Vous êtes sur la page 1sur 18

A.

Profil, Visi, Misi, Tujuan dan Etika Stikes Eka Harap

Sejarah STIKes Eka Harap


 STIKes Eka Harap terletak di Jalan Beliang No. 110 Palangka Raya
 STIKes Eka Harap Berdiri di tanah seluas 7650 M²
 Luas Bangunan untuk kegiatan Belajar Mengajar 6504M²
 Mengawali kegiatan badan PPSDM Depkes tahun 1989 dengan
mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan Eka Harap ijin nomor :
148/Kep/Diknakes/VI/1989 tanggal 24 Juni 1989, Mendapat Akreditasi
nilai B sehingga ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Keperawatan
 1994 membuka Pendidikan Bidan C (2 Angkatan), meluluskan 74 orang
bidan
 2000 membuka AKPER Eka Harap Palangka Raya dengan nomor ijin :
HK.00.06.1.3.0724.1
 2009 pengalihan pembinaan Akper Eka Harap dari depatemen kesehatan
ke departemen pendidikan nasional dan perubahan bentuk Akper Eka
Harap menjadi STIKes Eka Harap Palangka Raya dengan nomor : Nomor
162/D/O/2009 tanggal 1 Oktober 2009
 Tahun 2012 dilaksanakan Akreditasi pertama kali untuk Program Studi D3
Kep, D3 Keb dan S1 Kep Pertama oleh Ban-PT masing-masing dengan
peringkat C dengan Nomor : 013/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/VI/2012
 Tahun 2014 mendapat izin penyelenggaraan Prodi Profesi Ners
berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI an
Dirjen Dikti dengan Nomor : 225/E/O/2014, tanggal 07 Juli 2014
 Tahun 2015 dilaksanakan Akreditasi Institusi Oleh Ban-PT dengan
peringkat C dengan nomor : 179/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015

Visi STIKes Eka Harap Palangka Raya

Menjadi pusat Pendidikan Kesehatan yang Pancasilais, Profesional,


Unggul dalam bidang keperawatan dan kebidanan komunitas sehingga dapat
berkompetisi secara Nasional maupun Internasional di tahun 2025.

1
Misi STIKes Eka Harap Palangka Raya
1. Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan pada jenjang D3 dan S1
serta pendidikan profesi dan berorientasi pada keperawatan, kebidanan
komunitas.
2. Melakukan berbagai kegiatan pengembangan dan penelitian guna
pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan komunitas.
3. Melakukan berbagai pengembangan pelayanan kesehatan melalui kegiatan
pengabdian pada masyarakat, berkerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Tujuan Stikes Eka Harap


1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang Pancasilais, Profesional, Unggul
dalam bidang Keperawatan dan Kebidanan Komunitas.
2. Menghasilkan penelitian dan berbagai temuan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan pelayanan kesehatan.
3. Ikut serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

B. Program Studi dan Kurikulum S1 Keperawatan

Visi Program Studi S1 Keperawatan adalah menjadi Program studi yang


Pancasilais dan Unggul diBidang Keperawatan Komunitas dan Mampu
Berkompetisi Secara Nasional Maupun Internasional pada tahun 2025.

Misi Program Studi S1 Keperawatan


1. Mengembangkan pendidikan tenaga keperawatan profesional yang unggul
dan kompetitif.
2. Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan keilmuan keperawatan
komunitas.
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan melalui
penelitian, pengembangan dan pelatihan yang bermanfaat bagi
peningkatan kesehatan dan status kesehatan masyarakat.
4. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
peningkatan status kesehatan masyarakat.

2
5. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dan menggunakan
berbagai sumber, baik lokal, regional, nasional dan internasional.

