Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Audit pada saat ini telah menjadi bagian penting dalam dunia akuntansi,
keputusan. Terdapat banyak hal yang dapat dipertimbangkan sebagai data pendukung
Salah satu karakteristik yang membedakan akuntan publik dengan auditor internal
berkaitan dengan keterikatan secara pribadi. Akuntan publik terikat dengan catatan-
catatan suatu organisasi dan prinsip-prinsip akuntansi yang dibangun oleh badan profesi
aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang sehingga terdapat hubungan pribadi antara
orang yang dievaluasi dengan orang yang mengevaluasi dengan para auditor.
BAB II
PEMBAHASAN
audit internal. Dua dari kebutuhan pokok Maslow adalah kebutuhan untuk menjadi
bagian dari organisasi dan kebutuhan untuk diterima dan dikenal, sehingga dapat
Kebutuhan menjadi bagian dari organisasi. Bagian audit merupakan bagian dari
Pihak yang diaudit dapat dijanjikan bahwa pendapat mereka akan diterima dan
memperbaiki kondisi operasi organisasi. Menghormati diri sendiri dan orang lain.
Kebutuhan akan rasa dihormati ini dapat dikaitkan dengan keyakinan pihak yang diaudit
untuk bertindak langsung dalam kerja sama dengan staf audit untuk mengidentifikasi
tersebut meliputi gaya mengarahkan, gaya melatih, gaya mendukung, dan gaya
Dari empat gaya tersebut, gaya pertama dan gaya keempat merupakan gaya yang
terpenting. Pada gaya pertama, auditor seharusnya mencoba untuk bekerja sama dengan
seluruh manajemen dalam proses audit sehingga dapat meyakinkan pihak manajeman
bahwa auditor berada di pihak mereka dan mempunyai tujuan untuk mengembangkan
merupakan bagian dari tim manajemen dan bertindak sebagai rekan kerja atau
konsultan.
C. PENGELOLAAN KONFLIK
Dalam hal perubahan, konflik sering kali terjadi pada proses audit. Konflik terjadi
dalam hal lingkup (manajemen), tujuan (auditor eksternal), tanggung jawab (layanan
Dalam bidang akuntansi, konflik dapat terjadi antara auditor yang cenderung
mempertahankan lembaga atau keinginannya. Oleh sebab itu terdapat empat metode
khusus yang secara umum digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu arbitrasi,
D. MASALAH-MASALAH HUBUNGAN
Brink dan Witt (1982) mempunyai daftar konsep yang akan membantu untuk
1. Terdapat variasi umum dalam kemampuan dan sifat-sifat dasar individu, oleh
secara efektif.
3. Keberagaman persepsi. Staf pihak yang diaudit tidak memandang dengan cara
5. Pengaruh dari berbagi situasi operasi sebagai suatu variasi akhir. Setiap
interpersonal.
Sifat yang muncul pada berbagai tingkatan dalam setiap individu dari pihak yang
diaudit, meliputi:
penting.
3. Mempunyai keinginan untuk melayani dan memberikan bantuan kepada
individu lain.
6. Memiliki bias pada diri sendiri, tercermin pada sikap yang lebih suka dipuji
9. Bersikap seperti orang-orang yang patuh dan dapat beradaptasi secara baik.
11. Memiliki rasa haru atas bencana yang menimpa orang lain.
Dalam suatu situasi dimana banyak hubungan interpersonal, hal terpenting adalah
untuk menyadari dan memegang teguh keseimbangan serta untuk memandang diri
tertulis. Bahasa yang menggunakan aksioma seharusnya jelas, ringkas, bebas akronim,
dalam struktur gramatikal yang baik, dan mengungkapkan isi dalam aturan sederhana
yang logis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kominikasi yang efektif adalah:
1. Jangan bicara atau menulis dalam bentuk langsung sebab auditor bukanlah
3. Jangan menjadikan pihak yang diaudit sebagai pokok bahasan, baik secara
mengungkapkan pendapatnya.
9. Sopan dengan seluruh karyawan pihak yang diaudit dan menyambut manajemen
diaudit.
Selain masalah perilaku pihak yang diaudit, auditor internal juga perlu memahami
1. Pada awal audit, tanyakan pada pihak yang diaudit bidang mana yang akan
diaudit.
2. Bangun suatu pendekatan kerja sama dengan staf pihak yang diaudit dalam
3.1 KESIMPULAN
Audit merupakan salah satu bidang kajian akuntansi. Dalam audit tidak hanya
dibicarakan tentang teknik audit, tetapi juga bagaimana auditor mengambil kebijakan
untuk menentukan suatu fakta. Seringkali, pertimbangan yang diambil oleh auditor
pendapat. Untuk itu, sikap, persepsi, dan perilaku menjadi acuan dalam pembahasan