Vous êtes sur la page 1sur 7

TUGAS

ISOQOST DAN ISOQUANT


Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro I
oleh
Dosen Prof. Dr. Rully Indrawan, M.Si

Disusun Oleh :

Ainun Alawiyah ( 16502006 )

Kelas B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2018
FUNGSI PRODUKSI

Fungsi produksi adalah hubungan teknis antara factor produksi bersifat


variabel produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi dapat
dituliskan sebagai berikut

Q = f(K,L)

Dimana : Q = jumlah barang yang diproduksi


K = barang modal
L = tenaga kerja
Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang
dalam hubungannya dengan produksi jangka pendek, di mana satu factor peoduksi
bersifat variabel dan factor-faktor produksi lainya tetap, akan dijumpai suatu
kenaikan produksi total apabila kita menambah factor produksi variabel secara terus
menerus, produksi total akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang
semakin kecil, dan setelah seatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan
kemudian menurun.
Produksi Jangka Panjang
yang dimaksud dengan produksi jangka panjang adalah suatu proses produksi
simana semua factor produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua factor
produksi bersifat variabel

A. ISOQUANT

Isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang


menunjukan kombinasi dua faktor produksi guna menghasilkan tingkat produksi
yang sama. Kurva isoquant memiliki ciri-ciri sama dengan kurva indefferensi dalam
teori prilaku konsumen.

Contoh sederhana dari kombinasi antara dua faktor produksi yakni kombinasi
antara tenaga kerja dan modal. Di sini perusahaan harus memperhitungkan dengan
cermat dan teliti agar hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dua aspek ini sangat penting dalam hal produksi dimana tenaga kerja akan
memberikan kontribusi lebih dalam produksi sehingga menghasilkan output yang
maksimal. Begitu juga dengan modal, aspek ini menjadi penting dikarenakan dalam
hal produksi jika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal maka biaya atau
modal produksi harus ditekan dan diminimalkan.

Ketika kita menngabungkan sejunlah garis isoquant pada satu grafik, maka
akan terbentuk satu kesatuan yang disebut dengan peta isoquant. Peta isoquant ini
adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk menggambarkan fungsi dari produksi,
hal ini sama dengan fungsi peta indeferensi yang ada dalam kurva indeferen yang
ada di perilaku konsumen yang berguna untuk menggambarkan fungsi utilitas.
Setiap isoquant yang ada dalam grafik memiliki beranekaragam tingkat output atau
hasilnya dan tingkatan output ini akan bertambah ketika kurva isoquant naik.

Isoquant juga bisa menunjukkan fleksibilitas yang dimiliki oleh sebuah


perusahaan ketika mereka membuat suatu keputusan yang berkaitan dengan
produksi. Dalam sebuah perusahaan boasanya dilakukan sebuah upaya untuk
melakukan substitusi satu input dengan input yang lainnya untuk memperoleh suatu
output tertentu. fleksibilitas di atas sangat penting untuk diketahui oleh manajer
suatu perusahaan karena dengan mempertimbangkan sebuah fleksibilitas dalam
sebuah proses produksi karena dengan pemahaman terhadap hal tersebut seorang
manajer mampu memilih dan menentukan kombinasi terbaik yakni meminimalkan
pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan yakni meminimalkan input dan
memaksimalkan sebuah output untuk mendapatkan sebuah keuntungan yang
maksimal

Kurva isoquant memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Memiliki kemiringan negatif


 Jumlah output atau hasil produk ditunjukkan dengan garis kurva yang
semakin ke kanan.
 Antara garis isoquant satu dan yang lainnya tidak pernah mengalami
perpotongan.
 Arah kurva isoquant cembung menuju titik origin atau titik asal.
Kurva Isoquant Menunjukkan Kombinasi Dua Faktor Produksi Yang
Menghasilkan Jumlah Produk Yang Sama

Contoh:

Seorang produsen ingin memproduksi produk dalam jumlah tertentu.


Untuk memproduksi barang tersebut dia menggunakan kombinasi tenaga kerja
dan modal yang dibutuhkan. Tujuan untuk menghasilkan 2000 unit barang
tersebut digunakan kombinasi modal dan tenaga kerja ditunjukkan pada tabel
berikut ini.

