Vous êtes sur la page 1sur 25

LAPORAN PRAKTIKUM

STASE KOMUNITAS: KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. E


DAFTAR ISI

Daftar Isi .......................................................................................................i


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan .......................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan ....................................................................1
BAB 2 ISI
2.1 Asuhan Keperawatan
2.1.1 Data Umum Keluarga – Pemfis……………………2-7
2.2.2 Kemandirian Keluarga……………………………….7
2.2.3 Analisa Data………………………………………….9
2.2.4 Rencana Praktik Askep Keluarga…………………. 12
2.2.5 Implementasi dan Evaluasi…………………………. 21
BAB 3 PENUTUP
3.1Kesimpulan ..................................................................................23
3.2Lesson Learned ...........................................................................23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ii
LAMPIRAN……………………………………………………………….. ii

i
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keluarga adalah kumpulan individu yang memiliki keterikatan, hubungan darah, hubungan
emosional, saling ketergantungan. dan unik. Unik nya di dalam keluarga ini mencakup dalam
hal komunikasi, mengambil keputusan, sikap, gaya hidup, dan nilai. Setiap keluarga memiliki
masalah kesehatan yang berbeda-beda. Cara penyelesaian masalah kesehatan pun berbeda-
beda. Adapun di dalam asuhan keperawatan keluarga, salah satu aspek terpenting adalah
pemberian asuhan keperawatan pada unit keluarga.

Menurut Friedman, ada 5 alasan mengapa keluarga menjadi unit asuhan keperawatan, yaitu:

a. Keluarga merupakan unit utama di dalam masyarakat dan akan mempengaruhi


kehidupan masyarakat
b. Keluarga mempunyai peranan penting di dalam pemeliharaan kesehatan seluruh
anggota keluarga
c. Masalah kesehatan di dalam keluarga sangat terkait. Penyakit pada salah satu keluarga
akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain
d. Dalam perawatan pasien sebagai individu, keluarga berperan sebagai pengambil
keputusan
e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan efesien untuk berbagai usaha
kesehatan masyarakat.

Oleh sebab itu sangat lah penting dilaksanakannya praktikum keluarga ini. Sebab perawat
dapat menjangkau masyarakat melalui keluarga. Untuk dapat meningkatkan status kesehatan
masyarakat, maka hal yang utama adalah meningkatkan terlebih dahulu status kesehatan
keluarga.

Tujuan:

a. Mengetahui proses pengkajian keluarga


b. Mengetahui cara menentukan diagnosa keperawatan keluarga
c. Mengetahui pembuatan asuhan keperawatan keluarga
d. Dapat menetukan intervensi dan implementasi keperawatan keluarga

Adapun manfaat dari proses praktikum keluarga ini adalah keluarga Tn.A lebih dapat
memahami status kesehatan anggota keluarga dan mengetahui cara penanganan serta
pencegahan penyakit.

1
BAB II

ISI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A

A. Pengkajian Keluarga
I. DATA UMUM
1. Data Umum Keluarga
Tanggal Pengkajian : Selasa, 14 Maret 2016
Nama Kepala Keluarga : Tn. E
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tkg Ojek
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Alamat : RT 03 RW 15 Sukapura , Bandung

Komposisi Keluarga

No. Nama Hubungan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Agama


Anggota Keluarga
Keluarga
1. Tn. E KK L 49 SD Tkg Ojek - Islam
Tahun
2. Ny S Istri P 48 SD IRT - Islam
Tahun
3. Tn W Menantu L 30 SMA Swasta - Islam
tahun
4. NY S Anak P 25 SMA IRT - Islam
tahun
5 An R Cucu L 12 Sedang SD Pelajar - Islam
tahun
6 An A Cucu P 7 Sedang TK Pelajar - Islam
tahun
7 An P Cucu P 2.5 Belum Belum - Islam
tahun Sekola bekerja

