Vous êtes sur la page 1sur 1

Latar Belakang

Seorang auditor haruslah mempertimbangkan materialitas saat melakukan perencanaan audit. Dalam
menentunkan tingkat materialitas pertimbangan harus dilakukan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif. Pertimbangan kuantitatif berhubungan dengan kesalahan yang ada di dalam laporan
keuangan tersebut. Sedangkan, pertimbangan kuantitatif berkaitan dengan penyebab dari kesalahan itu
terjadi.

Dalam melaksanakan auditor tidak hanya bekerja untuk kepentingan kliennya tetapi juga untuk pihak lain
yang mempunyai kepentingan atas laporan keuangan tersebut. Sehingga auditor dituntut untuk selalu
memliki kompetensi yang memadai agar auditor dapat mempertahankan kepercayaan baik dari kliennya
maupun para pengguna laporan keuangan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerjanya auditor harus
selalu professional ketika melaksanan tugas auditnya dalam memeriksa laporan keuangan. Menurut Hall
(1968) dalam Ningsin (2012) terdapat lima dimensi profesionalisme, yaitu: pengabdian sosial, kewajiban
sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap peraturan profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi. Bagi
Auditor kepercayaan klien dan pengguna laporan keuangan eksternal atas kualitas audit dan jasa yang
diberikannya sangatlah penting. Selain itu,

Saat melakukan perencanaan audit, auditor harus melakukan pertimbangan awal dalam menentukan
tingkat materialitas. Pertimbangan auditor mengenai materialitas adalah suatu masalah kebijakan
profesional dan dipengaruhi oleh persepsi auditor tentang kebutuhan yang beralasan dari laporan
keuangan. Menurut Mulyadi pengertian dari Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau
salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupin, dapat mengakibatkan
perubahan atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakan kepercayaan terhadap
informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji.

Tujuan dari penetapan tingkat materialitas sendiri adalah untuk membantu auditor merencanakan
pengumpulan bukti yang cukup. Tidak semua informasi dari transaksi keuangan diperlukan untuk
melaksanakan audit bahwa hanya bukti yang berisi informasi yang material saja yang diperlukan.

Vous aimerez peut-être aussi