak terus menerus

- perdarahan disertai rasa nyeri

 Sakit kepala yang sangat hebat

Masalah yang serius adalah :

1. sakit kepala yang hebat

2. sakit kepala yang menetap & tidak hilang dengan istirahat

3. disertai penglihatan yang kabur atau berbayang atau berkunang-

kunang.
Disebabkan edema pada otak dan meningkatkan resistensi otak sehingga

mengganggu system saraf pusat dan akhirnya mengalami kelainan serebral

(nyeri kepala, kejang) & gangguan penglihatan.

 Peglihatan kabur

 Perubahan penglihatan mendadak ( penglihatan kabur/ berbayang)

melihat bintik-bintik dan berkunang-kunang.

 Disebabkan perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di

korteks cerebri/ didalam retina (edema retina dan pecah pembuluh

darah).

 Perubahan penglihatan ini mungkin disertai sakit kepala yang hebat.

 Bengkak pada Muka dan Tangan

 Edema adalah penimbunan cairan secara umum 7 berlebihan dalam

jaringan tubuh, biasanya dapat diketahui dari kenaikan BB serta

pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.

 Bengkak menunjukan masalah serius dengan tanda-tanda :

a. Jika muncul pada muka dan tangan

b. Tidak hilang setelah beristirahat

c. Disertai keluhan fisik ( preeklamsi)

 Gerakan Janin Berkurang

 Gerakan janin adalah suatu hal yang biasa terjadi pada kehamilan,

yaitu pada usia kehamilan 20-24 minggu.

 Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke-6 atau ke-6,

beberapa dapat merasakan lebih awal.


 Gerakan janin tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu umur

kehamilan, transport glukosa, stimulus pada suara, kebiasaan janin, ibu

yang merokok & penggunaan obat-obatan oleh ibu hamil.

 Menilai gerakan janin dapat dilakukan dengan metode perhitungan

gerakan janin oleh Cardiff Count to ten, yaitu :

a. Perhitumhan dalam sehari

b. Catat berapa lama yang dibutuhkan untuk mencapai 10 gerakan

c. Harus ada sedikit 10 gerakan yang teridentifikasi dalam 10 jam

d. Jika kurang dari 10 gerakan dalam 10 jam atau jika terjadi

peningkatan waktu untuk mencapai 10 gerakan atau tidak ada

gerakan selama 10 jam, maka lakukan uji NS.

 Nyeri Perut yang Hebat

 Terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu.

 Nyeri abdomen yang mungkin menunjukan masalah yang mengancam

keselamatan jiwa adalah nyeri yang sangat hebat, menetap dan tidak

hilang setelah istirahat


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Kebutuhan Ibu Hamil

Bahasan : Tanda-Tanda Persalinan dan Persiapan Persalinan

Sasaran : Ny. A

Waktu : 10 menit

Hari / Tanggal : Senin/ 10 Januari 2011

Tempat : BPS Bidan Yetty

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan ibu diharapkan dapat mengerti mengenai

Tanda-tanda persalinan dan persiapan menjelang persalinan

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan Ibu dapat mengerti tentang

tanda-tanda persalinan dan pergi ke petugas kesehatan jika mendapatkan tanda-

tanda persalinan. Ibu mengerti tentang persiapan yang ahrus dilakukan menjelang

persalinan dan segera mempersiapkannya bersama keluarga dan suami.

Materi

Terlampir
Kegiatan

No Tahapan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Waktu

1. Pembukaan
i. 1 - Memberi salam - Menjawab

menit
ii. - Menanyakan kabar ibu - Mendengarkan

iii. - Memberitahukan maksud

dan tujuan penyuluhan

2. Inti / - Menjelaskan tanda-tanda - Mendengarkan

Pengembangan 6 persalinan

menit - Menjelaskan tentang - Mendengarkan

persiapan menjelang

persalinan - Bertanya

- Memberi kesempatan

bertanya

3. Penutup 3 menit - Evaluasi - Menjawab

- Menyimpulkan materi - Mendengarkan

- Memberi salam - Menjawab

Media dan Alat

Leaflet

Metode

Ceramah dan tanya jawa


Evaluasi

1. Sebutkan tanda-tanda persalinan ?

2. Sebutkan persiapan apa yang harus disiapkan menjelang persalinan?

Daftar Pustaka

1. Nadesul, Handrean (1995). Cara Sehat Selama Hamil. Puspa Swara,

Jakarta.