Kurikulum Prodi S1 Keperawatan

Kurikulum yang akan ditetapkan dalam penyelenggaraan Program Studi


S1 Keperawatan di STIKes Eka Harap mengacu pada kurikulum pendidikan
S1 Keperawatan di lingkungan Departemen Kesehatan yang merupakan
penjabaran dari kurikulum yang berlaku secara Nasional yang dikeluarkan
oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) oleh Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :045/U/2002, Juli 2010 tentang
Kurikulum Pendidikan Ners 2010.
Kurikulum tersebut secara operasional dikembangkan oleh STIKes Eka
Harap Prodi S1 Keperawatan Palangka Raya sesuai dengan situasi, kondisi
dan tantangan kebutuhan serta berorientasi ke masa depan. Kurikulum ini
disusun dengan bertolak dari tujuan pendidikan, orientasi pendidikan dan
kerangka konsep pendidikan, melalui proses pemahaman dasar kesehatan
reproduksi manusia, analisa asuhan dan pelayanan keperawatan, penetapan
peran, fungsi dan kompetensi perawat, pengalaman belajar dan evaluasi hasil
belajar peserta didik.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor :
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Nomor : 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Keperawatan Terutama Pada Pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi, Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Eka Harap melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum
berbasis kompetensi.
Kurikulum ditetapkan mengacu pada kurikulum inti yaitu 160 SKS
terdiri dari 70% pengetahuan teori dan 30% praktik. Kurikulum yang
digunakan adalah berbasis kompetensi (KBK) dengan pola struktur
terintegrasi sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan untuk
menggabungkan pengetahuan, sikap dan ketrampilanyang relevan dengan
masalah kesehatan yang dihadapi.

3
C. Program Puket 1
Pembantu Ketua Satu memiliki tugas pokok membantu tugas-tugas ketua
dalam bidang akademik, administrasi akademik dan administrasi
kemahasiswaan, penelitian dan pengembangan serta penunjang pendidikan.

Secara khusus, tugas pokok yaitu:


1. Peningkatan mutu belajar dan mengajar pada masing-masing program
studiSTIKES Eka Harap.
2. Peningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa untuk penelitian kesehatan
yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan,
pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat serta penulisan dan
pemuatan artikel.
3. Peningkatan kualitas administrasi akademik.
4. Peningkatan kualitas penunjang akademik termasuk laboratorium dan
sarana belajar.
5. Peningkatan kualitas sumber belajar termasuk perpustakaan dan teknologi
informasi.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Ketua

Dalam rangka menjalankan tugas pokok tersebut, Pembantu Ketua Satu


memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
kalender pendidikan dari tiap program studi.
2. Memantau Sosialisasi kalender pendidikan pada civitas akademik dan
mengevaluasi pelaksanaan kalender pendidikan dari tiap program studi.
3. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
panduan penyelenggaraan penyelenggaraan pendidikan (kurikulum,
GBPP, sillabus, SAP dan jadual kuliah) tiap semester oleh masing-
masing program studi.
4. Mengkoordinir sosialisasi kurikulum kurikulum, GBPP, sillabus, SAP
dan jadual kuliah) tiap semester masing-masing program studi kepada
semua dosen mata kuliah.

4
5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan panduan pendidikan
pendidikan (kurikulum, GBPP, sillabus, SAP dan jadual kuliah) tiap
semester oleh masing-masing program studi.
6. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
pedoman standar mutu pendidikan oleh tim jaminan mutu bersama ketua
tiap program studi.
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pedoman standar mutu
pendidikan oleh tim jaminan mutu.
8. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
panduan skills lab pendidikan dari tiap program studi.
9. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
standard operation procedure (SOP) untuk tiap keterampilan
/prasat/tindakan serta daftar tilik SOP sebagai standar mutu pelaksanaan
praktek laboraterium di tiap program studi.
10. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan SOP dan daftar tilik SOP.
11. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan
pedoman penataan, inventarisasi dan dokumentasi peminjaman dan
penggunaan buku perpustakaan oleh bagian perpustakaan.
12. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pedoman penataan,
inventarisasi dan dokumentasi peminjaman dan penggunaan buku
perpustakaan oleh bagian perpustakaan.
13. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan pencatatan dan
pelaporan EBSBED(PD DIKTI)oleh bagian akademik dengan masing-
masing program studi dan bagian kepegawaian.
14. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan PD-
DIKTI oleh bagian akademik.
15. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinir pelatihan yang
diperlukan bagi dosen dalam rangka peningkatan mutu dosen.
16. Mensosialisasikan kode etik dosen kepada semua dosen ,memantau dan
mengevalausi pelaksanaan kode etik dosen.
17. Mensosialisasikan pedoman akreditasi bagi dosen dan memfasilitasi
pelaksanan akreditasi dosen.

