Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAK Setiap mahasiswa mempunyai gaya belajar yang berbeda beda. Gaya
belajar mempunyai peranan penting dalam hidup seseorang karena dengan
mengetahui gaya belajar tersebut, mereka akan mampu belajar dengan
efektif dan mencapai hasil yang maksimal. Ada banyak gaya belajar, salah
satunya adalah gaya belajar visual (V), auditorik (A), read/write (R), dan
kinestetik (K).
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran umum gaya
belajar dan hubungannya dengan prestasi akademik mahasiswa kedokteran
universitas YARSI.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain
belah lintang. Data diambil dengan membagikan kuesioner VARK kepada
mahasiswa dengan subjek penelitian berjumlah 91 orang. Dimulai dari
angkatan 2012 hingga angkatan 2015. Variabel yang diteliti adalah gaya
belajar mahasiswa dan prestasi akademik mahasiswa dengan menggunakan
uji statistik one way ANOVA.
Gaya belajar subjek mahasiswa fakultas kedokteran universitas YARSI
adalah visual 7,69%, auditorik 36,2%, read 10,9%, kinestetik 27,4%, audio
kinestetik 6,5%, audio read 3,2%, audio read kinestetik 2,1%, read
kinestetik 3,2% dan visual kinestetik 7,6 %. Hubungan gaya belajar dengan
prestasi akademik diperoleh p=0,047.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar gaya belajar yang
digunakan adalah auditorik dimana termasuk kategori unimodal (hanya
satu gaya belajar yang mendominasi), dan IPK tertinggi dari kelompok
gaya belajar read. Hubungan gaya belajar dengan prestasi akademik
mempunyai nilai yang berarti.
ABSTRACT Every student have their own preferred learning style. Learning styles have
a significant role in a student’s life; by identifying a student’s personal
preferred learning style, they can learn more effectively and achieve a
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS 2
KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
Berikut adalah hasil tipe gaya belajar Pada tabel 7 tipe gaya belajar yang
daripada responden yang telah mengisi paling banyak digunakan adalah tipe gaya
kuesioner, yang ditampilkan pada tabel 6 belajar unimodal yaitu sebesar 82,4%,
lebih signifikan daripada tipe multimodal
Tabel.6 Tipe gaya belajar
yang hanya sebesar 23%.
Model Gaya Belajar N (%) Pada pengaruh gaya belajar dan
Visual 7 (7,69%) prestasi akademik ditampilkan pada tabel8.
Audio 33 (36,2%)
Tabel.8 IPK terhadap gaya belajar
Read 10 (10,9%)
Kinestetik 25 (27,4%) Model Gaya Belajar Rerata±SB
Audio Kinestetik 6 (6,5%) Visual 3,24±0,38; 3,14 (2,68-3,70)
Audio Read 3 (3,2%) Auditorik 3,11±0,45; 2,52 (1,82-3,67)
Audio Read Kinestetik 2 (2,1%) Read 3,24±0,41; 3,40 (2,68-3,78)
Read Kinestetik 3 (3,2%) Kinestetik 3,17±0,43; 3,25 (2,38-3,87)
Visual Kinestetik 7 (7,6%) Auditorik Kinestetik 2,49±0,95; 2,66 (0,71-3,55)
Pada tabel 6, tipe gaya belajar yang Auditorik Read 3,39±0,09; 3,39 (3,31-3,48)
paling banyak digunakan adalah model Auditorik Read
gaya belajar audio (36,2%) diikuti dengan Kinestetik 2,52±0,44; 2,52 (2,21-2,83)
gaya belajar kinestetik (27,4%) pada Read Kinestetik 3,07±0,37; 3,08 (2,69-3,43)
urutan kedua. Tipe gaya belajar yang Visual Kinestetik 3,35±0,19; 3,35 (3,21-3,48)
paling sedikit adalah gaya belajar audio
read kinestetik (2,1%). Tabel 8 tampak IPK yang tertinggi
Berikut ditampilkan pada tabel 7 adalah dari kelompok belajar auditorik
adalah tipe gaya belajar responden yaitu read yaitu 3,39 ± 0,09, sedangkan yang
antara unimodal (hanya satu gaya belajar terendah adalah auditorik kinestetik
yang mendominasi) dan multimodal sebesar 2,49 ± 0,95. Tipe gaya belajar
(memiliki kombinasi gaya belajar). unimodal sendiri, yang paling tertinggi
adalah kategori gaya belajar read
Tabel.7 Tipe gaya belajar (3,24 ± 0,4) , dan yang terendah adalah
Tipe Gaya Belajar N (%) auditorik (3,11±0,45).
Unimodal 82,4% Hasil analisis statistik pada seluruh
Multimodal 23% model belajar dijumpai perbedaan IPK
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS 6
KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI