Vous êtes sur la page 1sur 10

ANGGARAN DASAR RT.02/RW.

13
KP. BABAKAN DESA BATULAWANG KEC. CIPANAS
KAB. CIANJUR
VISI
Menjadi kampung yang religius, aman, bersih, dan peduli lingkungan.
NILAI-NILAI DASAR KEHIDUPAN WARGA
1. RELIGIUS
Setiap warga menjalankan kehidupan sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing
2. PROAKTIF
Setiap warga terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah yang
terkait dengan kehidupan social & kemasyarakatan.
3. KONSTRUKTIF
Setiap warga dapat saling mengingatkan menuju kehidupan yang baik,
tanpa terlibat jauh terhadap hal-hal yang bersifat pribadi.
4. TOLERAN
Setiap warga saling menghargai keragaman agama, ras, suku, bahasa,
social, pilitik maupun ekonomi.
5. PRODUKTIF
Setiap warga dapat bekerjasama mengupayakan kegiatan ekonomi bersama
untuk memenuhi kebutuhan sumber bagi pengembangan potensi warga.
6. SENSITIF
Setiap warga dapat menunjukkan sikap empati terhadap musibah atau
masalah yang dialami warga lainnya, maupun kehidupan masyarakat
sekitar komplek.
7. EDUKATIF
Setiap warga dapat terlibat dalam memberikan ilmu pengetahuan,
pengalaman maupun keterampilan bagi pengembangan kehidupan
masyarakat sekitar.

ANGGARAN DASAR
RUKUN TETANGGA RT.02/RW.03
KP. BABAKAN DS. BATULAWANG KEC. CIPANAS KAB. CIANJUR
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WILAYAH RUKUN TETANGGA
Pasal 1
1. Identitas tempat:
Nama Kampung : Kampung Babakan
RT/RW : RT.02/RW.03
Desa : Desa Batulawang
Kecamatan : Kecamatan Cipanas
Kabupaten : Kabupaten Cianjur
Provinsi : Provinsi Jawa Barat
2. Wilayah RT adalah meliputi wilayah tempat tinggal semua anggota RT.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2
1. RT berazaskan pancasila dan UUD 1945
2. RT bertujuan mengkordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan agama,
politik, sosial, ekonomi, budaya dan keamanan anggota RT

BAB III
MAKSUD TUJUAN SERTA KEGIATAN
Pasal 3
1. Rukun Tetangga bertujuan untuk menciptakan kerukunan, kenyamanan dan
keamanan dalam kehidupan bertetangga.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan, maka RT melakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :

a) mlakukan kegiatan keagamaan untuk peningkatan kualitas spiritual setiap


warga dalam menjalani kehidupannya.
b) melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur untuk
menciptakan komplek yang nyaman dan memberikan kepastian terhadap
kesehatan dan keselamatan setiap warga.
c) melakukan kegiatan pemeliharaan keamanan komplek untuk meminimalkan
potensi-potensi yang mengancam keselamatan material maupun fisik setiap
warga
d) menumbuh kembangkan kepedulian warga terhadap pemeliharaan kebersihan
dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
e) melakukan kegiatan ekonomi bersama melalui koperasi sebagai upaya
pemenuhan sumberdaya bagi pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan
hidup.
f) melakukan kegiatan olah raga untuk mewujudkan silaturahmi dan
memelihara kualitas kesehatan warga
g) menghimpun dan mengajak semua anggota RT untuk menghadiri dan
membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari setiap anggota baik dalam
berita gembira maupun duka.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Anggota RT adalah suami/istri yang sah, anak, famili dan orang lain yang tinggal
di suatu rumah yang telah menjadi tanggungan keluarga tersebut dan merupakan
satu kesatuan keluarga.
2. Anggota RT memiliki/mengontrak/menyewa rumah dan tinggal di RT serta
dibuktikan dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang
berlaku.
3. Anggota RT dicatat dalam Kartu Keluarga
4. Anggota yang akan masuk/keluar komplek harus memberikan laporan kepada
pengurus dengan menyerahkan salinan Kartu Tanda Penduduk dan atau Kartu
Keluarga.
Pasal 5
Setiap anggota RT berhak untuk :
1. melakukan kegiatan keagamanan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing serta saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
2. melakukan kegiatan politik, sosial, ekonomi dan budaya sesuai peraturan yang
berlaku. Khusus pelaksanaan kegiatan politik di dalam komplek harus
mendapatkan persetujuan pengurus.
3. berbicara dalam pertemuan-pertemuan dan menanggapi masalah-masalah yang
dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
4. memilih dan dipilih untuk menjadi pengurus RT.
5. meminta penjelasan mengenai keuangan RT pada waktu Rapat Anggota
dilaksanakan.
6. memberikan saran-saran guna perkembangan dan perbaikan RT.