2. Depkes RI. 2003. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta

3. Manuaba, Ida Bagus. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan

Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC


Materi Tanda-Tanda Persalinan

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah yang menyenangkan dan

didambakan. Untuk itu pengawasan kehamilan dan kesiapan fisik mental ibu

diperlukan untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi selama menjalani

proses kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui.

Untuk ibu, terutama untuk ibu hamil yang pertama kalinya, menghadapi

bersalin tentu menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran. Maka dari itu ibu hamil

perlu mengetahui tanda-tanda persalinan agar dapat segera pergi ke tempat

persalinan jika terdapat tanda-tanda akan melahirkan.

Tanda-tanda persalinan :

a. Keluarnya darah lendir

Tanda awal kehamilan yang sudah cukup bulan adalah keluarnya lendir dan

darah dari kemaluan. Jumlahnya tidak banyak dan tidak berbahaya kecuali

jika berlebihan dan terus menerus

b. Rasa Mulas

Kontraksi mula-mula berlangsung sebentar dan tidak teratur, makin lama

makin panjang dan makin sering. Awalnya setiap 30 menit sekali dan hanya

berlangsung beberapa detik. Kemudian setiap 25 menit, lalu setiap 15 menit,

dan pada akhirnya setiap 10 menit sekali. Kontraksi menyebabkan kepala

janin turun dan mengakibatkan terbukanya jalan lahir.


c. Ketuban pecah

Ketuban pecah bisa mendadak terasa seperti mengompol (diketahui dari

celana yang terus menerus basah) air ketuban biasanya jernih dan tidak

berbau, biasanya ketuaban pecah jika persalinan sudah sangat dekat.

Rencana yang Harus Dipersiapkan Menjelang Persalinan

a. Tempat persalinan.

b. Biaya persalinan

c. Siapkan Kartu ANC

d. Persiapan pakaian

e. Siapkan donor darah

f. Alat transportasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Kebutuhan Ibu Hamil

Bahasan : Senam Hamil

Sasaran : Ny. A

Waktu : 10 menit

Hari / Tanggal : Senin/ 18 Januari 2011

Tempat : BPS Bidan Yetty

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang senam hamil, tanda-tanda persalinan

dan persiapan persalinan. Ibu diharapkan dapat mengerti mengenai tujuan dan

manfaat dari senam hamil.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diajarkan senam hamil, diharapkan Ibu dapat melakukan senam

hamil secara teratur. Ibu diharapkan dapat mengerti tentang tanda-tanda

persalinan dan pergi ke petugas kesehatan jika mendapatkan tanda-tanda

persalinan.

Materi

Terlampir
Kegiatan

No Tahapan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Waktu

1. Pembukaan 1 - Memberi salam - Menjawab

menit - Menanyakan kabar ibu - Mendengarkan

- Memberitahukan maksud

dan tujuan penyuluhan

2. Inti / - Menjelaskan pengertian - Mendengarkan

Pengembangan 6 dan tujuan senam hamil

menit - Menjelaskan syarat - Mendengarkan

mengikuti senam hamil

- Mempraktekan senam hamil -Mengikuti

- Memberi kesempatan gerakan

bertanya

- Bertanya

3. Penutup 3 menit - Evaluasi - Menjawab

- Menyimpulkan materi - Mendengarkan

- Memberi salam - Menjawab

Media dan Alat

Leaflet
Metode

Ceramah, tanya jawab, demonstrasi

Evaluasi

1. Sebutkan pengertian dan manfaat dari senam hamil ?

2. Sebutkan syarat mengikuti senam hamil ?

3. Praktekan gerakan senam hamil dan cara mengedan saat melahirkan !

Daftar Pustaka

Brayshaw,Eileen.2008.Senam Hamil & Nifas Pedoman Praktis

Bidan.Jakarta: EGC

Prof.dr.Ida Bagus Gde Manuaba,SPOG.1999.Memahami Kesehatan

Reproduksi Wanita.Jakarta:Arcan

handout senam hamil


Materi Senam Hamil

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah yang menyenangkan dan

didambakan. Untuk itu pengawasan kehamilan dan kesiapan fisik mental ibu

diperlukan untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi selama menjalani

proses kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui.

Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan

makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar

dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan

stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.

Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil,

disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut

kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dn

intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung

secara optimal.

Bila dilihat dari gerakan-gerakannya, senam hamil hanya sekedar senam seperti

olahraga biasa yang membuat tubuh segar & bugar. Namun ternyata senam hamil

sangat membantu dalam proses persalinan, dikarenakan selama senam hamil ini
calon ibu dipersiapkan baik fisik maupun mental untuk persalinan yang cepat dan

spontan

Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,

secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.

Sebelum memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga

peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-

otot dan jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan

terjadinya kejang/luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan

gerakan.

Tujuan senam hamil :

1. Menguasai teknik pernapasan.

Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan

oksigen,sedangkan teknik pernapasan dilatih agar Ibu siap menghadapi

persalinan.

2. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut.

Dapat mencegah / mengatasi keluhan nyeri di daerah bokong, perut bagian

bawah dan keluar wasir.

3. Melatih sikap tubuh selama hamil.

Mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.

4. Melatih relaksasi sempurna.

Latihan relaksasi diperlukan untuk mengatasi ketegangan / rasa sakit

karena his pada proses persalinan.


5. Ibu dapat melahirkan tanpa penyulit sehingga ibu dan bayi sehat setelah

persalinan.

Perempuan mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani

persalinan dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-

baiknya sehingga proses persalinan normal berlangsung relatif cepat.


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Kebutuhan Ibu Hamil

Bahasan : Mengatasi ketidaknyamanan Fisiologis pada Trimester III

Sasaran : Ny. A

Waktu : 10 menit

Hari / Tanggal : Selasa/28 Desember 2010

Tempat : BPS Bidan Yetty

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang, mengatasi ketidaknyamanan

fisiologis pada trimester III, ibu diharapkan dapat mengerti mengenai cara

mengatasi ketidaknyamanan fisiologis pada trimester III

Tujuan Instruksional Khusus

Setelahndilakukan penyuluhan tentang mengatasi ketidaknyamanan

fisiologis pada trimester III, diharapkan Ibu dapat mengatasi sendiri rasa

ketidaknyamanan yang dirasakan ibu pada kehamilan trimester ke III dan ibu

merasa nyaman kembali.


Materi

Terlampir

Kegiatan

No Tahapan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Waktu

1. Pembukaan 1 - Memberi salam - Menjawab

menit - Menanyakan kabar ibu - Mendengarkan

- Memberitahukan maksud

dan tujuan penyuluhan

2. Inti / - Menjelaskan - Mendengarkan

Pengembangan 6 ketidaknyamanan fisiologis

menit yang biasa terjadi pada ibu - Mendengarkan

hamil di trimester III

- Menjelaskan cara mengatasi -Mendengarkan

ketidaknyamanan tersebutl

- Memberi kesempatan - Bertanya

bertanya

3. Penutup 3 menit - Evaluasi - Menjawab

- Menyimpulkan materi - Mendengarkan

- Memberi salam - Menjawab

Media dan Alat


Leaflet

Metode

Ceramah dan Tanya jawab

Evaluasi

1. Sebutkan ketidaknyamanan yang biasa terjadi pada kehamilan trimester

III?

2. Jelaskan bagaimana ibu bisa mengatasi ketidaknyamanan tersebut?

Daftar Pustaka

Buku 2 (2003), Asuhan Antenatal, Pusdiknakes- WHO- JHPIEGO.


Materi Ketidaknyamanan Fisiologis Trimester III

Buang air kecil

Inilah keluhan yang paling sering dialami. Adanya janin membuat tekanan

pada kandung kemih. Kadangkala penyebabnya kecenderungan ibu hamil yang

minum lebih banyak. Akibatnya, ginjal lebih banyak pula memproduksi air seni.

Selain itu letak kandung kemih yang bersebelahan dengan rahim membuat

kapasitasnya berkurang. Itulah salah satu sebab ibu hamil sering buang air kecil.

Solusinya : Yang perlu diwaspadai, saat ini sering terjadi infeksi pada saluran atau

kandung kemih pada ibu hamil. Sayangnya, sulit membedakan buang air kecil

yang disebabkan oleh infeksi atau tidak. Yang mungkin bisa dijadikan pedoman

yakni rasa nyeri yang menyertai. Jika keluarnya air seni diiringi oleh rasa nyeri

dan warnanya merah atau keruh mungkin itu pertanda infeksi. Untuk

mengatasinya, jangan menunda keinginan buang air kecil.

