Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. RIWAYAT KESEHATAN
1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan kehamilan: ibu rutin memeriksakan kehamilan ke dokter
b. Keluhan selama hamil: ada riwayat demam, ada riwayat nyeri saat
berkemih, ada riwayat keputihan tapi tidak berbau
c. Riwayat terkena sinar dan terapi obat: riwayat minum obat sakit kepala
saat hamil
d. Kenaikan BB selama hamil: 9 kg
e. Imunisasi TT: 2 kali
f. Usia kehamilan: 38 minggu
2. Natal
a. Tempat melahirkan: Rumah Sakit
b. Jenis persalinan: Normal
c. Penolong persalinan: Bidan
d. Komplikasi waktu lahir: Bayi lahir tidak langsung menangis
3. Post natal
a. Kondisi bayi: BB lahir: 2260 gram, PBL: 45 cm
b. Kondisi lain: bayi lahir tidak langsung menangis, bayi muntah setelah
menyusu, mengalami sesak napas pada usia 7 hari, dan mengalami batuk
berlendir
B. PENGKAJIAN PRIMER
Airway : Jalan napas bebas
Breathing : Frekuensi napas 74x/menit.
Circulation : CRT < 3 detik, tidak anemis
Disability : Composmentis
C. PENGKAJIAN SISTEM 6B
B1 (Breathing/Pernapasan)
RR: 74 x/menit
B2 (Blood/Sirkulasi)
HR: 153 x/menit; irama regular
Suhu: 38,5˚C; Capillary Refill Time: < 3 detik
B3 (Brain/Persarafan)
Tingkat kesadaran: Sadar
Letargi: Tidak ada
Pupil: isokor, diameter:1 mm, reaksi cahaya: ( + / + )
B4 (Bladder/Perkemihan)
Urine output/jam: 4 cc/jam
Distensi kandung kemih (-)
B5 (Bowel/Pencernaan)
Peristaltic: 15 x/menit
Kebutuhan cairan:
150 ml/kgBB/hari + (20% inkubator)
339 + 67,8 = 406 cc/hari
Kebutuhan nutrisi enteral: stop intake oral
Kebutuhan nutrisi parenteral : 406 ml/24 jam
B6 (Bone/Muskuloskeletal)
Tidak terdapat edema
Tonus otot: baik
Tidak terdapat adanya pembengkakan pada persendian atau otot, massa tidak ada
D. PENGKAJIAN FISIK BAYI (FOKUS)
1 Pengukuran Umum
Lingkar kepala: 32 cm (33 – 35 cm)
Lingkar dada: 34 cm (30,5 – 33 cm)
Lingkar lengan atas: 9,5 cm (11 cm)
Panjang badan: 45 cm (48 – 53 cm)
Berat badan: 2260 gram (2500 – 4000 gram)
2 Tanda Vital
SB: 38,5˚ C
HR: 153x/menit
RR: 74x/menit
3 Penampilan umum
Postur: ektremitas fleksi, dan kepala ekstensi, bayi terlihat gelisah
4 Kulit:
Warna kulit merah muda, turgor kulit elastis, teraba hangat, terdapat
lanugo di bahu, tidak ada edema
5 Kepala:
Tidak terdapat adanya caput succedenum dan cephal hematom
6 Mata
Kelopak mata terbuka, sclera tidak icterus, air mata ada, reflex kornea
(+)/(+), reflex pupil (+)/(+), reflex mengedip (+)/(+), doll eye reflex
(+)/(+)
7 Telinga:
Posisi simetris kanan dan kiri, posisi pinna berada pada garis horizontal
bersama bagian luar kantus mata, pinna sedikit melengkung, lunak.
8 Hidung
Pasase udara terasa, septum utuh, tidak terdapat secret, refleks bersin
ada, refleks glabellar ada.
10 Leher
Tonik-neck asimetris reflex (+), Neck-righting reflex (+), tidak teraba
adanya pembesaran kelenjar.
11 Dada
Ada retraksi dada, areola berbintil, tampak simetris kanan dan kiri
12 Paru-paru
Tipe respirasi pernapasan dada, irama pernapasan teratur frekuensi 74
kali/menit, suara napas bronchovesikuler pada kedua lapang paru.
13 Jantung:
Bunyi S1 S2: murni, tidak ada bunyi tambahan, tidak ada sianosis.
14 Abdomen:
Bentuk silindris, simetris kiri dan kanan
15 Genitalia:
Labia dan klitoris ada, meatus uretra ada, berkemih dalam 24 jam.
17 Ekstremitas:
Simetris kanan dan kiri, jumlah jari tangan 10, rentang gerak pasif,
punggung kuku merah muda, fleksi pada ekstremitas bawah dan fleksi
ringan pada ekstremitas atas, akral teraba hangat, grasp refleks ada,
refleks moro ada, refleks crawling ada.
