Vous êtes sur la page 1sur 1

Judul : Pengaruh Mengunyah Permen Karet Rendah Gula terhadap

Peningkatan Sekresi Saliva pada Pasien yang Menjalani


Hemodialisa di RSUD Kota Langsa tahun 2009.
Nama : Yahrini
NIM : 081121007
Jurusan : Fakultas Keperawatan

Abstrak

Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan komplikasi Gagal Ginjal Terminal
(GGT) memiliki ginjal yang telah mengalami penurunan fungsi sampai tidak
mampu membuang limbah sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari tubuh. Terapi
hemodialisa merupakan tindakan yang tepat untuk menggantikan kerja ginjal
meskipun harus dilakukan pembatasan asupan cairan yang mengakibatkan sebagian
besar pasien mengeluh mengalami mulut kering. Salah satu cara untuk merawat
mulut kering (dry mouth) adalah mengunyah permen karet rendah gula untuk
merangsang sekresi saliva.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh mengunyah permen
karet rendah gula terhadap peningkatan sekresi saliva pada pasien yang menjalani
hemodialisa di RSUD Kota Langsa tahun 2009 dengan quasy experimen dengan
menggunakan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 40
orang dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan
tanggal 10 Oktober sampai 10 November 2009.
Berdasarkan analisa data didapatkan jumlah sekresi saliva sebelum dilakukan
tindakan pada kelompok intervensi rata-rata 0,7 mL/menit (40%) pada kelompok
kontrol rata-rata 0,6 mL/menit (55%). Sekresi saliva setelah dilakukan tindakan pada
kelompok intervensi seluruhnya meningkat dengan jumlah rata-rata 2,7 mL/menit
dan 2,8 mL/menit, masing-masing 20% sedangkan pada kelompok kontrol tidak
mengalami kenaikan dengan rata-rata 0,6 mL/menit (75%). Hasil uji korelasi
terdapat adanya perbedaan bermakna antara jumlah sekresi saliva pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol, sebelum dan setelah pemberian tindakan
mengunyah permen karet rendah gula dengan nilai p = 0,000 (nilai p < 0,05)
Dengan demikian perawat yang bertugas di ruang hemodialisa hendaknya dapat
lebih proaktif dalam menggali masalah yang dirasakan pasien hemodialisa seperti
adanya penurunan sekresi saliva yang menimbulkan sensasi mulut kering sehingga
dapat dilakukan upaya-upaya untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Pengetahuan perawat tentang dampak dari tindakan pembatasan cairan pada pasien
hemodialisa akan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga tetap
dapat berfungsi seoptimal mungkin dengan keterbatasan yang dimilikinya.

Kata kunci : Mengunyah Permen Karet Rendah Gula, Peningkatan Sekresi


Saliva.

Universitas Sumatera Utara

Vous aimerez peut-être aussi