5
18. Melaporkan hasil kegiatan kepada Ketua SITKES.
19. Mengarahkan dan memfasilitasi penyusunan pedoman penelitian dosen
oleh bagian penelitian, pengembangan dan pelatihan bersama dengan
ketua program studi.
20. Mengarahkan, memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian
sekurangnya satu buah penelitian setiap tahun.

1. BAAK

Sub Bagian Administrasi Akademik adalah unsur pembantu pimpinan


di bidang akademik, kemahasiswaan, yang bertanggung jawab kepada
Ketua STIKes Eka Harap, dan mempunyai tugas memberikan layanan di
bidang administrasi akademik, kemahasiswaan.

KRS berisi :

 Berisi MK yang akan diambil dalam 1 semester


 KRS harus mendapat pengesahan Dosen PA
 MK yang boleh diambil sesuai dengan Kurikulum Pada Tiap Semester
 Besarnya Kredit sesuai dengan Beban Kredit
 Harus ditandatangani oleh Dosen PA dan Ketua PS
 Penyerahan KRS yang terlambat dari Jadwal tidak dilayani
 Tidak menyerahkan KRS  dianggap TIDAK AKTIF pada smt
tersebut.

KHS :

 KHS merupakan raport persemester bagi mahasiswa


 Berisi Nilai MK yang ditempuh dan IP semester tersebut
 KHS ditandatangani oleh Kaprodi dan Ketua STIKes.
 Digunakan untuk pengurusan TRANSKRIP NILAI

6
Penilaian :

Nilai Nilai Huruf Ekivalen Predikat


Angka Grade Equivalent Description
Score
85 – 100 A 4,00 Sangat baik/Excellent
80 - 84 A- 3,70 Baik/ Good
75 - 79 B+ 3,30
70 – 74 B 2,70
65 – 69 B- 2,70 Cukup / Satisfactory
60 – 64 C+ 2,30
55 – 59 C 2,00

50 - 54 C- 1,70 Kurang / Failed

40 - 49 D 1,00

< 40 E 0,00 Sangat kurang /Failed

2. Litbang

Merupakan program yang melakukan penelitian dan pengembangan


sesuai tri dharma perguruang tinggi dan sebagai sentral ilmu
pengetahuan.Ruang lingkupnya meliputi PKM penelitian, pengabdian
masyarakat, kewirausahaan, artikel ilmiah dan penerapan teknologi.
Pada program studi di STIKes Eka Harap Palangka Raya mempunyai
unit penelitian yang tugasnya antara lain melakukan kegiatan penelitian
terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh unsur
pelaksana dilingkungan akademik serta mencari informasi tentang
penelitian yang dibiayai.
Pelaksanaannya yakni melaksanakan penelitian penerapan
keperawatan sesuai dengan keahlian dan permintaan, menggunakan
informasi yang ada di institusi pendidikan keperawatan dan menggunakan
fasilitas yang ada di institusi pendidikan keperawatan.

7
3. Penjaminan Mutu
 Mutu adalah suatu kondisi yang memberikan kepuasan kepada
stakeholders dan pihak yang berkepentingan
 SPMI : Sistem Penjaminan Mutu Internal  suatu sistem yang
dilakukan di akademik
 Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa
dilakukan sesuai standar yang ditetapkan,
 Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat,
 Mengajak semua pihak dalam STIKES untuk bekerja mencapai tujuan
dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya
untuk meningkatkan mutu

Kegiatan yang dilakukan meliputi :


 melakukan penilaian 3 kali dalam 1 semester
 melakukan survey pendapat per semester
 melakukan audit internal per tahun
 melaporkan pelaksanaan audit

Pelaksana spmi :unit mutu di prodi masing-masing-melaksanakan


penilaian- mengumpulkan survey-melaporkan kepada bagian
penjaminan mutu melaporkan kepada ketua stikes dan yayasan

4. Laboratorium

Bagian laboratorium meliputi :

1. Lab Anatomi, Keperawatan dan Kebidanan


Bertujuan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk
memperoleh pengalaman dalam praktek penguasaan kemahiran dasar
yang relevan kepada teori yang diperoleh dalam perkuliahan. Bentuk
kegiatan pelayanan sesuai dengan bidang keilmuan/studi untuk bidang
keperawatan lebih bersifat ketrampilan.

