Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Salah satu cabang ilmu pendidikan yang membahas atmosfer ialah Meteorologi.
Meteorologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari atmosfer atau lapisan udara yang
menyelimuti planet (termasuk bumi).
Pelajaran pokok dalam ilmu meteorologi ialah mempelajari tentang angin, cuaca, gejala
cahaya, endapan air atau uap air yang di udara, suhu atau temperatur udara dan terakhir ialah
tekanan udara.
A. Pengertian Atmosfer
Definisi atmosfer menurut para ahli bumi atau geografi ialah lapisan udara atau selimut
gas yang menyelubungi planet termasuk planet bumi dimana lapiasa udara tersebut mengandung
4 unsur gas diantaranya gas nitrogen, oksigen, karbondioksida dan argon.
Namun secara harfiah, Atfosmer berasal dari kata Atmos yang artinya uap air (butiran-
butiran air) dan Sphaira yang artinya selimut. Jadi jika digabungkan atmosfer adalah lapisan
gas/uap air yang menyelimuti sebuah planet.
C. Komposisi Atmosfer
Seperti yang telah disinggung diatas bahwa atmosfer terdiri dari beberapa komposisi.
Berikut penjelasannya:
Oksigen (O2) – Kadar oksigen dalam atmosfer 20,95 %. Seperti yang sudah diketahui
bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke
dalam tubuh menjadi energi. Oksigen berasal dari pepohonan. Oleh karena itu kehadiran
pepohonan sangat membantu memlihara lapisan ozon. sangat penting bagi kehidupan,
yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
Karbondioksida (CO2) – kadar karbondioksida di dalam bumi adalah 0,034%. Ini
adalah angka yang sedikit, namun karbondioksida dapat dihasilkan dari pembakaran
lahan, pernapasan manusia dan hewan dan energi yang dibutuhkan tanaman.Salah satu
dampak dari has karbondioksida adalah dapat menimbulkan efek rumah kaca terhadap
radaisi gelombnag elektromagnetik. Dengan begitu jangan heran jika kenaikan atau
semakin banyaknya karbondioksida akan menyebabkan kenaikan suhu pada permukaan
bumi.
Nitrogen (N2) – merupakan unsur yang paling banyak terdapat di dalam atmosfer bumi.
Ada sekitar 78,08%. Kehadiran nitrogen sangat dibutuhkan oleh senyawa organik jadi
meskipun begitu nirogen tidak langsung membentuk sennyawa baru dengan unsur lain.
Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) – merupakan unsur gas mulia.
Kenapa? karena keempat unsur ini tidak mudah bergabung dengan unsur lain sehingga
akan sulit membentuk senyawa yang lain.
Helium (He) dan hidrogen (H2) – sangat jarang di udara kecuali pada paras yang
tinggi. Gas ini adalah yang paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon
meteorologi.
Ozon (O3) – adalah bentuk lain dari oksigen sehingga sangat efektif menyerap radiasi
ultra violet dimana radiasi ini mempunyai energi yang sangat besar dan berbahaya bagi
tubuh manusia. Ozon hanya dapat dijangkau pada ketinggian antara 20 km – 30 km.
Uap air (H2O) – yang terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau,
kolam, sungai, dan transpirasi tanaman. Uap air sangat penting dalam proses cuaca atau
iklim, karena dapar berubah fase.
2. Lapisan Stratosfer
Statosfer adalah – Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan
statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat
membahayakan jika terkena kulit manusia.
Lapisan ozon akan menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti
penebangan pohon secara massif. Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer.
Beberapa karakteristik lapisan ini adalah :
2.1 Tempat Lapisan O3 (Ozon)
Banyak dari kita tidak begitu menyadari bahwa lapisan ozon yang kita kenal merupakan
sub/bagian dari lapisan stratosfer. Lapisan ozon tereltak pada jarak 35 kilo meter diatas
permukaan bumi.
Perbedaan temperatur akan mulai tampak pada lapisan ini contohnya saja perbedaan
tekanan, udara dan suhu. lapisan ini mempunyai pengaruh yang sangat penting, kenapa? Karena
pada lapisan ini cahaya dari matahari tidak akan langsung masuk permukaan bumi, melainkan
akan diserap.
Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai bentuk akibat dari global
warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk melalui celah
tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit berbahaya lain.
