Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, pasien dan keluarga pasien
di Ruang Pandan I, RSUD Dr.Soetomo, Surabaya dapat menambah
pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyuluhan keluarga dapat :
1. Mengetahui definisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah
Sakit
2. Mengetahui jenis kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
Rumah Sakit
II. Sasaran
Peserta dalam penyuluhan ini adalah keluarga pasien yang sedang dirawat di
Ruang Pandan I RSUD. Dr.Soetomo Surabaya.
III. Materi
1. Konsep pemahaman pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah sakit
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
VI. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan
Flipchart
VII.Pengorganisasian
1. Pembimbing akademik : Chandra Panda Asmara, S.Kep.Ns.,M.Kep
2. Penyaji : Dwi Hartini, S.Kep
Kholidatul Azizah, S.Kep
3. Moderator : Amira Aulia, S.Kep
4. Notulen : Baiq Selly Silviani, S.Kep
5. Observer : Nur Sayyid Jalaluddin Rummy, S.Kep
6. Fasilitator : Nur Sayyid Jalaluddin Rummy, S.Kep
Baiq Selly Silviani, S.Kep
7. Peserta : Pasien dan keluarga pasien di Ruang
Pandan I RSUD Dr. Soetomo
VIII. Job Description
IX. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 Menit Pembukaan:
1. Mengucapkan salam 1) Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2) Mengenal tim
3. Menjelaskan kontrak waktu penyuluh
4. Menjelaskan tujuan dari 3) Mengetahui
penyuluhan kontrak waktu
5. Menyebutkan materi penyuluhan
penyuluhan yang akan 4) Mengerti tujuan
diberikan dari penyuluhan
6. Menyebarkan leaflet kepada 5) Tahu apa saja yang
peserta akan disampaikan
2. 15 Menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi tentang: 1) Mendengarkan dan
1) Definisi perilaku hidup memperhatikan
bersih dan sehat di rumah materi
sakit
2) Jenis kegiatan perilaku hidup
bersih dan sehat di rumah
sakit
3. 10 menit Diskusi/ Tanya jawab dan
evaluasi: 1) Mengajukan
1) Memberikan kesempatan pertanyaan
pada peserta untuk bertanya 2) Menanggapi
kemudian didiskusikan jawaban
bersama 3) Menjawab
2) Menanyakan kepada peserta pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan dan melakukan
redemonstrasi
3) Memberikan reinforcement
kepada peserta bila dapat
menjawab dan menjelaskan
kembali pertanyaan/materi
4 2 Menit Terminasi:
1) Mengucapkan terimakasih 1) Mendengarkan dan
kepada peserta membalas salam
2) Mengucapkan salam penutup
X. Evaluasi
1. Kriteria struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan pada1 hari sebelum acara
dilaksanakan
2) Pembuatan SAP, leaflet, dan flipchart dikerjakan maksimal 5 hari
sebelumnya
3) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria proses
1) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan
berlangsung
2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal sampai
akhir
3) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat
4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria hasil
1) Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 10 orang
2) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
3) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
4) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
5) Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh
dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar
MATERI PENYULUHAN
1. Penggunaan Masker
Masker yang digunakan harus cukup besar untuk menutupi hidung,
mulut, bagian bawah dagu dan rambut pada wajah (jenggot). Masker dipakai
untuk menhaan cipratan yang keluar sewaktu pengunjung berbicara, batuk
atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh lainnya
memasuki hidung atau mulut pengunjung. Pada perawatan pasien yang telah
diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui udara atau
droplet, masker yang digunakan harus dapat mencegah partikel mencapai
membrane mukosa.
1) Eratkan tali atau karet elastic pada bagian tengah kepala dan leher.
2) Pastikan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung.
3) Peskan dengan erat pada wajah dan bawah dagu sehingga melekat
dengan baik.
4) Periksa ulang pengepasan masker
6. Kebersihan Tangan
Praktek membersihkan tangan adalah untuk mencegah infeksi yang
ditularkan melalui tangan. Tujuan kebersihan tangan adalah untuk
menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh
mikroorganisme pada kulit yang diperoleh dari kontak dengan pasien dan
lingkungan. Membersihkan tangan dilakukan dengan cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir apabila tangan terlihat kotor dan terkontaminasi bahan
protein, atau menggunakan handrub berbasis alcohol jika tangan tidak terlihat
ternoda dan diakhiri dengan mengeringkan tangan dengan handuk seklai
pakai atau tissue towel. Menjaga kebersihan tangan ini dilakukan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien, serta setelah kontak dengan lingkungan di
sekitar pasien.
20-40 detik
7. Etika Batuk
Kebersihan pernapasan dan etika batuk adalah cara penting untuk
mengendalikan penyebaran infeksi di sumbernya. Semua pasien, pengunjung
dan petugas kesehatan harus dianjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk.
Saat anda batuk atau bersin: