Vous êtes sur la page 1sur 52

MEDIA CRITISISM

MEME SEBAGAI REPRESENTASI KRITIK YANG BEBAS

Di Susun Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Media Critisism

Dosen Pengampu:
Nisa Alfira

Disusun Oleh:
Farida Tantry A. 135120207111049 Muhammad Rifqi F. 135120200111029
Faizal Ad D. 135120200111032 Chandra Budi W. 135120207111022
Firdha As Zahra U. 135120207111017 Pasha
Laoh Mahfud R. 135120201111061 Radimas
Handika Nur Afida 135120201111048

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
I. PENDAHULUAN

Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan bagian dari gaya hidup
masyarakat kini. Di era perkembangan teknologi yang serba cepat, terlebih dengan adanya
internet sebagai new media telah memudahkan masyarakat menerima informasi tanpa mengenal
batas ruang dan waktu. Komunikasi yang biasanya dilakukan secara tatap muka kini dapat
berlangsung kapan pun, di mana pun, bahkan menghubungkan belahan dunia dengan dukungan
media sosial seperti facebook, twitter, instagram, path dan lainnya.

Pesatnya perkembangan media sosial juga berdampak pada perilaku masyarakat cyber di
Indonesia. Williamson dalam Widjajanto (2013:143) menyatakan bahwa media sosial adalah
media yang didesain untuk menyebarkan pesan melalui interaksi sosial dan dibuat dengan
teknik-teknik publikasi yang sangat mudah diakses dan berskala besar. Media sosial seringkali
memunculkan istilah – istilah bahkan tren baru di tengah masyarakat, seperti status, trending
topic, selfie, fangirling dan sebagainya. Selain itu, terdapat fenomena media sosial yang bersifat
menghibur namun tak dipungkiri menggambarkan realitas sosial yang tengah terjadi di
masyarakat, fenomena yang tengah populer ini disebut meme.

Kehadiran meme yang menarik perhatian masyarakat cyber ini dapat dilihat melalui
konteks budaya digital secara tipologi, yakni konteks, bentuk dan sikap. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Shifman (2013), bahwa meme umumnya diterapkan untuk menggambarkan
propagansi item konten seperti lelucon, rumor, video atau situs web yang dikonsumsi oleh satu
orang ke orang lain. Manifestasi tersebut cukup mencakup banyak hal tentang aktivitas
komunikasi termasuk budaya yang berada pada masyarakat kini, ketika sistem komunikasi dalam
masyarakat juga beralih kepada media baru yaitu internet yang dilakukan secara online. Kritik-
kritik yang saat ini sedang marak misalnya berupa humor sudah banyak kita jumpai di media
sosial di Indonesia.

Menurut Blackmore (2000), konsep meme pertama kali diperkenalkan oleh Richard
Dawkins pada tahun 1976 melalui bukunya yang berjudul The Selfish Gene. Meme merupakan
sebuah produk budaya dan juga merupakan produk dari sebuah evolusi. Finchan & Beach (2010)
menambahkan bahwa ketika kita berbicara mengenai ide yang berasal dari diri setiap individu-
individu, dan juga sebuah konsep gagasan pemikiran maka hal tersebut dapat disebut sebagai
meme.

Meme sendiri sebenarnya memiliki peran sebagi alat untuk mengembangkan budaya dan
memunculkann atau menciptakan kreativitas individu khususnya pada cyberculture. Terkadang
meme digunakan sebagi media kritik misalnya kritik kepada seseorang atau bahkan kritik
terhadap pemerintah. Sebagai media kritik, meme menjadi sebuah ungkapan emosi melalui
asosiasi yang membawa ciri khas tersendiri di dalam bahasa atau linguistik dari meme tersebut.
Selain itu, meme membentuk sebuah status atau pesan dengan mengaitkan identitas dengan
atribut negatif ataupun positif, oleh karena itu Bacula (2014) menyebutkan meme sebagai
replikator dari sebuah budaya meme menjadi akun evolusi budaya yang kini menyebar luas yang
dapat diakses menggunakan internet secara online.

Fenomena meme yang saat ini menyebar bebas di media sosial misalnya instagram,
facebook dan media sosial yang lainnya tentunya membawa pengaruh tersendiri kepada
masyarakat Indonesia. Tidak sedikit masalah yang timbul dikarenakan meme tersebut, mulai dari
pencemaran nama baik hingga menyeret ke pengadilan. Berangkat dari fenomena meme inilah
peneliti ingin mengetahui bagaimana pengguna media sosial, dalam hal ini instagram, sebagai
netizen bereaksi terhadap meme yang berisi kritik sosial dan berpengaruh bagi netizen lain.

II. Teoritical Review

Era masyarakat informasi ditandai dengan penggunaan teknologi pada berbagai


aktivitasnya termasuk dalam mencari informasi, dalam hal ini berbagai macam media khususnya
new media berperan sangat penting untuk mendapatkan dan ataupun mengolah informasi.
pengaruh internet dapat merubah perilaku sosial masyarakat, hingga mampu merubah kebiasaan
atau kebudayaan masyarakat. Dalam jurnal Amir Piliang (2012) berpendapat bahwa
perkembangan teknologi informasi telah menciptakan ‘ruang baru’ yang bersifat artificial dan
maya yakni cyberspace. Komunikasi manusia cyber atau yang biasa disebut netizen terjalin
melalui teks, video, suara. Komunikasi dalam dunia maya dapat berbentuk berbagai macam,
termasuk dalam hal ini adalah meme.
Kebiasaan masyarakat dalam mejalankan aktivitas melalui internet membentuk kebudayaan
cyber di era masyarakat informasi ini atau yang biasa disebut cyberculture.

I. Netizen
Keterlibatan berbagai kalangan masyarakat tidak dapat dihindari sebelah mata.
Hal tersebut sangatlah penting mengingat dewasa ini masyarakat dapat berpartisipasi
langsung melalui penggunaan media. Melalui new media masyarakat dapat
berpartisipasi untuk tidak hanya mengakses, tetapi langsung memberikan kesempatan
berpartisipasi melakukan kontrol sosial. Dalam hal ini media dapat menjadi alat
kontrol sosial dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
Dewasa ini, mudahnya mengakses media sosial membuat munculnya istilah baru
dikalangan masyakarat, yaitu netizen. Secara harafiah, netizen disebut juga sebagai
pengguna internet atau dalam ini biasa disebut konsumen media. Netizen oleh Lee
Goi (2009) didefinisikan sebagai “Netizens use of the Internet around the world”.
Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa secara tidak sadar para pengguna
media sosial baik aktif maupun pasif dapat dikatakan sebagai seorang netizen.
Adanya kemudahan untuk mengakses dan mendapatkan ruang publik yang lebih
luas melalui media sosial dapat diharapkan netizen untuk terlibat langsung dalam
proses pengawasan dalam masyarakat. Firmanzah dalam Hermawati (2013)
menjelaskan bahwa hadirnya informasi yang berbeda merupakan prasyarat dalam
penciptaan masyarakat yang kritis. Apalagi dengan adanya kolom “Komentar” yang
dapat dimanfaatkan oleh Netizen sebagai warga yang kritis. Sikap kritis ini
diperlukan sebagai kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik.

