Vous êtes sur la page 1sur 5

Glosarium

Alergi makanan reaksi imun tubuh yang berlebihan


terhadap paparan alergen makanan, dapat
terjadi berulang. Termasuk dalam reaksi
hipersensitifitas tipe I
alloanamnesis anamnesis yang dilakukan terhadap orang
tua, wali, atau orang yang dekat dengan
pasien
anafilaksis reaksi alergi yang menyeluruh atau reaksi
hipersensitifitas yang onsetnya cepat
(beberapa menit hingga jam) setelah
terpapar alergen pemicu, melibatkan 2 atau
lebih sistem organ, dan dapat berakibat
fatal
anak seseorang yang belum berusia 18 tahun,
termasuk janin yang masih dalam
kandungan
asuhan nutrisi Pengelolaan nutrisi pada anak meliputi 5
pediatri langkah : assesmen nutrisi, penghitungan
kebutuhan nutrisi, penentuan rute
pemberian nutrisi, penentuan jenis
pemberian nutrisi, pemantauan dan
evaluasi akseptabilitas dan toleransi
makanan.
auskultasi pemeriksaan dengan menggunakan
stetoskop untuk mendengar suara
pernafasan, bunyi dan bising jantung,
peristaltic usus dan aliran darah dalam
pembuluh darah
autoanamnesis anamnesis yang dilakukan langsung
kepada pasien
Berat badan Berat badan menurut umur di bawah -2SD
kurang
Berat badan Berat badan menurut umur di bawah - 3SD
sangat kurang
Checklist for Instrumen penilaian pada anak autis
Autism in
Toddlers (CHAT)
child abuse segala bentuk tindakan menyakiti secara
fisik, emosi, seksual, penelantaran, dan
eksploitasi pada anak
diagnosis akhir kesimpulan akhir penyakit yang ditegakkan
berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, dan pemantauan
perawatan selama di rumah sakit.
Diagnosis akhir disusun saat pasien keluar
dari rumah sakit
diagnosis penyakit-penyakit yang memiliki
banding persamaan gejala dan/atau tanda tertentu.
Di dalam proses penegakan diagnosis,
diagnosis banding ini sudah dipikirkan
sejak permulaan anamnesis. Hal ini terus
berlanjut selama melakukan pemeriksaan
fisik, serta menuntun kita untuk
menentukan jenis pemeriksaan penunjang
yang diperlukan untuk menyingkirkan atau
menegakkan diagnosis
diagnosis kerja Diagnosis kerja merupakan dasar untuk
melakukan pengobatan dan tindakan
medis. Untuk menentukan diagnosis kerja
kadangkala belum memerlukan
pemeriksaan penunjang, hanya berdasar
anamnesis dan pemeriksaan fisik
dispneu on effort sesak napas pada saat aktivitas
Disabilitas keadaan dengan karakteristik penurunan
intelektual fungsi intelektual secara menyeluruh dan
gangguan adaptasi sosial yang terjadi pada
masa perkembangan yang bukan
merupakan hasil dari kondisi kurangnya
stimulasi atau pola asuh yang salah
F100 Produk formula terapi untuk malnutrisi
energi protein yang mengandung 75 kkal
tiap 100 ml, terdiri dari susu skim, gula,
minyak, vitamin.
F75 Produk formula terapi untuk malnutrisi
energi protein yang mengandung 75 kkal
tiap 100 ml, terdiri dari susu skim, gula,
minyak, vitamin.
GER Gastroesofageal refluks, adalah kondisi
fisiologis pergerakan isi lambung ke dalam
esofagus
Gizi buruk Berat badan menurut panjang/tinggi badan
di bawah -3SD
Gizi kurang Berat badan menurut panjang/tinggi badan
di bawah -2SD
Gizi lebih Berat badan menurut panjang/tinggi badan
di atas + 2SD
global Keterlambatan perkembangan pada dua
developmental atau lebih sektor perkembangan meliputi
delay gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian
GPPH Gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktif adalah gangguan perkembangan
kronik sekurang-kurangnya selama 6 bulan
yang ditandai dengan kurangnya
kemampuan dalam memusatkann
perhatian, mudah teralihkan dan dapat
disertai atau tidak dengan hiperaktifitas
hemokonsentrasi peningkatan hematokrit 20% menurut
standar umum dan jenis kelamin
infeksi Masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh
IGRA interferron gamma release assay, adalah
uji laboratorium diagnostik in vitro cara
enzyme-linked immunosorbent assay
(ELISA) mengukur reaksi pembentukan
interferon-γ dalam darah pasien dikaitkan
dengan infeksi kuman Mycobacterium
tuberculosis (MTB). Salah satu uji IGRA
adalah Quantiferon-TB Gold (QFT®).
imunisasi upaya untuk menimbulkan atau
meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit
sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan
inkubasi Masa dari saat masuknya mikroorganisme
penyebab penyakit ke dalam tubuh sampai