3. Lapisan Mesosfer
Mesosfer adalah – lapisan pada ketinggin 50 kilo meter sampai dengan 75 kilo meter
diatas permukaan bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini terjadi penurun suhu yang cukup
signifikan setiap bertambahnya ketinggian.
Suhu pada lapisan mesosfer bisa mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Jika
anda bertanya kenapa meteor yang sangat besar dapat hancur sebelum masuk ke bumi?
Alasannya adalah pada lapisan mesosfer setiap benda luar angkasa yang masuk akan
dibakar dan diurai menjadi debu. Karena pada lapisan ini pada ketinggian terendah mesosfer
suhu berkisar 10°C dan jarak tertinggi bersuhu -120°C.
Apa saja ciri-ciri dari lapisan mesosfer? Mesosfer memiliki ciri-ciri ketinggian lapisan
antara 50 kilo meter sampai 75 kilo meter. Dan pada lapisan ini suhu tidak stabil, setiap jarak
100 meter maka suhu akan berkurang 0,4°C.
Apa saja yang menjadi karakteristik lapisan mesosfer? Berikut penjelasannya:
3.1 Pelindung Bumi dari Benda Luar Angkasa
Bagaimana cara lapisan mesosfer melindungi bumi dari luar angkasa? Caranya adalah
dengan memanfaatkan ketidakstabilan suhu pada tiap 100 meter. Sehingga bagi benda luar
angkasa yang hendak masuk akan menjadi hangus dan bahkan menjadi debu sebelum sampai ke
bumi.
3.2 Perubahan Cuaca dan Suhu
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara 10°C dan jarak
tertinggi bersuhu -120°C.
3.3 Lapisan Pembatas Mesopause
Sama seperti 2 lapisan sebelumnya lapisan mesosfer berbatasan langsung dengan
termosfer. Artinya pada lapisan ini sama sekali tidak ada udara.
Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause atau bisa
juga disebut lapisan peralihan.
5. Lapisan Eksosfer
Eksosfer adalah – lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak diats 800 kilo
meter sampai dengan 3260 kilo meter.
Apa saja yang terjadi pada lapisan eksosfer? Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi
antara gas yang ada di luar angkasa.
Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer rendah karena jaraknya yang cukup
jauh dari permukaan bumi. Inilah sebabnya kenapa pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat
kecil.
Karena pada lapisan eksofer mulai terjadinya interaksi yang sangat keras dengan susunan
gas-gas yang ada di luar angkasa.
Sangat sedikit ditemukan gas pada lapisan eksosfer. Sehingga munculnya cahaya redup
pada lapisan u=ini disebabkan karena unsusr hidrogen sanagt sedikit. Cahaya redup ini dikenal
dengan cahaya zodiakal dan gegenscherin.
Cahaya redup yang muncul ini pada dasarnya adalah hasil refleksi dari cahaya matahari
yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel debu meteoritik dan tidak terhitung jumlahnya.
Perlu diketahui lapisan eksosfer merupakan lapisan paling panas daripada 4 lapisan lainnya.
Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat
berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
6. Apa Fungsi Lapisan Ozon?
Lapisan ozon adalah lapisan gas O3 yang berada pada tingkatan stratosfer yang secara
alami menyelimuti atau melindungi permukaan bumi sinar atau radiasi ultraviolet yang berasasal
dari matahari.
Ozon yang berada pada lapisan troposfer bisa membawa dampak negative. Hal ini
disebabkan dapat membentuk kabut asap yang sangat berbahaya bahkan bersifat beracun.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang indsutri yang menghasilkan gas ozon dan
melepaskannya ke udara sehingga dengan begitu dapat mencemari lingkungan.
Namun karena jumlah ozon ini hanya 90% dari total ozon yang ada di Bumi dan terletak
apda ketinggian 20 km maka dapat dijadikan tameng yang sering disebut oleh kalangan ahli
bumi yaitu staratospheric ozone.
Tahukah kamu, apa fungsi dari lapisan ozon? Ada sebanyak 3 fungsi lapisan ozon
diantaranya adalah:
1. Menyerap setiap radiasi atau sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi.
2. Melindungi bumi dari benda luar angksa semisal meteor yang akan jatuh ke bumi.
3. Menetralkan atau menstabilakan suhu di permukaan bumi sehingga global warming dapat
diatasi.