Pasal 6
Setiap anggota RT berkewajiban untuk:
1. mengikuti dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga.
2. membayar iuran sesuai kesepakatan bersama.
3. menghadiri setiap rapat yang diadakan pengurus.
4. menyepakai keputusan yang ditetapkan dalam rapat jika berhalangan hadir.
5. mengikuti kegiatan atau melaksanakan program yang ditetapkan pengurus.

Pasal 7
Keanggotaan berakhir bilamana anggota :
1. meninggal dunia
2. berpindah rumah
3. mendapatkan sangsi sosial karena dianggap mengganggu keamanan ,
kedamaian dan kenyamanan dan kerukunan bertetangga.

Pasal 8
RAPAT ANGGOTA
1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasan tertinggi dalam RT.

2. Rapat Anggota dilakukan paling sedikit sekali dalam satu tahun.


3. Dalam Rapat Anggota tiap anggota mempunyai satu hak suara.
4. Rapat Anggota untuk mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus
diselenggarakan paling lambat 1 (sATU) bulan setelah tahun buku lampau,
namun demikian pelaksanaanya dapat diusahakan secepatnya.
5. Rapat Anggota dapat diadakan :
a) Atas permintaan tertulis dari sekurang-kurangnya separuh dari
jumlah anggota.
b) Atas keputusan pengurus.
6. Tanggal dan tempat keputusan Rapat Anggota harus diberitahukan sekurang-
kurangnya 1 (satu) hari terlebih dahulu pada Rapat Anggota.
7. Dengan tidak mengurangi kewajiban setiap anggota untuk hadir dalam Rapat
Anggota, mengingat dari besarnya jumlah anggota, keadaan dan sifat pekerjaan
anggota maka pengaturannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 9
1. Rapat anggota sah jika dihadiri lebih dari separoh jumlah anggota RT atau
hanya diwakili oleh Dewan Warga.
2. Keputusan Rapat Anngota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Dalam hal tidak tercapai mufakat maka keputusan ditetapkan oleh
Dewan Warga.
3. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang
lain.
4. Anggota yang tidak hadir wajib mematuhi keputusan yang ditetapkan Rapat
Anggota

Pasal 10
1. Untuk merobah Anggaran Dasar RT harus diadakan Rapat Anggota yang
dihadiiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 (satu perdua) dari jumlah anggota RT dan
keputusan sah jika disetujui oleh paling kurang 1/2 (satu perdua) dari jumlah
anggota yang hadir.
2. Untuk membubarkan RT harus diadakan rapat khusus pembubaran RT yang
dihadiiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 (satu perdua) dari jumlah anggota RT.
Keputusan Rapat Anggota mengenai pembubaran RT sah jika disetujui oleh
paling kurang 1/2 (satu perdua) dari jumlah anggota yang hadir.

Pasal 11
1. Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban
pengurus mengenai pelaksanaan program.
2. Rapat Anggota mempunyai wewenang menetapkan antara lain :
a) anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
b) pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan dewan
warga
c) penetapan program kerja, rencana anggaran belanja dan sumber-
sumber pendanaannya.
d) pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Dewan Warga dalam
pelaksanaan tugasnya, termasuk Laporan Keuangan.
e) pemekaran, penggabungan dan pembubaran RT

Pasal 12
1. Setiap Rapat Anggota harus dibuatkan Risalah Rapat dan Daftar Hadir yang
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan notulis rapat.
2. Risalah Rapat didistribusikan kepada Anggota yang hadir maupun tidak hadir

