Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
id
SKRIPSI
WINDHI ASTUTI
R.0208054
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
Windhi Astuti
R. 0208054
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Latar Belakang : Partisipasi tenaga kerja dalam kegiatan ekonomi adalah hal
yang tidak bisa dipungkiri. Jumlah tenaga kerja semakin tahun semakin
meningkat. Namun, status kesehatan maupun gizi seperti halnya penyelenggaraan
kantin yang tercantum pada Permenakertrans No. Per-03/MEN/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja belum mendapat perhatian yang baik. Hal iini
dapat mengakibatkan produktivitas tenaga kerja kurang maksimal.
commit
Kata Kunci : Gizi Kerja, Pemberian to user
Makanan Tambahan, Produktivitas Kerja
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Windhi Astuti. R0208054, 2012. Effect of Giving Extra Fooding in the Lunch
Menu on Work Productivity the Filling Unit Employees PT. Indo Accidatama Tbk
Kemiri Kebakkramat Karanganyar. Skripsi. Occupational Health and Safety
Study Program, Medical Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.
Objective : To know effect of Giving Extra Fooding in the Lunch Menu on Work
Productivity the Filling Unit Employees PT. Indo Accidatama Tbk Kemiri
Kebakkramat Karanganyar
Method : This study was an experimental use explanatory research methode with
one group pretest and posttest design.. The selection of 19 subject in Filling Unit
was performed by total sampling technique. Data energy was obtained from 2 x
24 hours food recall form, direct measured with weight of food. Body Mass Index
(BMI) was measured with antropometric methode and interview. Productivity
data was obtained by the comparison of Can/Jeriken that filled succesfully by
workers during 6 hours/day with total consumed after given the extra fooding.
The data analyzed Shapiro wilk, Non parametrik Wilcoxon test, Rank Spearman
dan Regression Linier.
Result : The studi showed 18 subjects (94,74%) were has increase work
productivity and 1 subject (5,26%) was stabil. Result of Nonparametrik Wilcoxon
statistic test showed p-value= 0,000 thats means significant.
Conclusion : There was effect of Giving Extra Fooding in the Lunch Menu on
Work Productivity the Filling Unit Employees PT. Indo Accidatama Tbk Kemiri
Kebakkramat Karanganyar.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji dan syukur keharidat Allah SWT atas segala berkat dan kemurahan-
Nya memberikan kesehatan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam
Menu Makan Siang terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Unit Filling PT. Indo
Accidatama Tbk Kemiri Kebakkramat Karanganyar” sebagai salah satu syarat
untuk mendapat gelar Sarjana Science Terapan pada Program Diploma IV
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari budi baik dan
bimbingan berbaagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. S.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si selaku ketua Program Diploma IV Keselamatan
dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta
3. Putu Suriyasa., dr., MS., Sp. Ok selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini
4. Bapak Tarwaka, PGDipl., SC., M., Erg selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran
5. Dr. Diffah Hanim., M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan dan saran untuk penyempurnaan penulisan Skripsi ini
6. Bapak Setyo Budi selaku Pembimbing Perusahaan PT. Indo Accidatama atas
bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan penelitian dalam skripsi ini
7. Bapak Murthi selaku Kepala Bagian Unit Filling PT. Indo Accidatama Tbk
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di unit tersebut
8. Seluruh tenaga kerja Unit Filling PT. Indo Accidatama Tbk atas kesediaanya
sebagai subjek dalam membantu penyelesaian skripsi ini
9. Ayah dan Ibu serta adikku yang telah memberikan dukungan setiap saat baik
secara moril dan materil serta kasih sayang yang tulus kepada penulis
10. Teman-teman seperjuanganku Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Angkatan 2008 (Kesjapan) yang telah banyak memberikan motivasi dan
bantuan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
11. Semua pihak yang membantu penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari
sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat
dijadikan masukan.
Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,
khususnya Program D.IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk menambah
pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja terutama tentang gizi.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rumus untuk Menaksir Nilsi AMB dari Berat Badan ...................... 14
Tabel 2. Angka Kecukupan Energi untuk Tiga Tingkat Aktivitas .................. 14
Tabel 3. Kategori Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi ........................... 20
Tabel 4. Kebutuhan Energi Per Jam yang Dianjurkan Menurut Jenis Kegiatan 21
Tabel 5. Pemakaian energi Per Jam pada Tenaga Kerja Laki dan Perempuan 22
Tabel 6. Penyesuaian Kebutuhan Energi Menurut Usia Pekerja ..................... 23
Tabel 7. Kegiatan Standar Manusia ................................................................ 23
Tabel 8. Penyesuaian Kebutuhan Energi ......................................................... 24
Tabel 9. Kebutuhan Energi Tenaga Kerja yang Dianjurkan ........................... 24
Tabel 10. Status Gizi Berdasarkan IMT ............................................................ 28
Tabel 11. Karakteristik Subjek Penelitian ......................................................... 57
Tabel 12. Distribusi Subjek Menurut Umur ...................................................... 57
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Status Gizi Subjek ........................................... 58
Tabel 14. Distribusi Subjek Menurut Masa Kerja ............................................. 58
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Subjek ............................... 59
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Gizi Subjek ................................. 59
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Tingkat Penghasilan Subjek ............................ 60
Tabel 18. Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah PMT ......................................... 60
Tabel 19. Distribusi Hasil Pengukuran Intensitas Kebisingan .......................... 61
Tabel 20. Distribusi Hasil Pengukuran Iklim Kerja .......................................... 61
Tabel 21. Distribusi Produktivitas Kerja Sebelum PMT ................................... 62
Tabel 22. Distribusi Produktivitas Kerja Sesudah PMT ................................... 63
Tabel 23. Distribusi Tingkat Produktivitas Kerja Subjek ................................. 64
Tabel 24. Deskripsi Statistik Produktivitas Kerja Sebelum dan Sesudah PMT 65
Tabel 25. Uji Wilcoxon ..................................................................................... 65
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
yang tinggi dapat dicapai apabila terdapat keseimbangan antara beban kerja,
sesuai dengan standar kecukupan gizi, namun kebutuhan tersebut tidak selalu
dapat terpenuhi. Daya pikir dan daya kegiatan fisik sehari-hari yang cukup
tinggi. Kebutuhan gizi setiap orang berbeda satu sama lainnya dan tergantung
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
menjalankan aktifitasnya, maka dari itu agar status kesehatan pekerja tetap
baik, perlu penyesuaian antara beban kerja dengan kemampuan fisik maupun
asupan gizinya. Asupan gizi sangat penting terutama pada pekerja berat yang
beban kerja yang berat sering menimbulkan penurunan berat badan jika tidak
dan sebagai zat pelindung dalam tubuh (dengan cara menjaga keseimbangan
tubuh, seperti kemampuan fisik kurang, berat badan menurun, badan menjadi
dan apatis, karena itu perlu mendapatkan asupan gizi cukup yang sesuai
commit to user
dengan jenis dan beban pekerjaan yang dilakukannya.
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
tidak menurun dimana tubuh tidak lagi kekurangan energi dalam beraktivitas.
optimal, untuk itu kebutuhan harus sesuai dengan beban kerjanya. Kesehatan
dan daya kerja sangat erat hubungannya dengan tingkat gizi pekerja. Namun
gizi pekerja sering tidak diperhatikan, baik oleh pengusaha maupun pekerja
untuk memenuhi kebutuhan gizi yang cukup untuk bekerja, bisa juga
bahan makanan yang cukup dan bergizi, sedangkan pekerja selain memenuhi
pekerja tersebut.
ekonomi seperti kemiskinan dan tingkat pengupahan yang rendah atau tidak
beban ganda masalah gizi yaitu kekurangan dan kelebihan gizi yang terjadi
2002).
bahan kimia yaitu Ethanol 96,5%, Acetid Acid 99,8% dan Ethyl Acetate
membagi tenaga kerja dalam beberapa unit pekerjaan dengan tugas, risiko dan
kerja yang tinggi. Tenaga kerja memperoleh energi dari asupan makan siang
yang disediakan dari kantin. Menu makanan disajikan berbeda dari hari ke
hari.