8
Laboratorium perawatan memiliki sarana tersendiri dengan
dilengkapi peralatan yang diperlukan untuk praktikum dasar, perawatan
dalam dan bedah, perawatan keperawatan dan KB, perawatan anak,
perawatan kesehatan masyarakat dan perawatan gawat darurat.
Pengalaman belajar di laboratorium perawatan memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mempraktekan ketrampilan melalui simulasi.

2. Lab Komputer
Laboratorium komputer adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,
pengukuran ataupun pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu
komputer. Berada di lantai 2, yang merupakan pusat, praktik, latihan,
penelitian dan sumber pembelajaran bagi mahasiswa dan
mahasiswi.Selain itu merupakan pusat penelitian dan pengembangan
bagi dosen / staff pengajar, pusat kegiatan akademik/pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pusat layanan teknologi
informasi dan komunikasi, layanan pengembangan wawasan dan
ketrampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi dan
penunjang pengembangan produk inovasi dan kreasi di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.

Langkah Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)


• Laboratorium untuk kegiatan praktek.
Baik Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel dan Microsoft
Office power Point.
• Laboratorium untuk mata kuliah yang lain, contohnya : Biostatistik
dengan SPSS 20 .
• Laboratorium komputer media pembelajaran Audio Visual seperti
English For Nurse & Midwife.
• Laboratorium ini juga diperuntukkan bagi mahasiswa mahasiswi
yang tergabung dalam English Club.
• Laboratorium sebagai sarana bimbingan belajar. Waktunya dapat
dilaksanakan diluar Kegiatan Belajar Mengajar.
• Dengan internet, dapat dimanfaatkan sebagai metode e-learning.

9
3. Perpustakaaan

Perpustakaan yang berada di Stikes Eka Harap berfungsi sebagai


penunjang program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat dan untuk memenuhi fungsi tersebut perpustakaan
bertujuan :

 Menyediakan sumber-sumber yang sesuai dengan keperluan


masyarakat pemakai (mahasiswa,staf pengajar dan masyarakat yang
memerlukan informasi bidang perawat dan penunjang.

 Membantu mahasiswa dan staff pengajar dalam menunjang


kelancaran proses pendidikan dan pengajaran penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

 Menghimpun dokumen dan karya ilmiah baik yang dihasilkan oleh


mahasiswa maupun profesi keperawatan.

Bentuk pelayanan :

 Penyediaan bahan-bahan yang berhubungan dengan perkuliahan.


 Penyediaan buku referensi.
 Penyediaan ruang baca.
 Layanan peminjaman bahan pustaka.

Koleksi perpustakaan :

 Jumlah buku yang ada di perpustakaan :


a. Kebidanan : 189 -1399
b. Keperawatan : 669- 3097
c. S1 Kesehatan masyarakat : 104-809
 Koleksi buku-buku biasa yaitu buku-buku yang dapat dipinjam 2
hari dengan maksud agar dapat dipergunakan secara merata diantara
para mahasiswa.
 Koleksi Referensi terdiri dari kamus, ensiklopedia,
jurnal,KTI/SKRIPSI.

10
D. Program Puket 2

Struktur STIKES EKA HARAP :

Ketua STIKes

Puket II

Admin
Keuangan Kepegawaian Logistik
Umum

Secara khusus meliputi :


 Peningkatan efisiensi dan efektifitas anggaran dan pembiayaan STIKes
Eka Harap
 Peningkatan ketertiban pengelolaan administrasi umum
 Peningkatan ketertiban pengelolaan kepegawaian
 Peningkatan ketertiban pengelolaan logistik

Fungsi puket II
1. Mengarahkan, memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan rencana
anggaran pendidikan (anggaran rutin, PKL,PBL, UAS, UTEK,UAP) dari
tiap bagian dan prodi.
2. Merekapitulasi kebutuhan anggaran dari tiap bagian dan prodi.
3. Mengajukan kebutuhan anggaran kepada bendahara yayasan.
4. Melaksanakan realisasi anggaran sesuai kebutuhan.
5. Melaksanakan penerimaan keuangan, mencatat dan melaporkan kepada
Ketua STIKes untuk diteruskan kpd bendahara yayasan.
6. Melakukan pembayaran gaji pegawai setiap bulan.
7. Memeriksa semua bukti-bukti pengeluaran yang sah dan melaporkannya
kepada bendahara yayasan.
8. Administrasi keuangan, administrasi bagian umum, bagian kepegawaian
dan bagian logistik.