II. Cyberculture
Secara tipologi nya, cyberculture merupakan budaya internet. Budaya sendiri oleh
Schultz and Lavenda dalam Rettie (2002) diartikan sebagai “"Sets of learned
behaviour and ideas that human beings acquire as members of society. Human beings
use culture to adapt to and to transform the world in which we live.”
Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa budaya adalah seperangkat kebiasaan
dan idea atau gagasan yang telah dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari
masyarakat. Manusia menggunakan budaya untuk beradapatasi dan untuk merubah
dunia. Dan budaya masyarakat saat ini bisa saja berbeda dengan budaya yang dibawa
oleh generasi sebelumnya, artinya budaya bersifat dinamis, dapat berubah sesuai
perkembangan zaman.
Dalam jurnal Rettie (2002) masyarakat yang lahir antara tahun 1977 dan 1997
disebut sebagai Net Generation atau masyarakat yang tumbuh seiring dengan
berkembangnya teknologi seperti komputer atau saat ini internet. Budaya masyarakat
pada generasi ini tentunya berbeda dengan generasi sebelumnya. Dimana pada
generasi ini segala aktivitas dapat dilakukan melalui internet. Kebiasaan atau budaya
melalui internet inilah yang kemudian disebut dengan cyberculture. Yakni berupa
kebiasaan-kebiasaan ataupun segala aktivitas yang dilakukan masyarakat melalui
jaringan internet. Contohnya masyarakat berkomunikasi (chatting, telefon)
menggunakan media sosial seperti facebook, Black Berry Messanger, Line, What’s-
Up, dan sebagainya. Tidak hanya untuk berkomunikasi saja, melalui internet
masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti berbelanja online atau transaksi bisnis,
mencari teman, mengobrol, hingga pada kegiatan formal seperti rapat perusahaan
dapat dilakukan melalui internet.
“Manifestations of Cyberculture include various human interactions mediated by
computernetworks. They can be activities, pursuits, games, places and metaphors,
and include a diverse base of applications.” (Lee Goi, C. 2009)

III. PEMBAHASAN

Internet salah satu media yang termasuk dari proses komunikasi (Arshano Sahar,
2014). Meme merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi itu sendiri untuk
bidang referensi humor. Melihat saat ini penggunaan media sosial bisa menjadi
kebutuhan oleh penggunanya serta didukung dengan teknologi yang begitu canggih, akan
sangat memungkinkan untuk sering diakses. Media sosial Instagram merupakan salah
satu yang sering digunakan dalam mengakses meme. Melalui akun yang ada seperti
meme comic Indonesia, 1cak dan lain-lain.
Meme, yang menurut Shiftman, umumnya diterapkan untuk menggambarkan
propagansi item konten seperti lelucon, rumor, video atau situs web yang dikonsumsi
oleh satu orang ke orang lai, saat ini telah, dan baru saja berkembang menjadi sebuah
budaya dan hegemoni di ranah kajian dunia cyber.
Beberapa kajian mengenai meme, antara lain, yang pertama karya Rosa Redia,
yang berjudul “semiotika meme politik”, yang menghasilkan data bahwa aksi masyarakat
dunia maya atau netizen dinyatakan berbeda dengan aksi masyarakat dunia nyata,
termasuk dalam kegiatan berpolitik.
Rosa Redina, dalam jurnalnya, menyatakan bahwa gambar meme yang seringkali
hanya dianggap sebaga bentuk hiburan semata, tanpa disadarai memiliki konten konten
sensitif berbau kritik yang cenderung lebih menyenangkan untuk disimak daripada berita
berita politik dalam media konvensional.
Kecenderungan masyarakat untuk lebih mengkonsumsi karya kritik dibandingkan
berita di media konvensional menandakan bahwa telah terjadi pergeseran pola budaya
konsumsi dan produksi kearah dunia maya atau net generation.
Budaya pengkonsumsian produk media dalam konteks net generation, juga telah diteliti
oleh Natasha Cindy, dalam jurnalnya yang berjudul “Representasi Meme Jomblo Dalam
Situs Jejaring Social Twitter”, yang ranah kajiannya mengarah pada sisi humanism
masyarakat melalui meme.
Penggunaan meme sebagai sebuah cyberculture bagi penulis, menandakan satu
hal, yaitu munculnya liberalisasi pemikirandan sikap dalam masyarakat Indonesia saat ini
yang sebenarnya berwujud kritik atas apa yang terjadi di lingkungannya.

Meme sebagai sumber informasi.


Meme pun ternyata dapat menjadi sebuah hasil budaya dari masyarakat cyber
yang cukup dapat diandalkan dalam penyebaran informasi. Betapa tidak, ternyata bukan
hanya postingan-postingan lucu saja yang ditampilkan di salah satu website meme yang
cukup terkenal di Indonesia (1cak.com), melainkan juga postingan yang bermuatan
informasi.
Para netizen saat ini pun dimanjakan dengan mudahnya menciptakan meme sendiri.
Banyak website ataupun aplikasi dari gadget yang telah bisa digunakan untuk mengaksesnya.
Sehingga para pencipta meme pun kian hari kian bertambah jumlahnya.

Namun dari sekian banyak meme yang diciptakan oleh orang Indonesia, masih banyak
dari beberapa meme tersebut yang sebenarnya serapan dari luar negeri. Maklum saja, awal
terbentuknya budaya meme di kalangan netizen juga berawal dari luar negeri. Salah satu website
asal luar negeri yang termasuk awal dalam mempopulerkan meme adalah 9gag (domain:
9gag.com).

Jika kita mengunjung laman website tersebut akan kita temukan banyak sekali macam
meme yang digunakan untuk menyampaikan guyonan atau bahkan kritikan terhadapat seseorang
atau fenomena. Semisal meme ‘bad luck brian’ yang biasa digunakan untuk jenis meme yang
berkisah ketidak beruntukan seseorang, atau meme ‘good duy greg’ yang digunakan untuk
mengisahkan seorang yang sangat baik dalam menolong orang lain.

Meme Sebagai Fenomena Cyberculture Berupa Kritik Sosial

Kehadiran Internet sebagai sebuah fenomena sekaligus wadah atau meda baru
menjadikan batas geografis semakin mengecil dan ruang lingkup masayarakat untuk saling
berinteraksi semakin luas, seperti konsep Global Village yang diungkapkan okeh Mc Luhan.

Mc Luhan me ngatakan bahwa “Dunia semakin menciut, keterlibatan orang-orang dalam


kehidupan orang lain menjadi semakin tinggi. Orang lebih banyak tahu tentang orang lain yang
dahulunya, terpisahkan oleh jarak, dalam hal ini akan membentuk hubungan baru”, yang
kemudian beliau sebut dengan sebuah konsep global village.