2
2. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal seruma
: Menikah

3. Data Khusus Keluarga


a) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. W termasuk kedalam tipe Keluarga besar yang terdiri dari lansia,
anak, menantu dan cucu
b) Suku
Keluarga Tn. W berasal dari suku sunda. Adat dan norma yang dianut sesuai
dengan adat dan norma yang berlaku pada suku sunda. Tidak ada adat atau
kebiasaan yang bertentangan dengan kesehatan.
c) Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Hubungan dengan orang lain
Hubungan dengan orang lain baik, klien mengatakan sering berinteraksi dan
berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Begitu juga dengan keluarganya,
mereka aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
 Kegiatan organisasi sosial
Klien mengatakan sudah tidak aktif mengikuti kegiatan di sekitar RT
 Keadaan ekonomi
Ts W sudah tidak bekerja lagi karena keterbatasan fisik dan usianya yang
lanjut. Tn W sudah tdk memiliki Sumber penghasilan, sehingga Tn W dibiayai
oleh anaknya
d) Aktifitas rekreasi keluarga.
Keluarga Tn. W jarang berekreasi keluar rumah, dikarenakan usia Tn.W yang
sudah lansia. Tn W hanya berjalan-jalan untuk mengunjungi rumah anaknya yang

3
lain , yang dekat dengan rumahnya.Sesekali, Tn W tampak menari dan berjoged
saat diadakan senam rutin di RW.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini menurut Friedman (1998) berada pada tahap
keluarga dengan lansia.
2) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini....
3) Riwayat Keluarga Inti
Tn. W mengatakan bahwa klien tidak dapat melihat lagi karena penyakit katarak
yang dimilikinya. Klien juga mengatakan bahwa tangan, kaki klien seringmerasa sakit
atau kebas. Klien juga sering merasakan tegang di bagian leher belakang. Klien
merokok sebanyak 1 bungkus sehari.

Ny. M mengatakan bahwa klien memiliki riwayat maag dan beberapa kali kambuh
karena klien telat makan. Klien juga memiliki penyakit kolesterol. Ny M memiliki
riwayat operasi tumor sekitar 2 tahun yang lalu.

Ny S mengatakan bahwa saat ini, suaminya, TN B, anaknya, An Y dan an R sedang


mengalami gatal-gatal yang disebabkan oleh kutu di kasur. Gatal-gatal kini sudah
berkurang karena mereka menggunakan salp dan obat minum.

4) Riwayat Keluarga Sebelumnya


Keluarga Tn. W mengaku tidak mempunyai penyakit keturunan.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1) Karakteristik Rumah
Rumah Tn. R adalah jenis rumah permanen dengan lantai keramik, dinding terbuat
dari semen, dan atap genteng. Rumah terdiri atas 2 lantai yang memiliki 3 kamar tidur, 1
dapur, 1 wc, ruang TV, dan teras. Terdapat jendela dan sering dibuka. Pencahayaan rumah
tampak kurang, rumah tampak rapi. Biasanya Tn. W tidak memilah sampah dikarenakan
sampah akan diambil oleh petugas kebersihan.

Denah Rumah :

Pintu
depan
Kamar Tidur
U

Ruang Tamu Dapur Kamar Tidur

Kamar Tidur WC

4
2) Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Tn W tinggal serumah dengan anak, menantu dan cucunya. Selain itu, rumah
anak-anak Tn W yang lainnya juga berdekatan dengan rumah Tn W. Rumah Tn
W dekat dengan fasilitas umum seperti mesjid, kantor RW dan lain-lain.
Lingkungan rumah Tn W tampak bersih.
3) Mobilitas geografis Keluarga
Tn. W mengaku belum pernah pindah rumah.
4) Perkumpulan Keluarga dengan Interaksi Masyarakat
Keluarga memiliki interaksi yang baik dengan warga sekitar dan sering
mengikuti kegiatan seperti pengajian dan gotong royong. Namun Tn W sendiri sudah
tidak aktif karena keterbatasan fisik.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. W mempunyai keluarga lain yang tinggal di sekitar tempat tinggal
mereka, yaitu anak-anak Tn W yang sudah menikah. Keluarga Tn. W Memiliki
jamkesmas yang bisa membantu biaya pengobatan.
6) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn. W sangat terbuka. Jika ada masalah, selalu
dibicarakan secara baik-baik sehingga jarang terjadi pertengkaran dikeluarga ini.
7) Struktur Kekuatan Keluarga
Setiap anggota keluarga memiliki hak suara yang sama dalam keluarga
8) Struktur Peran
Didalam keluarga ini, setiap anggotanya menjalankan peran yang baik
9) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. R sangat menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat. Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini tidak pernah
membawanya ke dukun .