11
9. Mengarahkan dan memfasilitasi bagian umum untuk mengarsipkan
semua surat menyurat STIKes.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua STIKes.
11. Mengarahkan dan memfasilitasi bagian umum untuk mengatur dan
menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan kampus.
12. Mengarahkan dan memfasilitasi pengelolaan (perencanaan, penerimaan,
dokumentasi, kenaikan pangkat / jabatan dan mutasi )kepegawaian.
13. Mengawasi pelaksanaan pengelolaan kepegawaian.
14. Mengarahkan dan memfasilitasi pengelolaan (perencanaan kebutuhan,
penerimaan, dokumentasi dan pemeliharaan) logistik (sarana dan
prasarana kampus).
15. Mengawasi pelaksanaan pengelolaan logistik.
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua STIKes.
17. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Ketua STIKes

E. Program Puket 3

Puket 3 mempunyai tugas membantu ketua dalam memimpin


pelaksanaan kegiatan pembinaan mahasiswa dan pelayanan kesejahteraan
mahasiswa. Adapun tata tertib mahasiswa STIKes Eka Harap Palangka Raya
antara lain :

1) Administrasi pendidikan mahasiswa


a. Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan registrasi dan Her registrasi
dengan membayar biaya pendidikan(SPP, Ujian Tulis, Ujian Akhir
Program, Yudisium, wisuda) sampai batas waktu yang ditetapkan.
b. Setiap mahasiswa diwajibkan menyelesaikan administrasi pendidikan.
c. Mahasiswa yang tidak melakukan kewajiban administrasi pendidikan
tidak diperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar.

12
2) Proses belajar mengajar (Perkuliahan)
a. Jam perkuliahan dilakukan setiap hari jumat dan hari sabtu dimulai
pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB
b. 10 (sepuluh) menit sebelum perkuliahan dimulai semua mahasiswa
harus sudah berada diruang kelas yang telah ditetapkan.
c. Sebelum perkuliahan dimulai diawali dengan doa dan berolahraga
pada kelas masing-masing selama 10 menit.
d. Penggunaan Handphone selama mengikuti perkuliahan dan belajar
diperpustakaan, laboratorium diperbolehkan nada getar.
e. Mahasiswa wajib mengikuti mata kuliah sekurangnya 95% dari total
hari perkuliahan dalam satu semester.

F. Kesadaran Bela Negara Dan Keutuhan Nkri Dalam


Kehidupan Kampus Dan Menangkal Radikalisme Kehidupan
Kampus

Kesadaran bela negara meliputi:

 Kecintaan kepada tanah air,


 Sadar berbangsa dan bernegara
 Yakin akan kesaktian & kebenaran Pancasila sebagai ideology negara
 Rela berkorban untuk negara
 Mempunyai kemampuan awal bela negara baik secara psikis/fisik

Fungsi pertahanan
Mempunyai makna negara berfungsi mempertahankan kelangsungan
hidup suatu bangsa dari setiap ancaman & gangguan yang timbul dari dalam
maupun datang dari luar negeri.Ancaman & gangguan tersebut mungkin
berupa serangan (invasi) dari luar negeri maupun golongan-golongan dari
dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan & kesatuan bangsa.

13
Tindakan yang menunjukkan upaya bela negara :
Adapun upaya bela negara yang dapat dilakukan agar kondisi negara
aman & damai antara lain :
1. Dengan kegiatan siskamling maka keamanan dan ketertiban masyarakat
akan tetap terpelihara.
2. Menanggulangi akibat bencana alam.
3. Belajar dengan tekun.

Profesi sebagai bentuk bela negara (UU No 3 Tahun 2002 )


Pengabdian sesuai dengan profesi (artinya pengabdian warga negara
yang punya profesi tertentu untuk kepentingan Pertahanan Negara termasuk
dalam tanggulangi dan / atau perkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang,
bencana alam / bencana lainnya.
Berdasarkan hal di atas, maka dalam kerangka sistem pertahanan bersifat
semesta, apapun profesi warga negara adalah representasi pemahaman bela
negara dari aspek kejiwaan yang diimplementasikan dalam pengabdian sesuai
PROFESI untuk hadapi ancaman.