Di dapat hasil pengukuran tenaga kerja memiliki beban kerja sedang untuk
unit Filling dengan kebutuhan > 200 – 350 kilo kalori/jam sedangkan
konsumsi tenaga kerjanya baru sekitar 1100 kilo kalori dalam 6 jam kerja
commit to user
sehingga masih memerlukan makanan tambahan.
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
perlu diteliti.
B. Rumusan Masalah
Menu Makan Siang terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Unit Filling PT.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c) Mengetahui jumlah energi yang ada pada menu makan siang di PT.
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Aplikatif
kerjanya meningkat.
ACCIDATAMA, Tbk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
d. Bagi Mahasiswa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
a. Gizi Kerja
8
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
jaringan tubuh (protein, air, dan mineral) dan mengatur proses tubuh
per hari, makan siang jam 12.00 – 13.00 siang dengan kandungan
energi 30% kebutuhan energi per hari, makanan selingan pada jam
16.00 sore dengan kandungan energi 10% kebutuhan energi per hari
dan makan malam jam 19.00 dengan kandungan energi 25% dari
menu bagi tenaga kerja adalah antara lain pola makan, kepercayaan
atau agama, keuangan, daya cerna, mudah dibuat, dan volume yang
seimbang.
2009).
c. Kecukupan Energi
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
yaitu ringan, sedang dan berat yang dapat dilihat pada Tabel 2.
metabolisme basal.
3) Aktivitas otot
aktivitas fisik.
1) Energi
3) Protein
pemberi energi.
Nilai protein yang berasal dari hewan jauh lebih tinggi daripada
tenaga kerja dan nilai biologi dari protein yang dimakan. Rata-
berasal dari hewan dan 1,2 gam tiap kg berat badan yang berasal
4) Lemak
a) Pemberi energi.
usus.
energi, kurang lebih 20% - 25% dari total energi per hari atau
penggunaan bahan makanan yang tinggi Vit. B1, zat besi dan
6) Air
air.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
commit to
Namun begitu, data tersebut user ini berlaku tanpa adanya koreksi
selama
Tabel 5. Pemakaian Energi Per Jam pada Tenaga Kerja Laki-laki dan
Perempuan
Jenis Kelamin Berat Badan (Kg) Energi (Kkal)
Laki-laki 65 (ideal) 3000
60 2780
55 2540
Perempuan 55 (ideal) 2600
50 2360
45 2130
(Sumber : Suma’mur, 2009)
165 cm dan perempuan 155 cm) menurut berat badan sama dengan
berikut :
rinciannya meliputi :
ditambah 10 %.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1983 seperti pada tabel berikut :
(SumberMenurut
: Widya Grandjean dalamPangan
Karya Nasional Tarwaka
dan(2010), bahwa kebutuhan
Gizi, 1983)
energi seorang pekerja selama 24 jam sehari ditentukan oleh tiga (3)
hal :
gizi. AKG dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, berat badan dan
e. Status Gizi
Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang, gizi baik atau normal
Faktor gaya hidup dan pola makan yang terlanjur salah merupakan
penyebab defisiensi unsur gizi tertentu yang sering terjadi. Selain itu,
polusi, stres berkepanjangan, sakit keras, baru sembuh dari sakit dan
berikut :
2) Usia
3) Jenis kelamin
4) Kegiatan sehari-hari
otot-otot tersebut.
zat gizi lebih tinggi daripada keadaan biasa. Tambahan zat gizi
commit to user
itu diperlukan untuk pertumbuhan janin dan produksi ASI.
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
nyaman.
kerja.
1) Faktor ekonomi
memenuhi selera.
ada pula orang yang tidak mau makan jenis makanan tertentu
commit to user
hanya karena kepercayaan yang menjurus takhayul.
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
4) Faktor fadisme
a) Tekanan panas
d) Faktor psikologis
e) Kesejahteraan
dan dipertahankan.
setinggi-tingginya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
2. Produktivitas Kerja
2011).
