Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 15 – 03 – 2018 Jam : 09.30 WIB
a. Data Subyektif
1. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. “W” Nama : Tn “T”
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :- Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan :- Penghasilan : 2.500. 000 / bulan
Alamat : Jl. Diponegoro 39, Bojonegoro
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil anak ketiga usia kehamilan 9 bulan. Merasakan
kenceng-kenceng sejak tanggal 15-03-2018 jam 03.30 WIB. Sudah
mengeluarkan lendir dan darah, keluarga membawa ibu ke rumah bidan
pada tanggal 15-03-2016 jam 09.00 WIB.
5. Riwayat Haid
Menarche : 14 tahun
Siklus : teratur (28-30 hari)
Lama : 6-7 hari
Karakteristik : cair, warna merah kehitaman, bau khas, ganti
pembalut 2x / hari
Disminorhea : tidak pernah
Disfungsi blooding : tidak pernah
Fluor albus : 1 - 2 hari sebelum haid
HPHT : 11-09-2018
TTP : 18-06-2018
6. Riwayat perkawinan
Nikah : 1 kali
Lama : 13 tahun
Usia pertama nikah : 20 tahun
9. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelum hamil ini ibu menggunakan KB suntik 3 bulanan
selama 5 tahun dan berhenti 1 tahun yang lalu.
14. Pengetahuan
Ibu mengatakan sudah tau cara meneran yang benar dan mengetahui
mengenai posisi bayinya yang sungsang
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum Tanda – Tanda Vital
Keadaan umum : baik TD : 120/80 mmHg
Kesadaran : composmentis Nadi : 84 x / menit
BB / TB : 56 kg / 157 cm Pernafasan : 24 x / menit
LILA : 25 cm Suhu : 36, 8 0C
2. Pemeriksaan Khusus
a) Inspeksi
Kepala : bersih, tidak ada ketombe, rambut hitam, panjang,
dan lebat
Muka : tidak pucat, tidak terdapat cloasma gravidarum
Mata : simetris, sklera putih, conjungtiva merah muda
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada secret, terdapat
septum
Telinga : simetris, bersih, tidak terdapat serumen, tidak ada
infeksi, fungsi pendengaran baik.
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar
limfe dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, terdapat hiperpigmentasi pada
areola dan puting susu, puting susu menonjol dan
bersih
Perut : perut membesar sesuai usia kehamilan, terdapat
linea nigra, terdapat striae gravidarum albicans,
tidak ada luka bekas operasi,
Genetalia : tidak odema, tidak varises, terdapat pengeluaran
cairan berupa lendir dan darah
Anus : tidak terdapat hemorrhoid
Ekstremitas : tidak ada oedem, tidak ada varises
b) Palpasi
Leher : tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thiroid,
kelenjar limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak terdapat nyeri tekan pada kedua payudara,
tidak terdapat benjolan, kolustrum sudah keluar
Perut :
Leopold I : TFU 3 jari bawah processus xypoideus (28cm),
bagian di fundus teraba bulat, keras, melenting
Leopold II : bagian kiri linea nigra teraba kecil-kecil tidak rata,
bagian kanan linea nigra teraba panjang, keras,
lurus, seperti papan
Leopold III : bagian di atas simphysis teraba bulat, lunak, kurang
melenting
Leopold IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP teraba 2 /
5 bagian
Ekstremitas : tidak terdapat odema
His : 3 kali dalam 10 menit sebanyak selama 30 detik
c) Auskultasi
DJJ terdengar 142 x / menit, di sebelah kanan linea nigra, 2 jari atas
pusat
142x/ menit
d) Perkusi
Reflek patella kanan / kiri: (+)/(+)
bokong Ѡ
His : 3 kali dalam 10 menit sebanyak selama 30 detik
3. Auskultasi
DJJ (+) 142 x / menit, di sebelah kanan linea nigra, 2 jari atas pusat
4. Pemeriksaan Dalam
ø 4 cm, effacemenT 50%, ketuban (+), kepala hodge II, bagian terbawah
bokong
V. INTERVENSI
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Rasional : menambah pengetahuan ibu
2. Pasang infus RL
Rasional : mempertahankan asupan pada ibu
3. Lakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG
Rasional : untuk mengetahui tindakan selanjutnya.
4. Siapkan tempat untuk persalinan
Rasional : persalinan berjalan lancar
5. Siapkan perlengkapan, bahan- bahan dan obat-obatan yang diperlukan
Rasional : memperlancar proses persalinan
6. Berikan dukungan emosi pada ibu
Rasional : memperlancar proses persalinan
7. Berikan cukup cairan dan nutrisi pada ibu
Rasional : sebagai sumber energi saat/ selama proses persalinan
berlangsung
8. Bantu ibu mengatur posisi yang diinginkan
Rasional : ibu merasa nyaman dan tidak mudah lelah
9. Ajarkan pada ibu teknik bernafas saat ada kontraksi
Rasional : ibu lebih tenang dan mengurangi rasa sakit
10. Lakukan observasi CHPBK
Rasional : memantau kemajuan persalinan
11. Lakukan pemantauan dengan menggunakan partograf
Rasional : mendeteksi adanya partus lama
12. Lakukan pertolongan persalinan bila pembukaan lengkap
Rasional : membantu kelahiran bayi
VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan, bahwa sekarang ibu dalam keadaan
akan segera melahirkan, kondisi ibu baik dan janin masih dalam keadaan
presentasi bokong
2. Memasang infus Ringer Laktat 15 tetes per menit selama proses
persalinan
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.Og di RSUD dr.R. Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro untuk menolong persalinan letak sungsang.