Bentuk dan sifat yang dimiliki oleh new media sebagai global village ini menjadikan
masyarakat seolah memiliki lingkungan baru dan dengan budaya yang baru pula yang
menyesuaikan dengan sifat dan karakteristik dunia cyber ini.
Dalam setiap aspek kehidupan di dunia ini mempunyai dampak yang tidak bisa di
hindari. Dampak dari globalisasi dapat memengaruhi hampir semua aspek yang ada di
masyarakat. Termasuk diantaranya aspek budaya. (Sulaeman, M.M, 1988)

Sebagai sebuah tren atau bahkan sudah masuk kedalam ranah yang lebih luas dan
komleks, yakni budaya, cyberculture memiliki kemampuan untuk menggerakkan masyarakat
agar berperilaku sesuai dengan budaya yang dimiliki.

Salah satu budaya yang marak terjadi dalam dunia cyber adalah budaya menyampaikan
pendapat berupa kritik. Kritik merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia. Setiap manusia
tentunya memiliki rasa tidak nyaman terhadap sesuatu hal, dan sebagai respon yang positif atas
ketidaknyamanan tersebut, muncullah kritik sebagai sebuah bentuk komunikasi, baik secara
verbal maupun non verbal yang seringkali diidentikkan dengan hal negative.

Dalam beberapa pengertian kritik sosial mengandung konotasi negatif seperti “celaan”,
namun kata “kecaman” mengandung kemungkinan kata positif yaitu dukungan, usulan, atau
saran, penyelidikan yang cermat. (Masoed, 1999: 36).

Bentuk kritik di media social sangatlah banyak salah satunya dalah lewat meme. Meme
mampu menjadi media kritik yang cukup efektif, khususnya dalam konteks cyberculture di
Indonesia. Tiap hari banyak pengakses media maya di Indonesia yang mengakses new media,
salah satunya untuk mengakses meme di media social. Selain sebagai hiburan, meme juga
diakses dan dibuat untuk menyampaikan kegelisahan masyarakat atas fenomena sosial dan
politik khususnya demokrasi yang ada di Indonesia.

“Kemunculan meme di Indonesia ini adalah fenomena sosial yang dilatarbelakangi oleh
pola ungkap yang meluap sebagai indikasi dari proses demokrasi. Selain itu, keberadaan jejaring
sosial yang sangat terbuka pun turut menjadi lahan yang sangat subur bagi proses
pengembangbiakan meme. (http://news.indonesiakreatif.net/geliat- visual-meme/ di akses pada
11 Mei 2015 pukul 20.00 wib).

Semakin maraknya penggaksesan serta pembuatan meme, menjadikan meme ini tren dan
budaya khususnya sebagai representasi kritik, bagi masyarakat Indonesia itu sendiri , sepeerti
halnya penelitian yang dilakukan oleh Rosa Redia Pusanti yang meneliti tentang representasi
kritik dalam meme politik. Beliau mendapatkan hasil bahwa selama pemilu 2014, penyebaran
meme politik yang terjadi di Indonesia digunakan sebagai sarana kritik terhadap partai politik,
fenomena politik, serta para actor politik yang maju di pemilu 2014 ini.

Penggunaan meme sebagai media kritik ini, semakin popular tidak lepas dari sifatnya
yang humoris. Penggunaan bahasa sehari hari, ditambah dengan pemilihan gambar yang sesuai,
ditambah dengan logika dan nalogi humor yang lucu, menjadikan sifat meme ini sebagai sebuah
media yang sangat mudah untuk menyampaikan pesannya, khususnya pesan beruba kritik
terhadap fenomena sosial dan budaya serta sebagai perang wacana antara pihak masayarakat
dengan pihak yang berkuasa

“Tidak jarang meme juga dijadikan sebagai media perang wacana atau perang opini oleh
yang berkepentingan” (http://news.indonesiakreatif.net/geliat- visual-meme/ di akses pada 11
Mei 2015 pukul 20.00 wib)

Hal ini menunjukkan bahwa meme-meme yang diposting oleh para netizen sebagai
bagian dari cyberculture cukup efektif melakukan peran sebagai kontrol sosial yaitu melalui
kritik. Peran yang umumnya dilakukan oleh pers profesional. Bayangkan saja, fenomena dunia
maya seperti ini tentu tidak terjadi 10 tahun sebelumnya. Baru setelah munculnya new media,
kejadian seperti kasus penginjakan bunga di taman itu terjadi.

Analisi Meme 1Cak sebagai media kritik yang bebas

Meme telah menjadi sebuah fenomena sosial pada saat ini di Indonesia. Hal itu tidak
terlepas dari sifat humor dari meme tersebut yang menarik perhatian sehingga memudahkan
pengakses untuk mencerna kritik yang disampaikan.

“Kemunculan meme di Indonesia ini adalah fenomena sosial yang dilatarbelakangi oleh
pola ungkap yang meluap sebagai indikasi dari proses demokrasi. Selain itu, keberadaan jejaring
sosial yang sangat terbuka pun turut menjadi lahan yang sangat subur bagi proses
pengembangbiakan meme.” (http://news.indonesiakreatif.net/geliat- visual-meme/ di akses pada
11 Mei 2015 pukul 20.00 wib).

Dalam fenomena meme ini, peneliti untuk melakukan analisis dalam media sosial 1cak
yang merupakan salah satu media sosial terbesar di Indonesia yang menggunakan meme sebagai
sarana bermedia sosial mereka. Peneliti melakukan penelitian dengan mengkategorisasikan
meme menjadi 5 subtema tema yang paling umum terlihat di media social 1cak, yaitu meme
bertemakan hiburan, pendidikan, sosial budaya, politik, serta meme yang bertemakan
lingkungan. Dalam 5 kategori ini, peneliti mengumpulkan data pada meme yang muncul pada
kurun waktu bulan februari dan juga dengan kategori sasi jumlah likes yang tidak kurang dari
1000 likes, yang menandakan bahwa meme ini banyak diapresiasi oleh pengaksesnya.

Tabel Analisis Meme di Media Sosial 1cak

1. Kategori Meme Hiburan

MEME ANALISIS COMMENT

Ini merupakan 80 dari 100 orang


karakter-karakter setuju dengan
dari anime meme tersebut
terkenal yang dan terhibur
sama-sama kuat, dengan kelucuan
tetapi karakter meme tersebut.
paling kuat yaitu
20 dari 100 tidak
saitama(bagian
setuju dengan
atas) yang
pernyataan/leluco
berlatih dengan
n tersebut.
keras, namun
Lee(bagian
bawah) yang
berlatih lebih
keras tidak
mampu menjadi
sekuat saitama,
sehingga 1cak
membuat meme
2 febuari 2016 yang lucu dan
menghibur
3,771 likes
dengan
membandingkan
kedua karater
tersebut.

