Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Alibaba semakin berkembang pesat pada tahun belakangan ini dan menyaingi perusahaan
e-commerce ternama dunia yakni Amazon. Pada tahun 2012, dua portal Alibaba menangani
1,1triliun yuan ($170 milyar) dalam penjualan. Bahkan salah satu toko online terbaik Indonesia
yakni Lazada telah dibeli sebagian sahamnya oleh Alibaba, yakni sebesar $1 milyar atau sekitar
Rp 13,2 Triliun.
Tentunya sebagai perusahaan e-commerce yang besar, begitu banyak perangkat lunak
dan keras yang digunkan Alibaba dalam menjalankan bisnisnya. Namun sulit bagi saya untuk
menyebutkannya satu persatu. Sehingga saya hanya menyebutkan apa saja yang saya temukan
berdasarkan sumber data dari Internet.
Kesuksesan bisnis Alibaba ditopang tiga Elemen utama. Alibaba memiliki dua toko online
terbesar di Cina yakni Taobao dan TMall. Dua bisnis tersebut bekerja sebagai dua sumber
pendapatan terbesar StratUp ini. Kesuksesan Alibaba juga tak lepas dari sebagai layanan
pemabaran online terbesar ketiga di Cina.
A B
Penjual Alibaba Customer
3.Melakukan payment
Alibaba
4.Alibaba menerima pembayaran di Customer meretur
meneruskan
rekeningnya kemudian meneruskan barang dan Alibaba
pemabayaran ke
pesanan ke penjual merefund uang
penjual
8.Memberikan penilaian
Keterangan mengenai Diagram di atas ialah sebagai berikut:
A: Penjual bergabung dengan Alibaba dengan mengisi segala persyaratan yang ada.
1) Penjual yang telah bergabung dengan Alibaba harus bersedia memenuhi segala
persyaratan yang ada. Setelah semua terpenuhi, penjual akan memiliki minisite mereka
sendiri dalam situs Alibaba.com untuk men-display dan menjual produnya. Dalam
menjual produk tersebut juga harus dilengkapi berbagai keterangan yang mendukung
seperti harga produk, berat, kuantitas dan stok, jasa pengiriman, deskripsi produk, dsb.
2) Dengan men-display produk di minisite mereka masing-masing, maka setiap customer
yang berkunjung di Alibaba dapat mencari dan memilih produk yang mereka inginkan.
Selain itu, Alibaba juga dapat mengiklankan produk penjual ke calon customer. Setelah
customer memilih barang dan memutuskan untuk membeli barang, maka mereka
diharuskan melakukan checkout.
3) Setelah melakukan checkout, customer diwajibkan melakukan pembayaran.
4) Setelah pembayaran dilakukan, maka uang tersebut akan masuk ke rekening Alibaba
dan Alibaba akan meneruskan pesanan tersebut ke penjual.
5) Setelah penjual menerima informasi pesanan dan memastikan stok barang ada, maka
penjual menyetujui pesanan tersebut dan mengirimkan barang.
6) Setelah barang dikirimkan oleh penjual, Alibaba akan menampilkan informasi pada
situsnya mengenai pembaruan status pesanan si pembeli berikut kode lacak
pengirimannya (tracking) untuk melacak sudah sampai mana barang tersebut dikirim.
7) Setelah itu Customer tinggal menunggu barang sampai tujuan. Ketika brarang sampai
ke tujuan, terdapat dua kemungkinan yakni:
a. Customer tidak puas dengan barang tersebut, maka ia harus meretur barang tersebut
dan Alibaba akan me-refund uang yang telah dibayarkan tadi.
b. Customer puas, jika mereka puas maka Alibaba akan meneruskan uang pembayaran
tadi ke Penjual.
8) Ketika pesanan sudah diselesaikan maka pembeli dapat memberikan penilaian ke
penjual, dan begitu sebaliknya, penjual dapat memberikan penilaian ke pembeli.
Penilaian ini akan mempengaruhi penilaian Alibaba juga terhadap perilaku dan kinerja
masing-masing. Apabila penjual menerima penilaian buruk, maka mereka akan
menerima pengurangan poin dan mendapat sanksi atau terguran dari Alibaba.
Sedangkan pembeli yang menerima penilaian buruk akan diblokir dan tidak dapat
melakukan checkout dalam waktu tertentu.
Menjadi perusahaan bisnis e-commerce berarti pengolahan data menjadi sangat penting
dan hal yang harus sangat dilindungi. Terutama perusahaan e-commerce yang sangat besar
seperti Alibaba. Alibaba menghubungkan bergitu banyak produsen dengan jutaan pembeli di
berbagai Negara, tentunya menyimpan begitu banyak data mengenai produsen dan
konsumennya. Data ini dapat bersifat sangat pribadi dan jumlahnya sangat banyak.
Pengamanan ekstra atas data-data tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan bagi semua perusahaan e-commerce tidak terkecuali Alibaba. Sistem
Pengendalian dan Pengamanan data harus benar-benar dibangun secara baik agar tidak terjadi
pencurian atau kebocoran data-data tersebut karena menyangkut banyak pihak. Selain itu,
sebagai sebuah pihak yang dipercaya oleh jutaan produsen dan konsumen di luar sana, Alibaba
harus menjaga dan tidak mejual informasi tersebut kepada pihak lain untuk kepentingan
komersial.