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hai esok lebih baik dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
2004).
termasuk dalam memanfaatkan sumber daya manusia (do the thing right)
keluaran dan masukan ini dapat juga dipakai untuk mengetahui usaha
output
Produktivitas =
inputxwaktu
dari satu kepada yang lain. Perbedaan kemampuan kerja antara tenaga
kerja pria dan wanita disebabkan oleh karena tenaga kerja wanita
a) Usia
b) Status Kesehatan
d) Masa kerja
e) Pendidikan
Gangguan kimia yang meliputi logam, debu, aerosol, gas, uap dan
berikut :
a) Faktor Eksternal
seperti stasiun kerja, tata ruang, alat, medan kerja, sikap kerja,
lainnya
psikologis
b) Faktor Internal
kerja dan waktu yang dihasilkan per unit barang. Produktivitas tenaga
Rpo = K / M
Keterangan :
produk yang lebih besar atau banyak dari tenaga kerja lain untuk satuan
sebelum dan setelah diadakan interval perbaikan kerja. Dalam hal ini
diperhitungkan.
atau input per satuan waktu, seperti upah tenaga kerja, kapital,
seksi, proses).
atau tujuan.
pekerja.
produktivitasnya.
(Sinungan, 2008).
Rumus : Ws = Ʃxi / N
commit to user
Ket : N = Jumlah pengamatan yang dilakukan
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
(a) Rumus : Wn = Ws x P
(a) Rumus : Wb = Wn + L
baik.
4) Kelonggaran (L)
Rumus :L= x Wn
aktivitas fisik, bukan hanya di tempat kerja tapi juga aktivitas setelah jam
mineral dan air, keenam komponen tersebut dapat diubah menjadi energi.
kerja akan dapat bekerja dengan baik, tidak mudah lelah dan mengurangi
stamina dan kemampuan kerja yang optimal, karena pekerja tidak akan
dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan
B. Kerangka Pemikiran
Gizi Kerja
- Faktor ekonomi
- Pengetahuan
tentang gizi Pemberian Makanan
- Faktor Fadisme
Tambahan
Beban Kerja (Ringan,
Sedang, Berat)
- Task (Sikap kerja,
stasiun kerja, tata Kecukupan Energi
ruang, alat, medan
kerja, alur kerja,
kompleksitas pekerjaan Status Kesehatan
Status Gizi
atau tingkat kesulitan
pekerjaan,tingkat
emosi,tanggung jawab - Ukuran Tubuh
pada pekerjaan, - Jenis Kelamin
Produktivitas
- Organisasi Kerja (lama - Usia
kerja, waktu istirahat) - Kegiatan sehari-hari
- Lingkungan Kerja - Masa Kerja
- Pendidikan&ketrampilan
- Faktor psikologi
- Disiplin
commit to user - Motivasi
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
C. Hipotesis
ACCIDATAMA, Tbk.
ACCIDATAMA, Tbk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
group pretest and posttest design yaitu rancangan penelitian yang hanya
1. Lokasi
2. Waktu
C. Populasi Penelitian
populasi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu populasi sasaran dan populasi sumber
(Murthi, 2010).
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
secara eksplisit akan ditarik kesimpulannya oleh peneliti yaitu Unit Filling di
D. Teknik Sampling
E. Sampel Penelitian
F. Desain Penelitian
Populasi Umum
(Seluruh Tenaga Kerja PT. Indo Accidatama)
Subjek/Sampel (n = 19)
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
3. Variabel Pengganggu
status gizi, masa kerja, organisasi (lama kerja dan waktu istirahat),
ketrampilan).
Skala : Rasio
2. Produktivitas Kerja
tenaga kerja dalam jam kerja dengan satu jenis masukan yaitu energi
2. Kuesioner
dalam 2 x 24 jam)
tentang gizi
3. Timbangan berat badan jenis bathroom scale dengan ketelitian 0,1 gram
commit to user
4. Timbangan bahan makanan
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
6. Timer (stopwatch)
penelitian.
2. Pengajuan Masalah.
konsep penelitian.
6. Pengumpulan data.
4) Pengukuran produktivitas
b. Data Post-test
tambahan)
commit to user
2) Pengukuran denyut nadi
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
4) Pengukuran Produktivitas
dibandingkan dengan tabel kriteria beban kerja. Dalam hal ini untuk
status gizi dengan rumus berat badan dibagi kuadrat tinggi badan.