Ini merupakan 90 dari 100


anime dan kartun komentar
yang telah mengatakan
banyak dikenal setuju dengan
yaitu Naruto dan lelucon tersebut,
Spongebob. dan banyak yang
terhibur dengan
Admin 1cak
adanya meme ini
ingin membuat
lelucon dengan
membandingkan
2 karakter ini,
garaa(bagian
15 februari 2016 atas) yang
mampu
5,760 likes
mengendalikan
elemen pasir ini
tidak diragukan
keunggulannya,
namun dia tetap
kalah dengan
patrick(bagian
bawah) yang bisa
membuat tv yang
menyala hanya
dengan pasir

Gambar tersebut Semua komentar


merupakan menyatakan
cuplikan dari setuju atau
film batman vs terhibur dengan
superman, yang adanya meme ini
lalu dijadikan dikarenakan film
lelucon dengan batman vs
adanya suit superman ini telah
gunting kertas menjadi banyak
batu. Lalu perbincangan.
diakhirnya yang
menang adalah
wonder woman.

20 februari 2016

3,530 likes

Meme ini 60 dari 100 orang


merupakan menyatakan
tentang game setuju dengan
FPS(First Person pernyataan meme
Shooter) yang tersebut, sisanya
terkenal, yang menyatakan tidak
menjelaskan cara benar. Namun
pemain masing- tetap saja banyak
masing game orang yang
berjalan dengan terhibur dengan
caranya sendiri, adanya meme
yang tersebut.
menambahkan
lelucon bahwa
ada 1 game FPS
yang tidak bisa
menaiki tangga.

16 februari 2016

3,607 likes

Meme ini 40 dari 100 orang


merupakan scene di komentar tidak
dari anime “one paham atau
punch man” mengerti maksud
dengan dari meme ini
memplesetkanny dikarenakan tidak
a menjadi dialog tahu bahwa itu
guru dengan adalah cuplikan
murid yang lucu. scene yang
dimodifikasi.

29 februari 2016 60 dari 100 orang


merasa terhibur
3,221 likes
dengan komentar
yang menarik.
Meme ini 50 dari 100 orang
merupakan hasil yang komentar
foto 3 kelalawar tidak begitu
yang dibalik, lalu terhibur dengan
diedit sedimikian meme ini atau
rupa sehingga tidak merasa lucu.
menjadi karakter
batman seperti di
filmnya.

29 februari 2016

3,742 likes

Analisis: Menanggapi
Gambar yang meme tersebut,
ditampilkan netizen ikut
adalah bagian berkomentar
dari adegan serial bahwa apa yang
kartun dirasakan oleh
Spongebob pembuat meme
Squarepants saat juga dirasakan
tokoh Spongebob olehnya yang
menikah dengan belum pernah
tokoh Sandy. menonton episode
Namun sang dengan adegan
pembuat meme Spongebob
dalam caption menikah. Ada
mempertanyakan juga yang
apakah hanya dia mengatakan
yang belum bahwa adegan
pernah menonton tersebut ada di
episode ini. Spongebob Lost
Artinya pembuat Episode atau
meme sedang episode yang
bingung memang tidak
sekaligus ragu ditayangkan di
apakah adegan televisi dan bukan
tersebut benar – secara resmi
benar ada. buatan
Nickelodeon,
produsen serial
Spongebob
Squarepants.

Analisis: Serial Komentar netizen


Uttaran di ANTV pun bermacam,
yang tayang ada yang
selama 2,5 jam di menyatakan
weekdays dan 3 bahwa bukan lagi
jam di weekend skripsi melainkan
ternyata tesis seolah
mengusik tingkatannya
pembuat meme sudah lebih ahli.
ini. Uttaran yang Netizen lain
memiliki masa mengomentari
tayang tujuh dengan backsound
tahun di India Uttaran yang khas
sejak 2008-2015 namun membuat
ini, diperkirakan jengah. Ada juga
akan yang kemudian
menghabiskan menyindir serial
empat tahun jika dalam negeri,
konsisten tayang Tukang Bubur
di tv Indonesia. naik Haji yang
Pembuat meme juga telah
lantas mencapai ribuan
menuliskan episode.
caption yang
apabila
diperkirakan
masa tayangnya,
sama saja dengan
masa perkuliahan
yang berakhir
dengan tugas
skripsi.

Analisis: Diberi Netizen


judul “Korban menyetujui apa
Iklan” meme yang dikatakan
yang diambil dari dalam meme
sebuah status bahwa apa yang
facebook ini diekspektasikan
menggambarkan seperti iklan
bahwa apa yang seringkali berbeda
ditampilkan di dengan realita
iklan atau di yang ada. Untuk
kemasan tidak sebuah produk
sama dengan mie instan cepat
realita. Hal saji, harga yang
tersebut yang ditawarkan
biasanya menurut netizen
membuat tidaklah murah.
konsumen
kecewa.

Analisis: Meme Para netizen pun


dengan gambar melemparkan
game traffic rider guyonan dalam
ini berisi caption kolom komentar
sindiran ke pada pula seperti ibu –
ibu – ibu ibu itu adalah
pengendara dirinya sendiri
motor di jalan yang sedang
raya yang mengendarai dan
membuat resah sebaginya
pengendara lain
apabila ia
menyetir tanpa
memperhatikan
rambu, memakai
helm, dengan
kecepatan yang
agak cepat.
Meme yang
mengkritik
sekaligus
menggelitik
untuk
pembacanya.
Analisis: Meme hiburan ini
Booming produk kemudian
makanan ringan ditanggapi
dengan rasa candaan pula oleh
inovasi baru para netizen di
yaitu Chitato rasa instagram, banyak
Indomie pula yang
sangatlah heboh kemudian
di media sosial menandai netizen
terutama di awal lain untuk turut
kemunculannya. melihat meme
Kolaborasi dua tersebut. Ada pula
produk yang netizen yang
menjadi favorit menyetujui
anak muda ini caption di kolom
memunculkan komentar, bahwa
ide bagi pembuat rasa yang
meme. Caption ditawarkan
yang memang sama
ditampilkan, seperti produk
apabila distribusi Chitato rasa lain
Chitato rasa yang diberi
Indomie tersebut bumbu Indomie
belum sampai ke pada umumnya.
kota tempat Dari meme pula
tinggal netizen, rasa penasaran
taburkan saja konsumen
bumbu Indomie terhadap produk
dalam Chitato. baru bisa
terjawab.
2. Kategori Meme Pendidikan

Foto Analisis Komentar

Meme ini Komentar: 159


menggambarkan
perubahan anak
SMA dari tahun
2011 ke tahun Beberapa netizen
2015. Namun nampaknya
maksudnya masih bingung dengan
ambigu, antara apa yang
yang dimaksud dimaksud oleh
orang sama pembuat meme.
berubah setelah 5 Karena itu banyak
tahun, atau yang berkomentar
perbedaan gaya sekolah SMA 5
busana antara tahun?, Lama
anak SMA di sekali sekolahnya,
tahun 2011 dan penyataan
dengan tahun serupa.
2016.

Namun ada pula


yang berusaha
untuk
menjelaskan

3 Februari 2016 bahwa jamannya


yang berbeda,
5.673 likes
bukan orang yang
sama.

Ada pula yang


memberikan info
identitas siapa
perempuan di
gambar meme itu.