BAB VI
PENGURUS
Pasal 13
1. Pengurus RT dipilih dari dan oleh Rapat Anggota dalam Rapat \anggota.
2. Pemilihan pengurus diatur secara demokratis dan tata cara pemilihannya diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
3. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.
5. Anggota pengurus yang masa jabatannya telah habis tidak dapat dipilih kembali
berdasarkan keputusan Rapat Anggota.
6. Bilamana anggota Pengurus meninggal dunia atau berhenti sebelum masa
jabatannya habis. maka Rapat Pengurus dapat mengangkat penggantinya dari
pengurus lainnya atau dari kalangan anggota. untuk dapat menduduki jabatan
Pengurus sampai batas waktu jabatannya berakhir.akan tetapi pengangkatan itu
harus disampaikan pada Rapat Anggota berikutnya untuk mendapat
pengesahan/persetujuannya.

Pasal 14
1. Susunan pengurus adalah :
a) Dewan warga adalah perwakilan dari anggota warga RT.
b) Penasehat adalah sesepuh dari anggota warga RT.
c) Ketua adalah pimpinan dari semua anggota warga RT.
d) Sekretaris adalah dari semua anggota warga RT.
e) Bendahara dari semua anggota warga RT.
f) Seksi-seksi dari semua anggota warga RT dengan tidak merangkap.
2. Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota, apabila :
a) Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan warga.
b) Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga
c) Pengurus dalam sikap dan tindakannya menggangu kenyamanan dan
krukunan bertetangga

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 15
1. Dewan warga berkewajiban membuat dan mengevaluasi program kerja dan
anggaran sesuai dengan kebutuhan anggota RT.
2. Pengurus bertugas melaksanakan program kerja yang ditetapkan Dewan Warga
3. Pengurus membuat pertanggungajawaban hasil pelaksanaan program dan
realisasi anggaran biaya.
4. Pengurus mencatat nama semua anggota kepala keluarga, istri, anak-anak dan
famili yang menjadi tanggungan keluarga tersebut, baik yang baru masuk
maupun yang berkurang.
5. Pengurus mencatat kegiatan-kegiatan maupun pertemuan dan kejadian-kejadian
berita gembira maupun duka dalam buku catatan RT.
6. Pengurus berkewajiban memberitahukan atau mengumumkan kejadian-kejadian
kepada semua anggota RT pada pertemuan berikutnya.
7. Pengurus memelihara kerukunan antar anggota dan mncegah segala hal yang
menyebabkan timbulnya perselisihan paham.

Pasal 16
1. Uraian tugas dan wewenang masing-masing anggota Pengurus ditetapkan dalam
peraturan khusus dan disahkan dalam Rapat Pengurus.
2. Anggota pengurus dalam melaksanakan tugasnya adalah merupakan pengabdian
tanpa menerima imbalan jasa, tetapi berhak menerima hak-hak tertentu yang
ditetapkan oleh Rapat Anggota.

BAB VIII
PEMBUKUAN KEUANGAN
Pasal 17
1. Pengurus membuat pembukuan keuangan RT dan berjalan mulai Januari dan
ditutup pada bulan Desember setiap tahunnya.
2. Pengurus wajib mencatat pemasukan dan pengeluaran dalam buku yang sudah
ditetapkan dan dapat diumumkan saldonya setiap pertemuan.
3. Pengurus menutup buku dan membuat perhitungan keuangan pada bulan
Desember setiap tahunnya.

BAB X
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga RT.
2. Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga yang tidak boleh
bertentangan dengan anggaran dasar ini.

PENGURUS RUKUN TETANGGA


SEKTOR ANGGREK I KOTA KEMBANG DEPOK RAYA

1. Penasehat :
2. Ketua :
3. Sekretaris :
4. Bendahara :
Seksi-seksi :
5. Hukum dan Sistem Informasi :
6. Kebersihan, Kesehatan dan :
Lingkungan Hidup
7. Keamanan :
8. Infrastruktur :
9. Agama Islam :
10. Agama Kristen :
11. Olahraga :

Vous aimerez peut-être aussi