Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HALAMAN PENGESAHAN
Biaya :
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
A. Latar Belakang
ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah SWT untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan serangan penyakit (Yahya,
2005). Pengertian lain tentang ASI adalah minuman alamiah untuk semua bayi cukup
bulan selama usia bulan-bulan pertama (Nelson, 2000). Sehingga dapat disimpulkan ASI
adalah makanan sempurna bagi bayi baru lahir, selain itu, payudara wanita memang
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain serta tanpa tambahan makanan padat. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan
makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun
atau lebih (Ambarwati & Wulandari, 2008). Menurut Peratutan Pemerintah Nomor 33
Tahun 2012 pada Ayat 1 diterangkan “Air Susu Ibu Eksklusif yang selanjutnya disebut
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain”.
Semula Pemerintah Indonesia menganjurkan para ibu menyusui bayinya hingga usia
empat bulan. Namun, sejalan dengan kajian WHO mengenai ASI eksklusif, Menkes lewat
bulan.
Meurut Professor Guida moro dari Melloni Maternity Hospital di Milan tentang
manfaat ASI 2/3 dari sistem kekebalan tubuh bayi ada dibagian perutnya, sehingga sangat
penting untuk memperhatikan apa yang ia makan dan minum. Itu sebabnya mengapa bayi
baru lahir sangat membutuhkan ASI terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Mafaat ASI selain dirasakan oleh bayi juga berdampak pada kesehatan Ibunya. Dimana
Manfaat ASI bagi bayi adalah (1) Memperkuat sistem kekebalan tubuh. (2) Menurunkan
terjadinya risiko alergi. (3) menurunkan terjadinya risiko penyakit pada saluran cerna,
seperti diare dan meningkatkan kekebalan pada sistem pencernaan. (4) Menurunkan
resiko gangguan pernapasan, seperti flu dan batuk. (5) Mendukung pertumbuhan
kecerdasan anak. (6) Mendukung pertumbuhan flora usus. (7) Memiliki komposisi nutrisi
yang tepat dan seimbang (hanya ASI yang memilikinya). Sementara manfaat pemberian
ASI pada bayi bagi ibu, adalah (1) Mencegah perdarahan. (2) Mendorong terjadinya
kontraksi uterus dan mencegah perdarahan yang membantu mempercepat proses involusi
uterus. (3) Mengurangi berat badan. (4) Mengurangi risiko terkena kanker payudara. (5)
Dari 136,7 juta bayi lahir diseluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang
disusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama. Di negara berkembang hanya 39% ibu
yang memberikan ASI Eksklusif. Sementara di negara industri, bayi yang tidak diberi
ASI Eksklusif lebih besar meninggal dari pada bayi yang diberi ASI Eksklusif. (UNICEF,
2013). Cakupan ASI Eksklusif di India mencapai 46%, di Philippina 34%, di Vietnam
menyebutkan, hanya 30,2 % bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI
Eksklusif, angka ini turun dari tahun 2010 yang mencapai 31,0 % (Riskesdas, 2010-
2013). Faktor- faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI ekskusif antara lain:
produksi ASI kurang, terpengaruh iklan susu formula, faktor nilai sosial budaya,
kurangnya dukungan dari petugas kesehatan dan faktor dukungan keluarga (24%) serta
Salah satu cara untuk mengatasi atau meminimalisir Pemberian ASI Non Ekslusif
adalah melalui penyuluhan tentang ASI Ekslusif. Hal ini dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berbagai iklan susu
formula.
B. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan Ibu-Ibu yang memiliki Bayi umur 0-6 bulan
Target kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemberia ASI Ekslusif adalah Ibu-
ibu yang memiliki Bayi umur 0-6 bulan. Sedangkan luaran dari kegiatan ini adalah
E. Metode Pelaksanaan
1) Pendekatan komunikatif
1) Kertas Plano
3) Spidol
4) Sounds System
14 APRIL 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Biaya Penelitian :
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
A. Latar Belakang
ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah SWT untuk memenuhi
kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan serangan penyakit (Yahya,
2005). Pengertian lain tentang ASI adalah minuman alamiah untuk semua bayi cukup
bulan selama usia bulan-bulan pertama (Nelson, 2000). Sehingga dapat disimpulkan ASI
adalah makanan sempurna bagi bayi baru lahir, selain itu, payudara wanita memang
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain serta tanpa tambahan makanan padat. Setelah 6 bulan baru mulai diberikan
makanan pendamping ASI (MPASI). ASI dapat diberikan sampai anak berusia 2 tahun
atau lebih (Ambarwati & Wulandari, 2008). Menurut Peratutan Pemerintah Nomor 33
Tahun 2012 pada Ayat 1 diterangkan “Air Susu Ibu Eksklusif yang selanjutnya disebut
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain”.
Semula Pemerintah Indonesia menganjurkan para ibu menyusui bayinya hingga usia
empat bulan. Namun, sejalan dengan kajian WHO mengenai ASI eksklusif, Menkes lewat
bulan.
Meurut Professor Guida moro dari Melloni Maternity Hospital di Milan tentang
manfaat ASI 2/3 dari sistem kekebalan tubuh bayi ada dibagian perutnya, sehingga sangat
penting untuk memperhatikan apa yang ia makan dan minum. Itu sebabnya mengapa bayi
baru lahir sangat membutuhkan ASI terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Mafaat ASI selain dirasakan oleh bayi juga berdampak pada kesehatan Ibunya. Dimana
Manfaat ASI bagi bayi adalah (1) Memperkuat sistem kekebalan tubuh. (2) Menurunkan
terjadinya risiko alergi. (3) menurunkan terjadinya risiko penyakit pada saluran cerna,
seperti diare dan meningkatkan kekebalan pada sistem pencernaan. (4) Menurunkan
resiko gangguan pernapasan, seperti flu dan batuk. (5) Mendukung pertumbuhan
kecerdasan anak. (6) Mendukung pertumbuhan flora usus. (7) Memiliki komposisi nutrisi
yang tepat dan seimbang (hanya ASI yang memilikinya). Sementara manfaat pemberian
ASI pada bayi bagi ibu, adalah (1) Mencegah perdarahan. (2) Mendorong terjadinya
kontraksi uterus dan mencegah perdarahan yang membantu mempercepat proses involusi
uterus. (3) Mengurangi berat badan. (4) Mengurangi risiko terkena kanker payudara. (5)
Dari 136,7 juta bayi lahir diseluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang
disusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama. Di negara berkembang hanya 39% ibu
yang memberikan ASI Eksklusif. Sementara di negara industri, bayi yang tidak diberi
ASI Eksklusif lebih besar meninggal dari pada bayi yang diberi ASI Eksklusif. (UNICEF,
2013). Cakupan ASI Eksklusif di India mencapai 46%, di Philippina 34%, di Vietnam
menyebutkan, hanya 30,2 % bayi umur kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI
Eksklusif, angka ini turun dari tahun 2010 yang mencapai 31,0 % (Riskesdas, 2010-
2013). Faktor- faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI ekskusif antara lain:
produksi ASI kurang, terpengaruh iklan susu formula, faktor nilai sosial budaya,
kurangnya dukungan dari petugas kesehatan dan faktor dukungan keluarga (24%) serta
adalah melalui penyuluhan tentang ASI Ekslusif. Hal ini dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan berbagai iklan susu
formula.
B. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan Ibu-Ibu yang memiliki Bayi umur 0-6 bulan
Target kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pemberia ASI Ekslusif adalah Ibu-
ibu yang memiliki Bayi umur 0-6 bulan. Sedangkan luaran dari kegiatan ini adalah
E. Metode Pelaksanaan
1) Pendekatan komunikatif
1) Kertas Plano
3) Spidol
4) Sounds System