8. Diperoleh data yang kemudian diolah dengan uji Paired Samples t Test.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
data.
d. Entry data
e. Tabulating
penghitungan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
f. Cleaning
2. Analisis Data
b. Analisis Bivariat
variabel terikat dengan uji statistik yang disesuaikan skala data yang
ada. Dengan bantuan program SPSS 16,0 uji statistik yang digunakan
sebagai berikut :
uji Shapiro Wilk. Bila hasil nilai kemaknaan adalah lebih dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
berikut :
1) Jika p-value < 0,01 maka hasil uji dinyatakan sangat signifikan.
2) Jika p-value > 0,01 tetapi < 0,05 maka hasil uji dinyatakan
signifikan.
3) Jika p-value > 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan
(Hastono, 2001).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Ethanol (Alkohol), Acetic Acid (Asam Cuka) dan Ethyl Acetate. Proses
dalam jerigen/can.
Unit Filling merupakan salah satu unit di PT. Indo Accidatama yang
Karyawan di Unit Filling sejumlah 19 orang laki-laki dengan sistem kerja day
shift mulai dari jam 08.00 – 16.00, akan tetapi pekerjaan dimulai dari jam
08.30 – 16.00. Waktu istirahat yang diberikan adalah 1 jam dan libur pada
menempel stiker Material Safety Data Sheet (MSDS), pengisian dan penataan
11 di bawah ini :
commit to user
55
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id
1. Umur
29 – 41 4 21,05
42 – 53 7 36,85
Total 19 100
2. Status Gizi
commit
Tubuh (IMT) berdasarkan berattobadan
user dan tinggi badan menunjukkan
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
Normal 10 52,64
Total 19 100
3. Masa Kerja
9 – 12 2 10,52
13 – 24 3 15,80
Total 19 100
4. Tingkat Pendidikan
SD 1 5,26
SMP 6 31,58
SMA 12 63,16
Total 19 100
5. Pengetahuan Gizi
dengan nilai < 24. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kategori
6. Tingkat Penghasilan
Total 19 100
7. Beban Kerja
menit pada nadi subjek. Distribusi hasil pengukuran denyut nadi subjek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id
a. Kebisingan
dBA untuk 8 jam kerja yang berarti tidak melebihi Nilai Ambang Batas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
b. Iklim Kerja
subjek. Distribusi hasil pengukuran iklim kerja dapat dilihat pada Tabel
20 berikut :
D. Variabel Penelitian
(Sumber : Data Primer, April 2012)
dalam hal ini adalah jumlah jerigen yang mampu dihasilkan subjek dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
Tetap 1 5,26
Meningkat 18 94,74
Total 19 100
E. Uji Statistik
data yang masih tidak normal. Berdasarkan hal tersebut maka uji yang
Tabel 24. Deskripsi Statistik Produktivitas Kerja Sebelum dan Sesudah PMT
Variabel Rank N Mean Sum of
Rank Rank
a
Produktivitas Kerja Sesudah Negative Ranks 0 .00 .00
PMT - Produktivitas Kerja Positive Ranks 18b 9.50 171.00
Sebelum PMT Ties 1c
Total 19
(Sumber : Data Primer, April 2012)
Keterangan :
a. Tidak ada subjek yang memiliki produktivitas kerja sesudah PMT <
sebanyak 18 subjek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id
sebanyak 1 subjek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Subjek
(42,10%). Hal tersebut berarti rata-rata subjek masih dalam usia produktif.
usia berkurang sebanyak 20% pada usia 60 tahun. Dengan demikian maka
mengalami status gizi kurus tingkat berat yaitu sebanyak 1 subjek (5,26%), 2
subjek (10,52%) berstatus gizi kurus tingkat berat, 5 subjek (26,32%) gemuk
commit to user
tingkat ringan serta 1 subjek (5,26%) yang berstatus gizi gemuk tingkat berat.