E. PENGKAJIAN REFLEKS
1. Mata
a. Refleks Kornea: bayi berkedip saat didekatkan benda ke arah kornea (ya)
b. Refleks Pupil: pupil konstriksi saat sinar diarahkan ke matanya (ya)
c. Doll Eye reflex: mata bayi tidak bergerak saat kepala digerakkan ke kanan
atau ke kiri (ya)
2. Hidung
a. Bersin: bayi bersin (ya)
b. Glabellar: mata menutup rapat saat dahi diketuk (ya)
3. Mulut dan Tenggorokan
a. Sucking: bayi kuat menghisap saat diberi dot (ya)
b. Gag: saat dilakukan pemasangan OGT, bayi mengalami muntah (tidak
terpasang ogt)
c. Rooting: bayi berusaha mencari untuk menggapai jari saat sisi mulutnya
disentuh (ya)
d. Extrusion: bayi berusaha mendorong lidahnya saat lidahnya disentuh/ditekan
(ya)
e. Yawn: bayi akan menangis jika merasa lapar (ya)
f. Cough: bayi terkadang mengalami batuk (ya)
4. Ekstremitas
a. Grasp: kaki/tangan terlihat fleksi saat diberikan sentuhan pada telapaknya (ya)
b. Babinski: jari kaki mengalami hiperekstensi saat digoreskan jari pada telapak
kaki bagian luar kea rah tumit (ya)
c. Ankle clonus: tidak dikaji
d. Moro: bayi terkejut saat dikejutkan (ya)
e. Startle: suara keras menyebabkan fleksi pada siku bayi (ya)
f. Perez: saat ibu jari ditekan sepanjang tulang belakang, bayi terlihat
meninggikan kepala dan membentuk lordosis tulang belakang (ya)
g. Tonic neck: bayi bereaksi saat kepalanya dimiringkan ke satu sisi, maka
lengan dan kakinya akan berekstensi pada sisi tersebut dan lengan/kaki yang
berlawanan akan fleksi. (ya)
h. Neck righting: saat bayi telentang, dan kepala dipalingkan ke satu sisi, maka
bahu dan badan bayi akan ikut membalik ke sisi tersebut (ya)
i. Otoligh righting: kepala bayi akan kembali ke posisi tegak saat badannya yang
tegak ditengadahkan (tidak dikaji)
j. Trunk incurvation (gallant): panggul bayi bergerak ke sisi yang distimulasi
saat punggung bayi diberikan sentuhan sepanjang tulang belakang (ya)
k. Dance (step): bayi terlihat menggerakkan kakinya seperti ingin berjalan saat
kakinya disentuhkan ke permukaan benda (tidak dikaji)
l. Crawling: bayi terlihat seperti ingin merangkak saat ditelungkupkan (tidak
dikaji)
m. Placing: tidak dikaji
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
H. DIET
Stop intake oral
I. TERAPI (OBAT, CAIRAN, NUTRISI)
a. Ceftazidime 66 mg/12 jam (IV)
b. Gentamycin 9 mg/24 jam
c. Nutrisi parenteral dengan kecepatan 12,3 ml/jam
Aminosteril 110 ml
Ca glukonas 1 ml
NaCl 3% 8,8 ml
KCl 7,4% 2,2 ml
Dextrose 40% 99 ml
Aquades 76 ml
J. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
Bayi menggunakan incubator
Bayi terpasang monitor
Bayi terpasang infuse
Terpasang CPAP dengan FiO2 21%, flow 8 liter/menit, PEEP 7 cmH2O
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DO:
RR: 74x/menit
Ketidakefektifan pola napas
Terdapat retraksi dada
DS: -
2. DO:
Bayi terlihat gelisah
Suhu 38,5 oC
Kulit teraba hangat Hipertermi
Nadi 153x/menit
RR: 74x/menit
DS: -
4. DO:
Stoma pada abdomen kuadran kanan
dengan ukuran diameter 2 cm dan Kerusakan Integritas Kulit
panjang 2-3 cm, berwarna merah
DS:-
5. Faktor resiko:
Terdapat stoma
Resiko Infeksi
Penurunan Hb (7,2 gr/dl)
Leukositosis (WBC: 27,31 10^3/uL)
Neutropenia (Neut: 23,56 103/ul)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Evaluasi
Jam Implementasi
keperawatan
Kekurangan 15.00 Mengobservasi adanya Pukul: 21.00
volume cairan tanda dehidrasi, didapatkan S:-
kulit bayi terlihat kering, O:
Kulit bayi terlihat
kasar dan terkelupas, turgor
kering, keras dan
kulit kurang elastis
terkelupas,
terutama dibagian
15.00 Memberikan intake Susu
18.00 leher
formula sebanyak 41 cc
21.00 Turgos kulit kurang
melalui OGT
Suhu tubuh 38,6oC
15.20 Memantau hasil Nadi 201x/menit
laboratorium yang relevan RR: 86x/menit
dengan keseimbangan
A : Kekurangan volume
cairan, hasil laboratorium
cairan belum teratasi
terakhir pada tanggal 21
April didapatkan terjadi P : Lanjutkan intervensi:
imbalance elektrolit dimana
kadar natrium, kalium, dan Observasi adanya tanda
klorida mengalami dehidrasi
penurunan Pantau hasil
Memonitor tanda-tanda vital laboratorium yang
16.00: 39,1 oC, Nadi: relevan dengan
189x/menit, RR: keseimbangan cairan
62x/menit Monitor intake dan
o output
18.00: 38,9 C, Nadi:
189x/menit, RR: Monitor tanda-tanda
51x/menit vital
20.00: 38,4 oC, Nadi: Tingkatkan intake
204x/menit, RR: cairan
84x/menit
P : Pertahankan
intervensi:
Atresia ileum
Kerusakan
Ileus obstruktif integritas kulit
Nyeri akut
Praktek Profesi Peminatan NICU
ASUHAN KEPERAWATAN
“BY.NY.H” DENGAN ILEUS OBSTRUKTIF (ATRESIA ILEUS TIPE III)
Oleh:
NUR TRISNAWATI
C121 12 016