Pegal-pegal

Penyebabnya bisa karena ibu hamil kekurangan kalsium atau karena

ketegangan otot. Sepanjang kehamilan, boleh dibilang ibu membawa beban

berlebih. Otot-otot tubuh juga mengalami pengenduran sehingga mudah merasa


lelah. Hal inilah yang membuat posisi ibu hamil dalam beraktivitas apa pun jadi

terasa serba salah. Penyebab lainnya, yaitu ibu hamil kurang banyak bergerak atau

olahraga. Solusinya : Amat disarankan untuk senantiasa menyempatkan waktu

berolahraga atau setidaknya beraktivitas ringan. Ibu hamil pun sebaiknya menjaga

sikap tubuh. Ibu diwajibkan mengonsumsi susu dan makanan yang kaya kalsium.

Menggunakan koyo? Boleh-boleh saja.

Kram dan sakit pada kaki

Menjelang akhir kehamilan tangan dan kaki sering mengalami kekakuan.

Bagian tubuh tersebut agak membengkak sedikit karena menyimpan cairan.

Akibatnya syaraf jadi tertekan. Tekanan ini terasa sakit seperti ditusuk-tusuk

jarum. Sehingga tangan dan kaki tidak merasakan apa-apa dan ototnya jadi lemah.

Gejala ini terasa waktu bangun tidur di pagi hari dan membaik di siang hari.

Penyebabnya diperkirakan karena hormon kehamilan, kekurangan kalsium,

kelelahan, tekanan rahim pada otot, kurang bergerak sehingga sirkulasi darah

tidak lancar. Solusinya : Saat kram terjadi, yang harus dilakukan adalah

melemaskan seluruh tubuh terutama bagian tubuh yang kram. Dengan menggerak-

gerakkan pergelangan tangan dan mengurut bagian kaki yang terasa kaku bisa

membantu menghilangkan kekakuan. Selain itu, pada saat bangun tidur jari kaki

ditegakkan sejajar dgn tumit utk mencegah kram mendadak. Agar kram tidak

sampai mengganggu, atasi dengan mengkonsumsi banyak kalsium, minum air

putih yang banyak, melakukan senam ringan, dan cukup istirahat.


Kaki bengkak (Edema)

Sekitar 75% wanita hamil pasti mengalami pembengkakan pada kaki

(edema), yang umumnya terjadi pada trimester akhir. Penyebabnya bisa karena

ibu terlalu banyak diam. Secara fisiologis, ibu hamil memang menanggung beban

tambahan yang akan semakin memperlambat aliran darah pada pembuluh darah

vena. Kaki bengkak selanjutnya bisa memicu tekanan darah tinggi atau malah

preeklamsi. Sebenarnya, kaki bengkak bukan disebakan karena banyaknya

mengkonsumsi garam. Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi makanan yang

mengandung garam seperti sebelum hamil. Solusinya : Lakukan cukup olahraga

dan sebisa mungkin tidak bersikap statis atau berdiam diri dalam posisi yang sama

berlama-lama. Saat Anda duduk, sebisa mungkin selalu luruskan kaki. Sempatkan

untuk beristirahat sejenak di sela-sela aktivitas dan tidur dengan posisi berbaring

pada sisi kiri tubuh. Anda sebaiknya mulai mewaspadai pembengkakan pada kaki

bila diikuti juga dengan berat badan yang meningkat drastis, naiknya tekanan

darah serta kadar protein dalam urin. Bisa jadi gejala tersebut merupakan tanda

bahwa Anda mengidap pre-eclampsia.

Sakit punggung

Selama kehamilan, sambungan antara tulang pinggul mulai melunak dan

lepas. Ini persiapan untuk mempermudah bayi lahir. Rahim bertambah berat,

akibatnya, pusat gravitasi tubuh berubah. Secara bertahap, ibu hamil mulai

menyesuaikan postur dengan cara berjalan. Hal ini menyebabkan sakit punggung
dan pegal. Solusinya : Mengatasinya tak perlu obat cobalah perbaiki cara berdiri,

duduk, dan bergerak. Jika harus duduk atau berdiri lebih lama jangan lupa

istirahat setiap 30 menit.

