Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. Gastritis
A. Pengertian gastritis
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung
yang akut dengan kerusakan erosi
Disebut erosi apabila kerusakan yang terjadi tidak terjadi tidak lebih
dalam dari mukosa lambung (ilmu penyakit dalam jilid 2 Hal : 95)
B. Etiologi
Penyebab penyakit ini antara lain :
- obat-obatan : aspirin, obat anti inflamasi non steroid (AINS)
- alkohol
- gangguan mikro sirkulasi mukosa lambung, trauma, luka bakar, sepsis
- bahan kimia
- merokok, refluks usus lambung
(kapita selekta edisi 3 jilid 1 Hal : 492 dan ilmu penyakit dalam jilid 2 Hal : 95)
C. Fatofosiologi
Etiologi
↓
Rusaknya mukosa barier (pertahanan)lambung
↓
Iritasi mukosa lambung
↓ ↓ ↓
Nyeri hematemesis nausea dan vomitus
D. Manisftasi klinis
Syndrome dyspepsia berupa nyeri epigastrium, mual, muntah merupakan
salah satu keluhan yang paling sering muncul. Ditemukan pula perdarahan
saluran cerna berupa hematemesis dan melena, kemudian disusul dengan
tanda-tanda anemia pasca perdarahan.
E. Penatalaksanaan medis
Faktor utama adalah dengan menghilangkan etiologinya, diet lambung,
dengan porsi kecil tapi sering. Obat-obatan ditunjukan untu mengatur sekresi
asam lambung, berupa antagonis reseptor H2, inhibitor pompa proton, anti
kolinergik, dan antacid juga ditujukan sebagai sitoprotektor berupa sukralfaat
dan prostagladin.
F. komplikasi
Perdarahan saluran cerna bagian atas berupa hematemesis dan melena, dapat
berakhir dengan syok hemoragik khusus untuk pertahankan SCBA, perlu
dibedakan dengan tukak peptic, gambaran klinis yang diperlihatkan hampir
sama namun pada tukak peptic penyebab utamanya adalah ”helicobater
pylory” sebesar 100% pada tukak duodenum dan tukak lambung 60-90%.
(kapita selekta kedokteran edisi III jilid 1, Hal : 492-493)
II. Keluarga
A. Defenisi keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran
masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. (Suprajytno, 2004)
B. Tipe keluarga
Secara tradisional keluarga dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Keluarga inti (nukelar family) adalah keluarga yang hanya terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunnanya atau adopsi atau
keduanya
2. Keluarga besar (extended family) adalah keturunan inti ditambah anggota
keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah (kakek, nenek,
pamam dan bibi)
C. Struktur keluarga
Parad dan coplan (1965) yang diadopsi oleh friedmann mengatakan
ada empat elemen struktur keluarga yaitu :
1. Struktur peran keluarga, menggambarkan peran masing-masing anggota
keluarga dalam keluarga sendiri dan perannya dilingkungan masyarakat atau
peran formal dan informal
2. Nilai atau norma keluarga, menggambarkan nilai dan norma yang di pelajari
dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan.
1
3. Pola komunikasi keluarga, menggambarkan bagaiman cara dan pola
komunikasi ayah-ibu (orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak,
dan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti
4. Struktur kekuatan keluarga, menggunakan kemampuan anggota kelurga untuk
mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku
keluarga yang mendukunga kesehatan
2
III. Asuhan Keperawatan Keluarga
A. Pengkajian
Adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan
informasi terus menerus tentang keluarga yang dibinanya.
Pada tahap pengkajian ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu :
1. Membina hubungan yang baik, hubungan yang baik antara perawat-klien
merupakan modal utama pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Pengkajian awal, pengkajian ini terfokus sesuai data yang diperoleh dari
unit pelayanan kesehatan.
3. Pengkajian lanjutan (tahap kedua). Pengkajian lanjutan adalah tahap
pengkajian untuk memperoleh data yang lebih lengkap sesuai masalah
kesehatan keluarga yang berorientasi pada pengkajian awal
B. Perencanaan
Perencanaan keperawatan mencakup tujuan umum dan khusus yang
didasarkan pada masalah yang dilengkapai dengan kriteria dan standar yang
mengacu pada penyebab.