IV. FUNGSI KELUARGA


1) Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. W, anggota keluarga saling mendukung, menghargai, dan
menyayangi satu sama lain. Masing-masing mereka memahami peran masing-
masing dalam keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih
tetap diajarkan di keluarga ini.
2) Fungsi Sosialisasi
Hubungan dan interaksi sesama keluarga sangat terbuka sehingga jarang sekali
terjadi kesalahpahaman.
3) Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. W kurang mengetahui secara pasti penyakit yang mereka alami. Tn.
W hanya mengetahui bahwa tekanan darah tinggi itu terjadi bila nilainya lebih
dari 120/80 mmHg

4) Fungsi Reproduksi
Tn W sudah berstatus duda.
5) Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga ini dipenuhi oleh anak-anak Tn W.

V. STRES DAN KOPING KELUARGA


1) Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

5
 Stresor Jangka Pendek.
Yang menjadi stresor jangka pendek keluarga ini adalah mereka belum tahu
bagaimana cara agar gatal-gatal yang dirasakan Ny.E sembuh. Karena gatal-
gatal yang dirasakan sudah cukup lama.
 Stresor Jangka Panjang.
Sejauh ini belum ada masalah yang berat yang tidak dapat diselesaikan.
2) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi
Jika ada masalah, keluarga ini menyelesaikan dengan baik-baik dan secara
musyawarah. Mereka membicarakannya dengan tenang dan mendiskusikan
pemecahan masalahnya.
3) Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga ini selalu menyelesaikan masalahnya dengan cara musyawarah dan
tidak pernah menyalahkan satu sama lain.
4) Strategi Adaptif Disfungsional
Tidak ada.

VI. Harapan Keluarga


 Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga Tn. R berharap anggota keluarganya sehat semua.

 Terhadap Petugas Kesehatan


Keluarga Tn. R mengharapkan untuk kedepannya akan lebih banyak perawat
yang mengunjungi rumah-rumah keluarga di masyarakat sehingga ada
peningkatan kesehatan dan masyarakat semakin tahu bagaimana mencegah
suatu penyakit baik dari pola perilaku, pola makan, dan pola lingkungan.

6
VII. PEMERIKSAAN FISIK
No. Pemeriksaan Tn. W Tn R Ny M Tn B Ny S An Y AN R
1. Penampilan Kuku kotor Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
2. Kesadaran Compos Compos Compos Compos Compos Compos Compos
mentis mentis mentis mentis mentis mentis mentis
3. Berat Badan dan 65 kg 75 kg 60 kg 70 kg 59 kg 27 kg 19 kg
Tinggi Badan - -
4. TTV
 Tekanan 15/1000 130/80mmH 100/70mmH 130/80mmH 120/80mmH - -
darah mmHg g g g g
 Nadi 80x/menit 78x/menit 80x/menit 92x/menit 78x/menit 90x/menit 84x/menit
 Respirasi 20x/ menit 19x/ menit 20x/ menit16x/ menit 20x/ menit 16x/ menit 16x/ menit
 Suhu Afebris Afebris Afebris Afebris Afebris Afebris Afebris
5. Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut
putih, sedikit hitam, tidak hitam, tidak
hitam dan hitam, tidak hitam, tidak hitam, tidak
lengket, tidak ada luka, ada luka, tampak agak ada luka, ada luka, ada luka,
ada luka, bersih, tidak bersih, tidak
botak, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
tidak tampak tampak tampak ada luka, tampak tampak tampak
kelainan. kelainan. kelainan. tidak kelainan. kelainan. kelainan.
tampak
kelainan.
6. Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
sedikit tidak tidak tidak tidak tidak tidak
anemis. Tn.W anemis. anemis. anemis. anemis. anemis. anemis.
sudah tidak Meihat Meihat Meihat Meihat Meihat Meihat
bisa tanpa alat tanpa alat tanpa alat tanpa alat tanpa alat tanpa alat
melihat,meng bantu bantu bantu bantu bantu bantu
alami katarak pengelihatan pengelihatan pengelihatan pengelihatan pengelihatan pengelihatan
7. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sekret, fungsi sekret, sekret, sekret, sekret, sekret, sekret,

