Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Kelas B
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
FUNGSI PRODUKSI
Q = f(K,L)
A. ISOQUANT
Contoh sederhana dari kombinasi antara dua faktor produksi yakni kombinasi
antara tenaga kerja dan modal. Di sini perusahaan harus memperhitungkan dengan
cermat dan teliti agar hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dua aspek ini sangat penting dalam hal produksi dimana tenaga kerja akan
memberikan kontribusi lebih dalam produksi sehingga menghasilkan output yang
maksimal. Begitu juga dengan modal, aspek ini menjadi penting dikarenakan dalam
hal produksi jika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal maka biaya atau
modal produksi harus ditekan dan diminimalkan.
Ketika kita menngabungkan sejunlah garis isoquant pada satu grafik, maka
akan terbentuk satu kesatuan yang disebut dengan peta isoquant. Peta isoquant ini
adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk menggambarkan fungsi dari produksi,
hal ini sama dengan fungsi peta indeferensi yang ada dalam kurva indeferen yang
ada di perilaku konsumen yang berguna untuk menggambarkan fungsi utilitas.
Setiap isoquant yang ada dalam grafik memiliki beranekaragam tingkat output atau
hasilnya dan tingkatan output ini akan bertambah ketika kurva isoquant naik.
Contoh:
Kurva Isoquant
B. ISOCOST
Ketika melihat kurva isocost pasti anda akan menemui sebuah kemiringan.
Kemiringan ini berarti hasil rasio negatif antara upah dibagai dengan biaya sewa.
Garis isocost ini akan dikombinasikan dengan garis isoquant dalam uoaya mencari
dan menentukan titik produksi yang optimal (pada tingkat output tertentu). jika
pada suatu saat terjadi perubahan harga dari faktor produksi maka secara otomatis
kurva isocost ini akan berotasi. Namun kurva akan kembali sejajar ketika yang
berubah adalah kemampuan anggarannya
Inilah penjelasan singkat mengenai dua kurva penting dalam perilaku produsen
yakni kurva isoquant dan kurva isocost. Dimana kurva isoquant membahas
mnegenai tentang kesamaan jumlah output yang dihasilkan sedangkan kurva
isocost berbicara tantang kesamaan biaya. Dua kurva ini akan bergabung untuk
membentuk titik produksi.
Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang
sama.
Contoh
Seorang produsen ingin melakukan produksi 2000 unit dengan biaya total
$600. Jika biaya tenaga kerja $20/unit dan biaya modal $25/unit. Maka bisa dibuat
kombinasi penggunaan tenaga kerja seperti tabel di bawah ini.
KESEIMBANGAN PRODUSEN
a. Terjadi ketika kurva I bersinggungan dengan kurva Q
b. Keseimbangan berubah karena perubahan kemampuan anggaran maupun
factor produksi
c. Perubahan Faktor produksi = intereaksi kekuatan efek substitusi dan efek
skala produksi
d. Faktor produksi Inferior = factor produksi yang penggunaanya justru
menurun bila kemampuan anggaran perusahaan meningkat. Contoh tenaga
kerja apabila ditingkatkan jumlah penggunaannya berkurang.
e. Maksimalisasi Output = dengan anggaran yang sudah ditentukan tercapai
output yang maksimum
f. Minimalisasi Biaya = target output yang sudah ditetapkan harus dicapai
dengan biaya minimum.
g. Perusahaan umumnya bertujuan memaksimalkan laba = prinsip efisiensinya
maksimalisasi output
h. Lembaga berorientasi laba maksimum = menggunakan prinsip minimalisasi
biaya untuk efisiensi