Vous êtes sur la page 1sur 2

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 1

BAB III
PEMBAHASAN

A. Masalah terkait pelaksanaan program gizi


a. Input
Menurut perbandingan antara 4M (Man, Material, Money, Metode)

dengan realisasinya, pelaksanaan program gizi di Puskesmas Kelurahan

Rambutan sudah sesuai dengan perencanaan program tersebut. Pengadaan

alat-alat, bahan, dan metoda program ini sudah memadai. Tetapi dalam segi

sumber daya manusia, di Puskesmas Kelurahan Rambutan masih kurang

memadai dimana pelaksana program gizi ini hanya 1 orang pelaksana gizi.

Karena pelaksana program gizi di Puskesmas Kelurahan Rambutan hanya

dilaksanakan oleh 1 orang, maka pelayanan gizi di puskesmas tersebut kurang

maksimal. Hal ini dapat terjadi karena pelayanan kegiatan gizi di puskesmas

terbagi menjadi dua, yaitu kegiatan gizi di dalam gedung dan di luar gedung.

Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi atau atau

minimal 2 orang, sehingga kegiatan di dalam maupun di luar gedung dapat

teratasi dengan baik.

b. Proses
Pelaksanaan program gizi Puskesmas Kelurahan Batu Ampar sudah

terealisasikan dengan baik sesuai perencanaan yang ditetapkan oleh

Puskesmas Kecamatan Ciracas. Kegiatan program gizi di dalam gedung

sudah terlaksana dengan baik dengan menekankan promotif, preventif,

kuratif, sampai rehabilitatif, sedangkan kegiatan program gizi di luar gedung

terlaksans dengan lebih memfokuskan kepada sikap promotif dan preventif.

Namun dalam pelaksanaannya, kedua tempat tersebut yakni di dalam dan di

Status Ujian Program KIA Puskesmas Kelurahan Rambutan


DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No.2, Cawang, Jakarta 13650 2

luar gedung tidak dapat terlaksana secara kontinu karena keterbatasan sumber

daya manusia.

c. Output

Program gizi di Puskesmas Kelurahan Rambutan memiliki tujuan

untuk meningkatkan status gizi masyarakat/keluarga khususnya bayi, balita,

ibu hamil dan masa nifas sehingga tercipta masyarakat serta keluarga yang

sehat. Pada beberapa program tidak mencapai target, dikarenakan kesadaran

pasien yaitu ibu-ibu balita akan pentingnya posyandu dalam rangka

menunjang status gizi.

Status Ujian Program KIA Puskesmas Kelurahan Rambutan

Vous aimerez peut-être aussi