Selebihnya tag
yang dilakukan ke
teman.
Meme ini berisi Komentar: 150
potongan berita
dari sebuah
artikel di internet.
Di sana terlihat Dari sejumlah
seorang ibu 150 komentar,
menemanin banyak di antara
anaknya yang komentar itu yang
masih SD, menyatakan ke-
bermain di iri-an mereka
warnet. Si anak dengan si anak
memainkan salah yang memiliki ibu
satu game online pengertian.
terpopuler saat
Namun, ada pula
ini: DOTA 2.
3 Februari 2016 yang curhat

4.856 likes tentang


pengalamannya
dimarahi ibu
mereka ketika
ketahuan bermain
game.

Beberapa netizen
juga bertanya
pada temannya
dengan men-tag
mereka tentang
karakter ibu
mereka ketika
melihat anaknya
bermain game.

Komentar: 96

Meme ini
menggambarkan
fenomena di
Indonesia, ketika Beberapa netizen
ada seseorang ada yang setuju
memiliki sepatu dengan meme

baru di sekolah. tersebut dan


mengungkapkan
Di beberapa
pengalaman yang
lingkungan
sama. Ada pula
sekolah, anak-
yang tertawa dan
anak biasanya
men-tag teman
menginjak sepatu
5 Februari 2016 mereka.
teman mereka
3.187 likes yang baru sebagai
ungkapan Ada pula yang
menyambutnya. biasa saja dan
tidak pernah
mengalami hal
seperti itu. Iklan
pun tidak mau
ketinggalan untuk
nampang di
kolom komentar.

Beberapa netizen
bahkan saling
membalas chat
dan berbincang di
kolom ini.

Komentar: 216

Meme ini
memperlihatkan
tentang isu gender
di kalangan Beberapa di

Sekolah. antara netizen

Tepatnya yang mengatakan

perbedaan antara setuju dengan

anak laki-laki dan fenomena itu.

perempuan ketika Maksudnya di

sedang sekolah mereka

ekstrakulikuler pun terjadi hal

basket. yang serupa. Ada


pula yang
Saat anak laki-
5 Februari 2016 menyatakan
laki sibuk
bahwa banyak
Like: 5.322 bermain basket,
perempuan yang
anak perempuan
tidak punya niat
malah duduk dan
ikut ekskul, hanya
berbincang-
sebatas syarat
bincang.
saja.

Namun, ada pula


yang kontra
terhadap meme
tersebut. Yaitu
netizen yang
merasa dia
bersekolah di
sana dan tidak
senang dengan
almamaternya
masuk ke situs
hiburan seperti
1cak. Ia merasa
bahwa
almamaternya
tercoreng.

Meme ini Komentar: 30


mengangkat
fenomena sekolah
dengan memakai
slang yang sering Nyaris jumlah
muncul berapa orang yang setuju
saat yang lalu. dengan tidak
Yaitu “Piye setuju akan
Kabare, enakkan maksud dari
jamanku to?” pembuat meme di
yang biasanya kolom komentar.
8 Februari 2016
diikuti dengan Ada yang
Like: 2.431 foto Presiden ke 2 mengatakan
Indonesia, bahwa jaman
Soeharto. SMA adalah

Namun ada yang jaman perubahan


berbeda dengan hidup dan

meme ini. Foto peralihan


muka Soeharto kedewasaan
diganti dengan seseorang.
tulisan Masa
SMA. Yang kami
asumsikan Namun ada pula

pembuat meme yang mengatakan


ingin bahwa jaman

menggambarkan SMP lebih baik.

bahwa jaman Yang dibalas oleh


SMA adalah netizen lain

jaman yang dengan alasan

terbaik baginya. jaman SMA


sekarang
menerapkan
kurikulum baru
yang dinilai
membuat siswa
tidak merasa
senang di Sekolah
SMA.

Komentar: 152

Meme ini
menggambarkan
sebuah kertas
ujian yang Banyak sekali

berisikan komentar yang

pertanyaan menyatakan

tentang solusi kesetujuan


yang bisa mereka terhadap
ditawarkan pada meme tersebut.

12 Februari 2016 pemerintah untuk Diantaranya


Like: 4.188 mencegah dengan ketawa
meningkatnya dan
peredaran mengomentari
narkoba di dengan emoticon-
Indonesia. emoticon tertawa.

Jawaban yang ada Namun, ada juga


oleh si pembuat yang berpendapat
meme, adalah bahwa game dan
dengan narkoba akan
membelikan tiap sama saja jika
rumah sebuah digunakan dengan
komputer gaming tidak baik, jadi
agar anak di hasilnya
rumah itu main dikembalikan lagi
saja di rumah dan kepada diri
tidak terjerat sendiri.
narkoba.

Komentar: 47

Meme ini
menunjukkan
kebiasaan yang
dilakukan oleh Banya dari

siswa ketika komentar yang

berada di sekolah. men-tag teman


mereka di kolom
komentar. Seakan
Biasanya siswa mereka
melakukan ini bernostalgia indah
terhadap kursinya dengan meme
ketika mereka
duduk di bangku. tersebut.

15 Februari 2016

Like: 2.494 Hal itu pun


terlihat dari
banyaknya
tanggapan yang
setuju dengan
meme tersebut.
Bahkan ada yang
menambahkan
tidak hanya
kursinya yang
dimiringkan ke
depan, namun
juga dimiringkan
kebelakang.

Komentar: 389

Meme disamping
memperlihatkan
gaya berbusana
anak SMA yang Komentar yang
menggunakan didapatkan untuk

seragam pramuka. meme ini juga


cukup fantastis.
Hampir tembus
Pembuat meme angka 400.
seakan ingin Karena itu kami
memberikan menggolongkan
perbandingan meme ini sebagai
dengan kata-kata meme bertema
anak sekolah pendidikan
16 Februari 2016
jaman sekarang, dengan jumlah
Like: 9.713 yang tidak komentar dan
mampu membeli likes terbanyak
baju. Dengan untuk bulan
alasan baju yang februari.
mereka kenakan
begitu minim
seakan kuran Komentar yang
bahan kain. ada pun beragam.
Dari tanggapan
yang guyonan,
Dilihat dari hingga tanggapan
jumlah likesnya, yang serius.
meme ini cukup Contohnya
fenomenal diantar tanggapan yang
meme-meme lain guyonan di kolom
bertemakan komentar seperti
pendidikan yang baju adeknya,
sudah kami tubuhnya yang
jabarkan di atas. berbentuk huruf S
Bayangkan, dari dan sebagainya.
yang sebelumnya
hanya berkisar
antara 3000 an Ada juga yang
likes untuk tema serius dengan

pendidikan, beranggapan

namun meme ini bahwa ini contoh


mendapatkan degradasi moral

9000 lebih. bangsa. Tidak


sepantasnya orang
Indonesia
berpakaian seperti
itu.

Komentar: 94

Meme ini
nampaknya dibuat
Sepertinya
karena mendekati
banyak pembaca
dengan jadwal
1cak yang juga
Ujian Nasional.
membaca komik
Tampak guru
atau anime One
dengan muka
Punch Man.
garang dalam
Sehingga dari
komik meme
komentar yang
tersebut sedang
bermunculan
memberikan tips
banyak yang telah
kepada muridnya
paham bahwa
bagaimana bisa
29 Februari 2016 tokoh dalam
lulus ujian.
komik tersebut
Like: 3.221
semuanya berasal
dari satu tokoh
Jika ditelisik
utama komik One
komik itu
Punch Man.
bermuka sama
semua dari salah
satu tokoh komik
Dari beberapa
One Punch Man.
komentar ada
yang
mempelesetkan
nama gurunya
menjadi
saitamiun, ada
juga yang bilang
Saitama pakai
hijab. Bahkan ada
pula iklan dalam
kolom komentar.

3. Ketegori Meme Sosial Budaya

MEME ANALISIS COMMENT

Perkembangan Secara
zaman membuat keseluruhan
pola dan tingkah respon atau
laku masyarakat tanggapan
berubah. netizen
Termasuk dalam menganggap
budaya dan sikap segabagai bahan
sosial masyakat lelucon.
yang kini mulai
Dari sejumlah
mengarah pada komentar yang
teknologi- bermunculan,
beberapa
teknologi yang
netizen
memudahkan menyatakan
individu dan rasa rindu
inividu saling mereka
Tanggal : 20-2-2016 terhadap
berinteraksi tanpa moment-
Like: 4207
harus dalam satu moment seperti
tempat. Dalam itu. Namun ada
pula komentar
meme ini, kritik
yang
budaya mengenai menyatakan
fenomena sosial meme tersebut
adalah sebuah
masyarakat yaitu
hasil editan.
adalah perubahan Komentar
interaksi sosial tersebut
kemudian
yang ada, dimana
terbantahkan
budaya yang saat ada yang
begitu indah untuk menyatakan
bahwa di
saling bertatap
daerahnya
muka dengan masih ada yang
media permainan melakukan
tradisional pada permainan
tradisional
zaman dulu tersebut.
merupkan salah
satu hal yang
sangat sulit untuk
dilakukan pada
zaman ini.
Sikap dan perilaku Beragam
indiviu sangat komentar yang
muncul pun
dipengaruhi oleh
beragam.
budaya dan Komentar yang
lingkungan. Ada ada pun
beragam. Dari
sikap-siakap yang
tanggapan yang
santun pada guyonan,
zaman dulu kini hingga
tanggapan yang
terkikis dengan
serius.
perubahan yang
sangat terlihat
dalam meme ini. Contohnya
reaaksi di
Adanya cara kolom komentar
berpacaran sejak yang bernada
dini dengan goyonan seperti
meledek
bentuk yang
temannya
vulgar layaknya dengan
suami-istri, kini mengatakan
bahwa ia kalah
bukan hal besar
dari seorang
lagi. Budaya kini anak kecil yang
Tanggal: 2-2-2016 mulai berkembang ada dalam
meme tersebut.
terlepas dari sisi
Like: 2834
positif ataupun
negatif, adanya Ada pula
sikap dan peran beberapa yang
orangtua beranggapan
merupakan faktor bahwa ini
penting dalam adalah
perkembangan kesalahan dan
anak. keteledoran dari
berbagai pihak,
mulai dari orang
tua yang lalai
menawasi
tontonan anak
mereka, media
yang tidak dapat
memberikan
tayangan
berkualitas,
serta kurang
pengawasan
lembaga
berwenang
untuk mensortir
tayangan
hiburan di
Indonesia.

Tanggal:12-2- Sebagian besar


2016 netizen setuju
dengan meme
Like: 2806
tersebut dan
mengungkapkan
pengalaman
Meme ini
yang sama. Ada
menggambarkan
pula yang
fenomena tidak
tertawa dan
hanya di
men-tag teman
Indonesia
mereka.
mungkin di
seluruh dunia,
ketika memiliki
sebuah janji untuk
berkumpul atau
sekedar bertemu
teman lama tapi
tidak ada satu
orang pun yang
datang di waktu
yang telah di
tentukan.

Beberapa
ungkapan seperti
“5 menit sudah
sampai, bentar
lagi mandi” dan
lain sebagainya
hanyalah sebuah
kebiasaan agar
orang lain tidak
lebih lambat dari
kita. Padahal
membuat orang
lain menunggu
adalah sebuah
perbuatan yang
tidak patut untuk
dilakukan.

Tanggal:14-2- Beragam
2016 komentar
muncul pada
Like: 3543
postingan meme
ini. Seperti yang
kembali
Meme disamping
mengajak
memperlihatkan
teman-
bagaimana
temannya
tayangan televisi
bernostalgia
yang dikonsumsi
dengan
anak-anak kecil menyabutkan
pada jaman dulu karakter pada
dan jaman tontonan masa
sekarang. kecil mereka
terssebut.

Pembuat meme
ingin memberikan Ada pula akun
perbandingan yang
dengan berkomentar
menampilkan dengan bernada
langsung akibat miring hal
yang ditimbulkan tersebut sebagai
jika anak-anak akibat dari para
jaman sekarang orangtua yang
menonton terkadang tidak
tayangan yang mau mengalah
tidak sesuai dengan anaknya
dengan umur saat menonton
mereka. televise yang
berakibat para
anak-anak akan
ikut
mengkonsumsi
apa yang orang
tua mereka
konsumsi.
Tanggal: 14-2- Sebagian besar
2016 komentar yang
ada hanya
Like: 3632
berupa saling
men-tag akun
teman mereka
Meme ini hadir
yang kemudian
bertepatan dengan
dijadikan bahan
hari kasih saying
hiburan bagi
atau Valentine.
mereka yang
Meme ini seakan
melihat meme
mengkritik keras
tersebut
perilaku manusia
setelah melakukan
peringatan
perayaan hari-hari
besar, seperti
tahun baru dan
Valentine.

Dalam hal ini


yang menjadi
sorotan tentunya
tidak hanya
peringatan hari
besar tersebut,
tentunya adalah
perbedaan sampah
yang ditinggalkan
manusia setelah
memperingatinya.

Pembuat meme
secara tersirat
mengatakan
bahwa pada saat
memperingati hari
Valentine akan
banyak sampah
alat kontrasepsi
yaitu kondom
yang berceceran
dimana mana
pasca para orang-
orang
merayakannya.

Tanggal: 14-2- Komentar: 3925


2016
Like: 3925

Banyak sekali
Meme ini komentar yang
menggambarkan menyatakan
fenomena yang kesetujuan
ada di kalangan mereka
menengah ke atas terhadap meme
tentang bagaimana tersebut.
kebiasaan mereka Diantaranya
yang terkadang dengan
menindas para mengatakan
pedagang kecil tersentuh
tapi tidak sungkan hatinya saat
berbelanja di melihat meme
tempat yang ini, saling men-
mahal. tag akun teman-
temannya yang
lain, serta ada
Pembuat meme yang berkata
sadar akan bahwa kopi
buatan kafe
ketidakadilan
rasanya tidak
yang di derita para lebih dari kopi
pedagang yang ibunya
tradisional dan buatkan di
berusaha rumah.

menyuarakannya
melalui meme Namun, ada
yang cukup juga yang
berpendapat
sederhana ini,
bahwa tidak ada
hanya foto salahnya jika
seorang ibu tua berbelanja di
pasar atau
sedang berdagang
swalayan
di pasar dan karena
ditambah terkadang di
potongan kata- satu sisi ada
oknum yang
kata. nakal dan
bermain harga
diantara kedua
tempat
berbelanja
tersebut.

