Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. LATAR BELAKANG
Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik, perlu adanya
perencanaan yang disusun secara matang dan terperinci seperti menentukan sasaran
yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilakukan, jadwal dan sumber daya yang
dibutuhkan. Tanpa adanya perencanaan yang matang dan bagus maka pelaksanaan
kegiatan yang sesuai tujuan sulit dicapai. Untuk itu perlu disusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan suatu kegiatan sehingga nantinya
kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan efektif dan efisien.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
a. A
b. D
c. F
III. Data Dasar
1. Peta wilayah
2. Demografi
3. Sumber Daya
a. SDM
b. Sumber Pembiayaan
IV. Analisa data
1. Program Pelayanan Gizi
Kehadiran Balita sebagai sasaran posyandu di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Haji
tahun 2016 dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 1. Perbandingan Sasaran dan Tingkat Kehadiran Tahun 2016 di Puskesmas Labuhan
Haji.
Dari grafik di atas dapat di lihat bahwa perbandingan jumlah sasaran dengan
kehadiran balita sudah melampui target (> 80%). Cakupan terendah berada pada bulan
juli sebesar 89.02%, sedangkan cakupan tertinggi terdapat pada bulan Januari sebesar
93.34%.
b. Kenaikan berat badan (N/S)
Indikator ini dapat memberikan gambaran tingkat perbaikan gizi Balita disuatu
wilayah yang merupakan respon dari sasaran itu sendiri terhadap upaya upaya yang
dilakukan pengelola gizi Puskesmas untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian
masyarakat akan pentingnya gizi anak.
Gambaran kenaikan berat Balita tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Labuhan
Haji dapat dilihat pada grafik berikut :
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa pencapaian N/D yang tertinggi
berada di bulan september sebesar 1.768 (62,6%). Dan data terendah berada pada
bulan Juni sebesar 1547 (57,1%).
Untuk melihat wilayah desa yang memiliki sasaran dengan tingkat kenaikan berat
badan terendah di wilayah kerja Puskesmas Labuhan Haji dapat dilihat pada grafik
berikut ini :
c. Status Gizi
Keadaan gizi suatu wilayah dapat memberikan gambaran tentang derajat
kesehatan yang mempengaruhi tingkat kecerdasan, daya tahan terhadap penyakit,
kematian bayi, kematian ibu dan produktivitas kerja wilayah tersebut.
Di wilayah kerja Puskemas labuhan Haji status gizi berdasarkan berat badan (BB)
dibandingkan dengan umur (BB/U) dapat di lihat pada grafik berikut :
Grafik 4. Kasus Gizi Buruk Berdasarkan BB/U di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Haji
Tahun 2016
. Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa kasus gizi buruk BB/U kurang dari
15%, yakni gizi buruk sebesar 2,08%, status gizi kurang sebesar 13,07%, status gizi baik
sebesar 83,99%, dan status gizi lebih sebesar 0,88%.
d. Cakupan Vitamin A.
Cakupatan Vitami A Balita diwilayah kerja Puskesmas Labuhan Haji tahun 2016
sebagai berikut :
e. Garam Beryodium
Cakupan garam beryodium di wilayah kerja Pukesmas Labuhan Haji tahun 2016
dapat dilihat pada graik berikut :
Grafik 6. Cakupan Garam Beryodium di Wilayah Puskesmas Labuhan Haji Tahun 2016
f.Pemberian Fe
Zat besi sangat bermanfaat untuk membantu tubuh untuk membentuk sel darah
merah yang sangat bermanfaat sebagai pengangkut oksigen dan cadangan energi ke
seluruh tubuh. Zat besi pada wanita terutama pada ibu hamil sangat bermanfaat untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin.
Cakupan distribusi zat besi (Fe) diwliayah kerja Puskesmas Labuhan Haji tahun
2016 sebagai berikut :
Berdadasarkan prioritas masalah tersebut, alternatif pemecahan masalah yang bisa kami
tawarkan berdasarkan curah pendapat yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut
NO MASALAH Altenatif Pemecahan
1 Pengetahuan tentang gizi masih kurang - Pembentukan kelas gizi
- Kelas Balita
- PMBA
- KP-ASI
2 Tidak tahu jadwal Posyandu - Informasi ke sasaran H-1
- Sweeping
V. Penyusunan RPK
Sumbe
Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator r
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehatan Sasaran jawab Kerja pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembi
Daya
ayaan
Meningkatkan
pengetahuan N/D
7 Lintas Dana
1 Gizi PMBA tentang kader TPG 2 orang mei 2.880.000 D/S
desa/kel program BOK
makanan
balita
Meningkatkan Balita
pengetahuan dengan
7 N/D Dana
KELAS GIZI ibu balita status TPG 2 orang kader april 3.520.000
desa/kel D/S BOK
tentang gizi gizi
seimbang kurang
Meningkatkan
cakupan
kehadiran
sasaran di
posyandu 43 Januari- N/D Dana
PMT-P balita TPG 1 orang kader 25.800.000
-Membantu posyandu desember D/S BOK
untuk
menaikkan
berat badan
balita
Pemantauan
Monitoring
Tumbuh 43 Januari- N/D Dana
kegiatan di balita TPG 1 orang kader 15.480.000
Kembang posyandu Desember D/S BOK
posyandu
Balita
Penanganan Menjaring
Januari- Kasus Gizi Dana
Kasus Gizi kasus gizi balita 100% TPG 2 Orang 1 kader 1.800.000
Desember Buruk BB/TB BOK
Buruk buruk
Membentuk Ibu
kelompok balita, 7 Kasus Gizi Dana
KP-ASI TPG 2 Orang kader Oktober 1.340.000
pendukung bumil, desa/kel Buruk BOK
ASI kader
Meningkatkan
cakupan Meningkatkan
garam Anak 7 Februari- penggunaaan Dana
GABER TPG 2 orang guru 840.000
beryodium di SD/MI desa/kel agustus garam BOK
tingkat beryodium
masyarakat
2. KELAS GIZI
3.GABER