timbulnya gejala penyakit tersebut
inspeksi melihat perubahan yang terjadi secara
umum dengan membandingkan tempat
yang diperiksa dengan daerah sekitarnya
atau organ yang sama pada sisi yang
berbeda
ISPA inflamasi yang mengenai saluran napas
baik atas maupun bawah. ISPA atas terdiri
dari Rhinitis, Tonsilitis, Faringitis, Laringitis,
Otitis Media Akut atau kombinasi
diantaranya
intelligence perbandingan antara mental age dan
quotient (IQ) chronological age, menunjukkan tingkat
kecerdasan
intoleransi intoleransi terhadap laktosa, disebabkan
laktosa adanya gangguan produksi (defisiensi)
enzim laktase yang berfungsi memecah
laktosa,dibagi menjadi defisiensi laktase
kongenital dan defisiensi laktase sekunder
(akibat malnutrisi, infeksi saluran cerna)
KAD Ketoasidosis diabetikum, merupakan
kedaruratan pada diabetes melitus (DM)
tipe I, ditandai dengan gejala asidosis,
dehidrasi sedang sampai berat dengan
atau tanpa syok, bahkan sampai koma,
disertai peningkatan kadar gula darah >
300 mg/dl, ketonemia, dan asidosis (pH <
7,32 dan kadar bikarbonat < 15 mEq/L.
KIPI Kejadian ikutan paska imunisasi, yaitu
semua kejadian sakit dan kematian yang
terjadi dalam kurun satu bulan setelah
imunisasi dan diperkirakan sebagai akibat
dari imunisasi
morbiditas Tingkat yang sakit dibanding yang sehat
dalam suatu populasi
mortalitas Proporsi kematian akibat penyakit tertentu
MTBS Manajemen Terpadu Balita Sakit,
merupakan suatu sistem pendekatan
terpadu dalam tatalaksana balita sakit yang
datang berobat ke fasilitas rawat jalan
pelayanan kesehatan tingkat dasar yang
meliputi upaya kuratif, promotif dan
preventif dengan tujuan utama
menurunkan morbiditas dan angka
kematian bayi dan anak balita karena
penyakit tertentu
NAPZA bahan / zat yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (
pikiran, perasaan dan perilaku ) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA
adalah : Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya
obesitas Berat badan menurut panjang/tinggi badan
di atas + 3 SD
onset Awal mulai masuknya mikroorganisme
penyebab penyakit ke dalam tubuh
palpasi Kegiatan menggunakan kedua tangan
untuk melakukan perabaan, menentukan
bentuk, ukuran, batas, permukaan suatu
organ
penyakit gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh mikroorganisme atau kelainan sistem
faal atau jaringan pada organ tubuh
perawakan Panjang/tinggi badan menurut umur di
pendek bawah -2SD
perawakan Panjang/tinggi badan menurut umur di
sangat pendek bawah -3SD
perkembangan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih rumit dalam hal kemampuan
gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
perkusi Kegiatan untuk untuk mengetahui
perbedaan suara ketukan sehingga dapat
ditentukan batas-batas organ atau massa
abnormal
pertumbuhan bertambahnya ukuran, jumlah sel, dan
jaringan pembentuk tubuh lainnya
sehingga ukuran fisik dan bentuk tubuh
bertambah sebagian atau keseluruhan
pervasive kondisi kelainan dengan karakteristik
gangguan perkembangan sosialisai dan
komunikasi
prodromal Gejala awal yang menyertai onset penyakit
Pubertas Anak memiliki tanda seks sekunder yang
prekoks mulai muncul pada usia 8 tahun untuk anak
perempuan dan usia 9 tahun pada anak
laki-laki
Pubertas Anak pada usia 13 tahun (anak
terlambat perempuan) atau 14 tahun (anak laki-laki)
(delayed belum muncul tanda tanda seks sekunder
puberty)
remaja masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa, Dibagi menjadi tiga periode
yaitu masa remaja awal (11-14 tahun),
masa remaja pertengahan (15-17 tahun),
dan masa remaja akhir (18-21 tahun)
sacred seven Tujuh butir mutiara anamnesis, meliputi
onset dan kronologi, lokasi, kualitas,
kuantitas, faktor yang memperberat dan
memperingan, dan gejala penyerta lainnya
tetanus penyakit toksemik akut dan fatal yang
disebabkan oleh Clostridium tetani dengan
tanda utama spasme tanpa gangguan
kesadaran
Trias malaria Gejala khas penyakit malaria meliputi
demam periodik, anemia, spenomegali
vaksin suatu produk biologi yang berisi antigen
berupa mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid atau protein rekombinan,
yang ditambahkan dengan zat lainnya,
yang bila diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit tertentu

Vous aimerez peut-être aussi