Gatal-gatal

Keluhan ini pun lazimnya disebabkan pengaruh faktor hormonal.

Solusinya : Cukup dengan menggunakan obat luar. Sedapat mungkin hindari obat-

obatan oral atau yang diminum. Obat-obatan jenis ini umumnya tidak baik bagi

tumbuh kembang janin.

Nyeri ulu hati

Jika mengalami keluhan ini jangan panik. Hal ini disebabkan adanya

sejumlah kecil isi lambung yang lewat di pangkal saluran kerongkongan

(penghubung mulut dengan lambung). Solusinya: Tak perlu ke dokter untuk

mengatasinya. Malah pencegahannya tergolong mudah. Selama kehamilan, jangan

membungkuk atau berbaring datar. Kalaupun ingin berbaring cobalah gunakan

bantal yang tinggi. Sediakan pula segelas susu di samping tempat tidur dan

minumlah sedikit-dikit setiap kali terasa nyeri.

Sembelit

Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya

daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sisa makanan yang

menumpuk mengakibatkan sembelit. Sebab lainnya bisa juga kandungan zat besi

pada tablet khusus ibu hamil. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar
seringkali menjadi penyebab. Solusinya : Perbanyaklah mengkonsumsi sayuran

dan buah-buahan berserat. Satu lagi, lebih teraturlah ke belakang dan minum air

putih minimal delapan liter setiap hari.

Keluhan: Gusi Berdarah (pada trimester 1,2,3)

Gusi menjadi lebih lunak dan mudah luka dalam kehamilan. Biasanya gusi

akan meradang, dan plak akan terkumpul di dasar gigi. Akibatnya bisa terjadi

penyakit gusi dan kerusakan gigi.

Gejala: Gusi berdarah, biasanya setelah menggosok gigi.

Penanganan:

* Berhati-hati saat menggosok gisi. Jangan menggosok terlalu keras dan hindari

menggesek gusi

* Jika keluhan parah, berobatlah ke dokter gigi.

Keputihan.

Keputihan adalah keluarnya duh tubuh dan vagina. Keputihan dapat normal atau

patologis (kelainan). Selama keputihan tidak berbau, tidak gatal, tidak berwarna,

tidak banyak dan tidak disertai rasa panas atau perih, tidak perlu dikhawatirkan.

Karena keputihan yang normal dapat saja terjadi selama kehamilan akibat

pengaruh hormonal.

Sulit Tidur

Di trimester ketiga, penyebab sulit tidur bukan perubahan hormonal, melainkan

perubahan fisik, tepatnya bobot tubuh ibu yang bertambah sekitar 10 kg bahkan
lebih. Adanya penambahan berat badan ini akan memunculkan sederet keluhan

yang membuat ibu sulit tidur:

- Punggung Pegal

Untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit

otomatis akan menarik otot punggung lebih kencang. Tarikan inilah yang

membuat ibu hamil besar sering mengeluh pegal dan nyeri di tubuh bagian

belakang, termasuk sekitar pinggang. Keluhan ini tentu saja membuat tidur

si ibu jadi tidak nyaman, bahkan susah tidur dan acapkali terbangun.

- Posisi Tidur

Posisi tidur yang nyaman agak sulit didapat ibu yang sedang hamil tua.

Posisi tengkurap jelas mustahil dilakukan, sementara posisi terlentang

akan membuat napasnya sesak. Satu-satunya posisi yang memungkinkan

adalah miring. Namun bila posisi ini terus-menerus dilakukan sangat

mungkin akan membuat si ibu cepat bosan. Soal posisi ini juga umumnya

dikeluhkan sebagai penyebab ibu hamil tua sulit tidur.

- Dihantui kecemasan

Menjelang persalinan, ibu hamil umumnya dihantui berbagai kecemasan,

semisal takut persalinannya bermasalah, khawatir bayinya lahir cacat

maupun cemas membayangkan rasa sakit saat bersalin. Aneka kecemasan

inilah yang akhirnya membuat si ibu jadi sulit tidur

- Sering buang air kecil

Keluhan yang juga sering muncul di trimester 3 adalah seringnya buang

air kecil (BAK). Janin yang sudah sedemikian membesar menekan


kandung kemih ibu. Akibatnya, kapasitas kandung kemih jadi terbatas

sehingga ibu sebentar-sebentar ingin BAK. Dorongan untuk bolak-balik ke

kamar mandi inilah yang mau tidak mau akan mengganggu kenyenyakan

tidur si ibu. Untuk mengatasinya, disarankan agar 2-3 jam sebelum tidur

tidak minum. Selain itu, kosongkan kandung kemih sesaat sebelum

berangkat tidur. Namun agar kebutuhan air pada ibu hamil tetap terpenuhi,

sebaiknya minumlah lebih banyak di siang hari.

