Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Kelompok 2
S1 KEPERAWATAN B
CIMAHI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Timbang Terima & Discharge Planning”. Penyusunan makalah ini dalam
rangka memenuhi mata kuliah Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan II yang
di bimbing oleh Ibu Keiko Pasaribu S.Kep., Ners.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian
1) Standar protocol
2) Perawat mengetahui tentang situasi pasien dan apa saja yang perlu
disampaikan, bagaimana melibatkan pasien, peran penjaga dan
anggota keluarga, bagaimana untuk berbagi informasi sensitif, apa
yang tidak dibahas di depan pasien, dan bagaimana melindungi
privasi pasien.
b. Pelaksanaan
b. Pertukaran dinas jaga, dimana antara perawat yang akan pulang dan
datang melakukan pertukaran informasi. Waktu terjadinya timbang
terima itu sendiri yang berupa pertukaran informasi yang
memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara perawat yang dinas
sebelumnya kepada perawat yang datang.
Engesmo dan Tjora (2006); Scovell (2010) dan Sexton, et al., (2004)
menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat dalam
pelaksanaan timbang terima, diantaranya adalah:
a. Efek Fisiologis
Kualitas tidur termasuk tidur siang tidak seefektif tidur malam, banyak
gangguan dan biasanya diperlukan waktu istirahat untuk menebus
kurang tidur selama kerja malam. Menurutnya kapasitas fisik kerja
akibat timbulnya perasaan mengantuk dan lelah menurunnya nafsu
makan dan gangguan pencernaan.
b. Efek Psikososial
c. Efek Kinerja
Kinerja menurun selama kerja dinas malam yang diakibatkan oleh efek
fisiologis dan efek psikososial. Menurunnya kinerja dapat
mengakibatkan kemampuan mental menurun yang berpengaruh
terhadap perilaku kewaspadaan pekerjaan seperti kualitas rendah dan
pemantauan.
a. Identitas pasien.
b. Diagnosa medis pesien.
c. Dokter yang menangani.
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
II. TUJUAN Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting
III. KEBIJAKAN DEPKES RI 1994. Pedoman Tehnis Perawatan Dasar. Jakarta. PT Granesia
IV. PROSEDUR Persiapan:
1. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift/operan
2. Prinsip timbang terima, semua pasien baru masuk dan pasien yang dilakukan
timbang terima khususnya pasien yang memiliki permasalahan yang belum/dapat
teratasi serta yang membutuhkan observasi lebih lanjut
1. Pengertian
2. Tujuan
6) Mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan mengetahui siapa yang
dapat dihubunginya.
b. Bagi Perawat :
Persiapan perawat:
1. Kaji keadaan umum klien
2. Siapkan:
Surat-surat yang diperlukan diantaranya adalah surat rencana perawatan di
rumah, surat kontrol, surat pengantar laboratorium atau pemeriksaan lain
bila ada, resep, hasil pemeriksaan penunjang, surat cuti sakit, keterangan
dirawat, jawaban konsul
Obat-obatan
Hasil foto thorax, CT Scan, ddl (bila ada)
3. Lakukan koordinasi dengan petugas administrasi yang ada di ruangan untuk
mempersiapkan klien pulang
4. Lakukan koordinasi dengan bagian home care bila klien masih memerlukan
tindakan perawatan lanjutan di rumah.
Pelaksanaan:
1. Lakukan prosedur pelayanan pasien pulang yang ada di ruangan
2. Tanyakan pada klien/kelurga sudah adanya surat ijin pulang
3. Bila sudah ada ijin pulang, berikan informasi pada klien dan keluarga tentang:
a. Tindakan keperawatan yang perlu dilanjutkan dirumah oleh pihak keluarga
kepada klien (untuk kondisi tertentu bisa berkoordinasi dengan bagian
home care untuk perawatan klien selanjutnya di rumah)
C. SOP
1. Pengertian
i. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah
penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan
oleh siapa dan dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses
pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan mengganggu kinerja
organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. SOP memiliki manfaat
bagi organisasi antara lain (Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008):
b. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada
intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan
pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
4. Prinsip-prinsip SOP
D. AUDIT KEPERAWATAN
1. Pengertian
Audit keperawatan adalah suatu proses analisa data yang menilai tentang
proses keperawatan/hasil asuhan keperawatan pada pasien untuk
mengevaluasi kelayakan dan keefektifan tindakan keperawatan hal ini akan
meningkatkan akuntabilitas dari perawat (Giliies, 1994).
2. Tujuan
a. Administrator
b. Supervisor
a. Audit Struktur
1) Fasilitas
2) Peralatan
Total Nilai
Presentase = X100%
Jumlah berkas rekam medik x jumlah aspek yang dinilai
Subtotal
Total Nilai
Persentase
B Diagnosis
Subtotal
Persentase
C Perencanaan
Subtotal
Total Nilai
Persentase
D Tindakan
Subtotal
Total Nilai
Persentase
E Evaluasi
Subtotal
Total Nilai
Persentase
Subtotal
Total Nilai
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
____.____https://id.scribd.com/document/338637823/Konsep-Timbang-Terima-
Pasien/ Diakses tanggal 31 Maret 2018
____.____http://www.academia.edu/221600331/DISCHARGE_PLANNING Diakses
tanggal 31 Maret 2018
____.____https://www.scribd.com/user/86901680/AnggRaenyy-Marscha Diakses
tanggal 1 April 2018