4. Menyiapkan tempat untuk persalinan meliputi:
a. Ruangan yang hangat dan bersih memiliki sirkulasi udara yang
baik dan terlindung dari tiupan angin
b. Sumber air bersih dan mengalir untuk cuci tangan dan
memandikan ibu sebelum fan sesudah melahirkan
c. Kamar mandi yang bersih untuk kebersihan pribadi ibu dan
penolong persalinan
d. Penerangan yang cukup
e. Tempat tidur yang bersih untuk ibu
f. Tempat yang bersih untuk memberi asuhan bayi baru lahir
g. Meja yang bersih atau tempat untuk menaruh peralatan persalinan
h. Meja untuk tindakan resusitasi bayi baru lahir
5. Menyiapkan perlengkapan bahan- bahan dan obat-obatan yang diperlukan
diantaranya: partus set, klem kocker, gunting tali pusat, benang tali pusat,
gunting episiotomi dll serta peralatan resusitasi bayi baru lahir.
6. Memberikan dukungan emosional pada ibu dengan cara:
a. Mengijinkan suami dan keluarga yang diinginkan ibu untuk
mendampingi ibu selama proses persalinan
b. Menjaga privacy ibu selama proses persalinan dengan cara menutup
ruangan persalinan dan tidak menghadirkan orang lain tanpa seijin ibu
c. Memberikan dukungan dan meyakinkan ibu, memberikan informasi
mengenai proses dan kemajuan persalinannnya serta mendengarkan
keluhan ibu.
7. Memberikan cukup cairan dan nutrisi pada ibu yaitu ibu diberi makan dan
minum bila tidak ada his karena bisa menjadi sumber tenaga bagi ibu, ibu
kuat meneran serta untuk mencegah dehidrasi.
8. Membantu ibu mengatur posisi yang diinginkan yaitu yang dirasakan ibu
nyaman misalnya:
a. Sebaiknya ibu tidur miring ke kiri, jika ibu tetap di tempat tidur
b. Ibu boleh jalan- jalan disekitar tempat tidur selama ketuban belum
pecah
c. Ibu boleh jongkok, duduk atau berdiri
9. Mengajarkan pada ibu teknik bernafas saat kontraksi yaitu ibu diminta
untuk menarik nafas panjang, menahan nafasnya sebentar kemudian
dilepaskan lewat mulut
10. Melakukan observasi CHPBK yaitu:
Contenen atau DJJ : 142x/ menit
His 3x dalam 10 menit lamanya 30 detik
Pembukaan 4 cm
Lingkaran bandle : -
Ketuban : +
11. Melakukan pemantauan persalinan dengan menggunakan partograf yaitu:
a. DJJ : Setiap ½ jam.
b. Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus : setiap ½ jam.
c. Nadi : setiap ½ jam.
d. Pembukaan servik : setiap 4 jam.
e. Penurunan : setiap 4 jam
f. Tekanan darah da temperatur tubuh : setiap 4 jam.
g. Produksi urine, aseton dan protein urine : setiap 2 sampai 4 jam.
12. Melakukan pertolongan persalinan bila pembukaan sudah lengkap
VII.EVALUASI
Tanggal : 15 – 06 – 2016 Jam : 10.45 WIB
1. Ibu mengerti tentang keadaannya dan janinnya
2. Telah dipasang infus Ringer Laktat
3. Telah dilakukan kolaborasi dengan dokter Sp.Og di RSUD dr.R.Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro.
4. Dilakukan persiapan tempat untuk persalinan
5. Dilakukan persiapan perlengkapan, bahan dan obat yang diperlukan untuk
persalinan
6. Suami dan keluarga mendampingi ibu selama proses persalinan untuk
memberikan dukungan
7. Ibu mau makan dan minum saat tidak ada his
8. Ibu miring ke kiri dan miring kanan di tempat tidur
9. Ibu sudah bisa mempraktekkan teknik bernafas saat ada kontraksi
10. Dilakukan observasi CHPBK selama kala I fase aktif
11. Dilakukan pemantauan dengan partograf selama kala I fase aktif
12. Belum dilakukan pertolongan persalinan
ø 4 cm, effacemenT 50%, ketuban (+), kepala hodge II, bagian terbawah
bokong
CATATAN PERKEMBANGAN
1. Tanggal : 15-06-2016 Jam : 14.45 WIB
S : Ibu mengatakan kenceng-kenceng semakin sering
O : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi: 85 x/menit, pernafasan 22 x/menit,
suhu : 36,7oC, DJJ :142 x/menit, His 3 x dalam 10 menit lama 35 detik
VT Ø 7 cm, effasement 75%, ketuban: +, bagian terbawah bokong
A : Inpartu Kala I fase aktif
P : Melakukan observasi CHPBK