Rencana tindakan keperawatan terhadap keluarga, meliputi kegiatan yang
bertujuan
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan kesehatan
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
3. Memberiikan kepercayaan diri selama merawat anggota keluarga yang
sakit
4. Membantu keluarga untuk emelihar (memodifikasi) llingkungan yang
dapat meningkatkan kesehatan keluarga
5. Memotivasi keluarga untuk memafaatkan fasilitas
C. Pelaksanaan
Pada kegiatan implementasi, perawat perlu melakukan kontrak
sebelumnya (saatnya mensosialisasikan diagnosis keperawatan) untuk
pelaksanaan yangmeliputi kapan dilaksanakan berapa lama waktu yang
dibutuhkan, materil topik yag didiskusikan, siapa yang melaksanakan anggota
keluarga yang perlu mendapat informasi dan peralatan yang perlu disiapkan
keluarga
3
D. Evaluasi
Merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi
dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya evaluasi di susun dengan menggunakan SOAP yang
operasional
4
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA TN. S DENGAN GASTRITIS
I. Pengumpulan Data
a. Identitas Keluarga
Kepala keluarga : Tn. S
Alamat dan Tel : Dusun Dawuan 1 Rt 03/ rw 02 Dawuan kidul
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Komposisi keluarga : Ayah, ibu, dan anak
5
c. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Klien
Tipe keluarga Tn. S yaitu keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari
suami, istri dan anak, sedangkan suku bangsanya yaitu jawa kebangsaan
Indonesia. keluarga Tn. S menganut agama Islam. Status sosial ekonomi
keluarga berpenghasilan ± Rp. 2.000.000/ bulan
Aktifitas rekreasi keluarga selalu menyempatkan diri setiap hari untuk
rekreasi jalan-jalan kepantai dan rumah keluarga, juga nonton TV
6
III. Lingkungan
Ket :
Dapur
WC/KM KT : kamar tidur
RS : ruang sholat
Karakteristik rumah dan denah rumah seperti luas rumah yaitu yang di tempati
Tn. S seluas ±. 20m2, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang TV, ruang tamu dan dapur
serta ruang sholat
Karakteristik tetangga dan komunitas RW Tn. S tinggal di daerah yang terdiri
dari berbagai suku yaitu jawa, melayu, batak, dan mayoritas tinggal didusun I Desa
Dalu Sepuluh B yaitu suku jawa dan mayoritas agama islam.
Mobilitas geograsfis keluarga Tn. S sudah tinggal di dusun I Desa Dalu
Sepuluh B semenjak mereka menikah ± 15 tahun dan perkumpulan keluarga dan
interaksi masyrakat, keluarga mengikuti kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yaitu
pengajian, dan gotong royong.
Sistem pendukung keluarg Tn. S dan Ny. J saling mendukung merawat
anak-anaknya dan hubungan keluarga Tn. S harmonis hanya saja pada siang hari
jarang berkumpul karena sibuk bekerja.
V. Fungsi perawatan
Fungsi afektif Tn. S dan Ny. L selalu mendidik anaknya dengan baik apabila
berprilaku diluar rumah.
Fungsi perawatan keluarga kesehatan keluarga kurang mengetahui tentang
perawatan terhadap penyakit Ny.J tidak membawa ke puskesmas. Fungsi reproduksi
dapat berpungsi dengan baik
7
Fungsi ekonomi Tn. S mata pencarian dengan berpenghasilan keluarga saat ini
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
1. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : composmentis (CM) dan tidak dalam keadaan sakit
TB / BB : 152/48cm/ 10 kg
Kepala : rambut lurus, kepala bulat dan bersih
Mata : tidak ada anemis, tidak ada peradangan pada mata
Hidung : tidak ada kelainandan peradangan yang dijumpai
Mulut : bersih dan gigi masih lengkap
Telinga : berfungsi dan melihat apabila dipanggil
Tengkuk : tidak ada kekakuan dan kelainan pada tengkuk
Dada : simetris kanan dan kiri
Jantung : tidak ada suara tambahan pada jantung
Paru : normal dan tidak terdapat kelaianan
Perut (abdomen) : tidak ada tampak pembesaran hati dan simetris
Punggung : melengkung kedepan
Genetalia : berfungsi dengan baik
Ekstremitas : tidak ada gangguan/ edema pada ekstremitas bawah
Kulit : turgor kulit baik dan kembali dalam 2 detik
Tanda vital : Rr : 26 x/i
Hr : 87 x/i
T : 36,50C
TD : 120/80 mmHg
8
ANALISA DATA
Masalah
NO DATA Masalah keperawatan
kesehatan
Diagnosa :
1. ketidakmampuan keluarga menggunakan sumber pelayanan kesehatan
guna memelihara kesehatan b/d kurang memahami fungsi fasilitas
kesehatan yang ada.
2. ketidak mampuan merawat anggota keluarga yang sakit
PRIORITAS MASALAH
Dx I : ketidakmampuan keluarga menggunakan sumber pelayanan kesehatan guna
memelihara kesehatan b/d kurang memahami fungsi fasilitas kesehatan yang ada.
9
Merupakan ancaman
kesehatan karena sangat
mempengaruhi derajat
kesehatan
2 Kemungkinan 2 Bobot 2 Dengan memberikan
masalah untuk 2/2 x 2 = 2 penkes tentang
dapat di ubah pelayanan kesehatan
skala : mudah kemungkinan kesehatan
dapat diubah dengan
mudah
4 Menonjolnya 0 Bobot 0
Keluarga tidak
masalah 0/2 x 0 = 0
merasakan masalah
Skala : masalah
karena masalah masing
belum
ringan
dirasakan
Total 3 2/3
10
sebagian
3 Potensial 2 Bobot I Dengan memberikan
masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 penkes kemungkinan
di cegah masalah dapat diubah
skala : cukup
4 Menonjolnya 1 Bobot I
masalah ½x1=½
Keluarga menyadari
Skala : ada
adanya masalah tapi
masalah tetapi
masih ringan
tidak perlu
ditangani
Total 3 1/6
11
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
12
tentang perawatan keluarga mampu adlah penyakit keluarga tentang
keluarga yang sakit mengerti mencegah yang harus perawatan keluarga
tentang timbulnya ditangani segera yang sakit
perawatan penyakit yang untuk
keluarga yang lebih serius menghindarkan
sakit komplikasi yang
serius
19
13
CATATAN PERKEMBANGAN
14
n perawatan
yang
diberikan
A : masalah
teratasi
P : R/T
dihentikan
15
DAFTAR PUSTAKA
16