ASKEP KATARAK

No DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL

KRETERIA HASIL
1. Gangguan persepsi sensori -Setelah dilakukan -Tentukan -Kebutuhan individu
penglihatan berhubungan asuhan ketajaman dan pilihan intervensi
dengan keterbatasan keperawatan penglihatan, bervariasi sebab
penglihatan ditandai dengan selama ….x24 jam, catat apakah kehilangan
tajam penglihatan menurun, diharapkan klien satu atau penglihatan terjadi
tidak dapat melihat jauh, tidak mengalami kedua mata lambat dan progresif.
pandangan kabur gangguan yang terlibat. Bila bilateral, tiap mata
penglihatan, Anjurkan dapat berlanjut pada
dengan kriteria pasien laju yang berbeda,
hasil: menggunakan tetapi biasanya hanya
-Klien mampu kacamata satu mata yang
melihat dengan katarak. diperbaiki per
baik prosedur
-Klien tidak -Perhatikan -Perubahan ketajaman
melihat dobel pada tentang dan kedalaman
satu mata penglihatan persepsi dapat
kabur dan menyebabkan
iritasi mata bingung, sehingga
dimana dapat meningkatkan cedera,
terjadi bila sampai pasien belajar
menggunakan untuk
tetes mata. mengkompensasi.
-Orientasikan -Gangguan
pasien penglihatan atau iritasi
terhadap dapat berakhir 1
lingkungan, -2 jam setelah tetesan
staff, dan mata, tetapi secara
orang lain bertahap menurun
disekitarnya dengan penggunaan.

Catatan :
-iritasi local harus
dilaporkan ke dokter,
tetapi jangan
dihentikan
penggunaan obat
sementara.

-Memberikan
peningkatan
kenyamanan, dan
menurunkan cemas.
-Pertahankan -Manurunkan resiko
pagar tempat jatuh, bila pasien
 tidur pasien bingung, atau tak
kenal ukuran tempat
tidur.

-Letakkan -Memudahkan pasien

barang yang untuk panggilan
dibutuhkan, pertolongan
atau posisi bel
pemanggil
dalam
jangkauan
pasien

2. Risiko cedera berhubungan -Setelah dilakukan -Pasien -untuk meningkatkan

dengan disfungsi sensoris asuhan mengidentifik kesadaran klien,
penurunan visus dan lapang keperawatan asi faktor- anggota keluarga dan
pandang perifer selama …x 24 jam, faktor yang pemberi asuhan.
diharapkan nyeri meningkatkan
pasien berkurang. cedera.
-Pasien -Tindakan tersebut
membantu akan mampu
mengidentifik mengaktifkan koping
asi terhadap lingkungan
yang tidak familiar.
-Observasi -Tindakan tersebut
faktor-faktor akan membantu
yang dapat diskriminasi visual.
berkonstribus
i terhadap
cedera.
-Tingkatkan - menerapkan tindakan
keamanan keamanan untuk
lingkungan mencegah cedera
sesuai
kebutuhan.