Vous êtes sur la page 1sur 5

Indriani Saraswati - 260112170568

Gambar Keterangan
Resep Pasien

Hasil pemeriksaan
lab yang dibawa
pasien bersaman
dengan resepnya
Indriani Saraswati - 260112170568

1. INFORMASI PASIEN
a. Identitas Pasien  Nano Suarno, Pria, Dewasa. Setelah mendapatkan resep, perlu
ditanyakan apakah resep tersebut untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain.
Pertanyaan yang diajukan adalah “Apakah resep ini ditujukan untuk bapak atau
keluarga?”
b. Keluhan  setelah menerima resep dan sebelum menyiapkan obat, perlu ditanyakan
keluhan yang diderita pasien agar obat yang akan disiapkan tidak keliru indikasinya.
Pertanyaan yang diajukan adalah “Adakah keluhan yang bapak/anggota keluarga
bapak alami?”
c. Nilai Pemeriksaan Lab  pasien memberikan hasil pemeriksaan dari lab kepada
apoteker bersamaan dengan resep. Nilai pemeriksaan lab pasien menunjukkan
abnormalitas nilai trigliserida dan HDL kolesterol
d. Alergi  dapat ditanyakan ke pasien sebelum memberikan obat seperti “Apakah
bapak memiliki alergi terhadap obat?”. Gunanya adalah agar terapi yang diperoleh
pasien dapat bekerja maksimal dan tidak menimbulkan efek lain yang tidak
diinginkan.

2. PENILAIAN TERAPI
Berikut penilaian terapi dari ketiga obat yang diterima oleh pasien
1. Diovan 80 mg (30 tab) 1x1
 Kandungan: Valsartan 80 mg
 Indikasi: Antihipertensi
 Dosis: 80 mg
 Dosis Maksimal: 320 mg pada dosis terbagi
 Penggunaan: Obat tablet diminum satu kali sehari satu tablet setelah makan,
lama penggunaan adalah 30 hari (sesuai resep)
 Efek samping: kelelahan, sakit kepala, mimisan, trombositopenia, nyeri sendi
dan otot, gangguan rasa, neutropenia
 Kontraindikasi: gangguan fungsi hati berat, sirosis, obstruksi empedu,
menyusui, hipersensitif terhadap komponen obat
Indriani Saraswati - 260112170568

2. Clopidogrel 75 mg (30 tab) 1x1


 Kandungan: Clopidogrel 75 mg
 Indikasi: Antiplatelet. Mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke
 Dosis: 75 mg
 Penggunaan: Obat tablet diminum satu kali sehari satu tablet setelah makan,
lama penggunaan untuk 30 hari (sesuai resep)
 Efek samping: lebam dan perdarahan bawah kulit, mimisan, nyeri perut,
konstipasi atau diare, gangguan pencernaan
 Kontraindikasi: Pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang
terkandung di dalam clopidogrel dan pada pasien yang mengalami perdarahan
patologis seperti ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial. Ibu menyusui
dan gangguan hati berat
3. Simvastatin 20 mg (30 tab) 1x1
 Kandungan: Simvastatin 20 mg
 Indikasi: Anti hiperlipidemia primer atau sekunder
 Dosis: 20 mg
 Penggunaan: Obat tablet diminum sehari satu kali satu tablet di malam hari
setelah makan, lama penggunaan untuk 30 hari (sesuai resep)
 Efek samping: Ruam kulit, alopesia, anemia, pusing dan depresi, parestesia,
neuropati perifer, hepatitis, pankreatitis
 Kontraindikasi: Hipersensitivitas, gangguan obstruksi empedu, gangguan hati,
hamil dan menyusui

3. RANKING BERDASARKAN PRIORITAS


Obat-obat yang diresepkan kepada pasien mengindikasikan bahwa pasien memiliki
penyakit gangguan pada jantung, hipertensi dan hyperlipidemia. Prioritas obat yang
diberikan pada pasien berdasarkan keparahan penyakit berturut-turut adalah obat untuk
terapi gangguan jantung (clopidogrel), hyperlipidemia (simvastatin), dan hipertensi
(diovan). Terapi penyakit gangguan jantung menjadi prioritas pertama, kemudian untuk
terapi hyperlipidemia dijadikan prioritas kedua karena penyakit ini dapat memperparah
gangguan jantung pasien atau merupakan faktor resiko penyakit pertama. Hiperlipidemia
Indriani Saraswati - 260112170568

dapat menyebabkan infark miokard atau penyakit jantung coroner akibat thrombus yang
terbentuk semakin besar dan semakin menghalangi laju alir darah untuk mendistribusikan
oksigen dan sari-sari makanan.

4. TARGET PENCAPAIAN TERAPI


a. Clopidogrel sebagai antiplatelet: Pengurangan resiko terjadinya serangan jantung
dan stroke, menghilangkan rasa nyeri dan sesak pada dada; kontraktilitas jantung;
mencegah terjadinya CHD (coronary heart disease) seperti miokard infark,
aritmia, dan gagal jantung
b. Simvastatin sebagai antihiperlipidemia: Penurunan nilai trigliserida menjadi <
200 mg/dL dan peningkatan nilai HDL kolesterol menjadi > 55 mg/dL
c. Diovan sebagai antihipertensi: Menurunkan tekanan darah pasien menjadi nilai
normal <140/90 mmHg

5. TERAPI ALTERNATIF
Terapi alternative yang dapat diberikan pada pasien adalah dengan intervensi gaya hidup
sehat dan diet yang teratur agar tujuan terapi tercapai dan tidak memperparah gangguan
kesehatan pada pasien. Selain itu apabila obat yang digunakan tidak cocok atau
mengalami alergi dapat diberikan pilihan lain sebagai berikut:
Indikasi Terapi Alternatif
Antiplatelet Aspirin
Hiperlipidemia Lovastatin, pravastatin, fluvastatin,
atorvastatin, rosuvastatin

Hipertensi Losartan

Perubahan terapi farmakologi harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya interaksi


obat, ataupun hipersensitivitas/alergi dari pasien. Perubahan terapi harus dikonfirmasikan
ke dokter terlebih dahulu
Indriani Saraswati - 260112170568

6. REKOMENDASI DAN INDIVIDUALISASI OBAT


Rekomendasikan pada pasien untuk menghubungi Apoteker apabila pasien mengalami
efek samping yang berlebihan, obat tidak memberikan perubahan terhadap gangguan
kesehatan yang dialami pasien, dan ketika pasien mengalami reaksi alergi (timbul ruam,
gatal, muntah, dan bengkak).

7. MONITORING DAN TINDAK LANJUT


Hal yang harus dimonitoring pada pasien hyperlipidemia untuk mengukur efektivitas
terapi adalah monitoting profil lipid. Ukur nilai trigliserida dan HDL kolesterol pada
pasien 2 minggu setelah terapi dimulai. Hal yang harus dimonitoring pada pasien
hipertensi untuk mengukur efektivitas terapi antara lain:
- Tekanan darah: evaluasi 2-4 minggu setelah terapi dimulai atau setelah adanya
perubahan terapi. Target: <140/90 mmHg
- Kerusakan organ seperti jantung, ginjal, mata dan otak untuk melihat
komplikasi kardiovaskular dan serebrovaskular
- Interaksi obat dan efek samping
- Kepatuhan pasien

Vous aimerez peut-être aussi