Vous êtes sur la page 1sur 6

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. Data subyektif Peningkatan sekresi Gangguan bersihan
 Ny. K mengatakan An. V pulmoner dan jalan nafas
sesak nafas, rewel, sering ketidakadekuatan
batuk dan hidungnya meler ventilasi
Data obyektif
 An. V tampak sesak
nafas
 An. V tampak sianosis
pada ekstremitas
 Akral dingin
 Pernafasan cuping
hidung
 Terdengar suara mengi
pada saat ekspirasi
 Nadi : 120 x/mnt
RR : 50 x/mnt
2. Data subyektif Penurunan masukan Resiko tingggi
 Ny. K mengatakan An. V per oral dan demam kekurangan volume
malas minum cairan tubuh
Data obyektif
 Turgor kulit kembali 2
detik
 Susu hanya masuk 10 cc
dari 200 cc yang disediakan
 Suhu tubuh : 38 o C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan bersihan jalan nafas b.d peningkatan sekresi pulmoner dan
ketidakadekuatan ventilasi
2. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d penurunan masukan per oral dan
demam
RENCANA KEPERAWATAN
NO TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

1. Setelah dilakukan tindakan  Pantau nadi,


keperawatan selama 3x24 jam, frekwensi pernafasan dan bunyi
kebersihanjalan nafas adekuat nafas setiap 2 jam
Kriteria Hasil :  Pertahankan
- Frekwensi pernafasan lingkungan yang lembab
40-50X/menit  Berikan O2
- Saturasi O2 dalam melalui masker atau kanul sesuai
batas normal kebutuhan
- Tidak ditemukan  Posisikan
tanda-tanda sianosis kepala lebih tinggi
 Lakukan
pengisapan lendir sesuai dengan
kebutuhan
 Berikan terapi
antibiotik sesuai kebutuhan
2. Setelah dilakukan tindakan  Monitor tanda-
keperawatan selaam 3x24 jam, tanda vital setiap 4 jam
kebutuhan cairan didalam tubuh  Monitor intake
adekuat dan output cairan
Kriteria Hasil :  Kaji dan catat
- Bibir lembab mukosa mulut
- Mukosa mulut tidak  Pertahankan
pucat cairan sesuai program
 Monitor
pemeriksaan laboratorium ( Hb, Ht,
Na, Ureum, Kreatinin )
IMPLEMENTASI

WAKTU NO IMPLEMENTASI RESPPON KLIEN TTD


DP
Senin 1 Memonitor tanda-tanda vital N : 120 x/mnt, RR a; 50
21/6/2004 Memonitor intake dan output x/mnt, suara mengi.
J. 13.00 2 cairan ASI : 100 cc, urine : 50 cc
Mempertahankan lingkungan
1 yang nyaman An. V rewel dan menangis
Memberikan O2 masker terus
1 Memberikan terapi injeksi O2 masker 5 ltr/mnt
1 Ampicillin 150 gr, Obat masuk lancar, An. V
Dexamethason 1 mg menangis
Memonitor tanda-tanda vital N : 120 x/mnt, RR : 50 x
2 Memberikan posisi kepala /mnt, S : 38 oC
lebih tinggi dengan An. V tidur dan tampak
1 memberikan bloken di bawah tenang.
tempat tidur
Membatasi aktivitas klien An. V tidur telentang

J. 14.00 1 Mengkaji dan mencatat Mukosa mulut pucat


2 keadaan mukosa mulut
Melakukan suction pada An. V menangis,sekret
2 daerah hidung dan mulut keluar kental.
Selasa 1 Memonitor tanda-tanda vital N : 120 x/mnt, RR 50 x/mnt,
22/6/2004
Memonitor intake dan output suara mengi.
J. 07.00 cairan ASI : 100 cc, urine : 50 cc
1 Memberikan terapi injeksi Obat masuk
J. 10.00
Ampicillin 150 gr,
2 Dexamethason 1 mg

1 Memberikan obat peroral Obat masuk per sonde, tidak


J. 12.00
paracetamol 50 mg, mucopec muntah
1 drip 0,5 cc
1 Mempertahankan lingkungan
yang nyaman An. V rewel dan menangis
terus
Memberikan O2 masker
J. 13.00
2 Memberikan terapi injeksi O2 masker 5 ltr/mnt
Memonitor tanda-tanda vital Obat masuk
1 Memberikan posisi kepala
lebih tinggi dengan N : 118 x/mnt, RR : 52 x
memberikan bloken di bawah /mnt, S : 37 5 oC
tempat tidur An. V tidur dan tampak
tenang.
Rabu
23/6/2004 1 Membatasi aktivitas klien An. V tidur telentang
2 Mengkaji dan mencatat Mukosa mulut pucat
J. 07.00
keadaan mukosa mulut
2 Melakukan suction pada An. V menangis,sekret
daerah hidung dan mulut keluar kental.
1 Memonitor tanda-tanda vital N : 120 x/mnt, RR a; 50
Memonitor intake dan output x/mnt, suara mengi.
2 cairan ASI : 100 cc, urine : 50 cc
Mempertahankan lingkungan
J. 09.30 1 yang nyaman An. V rewel dan menangis
Memberikan O2 masker terus
1 Memberikan terapi injeksi O2 masker 5 ltr/mnt
1 Ampicillin 150 gr Obat masuk lancar,
Dexamethason 1 mg
Memonitor tanda-tanda vital
2 Memberikan posisi kepala N : 110 x/mnt, RR : 45 x
lebih tinggi dengan /mnt, S : 37 oC
1 memberikan bloken di bawah An. V tidur dan tampak
J.12.00
tempat tidur tenang.
Membatasi aktivitas klien
Mengkaji dan mencatat
1 keadaan mukosa mulut An. V tidur telentang
2 Melakukan suction pada Mukosa mulut pucat
daerah hidung dan mulut An. V menangis,sekret
keluar kental.
EVALUASI
WAKTU NO EVALUASI TTD
DP
Rabu 1. S : Ny. Kmengatakan An. V Sesak nafas berkurang
23/6/2004 O : Pernafasan cuping hidung (-), terdengar suara
J. 13.00 mengi pada saat ekspirasi, nadi : 120 x/mnt, RR
: 50 x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi, pantau pola pernafasan
klien

J.13.10 S :-
O : Intake cairan dalam 12 jam , susu =100 cc, out
put =150 cc, BC = –50 cc, bibir kering,mukosa
mulut pucat
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi, berikan intake cairan yang
adekuat.

Vous aimerez peut-être aussi