Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SAP 4
Oleh :
Kelompok 10
S1 Reguler Akuntansi
2017
1. Perbedaan Antara Agen Penjualan dan Cabang
Perbedaan antara agen penjualan dan cabang sebagian besar terkait dengan
tingkat otonomi. Sebuah agen pejualan (sales agency), terkadang diistilahkan
secara sederhana segai “agen”, biasanya tidak beroperasi secara otonom, tetapi
bertindak atas nama kantor pusat (home office). Kantor cabang (branch office)
biasanya memiliki otonomi lebih luas dan memberikan berbagai layanan yang
lebih besar dibanding agen penjualan, walaupun tingkatnya berbeda dengan
perusahaan individu.
2
Ketika suatu perusahaan mendirikan sebuah cabang, transfer aset ke cabang
dicatat oleh kantor pusat pada akun investasi cabang. Demikian pula, cabang
mencatat transfer tersebut di akun kantor pusat .
c. Pengakuan Laba Cabang
Laba untuk tiap-tiap cabang dihitung secara periodik dengan cara yang
normal. Cabang jarang menghitung pajak penghasilan atas laba untuk setiap
cabang atau mencatat beban pajak penghasilan pada pembukuannya. Oleh
karena kantor pusat dan cabang bukan merupakan badan hukum terpisah,
pajak penghasilan dihitung untuk perusahaan secara keseluruhan.
3
Ketika kantor pusat dan cabangnya dapat mengelola pembukuan tersendiri
untuk tujuan pencatatan pembukua dan evaluasi internal, laporan akuntansi
eksternal merepresentasikan kantor pusat dan cabangnya sebagai entitas
tunggal. Entitas pelaporan adalah perusahaan secara keseluruhan. Oleh
karena itu, dalam penyusunan aporan keuangan perusahaan, akun kantor
pusat dan cabang akan digabungkan. Saldo akun antarperusahaa atau
resiprokal harus dieliminasi karena akun terkait dengn aktivitas dalam
perusahaan dan bukan aktivita antara perusahaan dan pihak eksternal.
4
Dalam metode ini pendapatan dan biaya kantor agen dipisahkan dari
pendapatan dan biaya kantor pusat. Sehingga laba atau rugi kantor
agen bisa diketahui secara individual. Apabila metode ini yang dipakai
maka diperlukan rekening tersendiri. Rekening-rekening yang
dibutuhkan bila digunakan metode ini antara lain:
a. Modal kerja kantor agen
b. Penjualan kantor agen
c. BPP kantor agen
d. Biaya pemasaran kantor agen
e. Biaya administrasi dan umum kantor agen
Apabila kantor pusat mempunyai Kantor Agen lebih dari satu, maka dapat
digunakan salah satu dari cara berikut:
a. rekening masing-masing kantor agen disendirikan atau diberikan kode
berbeda
b. Kantor pusat hanya memakai satu rekening buku besar untuk seluruh
DAFTAR PUSTAKA
Richard E berker. 2008. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Salemba Empat