G. Tanggung jawab Profesi dan Pendidikan Tinggi


Keperawatan sesuai dengan Jenjang Pendidikan Menurut UU
no 38 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Keperawatan dalam Standart Nasional Pendidikan
Keperawatan.

Undang-undang Keperawatan (UUK) merupakan dasar hukum praktek


keperawatan. Isi UUK harus diketahui oleh profesi dan calon profesi perawat
(mahasiswa). Hal ini dikarenakan, tidak hanya profesi perawat yang
membutuhkan UU ini tetapi calon profesi perawat juga harus mengetahui isi
dari UUK agar dimasa mendatang bisa menjadi perawat yang taat akan aturan
serta menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang perawat.

14
Undang-undang Keperawatan diatur oleh UU nomor 38 tahun 2014.
UUK ini disahkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014 oleh presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam UUK terdiri dari 13 bab dan 66 pasal.

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk dijalani. Pendidikan


bagi semua bidang profesi khususnya keperawatan menjadi hal yang benar-
benar harus menjadi fokus, karena dengan pendidikanlah para calon perawat
akan dididik dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bidangnya demi
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat dan
tentunya tidak justru membahayakan nyawa masyarakat atau pasien. Dalam
UUK, tedapat standar-standar tentang pendidikan tinggi keperawatan. Seperti
yang disebutkan pada pasal 5:

Pendidikan tinggi Keperawatan terdiri atas:

1. Pendidikan Vokasi
2. Pendidikan Akadememik
3. Pendidikan Profesi

Dalam pasal 5 sudah jelas tertulis standar pendidikan tinggi keperawatan


atau dengan kata lain dalam pasal 5 tersebut disebutkan standar tingkat
pendidikan agar dapat menjadi perawat. Pendidikan minimal yaitu
pendidikan vokasi, yang berada pada diploma tiga keperawatan. Dengan
begitu, pendidikan dibawah diploma tiga keperawatan tidak di izinkan untuk
bekerja pada bidang keperawatan. Sebelum disahkannya UUK ini, masih
banyak pendidikan keperawatan yang berada di bawah batas minimum,
misalnya seperti sekolah keperawatan sederajat dengan SMA. Sudah ada
peraturan yang mengatur agar tenaga-tenaga keperawatan yang masih kurang
pengetahuannya tidak diturunkan ke lapangan.

Pendidikan tinggi yang dimaksud pada pasal 5 tersebut dapat


diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin penyelenggaraan
serta fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia pada perguruan tinggi
tersebut sesuai standar seperti yang tertulis pada bab III pasal 9.

15
1. Pendidikan Tinggi Keperawatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin
penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
2. Perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk
universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, atau akademi.
3. Perguruan tinggi dalam menyelenggarakan Pendidikan Tinggi
Keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menyediakan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai Wahana Pendidikan serta
berkoordinasi dengan Organisasi Profesi Perawat.

Perawat yang telah luluspun diwajibkan untuk mengikuti ujian pula.


Ujian ini adalah ujian uji kompetensi yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi yang bekerja sama dengan organisasi profesi perawat. Setiap calon
perawat harus lulus ujian ini terlebih dahullu agar dapat bekerja sebagai
perawat. Dengan mengikuti ujian ini, dapat diperkirakan apakah
kemamapuan dan pemahaman para calon perawat telah mencapai standar
kompetensi atau belum. Seperti yang diatur pada pasal 16 poin 1-4, yaitu:

1. Mahasiswa Keperawatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi


harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.
2. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan
oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan Organisasi Profesi Perawat,
lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi.
3. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditujukan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi
kerja.
4. Standar kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun
oleh Organisasi Profesi Perawat dan Konsil Keperawatan dan ditetapkan
oleh Menteri.

*******************

16
RESUME

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA


BARU (PKKMB) S1 KEPERAWATAN JALUR KHUSUS
TAHUN AJARAN 2017-2018

DISUSUN OLEH :
CAHYA HAWIYANI.,A.Md.Kep

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Jln. Beliang No. 110 Palangka Raya, telp/fax (0536) 3227707
Email : stikesekaharap110@yahoo.com

17
18

Vous aimerez peut-être aussi