Lapisan ozon sangat penting bagi makhluk yang ada di bumi. Karena lapisan ozon
melindungi bumi dari sinar atau radiaso ultraviolet atau disingkat UV-B yang sangat berbahaya
bagi makhluk yang ada di bumi.
Panjang gelombang UV-B yaitu pada kisaran 280-315 nano meter, sebagian dari panjang
gelombang ini diserap oleh ozon. Sehingga dengan demikian hanya sedikit yang mencapai ke
permukaan bumi.
Apabila radiasi yang masuk ke bumi tanpa diserap oleh lapisan ozon maka akan
menyebabkan terkena kanker kulit, katarak dan dapat mengurangi sistem imun tubuh manusia.
Selain itu pancaran atau paparan UV-B mampu juga merusak kehidupan tanaman, organisme
eukariotik atau sel satu dan tatanan ekosistem perairan. Berbeda halnya paparan ultraviolet yang
dengan panjang gelommbang 315-400 nano meter yang kita singkat dengan UV-A, maka
pancaran ini tidak diserap oleh lapisan ozon.
Karena pada panjang gelombang tersebut dariasi UV-A sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup makhluk yang ada di bumi. Inilah kenapa lapisan ozon itu sangat penting.
Karena lapsian ozon mampu menyerap sinar ultraviolet dari matahari untuk melindungi radiasi
yang tinggi sampai ke permukaan bumi.
6.1 Apa Penyebab dan Dampak yang Terjadi dari Penipisan Lapisan Ozon?
Kekhawatiran para ilmuwan terbukti dengan ditemukannya salah satu penyebab
menipisnya lapisan ozon yaitu adanya senyawa CFC atau kloro fluoro karbon yang mana biasa
digunakan oleh pendingin dan gas pendorong spray aerosol.
Apabila senyawa ini dilepas ke udara maka senyawa tersbut akan dipecah oleh sinar
matahari yang akan menyebabkan molekul klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molek-
molekul ozon (O3).
Setiap satu molekul CFC mampu memecah dan menghancurkan hingga seratus ribu
(100.000) molekul ozon. Sehingga, apabila ini terus terjadi, maka lapisan ozon akan terus
menipis bahkan bisa sampai berlubang.
Begitu berbahayanya lapisan ozon ini, sehingga para ilmuwan terus mengkampanyekan
agar penggunaan CFC dikurangi dan penanaman hutan terus ditingkatkan.
Apabila lapisan ozon menipis maka akan berdampak pada lemahnya penyerapan sinar
UV-B yang masuk ke permukaan bumi. Radiasi dari UV-B ini yang kemudian akan membuat
efek pada kesehatan manusia.
Tidak hanya berdampak pada manusia, namun seluruh tatanan ekosistem juga
berpengaruh diantaranya kehidupan laut jadi tidak stabil, dapat mengurangi hasil pertanian dan
hutan.
Efek yang paling berbahanya bagi manusia yaitu peningkatan penyakit kulit dan dapat
merusak mata sehingga timbul penyakit kataraks dan dapat paling besarnya dapat melemahkan
sistem imunisasi tubuh manusia.
Dampak yang terjadi bagi pernian diantaranya dapat memusnahkan hasil tanaman utama
dunia. Tanaman akan mengalami penurunan produktifitas yang ditandai dengan mengkerdilnya
bentuk tanaman.
Dampak dari perairan, dapat membunuh secara tidak langsung anak ikan, kepiting dan
udang yang ada di lautan. Dan akan mengurangi salah satu sumber makanan hewan yakni
plankton.
Selain gas CFC, efek rumah kaca juga sebagai penyebab menipisnya lapisan ozon.
Dengan begitu banyaknya dampak dari menipis lapisan ozon, maka menyebabkan organisasi
dunia mengambil langkah dan membentuk suatu badan bernama UNEP (United Nation
Enviroment Programme).
Badan ini merupakan badan di bawah naungan PBB yang bergedak dibidang program
perlindungan lingkungan dan alam. Dengan mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh
menipisnya lapisa ozon.
Maka kita diharakan dapat menjaga dan memelihara bumi dengan mengurangi penggunaan CFC
dan efek rumah kaca.