7
penciuman fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi
baik. penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik. baik. baik. baik. baik. baik.
8. Telinga Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
pendengaran pendengara pendengara pendengara pendengara pendengara pendengara
baik. n baik. n baik. n baik. n baik. n baik. n baik,
namun
sering
keluar
cairan dari
telinga An R
9. Mulut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, terdapat luka dan luka , luka , luka , luka , luka ,
beberapa gigi beberapa mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
yang tanggal. gigi ada bibir normal bibir normal bibir normal bibir normal bibir normal
Mulut sedikit yang
bau tanggal.
10. Leher Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
membesar, membesar, membesar, membesar, membesar, membesar, membesar,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
bebas. Sering bebas. bebas. bebas. bebas. bebas. bebas.
terasa tegang
11. Dada Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung dan jantung
normal, tidak normal, normal, normal, normal, normal, normal,
sesak. tidak sesak. tidak sesak. tidak sesak. tidak sesak. tidak sesak. tidak sesak.
Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
simetris simetris simetris simetris simetris simetris simetris
12. Ekstremitas Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
bebas, namun bebas bebas bebas bebas bebas bebas
sudah tidak
kuat lagi.

8
13. Eliminasi BAB tidak BAB dan BAB dan BAB dan BAB dan BAB dan BAB dan
lancar, BAK BAK tidak BAK tidak BAK tidak BAK tidak BAK tidak BAK tidak
tidak ada ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan
keluhan

9
VIII. Kemandirian Keluarga

Kriteria Kriteria yang dipenuhi


Keluarga dapat menyebutkan pengertian,tanda dan gejala dari 
masalah kesehatan yang ada
Keluarga mampu menyebutkan penyebab masalah kesehatan 
Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi 
masalah kesehatan
Keluarga mempunyai persepsi positif terhadap masalah 
Masalah kesehatan dirasakan keluarga 
Keluarga dapat menyebutkan atau mengungkapkan akibat dari 
masalah
Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang 
penanganan masalah kesehatan
Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan
fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
Keluarga terampil mampu melaksanakan perawatan pada
anggota keluarga (preventif,promotif,kuratif)
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan
Saat dikaji keluarga termasuk ke Keluarga Mandiri IV (KM IVV)

10
1. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 DO: Gangguan Integritas Kulit Ny. E
Tampak kemerahan di bagian bawah kedua payudara berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
Ny.E Tn.R mengenal masalah kesehatan Ny. E
DS: dengan Gatal-gatal.
Ny. E mengeluh gatal-gatal pada bagian bawah
kedua payudara
Ny. E sudah pernah memeriksakan ke puskesmas
terdekat, namun gatal-gatal masih dirasakan.

2 DO: Resiko Penurunan Kesehatan keluarga Tn. R


TD: 160/80mmHg pada Tn.R berhubungan dengan Ketidaktahuan
TD: 160/90mmHg pada Ny.E Keluarga Mengenal masalah kesehatan
DS: dengan hipertensi.
Keluarga Tn. R mengatakan sakit pada bagian leher
sampai kepala

Rumusan Masalah

1. Gangguan Integritas Kulit Ny. E berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn.R


mengenal masalah kesehatan Ny. E dengan Gatal-gatal.
2. Resiko Penurunan Kesehatan keluarga Tn. R berhubungan dengan Ketidaktahuan
Keluarga Mengenal masalah kesehatan dengan hipertensi.

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan Integritas Kulit Ny. E berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn.R


mengenal masalah kesehatan Ny. E dengan Gatal-gatal.

No Kriteria Skor Skor Bobot Nilai


1 Sifat masalah 3 1
- Aktual :3
3/1 x 1 = 3
- Resiko :2
- Potensial : 1

11
2 Kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2 x 2 = 2
diubah:
- Mudah :2
- Sebagian : 1
- Tidak bisa : 0
3 Potensi masalah dapat dicegah: 3 1 3/3 x 1 = 1
- Tinggi : 3
- Cukup : 2
- Rendah : 1

4 Menonjolnya masalah: 2 1 2/2 x 1 = 1


- Masalah harus segera
ditangani : 2
- Masalah tidak perlu
ditangani segera : 1
- Tidak ada masalah : 0

Total 7

2. Resiko Penurunan Kesehatan keluarga Tn. R berhubungan dengan Ketidaktahuan


Keluarga Mengenal masalah kesehatan dengan hipertensi.