4. Kategori Meme Politik

Meme Analisis Komentar


Meme ini Pada meme
bermaksud pertama, para
membandingkan netizen banyak
tokoh politik berkomentar
dengan tokoh memuji para
kartun, yaitu pada tokoh politik
serial kartun tersebut atas
Naruto. Pembuat kinerja yang
meme mereka lakukan,
membandingkan seolah
ketiga tokoh ini mengiyakan sifat
berdasarkan baik para tokoh
kemiripan sifat yang disamakan
dan watak antara dengan sifat baik
sang tokoh politik tokoh kartun
dengan si tokoh tersebut
kartun yang
notabene
merupakan tokoh
utama dalam
serial kartun
naruto ini.
. Pada meme Pada meme
kedua, di mana kedua, para
ada seorang tokoh netizen banyak
politik yang melontarkan
sempat komentar lirik
mencanangkan lagu Mars
diri sebagai Perindo yang
Presiden pada mereka hapal,
pemilihan seolah ikut
Presiden 2014, menyindir sistem
Hary kampany yang
Tanoesoedibjo. dilakukan
Di mana dia Haritanoesudibjo.
sering
berkampanye di
media televisi
dengan
mengiklankan
partai politiknya
dengan
backsound mars
Perindo. Ini
merupakan
sindiran karena
mudah
didengarnya Mars
Perindo, sehingga
membuat banyak
orang terngiang-
ngiang di
kepalanya.

pada meme ketiga Pada meme


adalah tentang ketiga banyak
sindiran untuk netizen
orang-orang yang berkomentar
sering berkorupsi positing dengan
yang notabene kata kata yang
identi dengan berarti
para anggota mengharuskan
dewan maupun sikap anti korupsi
pemerintahan.. menjadi prinsip
Meme ini hidup dan
membandingan perilaku mereka.
antara orang-
orang yang sering
berkerja keras
hingga tangannya
kotor namun
hasilnya halal
daripada orang-
orang yang
tangannya bersih
namun
penghasilannya
masih
dipertanyakan
kehalalannya

.
5. Kategori Meme Lingkungan

Meme Analisis Komentar

Meme tersebut Komentar netizen


adalah sebuah dalam meme ini
kritik terhadap kami asumsikan
masyarakat jaman mereka paham
sekarang yang akan maksud ari
suka berfoto di pembuat meme,
tempat yang sebagian besar
indah tetapi tidak netizen
menjaga dengan berkomentar sama
baik tempat mengenai meme
tersebut. Faktanya yang merupakan
setelah tempat fenomena remaja
tersebut sudah yang merusak
tidak indah lagi, tanaman dengan
mereka akan ber-selfie ria.
meninggalkan Banyak dari
tempat lain netizen yang
sebagai tempat berkomentar kasar
untuk selfie. yang ditujukan
bagi mereka yang
pernah
melakukannya.

Namun ada pula


yang
menanggapinya
dengan men-tag
akun IG
temannya, hingga
kemudian
temannya tersebut
yang
memunculkan
komentar yang
lagi-lagi komentar
kasar.

Tanggal : 10-1- Kritikan netizen


2016 dalam meme ini
beragam, ada
Like : 12.1k likes
yang berkomentar
Meme tersebut mengucapkan
adalah gambaran terimakasih
Aceh saat terjadi kepada admin
tsunami dan saat karena sudah
ini. Meme berisi meposting meme
perbandingan tersebut,
antara aceh kemudian ada
dahulu dan 11 yang komentar
tahun kemudian. yang menanggapi
Aceh yang dulu senang karena
mempunyai perubahan yang
lingkungan yang positif pada Aceh,
hancur karena tetapi ada juga
tsunami, setelah yang berkomentar
berbenah saat ini dengan
aceh sudah membandingkan
mempunyai tata kota Jakarta
lingkungan yang yang buruk.
indah. sehingga
ini adalah sebuah
ajakan bahwa kita
harus selalu
menjaga
lingkungan
dengan baik.

Tanggal: 10-1- Pada meme ini


2016 yang masih serupa
dengan meme
Like: 5,168 likes
sebelumnya,
Tidak jauh beda komentar netizen
dengan meme beragam namun
yang pertama satu makna yakni
bahwa meme ini mereka tidak
juga sebuah setuju akan
sindiran kepada tindakan remaja
kebanyakan saat ini yang
remaja yang merusak tanaman.
selalu ingin Komentar yang
mendapatkan menghujat hingga
hasil foto yang nasihat yang
bagus tetapi tidak diperuntukkan
memperdulikan remaja dalam foto
lingkungan tersebut.
sekitar. Mereka
bahkan
menginjak-injak
taman yang indah
demi
mendapatkan foto
yang baik.

Tanggal : 10-1- Meme lingkungan


2016 yang ada di akun
IG 1cak rata-rata
Like : 3,225 likes
bertema sama
Meme tersebut yakni meme
berisi sindiran tanaman yang
kepada hesti dirusak. Komentar
sundari yang saat yang masih sama
itu sedang ditujukan pada
buming gadis di gambar di
dibicarakan utarakan dengan
masyarakat komentar-
karena ia komentar pedas
menginjak taman oleh netizen.
bunga Amarillys Mereka
demi mengecam
mendapatkan foto perbuatan gadis
yang indah. dalam yang menjadi
meme tersebut, trending topic
wajah hesti akibat
ditutup dengan perbuatannya
kepala anjing, yang selfie
yang diatas foto menginjak
tersebut juga tanaman. amarah
terdapat foto netizen terlihat
anjing-anjing dengan komentar
yang sedang bernada sarkastik
berfoto ditengah- yang mereka
tengah taman. lontarkan akibat
Secara tidak ulah gadis dan
langsung hesti orang-orang lain
tersebut yang hanya
disamakan mengikuti tren
dengan hewan. dan
Kemudian juga mengesampingkan
terdapat kalimat lingkungan sekitar
“Terserah gue mereka.
donk!!” yang saat
Komentar tidak
itu merupakan
hanya untuk gadis
jawaban dari hesti
dalam meme
jika dikritik oleh
namun mereka
orang lain karena
malah saling
tindakannya
berkomentar antar
tersebut.
netizen.
Mengiyakan
komentar
sebelumnya atau
bahkan mengolok
satu sama lain.
Tanggal : 3-1- Memang meme
2016 yang mengangkat
fenomena
Like : 4,535 likes
tanaman ini cukup
Meme ini yang menyita banyak
lagi-lagi menjadi perhatian netizen.
bahan sindiran Banyak pula dari
para netizen netizen yang
kepada pelaku men-tag teman
perusak tanaman mereka yang
atau yang mereka terkesan
sebut remaja mengundang
ababil yang tidak mereka untuk ikut
memperhatikan berkomentar
lingkungan perihal meme tsb.

