Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI :
Definisi alkes : adalah instrumen, apratus, mesin dan/ atau implan yang
tidak mengandung obat yang digunakan mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh.
Definisi PKRT : adalah alat, bahan atau campuran bahan untuk
pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, pengendali kutu
hewan, rumah tangga dan tempat-tempat umum.
Definisi kosmetika : adalah bahan/ sediaan yang dimaksudkan untuk
bagian luar tubuh manusia ( epidermis, kuku, rambut, bibir, organ genital
bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan , mewangikan, mengubah penampilan, memperbaiki bau
badan, melindungi/ memelihara tubuh pada kondisi baik.
REGULASI/ PERATURAN :
1. Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
2. Permenkes No. 1189 tahun 2010 tentang Produksi Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
3. Permenkes No. 1190 tahun 2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
4. Permenkes No. 1191 tahun 2010 tentang Penyaluran Alat
Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
5. Peraturan Kepala BPOM No. 18 tahun 2015 tentang Persyaratan
Teknis Bahan Kosmetika
TUJUAN PENGGUNAAN ALKES :
Diagnosa, pencegahan, pemantauan, perlakuan / pengurangan
penyakit, kompensasi kondisi sakit
Penyelidikan, penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi /
proses fisiologis
Mendukung / mempertahankan hidup
Desinfeksi alat kesehatan
Menyediakan informasi untuk tujuan medis/diagnosa melalui uji in
vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia
PENGGOLONGAN ALKES :
Menurut fungsinya
Sifat pemakaiannya
Kegunaannya
Umur peralatan
Macam & bentuknya
Katalog pabrik alat
Penggolongan menurut keputusan menteri kesehatan
Penggolongan menurut kepraktisan penyimpanan
PENGGOLONGAN PKRT :
PKRT kelas I
Yang penggunaannya tdk menimbulkan akibat yg berarti seperti korosif,
iritasi, karsinogenik
Ex : kapas, tissue
PKRT kelas II
Dalam penggunaannya dapat menimbulkan korosif, iritasi, TETAPI tidak
karsinogenik
Ex : deterjen, alkohol
PKRT kelas III
PKRT yg mengandung Pestisida, penggunaannya menimbulkan
karsinogenik
Ex : obat nyamuk bakar, repelan