66
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id
energi seperti protein dengan kategori berstatus gizi normal. Asupan yang
defisit disebabkan oleh perilaku makan subjek yaitu pemilihan makanan yang
nasi yang banyak, daripada lauk dan sayur yang banyak. Selain itu, terdapat
jumlahnya sedikit juga perlu mendapat perhatian. Hal ini karena konsumsi
bekerja akan diambil dari energi yang terdapat dalam sel. Apabila hal tersebut
bahkan dapat mencapai target rendah. Tenaga kerja dengan status gizi lebih
atau obesitas maka orang tersebut kurang gesit dan lamban dalam bekerja.
Sedangkan orang yang mempunyai berat badan normal akan lebih lincah
dalam bekerja. Seseorang yang kurus dengan kekurangan berat badan tingkat
berat maupun ringan, maka orang tersebut akan kurang mampu bekerja keras.
Menurut Widiastuti (2011), seorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang
baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari status gizi subjek
sesudah PMT).
pengaruh positif pada kinerja bila dengan semakin lamanya personel maka
tahun. Hal ini berarti rata-rata subjek sudah sama-sama berpengalaman dalam
baik karena telah memenuhi wajib belajar 9 tahun yaitu sebanyak 12 subjek
0,195; p= 0,423). Hal tersebut diduga subjek dengan pendidikan yang baik
dalam kategori baik. Hasil analisis bivariat antara pengetahuan gizi dengan
=0,785) dan hasil analisis bivariat antara pengetahuan tentang gizi terhadap
(r=-0,151). Hal tersebut diduga bahwa subjek dengan pengetahuan gizi yang
tentang gizi.
penghasilan > 1 juta rupiah dan < 1 juta rupiah sebanyak 8 subjek (42,11%).
pengukuran denyut nadi subjek untuk mengetahui beban kerja yang diterima
denyut per menit dan sebesar 101,23 denyut per menit setelah pemberian
sedang (sebelum PMT) dan sebesar 101,23 denyut per menit yang masih
dalam kategori beban kerja sedang setelah PMT dan terdapat beda + 3,04
sehingga jumlah kalori yang harus dipenuhi adalah sekitar +1200– 2100 kkal.
kerja. Salah satu gangguan fisik lingkungan kerja adalah kebisingan dan
dilakukan pada 10 titik memiliki rata-rata sebesar 83,72 dB yang berarti tidak
melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) untuk kerja selama 8 jam (Permenaker
hasil untuk pengukuran iklim kerja rata-rata yaitu 26,64 0C. Berdasarkan
terutama Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB) yang diperkenankan untuk
beban kerja sedang pada pengaturan waktu kerja setiap jam 75% - 100%
0
adalah sebesar 28 C, sehingga dalam hal ini lingkungan kerja dapat
B. Variabel Penelitian
1. Analisis Univariat
minggu pada saat subjek makan siang. Rata-rata jumlah energi pada
b. Produktivitas
2. Analisis Bivariat
stamina dan kemampuan kerja yang optimal, karena pekerja tidak akan
tersebut. Setelah diuji dengan uji t dependent menunjukkan hasil p < 0,05
dan nilai r = 0,635 yang berarti mempunyai hubungan yang erat antara
C. Keterbatasan Penelitian
antara lain yaitu pada saat pengukuran energi pada menu makanan yang
yang sama akan tetapi terkadang untuk sayur dan nasi dibiarkan untuk
malu dan enggan menjawab. Selain itu, subjek yang digunakan relatif kecil.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
A. SIMPULAN
subjek berstatus gizi normal. Dilihat dari masa kerjanya 73,68% telah
dan 100% subjek memiliki tingkat pengetahuan tentang gizi yang baik.
dan r=-0,97 (sangat rendah); Tingkat Pendidikan p =0,423 (≠ signifikan) dan r=-0,195
3. Lingkungan kerja (iklim kerja 26,60C < NAB 280C dan kebisingan 83,72 dBA < NAB
4. Hasil perhitungan denyut nadi sebesar 104,27 denyut per menit yang
74
perpustakaan.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id
menit.
bahwa jumlah energi dengan total rata-rata 1122,20 kkal dinilai kurang
karena untuk beban kerja sedang memerlukan energi > dari 1200 – 2100
jerigen/can per 6 jam dalam sehari dari 54 jerigen dan meningkat menjadi
B. SARAN
baik yaitu :
commit to user