1. 1. KELOMPOK 12 “AKHLAK, MORAL dan ETIKA DALAM ISLAM”
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS JEMBER 2013 2. 2. OLEH : Popong Pringgo Dinoto Hilda Susanti Novita Widianingsih Helti Anggiana Nining Syafi’atul Waqi’ah Ahmad Nur Akma JF 130210301023 130210302020 130210402078 131510501064 132410101096 131710201012 3. 3. POKOK BAHASAN Pengertian dan Sasaran Akhlak Pengertian Moral Pengertian dan Peranan Etika Perbedaan Akhlak dengan Moral dan Etika 4. 4. PENGERTIAN AKHLAK Akhlak menurut bahasa berarti tingkah laku, perangai atau tabiat. Sedangkan menurut istilah adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan-perbuatan dengan mudah dan spontan, tanpa dipikir dan direnungkan lagi. Sementara menurut Imam Al-Ghazali (1015-1111 M) yang dikenal sebagai Hujjatul Islam (pembela Islam), Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Dari definisi tersebut dapat difahami bahwa Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri seseorang dalam bentuk perilaku dan perbuatan. 5. 5. MACAM-MACAM AKHLAK 1. Akhlak kepada Allaah. Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku yang terpuji terhadap Allah SWT 2. Akhlak kepada Manusia Akhlak kepada manusia meliputi akhlak kepada diri sendiri dan sesama manusia. Akhlak kepada diri sendiri adalah dengan menjaga diri dari perbuatan buruk. 3. Akhlak kepada Lingkungan Berakhlak kepada alam berarti menyikapi alam dengan cara memelihara kelestariannya. 6. 6. Ciri-ciri Akhlak Ada 5 ciri dalam perbuatan Akhlak, yaitu sebagai berikut: 1. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadian. 2. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. 3. Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. 4. Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau bukan sandiwara. 5. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena allah. 7. 7. TANDA ORANG BERAHLAK MAHMUDAH Manusia beriman adalah manusia yang khusu’ dalam shlatnya Berpaling dari hal-hal yang tidak berguna (tidak ada faidahnya) Selalu kembali kepada Allah dan mengabdi hanya kepada Allah Berjalan dimuka bumi dengan “tawadhu” dan tidak sombong Menghargai dan menghargai tetangga Berbicara selalu baik dan santun Tidak menyakiti orang lain baik dengan sikap maupun perbuatannya TANDA ORANG BERAHLAK MAZMUMAH Tanda-tanda orang berakhlak mazmumah dapat berupa kebalikan dari tanda-tanda orang berakhlak mahmudah 8. 8. MORAL Kata moral berasal dari kata latin yaitu kata mos atau mores yang berarti kebiasaan, Yusan (1977) mengungkapkan bahwa moral adalah kebiasaan atau aturan yang harus dipatuhi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam arti, moral merupakan seperangkat aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau salah yang harus dilakukan atau yang harus dihindari dalam menjalankan hidup. Al- Ghazali menyebut moral Islam sebagai tingkah laku seseorang yang muncul secara otomatis berdasarkan kepatuhan dan kepasrahan pada pesan (ketentuan) Allah Yang Mahauniversal. Menurut pandangan Islam kriteria moral yang benar adalah (1) Memandang martabat manusia, dan (2) Mendekatkan manusia kepada Allah. 9. 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MORAL Secara garis besar ada 2 hal yang mempengaruhi moral: Faktor orang tua Seorang anak menjadikan orang tua maupun orang dewasa lainnya sebagai model atau contoh yang melatih mereka langsung mengenai moral. Faktor lingkungan. Lingkungan sangat berpenaruh dalam pembentukan moral seseorang, karena di dalamnya terdapat unsur adaptasi dan pembentukan/perubahan tingkah laku menyesuaikan lingkungan dia berada. 10. 10. ETIKA Etika secara entimologi berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adab. Sedang menurut bahasa etika manusia adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia dan merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik dan buruk. Penilaian baik buruk tersebut berdasarkan pendapat akal pikiran. Dalam ajaran islam etika bersifat “teosentrik” yaitu berkisar sekitar tuhan dalam etika islam yaitu perbuatan selalu dihubungkan dengan amal soleh dan dosa, dengan pahala atau siksa, dengan surga atau neraka. 11. 11. DASAR KONSEP ETIKA ISLAM SECARA UMUM Tujuan hidup setiap muslim ialah mengharamkan makanan dan minuman yang dilarang agama. Keyakinannya terhadap kebenaran wahyu allah dan sunnah membawa konsekuensi logis sebagai standar dan pedoman utama bagi setiap muslim. Islam mendidik berbuat baik, mencegah segala kemungkaran yang bertentangan dengan ajaran islam berasaskan al-quran dan hadist, di interpretasikan oleh para ulama sebagai jihat. 12. 12. A. Etika Manusia Kepada Allah Manusia sebagai hamba allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada tuhan sebagai khalik. Wujud etika manusia kepada Allah yaitu dengan beriman dan bertakwa kepada Allah. B. Etika Dalam Kehidupan Sehari-hari Penerapan etika di dalam kehidupan sehari- hari mencakup etika dalam bergaul dengan orang lain, makan dan minum, berbicara, bercanda, dan berpendapat. Kelima bagian tersebut dapat mencerminkan etika yang di miliki seseorang. 13. 13. Peranan atau Fungsi Etika Etika memiliki peranan atau fungsi, diantaranya yaitu: Dengan etika seseorang atau kelompok dapat mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia. Menjadi alat kontrol atau rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang. Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalankan aktivitas hariannya. Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat. 14. 14. Perbedaan Akhlak dengan Moral dan Etika Perbedaan antara akhlak dengan moral dan etika dapat dilihat dari dasar penentuan atau standar ukuran baik dan buruk yang digunakannya. Baik buruk akhlak didasarkan pada sumber nilai, yaitu Al-qur’an dan Sunnah Rasul. Moral, adat istiadat masyarakat menjadi penentu standar dalam baik dan buruknya suatu perbuatan Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi standar baik dan buruknya adalah akal manusia Dengan demikian standar nilai moral dan etika bersifat lokal dan temporal, sedang standar akhlak bersifat universal dan abadi 15. 15. SESI TANYA JAWAB! 16. 16. Terimakasih.... Wassalamu’alaikum, Wr. Wb