No Kriteria Skor Skor Bobot Nilai


1 Sifat masalah 2 1
- Aktual :3
2/1 x 1 = 2
- Resiko :2
- Potensial :1
2 Kemungkinan masalah dapat 1 2 1/2 x 2 = 1
diubah:
- Mudah :2
- Sebagian : 1
- Tidak bisa : 0
3 Potensi masalah dapat dicegah: 1 1 1/1 x 1 = 1
- Tinggi : 3
- Cukup : 2
- Rendah : 1

4 Menonjolnya masalah: 2 1 2/1 x 1 = 2


- Masalah harus segera
ditangani : 2
- Masalah tidak perlu
ditangani segera : 1
- Tidak ada masalah : 0
Total 6

12
Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. Gangguan Integritas Kulit Ny. E berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga Tn.R


mengenal masalah kesehatan Ny. E dengan Gatal-gatal.
2. Resiko Penurunan Kesehatan keluarga Tn. R berhubungan dengan Ketidaktahuan
Keluarga Mengenal masalah kesehatan dengan hipertensi.

13
RENCANA PRAKTIK ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A PADA NY.Y

Tujuan
No Diagnosa Kriteria Intervensi
Umum Khusus
1 Gangguan Setelah 6x 1 Setelah 1x30 menit Respon verbal 1. Menggali pengetahuan keluarga Tn. R
Integritas Kulit Ny.
kunjungan kunjungan rumah, 1.1.Keluarga mampu mengenai gatal-gatal yang dialami Ny.E.
E berhubungan
dengan rumah, gatal- keluarga Tn.R mampu menyatakan 1.1 Menjelaskan pada keluarga tentang masalah
ketidaktahuan
gatal yang melakukan perawatan dan penyebab gatal-gatal gatal-gatal yang dialami Ny.E.
keluarga Tn.R
mengenal masalah dirasakan Ny.E mengatasi gatal-gatal, yang dirasakan Ny.E
kesehatan Ny. E
berkurang dengan cara : 1.2.Keluarga mampu
dengan Gatal-gatal
1.1 Menyebutkan penyebab menyebutkan 2 dari
gatal-gatal 4 yang dijelaskan 1.2 Berdiskusi dengan keluarga cara perawatan
dan cara mengurangi rasa gataldan
1.2 menyebutkan cara-cara mencegah timbulnya rasa gatal.
mengurangi rasa gatal dan
pencegahannya

ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
implementasi

NO. Diagnosa Tanggal / Implementasi


Waktu

1 14/03/2016 - Menjalin trust dengan keluarga Tn.R


Pkl. 12.00 - Menggali pengetahuan keluarga tentang penyakit
– 14.30 yang dialami oleh Ny.E
- Menanyakan apa saja yang sudah dilakukan Ny.E
untuk mengurangi rasa gatal
- Membuat kontrak dengan keluarga Tn.R untuk
pertemuan selanjutnya

1 16/03/2016 - Menanyakan kabar Ny.E


Pkl 10.00- - Berdiskusi dengan Ny.E tentang penyebab dan
11.00 cara mengurangi rasa gatal
- Membuat kontrak dengan keluarga Tn.R untuk
pertemuan selanjutnya
1 17/03/2016 - Menganjurkan Ny.E untuk selalu mengganti
Pkl 13.00- pakaian jika berkeringat
14.00 - Menganjurkan Ny.E untuk mengganti sabun
mandi yang dipakai dengan sabun bayi
- Menganjurkan Ny.E untuk mengoleskan bedak
yang sudah diresepkan dokter secara rutin
- Membuat kontrak dengan kelurga untuk
pertemuan selanjutnya
1 19/03/2016 - Menanyakan kabar Ny.E
Pkl 13.00- - Menanyakan tentang intervensi yang sebelumnya

x
14.00 apakah sudah dilakukan
- Menanyakan bagaimana dengan perubahan yang
terjadi setelah dilakukan intervensi
- Menginspeksi kulit bagian bawah payudara
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

xi

Vous aimerez peut-être aussi