Vous êtes sur la page 1sur 2

Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal

Biaya dikelompokkan ke dalam dua kategori fungsional utama yaitu biaya produksi dan non-
produksi. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan
penyediaan jasa. Biaya non-produksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan,
pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Berkaitan
dengan biaya pembuatan produk, biaya produksi dapat dikategorikan menjadi biaya langsung
dan biaya tidak langsung.
Biaya Produksi
Biaya produksi meliputi biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik. Biaya ini merupakan biaya yang dapat dibebankan ke produk, dalam pelaporan
keuangan eksternal.
 Biaya Bahan Langsung adalah bahan yang dapat ditelusuri ke barang atau jasa yang
diproduksi. Biaya bahan ini dapat langsung dibebankan ke produk karena pengamatan
fisik dapat digunakan untuk mengukur kuantitas yang dikonsumsi oleh setiap produk.
 Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelusuri pada barang
atau jasa yang sedang diproduksi. Seperti halnya bahan langsung, pengamatan fisik
dapat digunakan dalam mengukur kuantitas karyawan yang digunakan dalam
memproduksi suatu produk atau jasa.
 Biaya Overhead adalah semua biaya produksi selain dari bahan langsung dan tenaga
kerja langsung dikelompokkan ke dalam satu kategori yang disebut ongkos overhead.
Overhead juga dikenal sebagai beban pabrik atau overhead manufaktur. Kategori
biaya overhead memuat berbagai item yang luas. Banyak input selain dari bahan
langsung dan tenaga kerja langsung diperlukan untuk membuat produk.
Biaya Non-Produksi
 Biaya Penjualan dan Administrasi terdapat dua kategori biaya nonproduksi yang
lazim yaitu biaya penjualan dan biaya administrasi. Biaya penjualan dan biaya
administrasi disubut sebagai biaya yang tidak dapat diinventarisasi. Biaya yang tidak
dapat diinventarisasi dibebankan dalam periode waktu mereka terjadi. Jadi, tidak satu
pun dari biaya-biaya ini yang dapat dibebankan ke produk atau muncul sebagai bagian
dari nilai persediaan yang dilaporkan pada neraca
Biaya Utama dan Konversi
Klasifikasi produksi dan nonproduksi memberikan pengaruh pada beberapa konsep biaya,
yaitu :
 Biaya utama (prime cost) adalah jumlah biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga
kerja langsung.
 Biaya konversi adalah jumlah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.

3. Laporan Keuangan Eksternal


Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan ekternal, biaya-biaya harus diklasifikasikan
berdasarkan fungsi. Hal tersebut dilakukan karena biaya produksi yang melekat pada produk
yang terjual dilaporkan dan diakui sebagai beban(biaya penjualan)pada laporan laba-rugi,
sedangkan biaya produksi yang melekat pada produk yang belum terjual diakui sebagai
persediaan di neraca.
Apabila beban dikelompokkan menurut fungsi dan kemudian dikurangkan dari pendapatan,
maka diperoleh laporan laba rugi berdasarkan sistem perhitungan biaya penuh (absorpsi).
Laporan laba perhitungan biaya (absorpsi) diperlukan untuk pelaporan keuangan eksternal dan
disusun dengan mengacupada PSAK.

Vous aimerez peut-être aussi