Vous êtes sur la page 1sur 2

TEHNIK MENYUSUI Apa itu cara menyusui yang benar? Fungsi menyusui yang benar?

Merupakan suatu cara memberikan 1. Puting susu tidak lecet


YANG BAIK DAN BENAR ASI kepada bayi dengan perlekatan dan 2. Perlekatan menyusu pada bayi kuat
posisi ibu dan bayi. 3. Bayi menjadi tenang
Memberi ASI dalam suasana yang 4. Tidak terjadi muntah/ gumoh
santai bagi ibu dan bayi. Buat kondisi ibu
senyaman mungkin. Selama beberapa Akibat tidak menyusui dengan
minggu pertama, bayi perlu diberi ASI benar?
setiap 2-3 jam sekali. Menjelang akhir
minggu ke enam, sebagian besar kebutuhan 1. Puting susu menjadi lecet
bayi akan ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal 2. ASI tidak keluar secara optimal
ini baik sampai bayi berumur antara 10-12 sehingga mempengaruhi produksi ASI
bulan. 3. Bayi enggan menyusu
4. Bayi menjadi kembung
Disusun oleh: Apa saja posisi menyusui?
Tanda bayi menyusu dengan benar:
Mutiara Handaru Muti
1. Bayi tampak tenang
2. Mulut bayi terbuka lebar
3. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
4. Sebagian areola masuk dalam mulut bayi,
PROGRAM STUDI DIPLOMA III areola bawah masuk lebih banyak
KEPERAWATAN SEMARANG 5. Bayi Nampak menghisap kuat dengan
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG irama perlahan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN 6. Puting susu tidak terasa nyeri
KESEHATAN SEMARANG 7. Bayi menghisap kuat dan dalam secara
2018 perlahan dan kadang-kadang disertai
berhenti sesaat
8. Terkadang terdengar suara bayi menelan
Langkah-langkah menyusui yang benar d. Perut bayi menempel pada ibu, kepala
bayi menghadap payudara (tidak hanya
1. Buka baju bagian atas ibu.
membengkokkan kepala bayi).
2. Sedelum menyusui, ASI dikeluarkan
e. Telinga dan lengan bayi terletak pada
sedikit kemudian dioleskan pada puting
satu garis lurus. Cara yang benar Cara yang salah
susu dan areola sekitarnya. Cara ini
f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang 7. Melepas isapan bayi dengan cara:
mempunyai manfaat sebagai desinfektan
4. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas a. Jari kelingking ibu dimasukkan ke
dan menjaga kelembaban puting susu.
dan jari yang lain menopang dibawah mulut bayi melalui sudut mulut, atau
3. Bayi diletakkan menghadap perut
(membentuk huruf C), jangan menekan b. Dagu bayi ditekan ke bawah
ibu/payudara:
puting susu atau areolanya. 8. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan
a. Ibu duduk/ berbaring dengan santai,
bila duduk lebih baik menggunakan sedikit kemudian dioleskan pada puting

kursi yang rendah (kaki ibu tidak susu dan areola sekitarnya, biarkan kering

menggantung) dan punggung ibu dengan sendirinya.

bersandar pada sandaran kursi. 9. Menyendawakan bayi:

b. Bayi dipegang pada belakang bahunya Tujuan : Mengeluarkan udara dari


5. Bayi diberi rangsangan untuk membuka
dengan satu lengan, kepala bayi lambung supaya bayi tidak muntah setelah
mulut dengan cara menyentuhkan puting
terletak pada lengkung siku-siku ibu menyusui.
susu pada mulut bayi.
(kepala tidak boleh menengadah dan Cara menyendawakan bayi:
6. Setelah bayi membuka mulut, dengan
bokong bayi ditahan dengan telapak a. Bayi digendong tegak dengan
cepat kepala bayi didekatkan ke payudara
tangan). bersandar pada bahu ibu kemudian
ibu dengan puting serta areola dimasukkan
c. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang punggungnya ditepuk perlahan-lahan,
ke mulut bayi.
badan ibu dan yang satu didepan. atau
b. Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu,
kemudian punggung ditepuk-tepuk.

Vous aimerez peut-être aussi