Meme ini Terkadang,

menjelaskan berkomentar satu

bahwa manusia sama lain menjadi

yang mempunyai suatu kebiasaan

sifat seperti netizen untuk

zombie, karena meluapkan

pada game amarah mereka

zombie biasanya atau merasa

suka merusak setuju/tidak

tanaman. Dengan dengan komentar

melihat fenomena netizen lain.

saat ini banyak


sekali meme yang
lebih mengarah
pada sindiran
kepada kelakuan
masyarakat
zaman sekarang
terutama remaja.

Dari table meme diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan meme yang peneliti ambil adalah meme
yang bersifat kritik. Peneliti disini berasumsi pula bahwa meme tersebut sebagai sebuah budaya
atau cyberculture juga bersifat liberal atau bebas yang mengarah pada liberalisasi pemikiran dan
perilaku netizen di internet

Ensiklopedi Britannica 2001 deluxe edition CD-ROM, menjelaskan bahwa kata liberal diambil
dari bahasa Latin liber, free. Liberalisme secara etimologis berarti falsafah politik yang
menekankan nilai kebebasan individu dan peran negara dalam melindungi hak-hak warganya.

Mengapa dapaat dikatakan liberalisasi pemikiran? Hal ini dinyatakan dengan mulai bebasnya
masyarakat dalam mengungkapkan pendapatnya, yang saat ini banyak diwakili oleh meme yang
dibuat oleh user dari new media itu sendiri. User yang sifatnya anonim, menjadikan para
pembuat meme lebih bebas dalam mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya.
hal ini trerbukti dalam meme yang peneliti kumpulkan dalam kurun waktu satu bulan, yakni
bulan februari 2016, yang selain memuat unsur kritik namun juga memiliki sifat kebebasan, baik
dalam segi pembuatan memenya serta komentar yang dilontarkan.

1. Unsur kebebasan dalam meme hiburan


a. Menggunakan gambar tokoh kartun dan film secara bebas tanpa izin dari pembuat
kartun atau film tersebut, berjumlah 6 meme
b. Menggunakan nama dan gambar sebuah produk secara bebas tanpa izin dari
produsen produk tersebut berjumlah 2 meme
c. Menggunsakan screenshot dari sebuah game secara bebas tanpa isin dari developer
game tersebut : 1
d. Kebebasan dalam berkomentar dalam meme kategori ini lebih kepada kebebasan
pengungkapan rasa senang atau terhibur, yakni dengan perilaku men-tag teman
kemudian membicarakan pengalaman yang mereka rasakan yang berhubungan
dengan meme tersebut.
2. Unsur kebebasan dalam meme politik
a. Menggunakan foto orang yang tdk diketahui identitasnya secara bebas tanpa seizing
pihak tersebut berjumlah 6 meme
b. Menggunakan kritik terhadap pemerintah secara bebas serta tanpa argument yang
kuat berjumlah 1 meme
c. Kebebasan dalam berkomentar pada kategori meme ini juga lebih kepada rasa
memikki pengalaman yang sama dengan meme ini serta mentag teman. Selain itu ada
juga pembocoran identitas tokoh dalam meme serta hujatan atas pakaian sekolah yag
semakin minim poada saat ini

3. Unsur kebbebasan dalam meme politik


a. Penggunaan foto tokoh politik secara bebas tnapa seixin tokoh politik tersebut ,
berjumlah 2 meme
b. Penggunaan hasil karya fotografi secara bebas tanpa mencantumkan sumbernya ,
berjumalah 1 meme
c. Kebebasan berkomentar dalam kategori meme ini selain berhubungan dengan
pengalaman pribadi para netizen, juga ada unsur sindiran dan kritik terhadapa salah
satu tokoh politik

4. Unsur kebebasan meme sosial budaya


a. Menggunakan hasil karya fotografi serta karya foto jurnalistik tanpa menyebutkan
sumbernya, berjumlah 2 meme
b. Menggunakan foto orang tanpa seizing orang yang bersangkutan, berjumlah 3 meme
c. Menggunakan foto produk tanpa seizin produsen produk berjumlah 2 meme
d. Menggunakan cuplikan sinetron dan serial kartun secara bebas tanpa seizing pembuat
sinetron dan kartun, berjumlah 1 meme
e. Kebebasan berkomentar dalam kategori meme ini selaian dikaitkan dengan
pengalaman pribadi yang neizen ungkakan, juga mengandung unsur sindiran dan
hujatan terhadapa hal negative yang meme angkat.
5. Unsur kebebasan meme Lingkungan
a. Menggunakan cuplikan serial kartun serta cuplikan dari game secara vvebas tanpa
seizing produser kartun serta developer game yang bersangkutan , berjumlah 2 meme
b. Menggubakan foto hasil karya jurnalistik serta hasil karya fotografi tanpa
menyebutkan sumbernya , berjumlah 2 meme
c. Menggunakan foto tokoh politik secara bebas tanpa seizing pihak yang bersangkutan,
berjumlah 1 meme
d. Kebebasan berkomentar dalam kategori meme ini selain komentar yang berkaitan
dengan pengalaman individu netizen, juga ada pula unsur hujatan dan sindiran bagi
individu yang tidak dapat merawat lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Amir, P. (2012). Masyarakat Informasi Dan Digital: Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial.
Jurnal Sosioteknologi Edisi 27, 143-156.

Baluca, F. (2014).Cognitive Features of Linguistic Memes.Linguistic and Philosophical


Investigations, 152-157..

Blackmore, S. (2000). The Power of Memes. America: Scientific American.

Cindy, N. (2016). Representasi Meme Jomblo Dalam Situs Jejaring Sosial Twitter (Analisis
Semiotika Roland Barthes). Pekanbaru. 3.

Djoko P., R. (1998). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya. Humaniora, (7), 42-48.

Fincham, F. D & Beach, S. R. H. (2010). Of Memes and Marriage: Toward a Positive


Relationship Science. Journal of Family Theory and Review, 4-24.

Lee Goi, C. (2009). Cyberculture: Impacts on Netizen. Asian Culture and History, 1(2), 140-143.
Hermawati, Y. (2013). Partisipasi Netizen dalam Mewujudkan Masyarakat Madani, 5.

Redina, R. (2013). Semotika Meme Politik. Solo: UNS.

Retie, R. (2002). Net Generation Culture. Journal of Electronic Commerce Research, 3(4), 254-
264.
Rohim., S. (2009). Teori komunikasi. Jakarta: Rineka cipta.

Shalahuddin, H. (2007). Memaknai Liberalisme. Insists - Institute for The Study of Islamic
Thought and Civilization Powered by Mambo. 6

Shifman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker.


Journal of Computer-Mediated Communication, 18(3), 362-377.
Sahar,A. (2014). Fenomena New Media 9Gag (Studi Observasi Terhadap Penggunaan situs
9Gag dan Meme Oleh Remaja). Diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20369079-MK-
Arshano%20Sahar.pdf

Vous aimerez peut-être aussi