- Gangguan psikis

Kondisi psikis yang labil di trimester ini biasanya disebabkan oleh aneka

ketidaknyamanan. Antara lain karena tubuh yang dulu langsing kini terus

membesar. Diakui atau tidak, ketidaknyamanan ini jelas dapat

menurunkan rasa percaya diri ibu. Apalagi di trimester akhir, ibu hamil tak

lagi bisa leluasa bergerak. Kondisi psikis yang labil ini jika tidak segera

dibenahi besar kemungkinan akan berpengaruh pada kenyenyakan tidur

ibu hamil.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan: Kebutuhan Ibu Hamil

Bahasan : Body Mekanik dan Kebutuhan Seksual Ibu Hamil

Sasaran : Ny. A

Waktu : 10 menit

Hari / Tanggal : Selasa/18 Januari 2010

Tempat : BPS Bidan Yetty

Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang body mekanik dan kebutuhan

seksual ibu hamil, ibu diharapkan dapat mengerti mengenai sikap tubuh yang

benar saat beraktivitas serta cara memenuhi kebutuhan seksual ssaat hamil.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelahndilakukan penyuluhan tentang body mekanik dan kebutuhan

seksual ibu hamil, diharapkan ibu dapat melakukan sikap tubuh yang benar saat

beraktivitas dan memenuhi kebutuhan seksualnya tanpa kecemasan.


Materi

Terlampir

Kegiatan

No Tahapan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu

Waktu

1. Pembukaan 1 - Memberi salam - Menjawab

menit - Menanyakan kabar ibu - Mendengarkan

- Memberitahukan maksud

dan tujuan penyuluhan

2. Inti / - Menjelaskan tentang Body - Mendengarkan

Pengembangan 6 Mekanik dan Kebutuhan

menit Seksual Ibu Hamil

- Memberi kesempatan - Bertanya

bertanya

3. Penutup 3 menit - Evaluasi - Menjawab

- Menyimpulkan materi - Mendengarkan

- Memberi salam - Menjawab

Media dan Alat

Leaflet
Metode

Ceramah dan Tanya jawab

Evaluasi

1. Jelaskan bagaimana ibu melakukan sikap tubuh yang benar saat

beraktivitas?

Daftar Pustaka

Hamilton, Persis Mary. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas.

Jakarta.EGC

Bobak. 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC.


Materi Kebutuhan Seksual dan Body Mekanik Pada Ibu Hamil

Kebutuhan Seksual

Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang

tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil,

kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan

seksual.

Pada hamil muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila

terdapat keguguran berulang atau mengancam kehamilan dengan tanda

infeksi, pendarahan, mengeluarkan air.

Pada kehamilan tua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari

hubungan seksual yang berlebihan karena dapat membahayakan. Bisa terjadi bila

kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan persalinan bisa terangsang karena,

sperma mengandung prostaglandin.

Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang

karena berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit

dilakukan. Posisi diatur untuk menyesuaikan pembesaran perut.

Mobilisasi dan Body Mekanik


Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri

dengan baik dan kiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi

tegang. Body mekanik (sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada

wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari

yang aman dan nyaman selama kehamilan. Karena sikap tubuh seorang

wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakit pinggang.

Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang :

- Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil

duduk di kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul

dengan posisi berdiri pada sebuah dinding.

- Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaitu

letakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau

menggunakan sebuah kotak.

- Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan

kaki pada lantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha.

- Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan.

Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan

cara membengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah

12-18 inchi untuk menjaga keseimbangan.

Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu

mengangkat dengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada

yang lain dan juga telapak lebih rendah pada satu lutut kemudian

berdiri atau duduk satu kaki diletakkan agak kebelakang dari yang lain
sambil ibu menaikkan atau merendahkan dirinya.

Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan

tumit yang rendah tidak lebih dari 1 inchi

Vous aimerez peut-être aussi