Kombinasi Tenaga Modal


Kerja
I 2 14
II 4 8
III 8 4
IV 14 2
Jika dibuat dalam bentuk kurva maka bisa dibentuk seperti gambar di bawah ini.

Kurva Isoquant
B. ISOCOST

Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang


menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah
anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost sama dengan
budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.

Ketika melihat kurva isocost pasti anda akan menemui sebuah kemiringan.
Kemiringan ini berarti hasil rasio negatif antara upah dibagai dengan biaya sewa.
Garis isocost ini akan dikombinasikan dengan garis isoquant dalam uoaya mencari
dan menentukan titik produksi yang optimal (pada tingkat output tertentu). jika
pada suatu saat terjadi perubahan harga dari faktor produksi maka secara otomatis
kurva isocost ini akan berotasi. Namun kurva akan kembali sejajar ketika yang
berubah adalah kemampuan anggarannya

Inilah penjelasan singkat mengenai dua kurva penting dalam perilaku produsen
yakni kurva isoquant dan kurva isocost. Dimana kurva isoquant membahas
mnegenai tentang kesamaan jumlah output yang dihasilkan sedangkan kurva
isocost berbicara tantang kesamaan biaya. Dua kurva ini akan bergabung untuk
membentuk titik produksi.

Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang
sama.

Contoh

Seorang produsen ingin melakukan produksi 2000 unit dengan biaya total
$600. Jika biaya tenaga kerja $20/unit dan biaya modal $25/unit. Maka bisa dibuat
kombinasi penggunaan tenaga kerja seperti tabel di bawah ini.

Kombinasi Total Tenaga Kerja(unit) Modal(unit)


Cost
I $600 - 24 (24x$25 =$600)
II $600 10 (10x$20=$200) 16(16x$25=$400)
III $600 20 (20x$20=$400) 8(8x$25=$200)
IV $600 30(30x$20=$600) -
Tabel di atas menunjukkan beberapa pilihan kombinasi produksi yang bisa
dilakukan. Jika dibentuk dalam kurva akan didapat.
Kurva Isocost

PERBEDAAN ISOCOST DAN ISOQUANT

Apa perbedaanisocost dan isoquant?Apa pula persamaan dan perbedaan isoquant


dankurva indiferen?

Perbedaannya adalah jika Isocost merupakan kurva yang menunjukkan


berbagai kombinasi antara dua input berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada
tingkat biaya yang sama. Sementara Isoquant adalah kurva yang menunjukkan
kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi, yang menghasilkan output
tertentu dalam jumlah yang sama.
Persamaan antara Isoquant dengan Kurva Indiferen (IC Curve) adalah:
(a) kurva menurun dari kiri atas ke kanan bawah;
(b) cembung ke arah titik origin;
(c) tidak saling berpotongan.
Perbedaan antara Isoquant dengan Indiferen ialah nilai isoquant dapat
diperhitungkan sementara indiferen nilainya tidak dapat diperhitungkan secara
pasti.

KESEIMBANGAN PRODUSEN
a. Terjadi ketika kurva I bersinggungan dengan kurva Q
b. Keseimbangan berubah karena perubahan kemampuan anggaran maupun
factor produksi
c. Perubahan Faktor produksi = intereaksi kekuatan efek substitusi dan efek
skala produksi
d. Faktor produksi Inferior = factor produksi yang penggunaanya justru
menurun bila kemampuan anggaran perusahaan meningkat. Contoh tenaga
kerja apabila ditingkatkan jumlah penggunaannya berkurang.
e. Maksimalisasi Output = dengan anggaran yang sudah ditentukan tercapai
output yang maksimum
f. Minimalisasi Biaya = target output yang sudah ditetapkan harus dicapai
dengan biaya minimum.
g. Perusahaan umumnya bertujuan memaksimalkan laba = prinsip efisiensinya
maksimalisasi output
h. Lembaga berorientasi laba maksimum = menggunakan prinsip minimalisasi
biaya untuk efisiensi

Vous aimerez peut-être aussi